Yanti Hidayati
Institut Pendidikan Dan Bahasa Invada

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemahaman Penerjemahan Bagi Guru Bahasa Jepang di Wilayah 3 Cirebon dan Jabodetabek Rainhard Oliver Hoftman; Anggiarini Arianto; Siti Nur Isnaini; Rosi Novisa Syarani; Yanti Hidayati
Acitya Bhakti Vol 2, No 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.14681

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penerjemahan dan stimulus kepada guru-guru bahasa Jepang yang mengajar di sekolah-sekolah Jabodetabek dan wilayah 3 Cirebon melalui Musyarawah Guru Mata Pelajaran atau disingkat MGMP. Terdapat 19 sekolah menengah atas yang mengikuti PkM ini. Dari kegiatan PkM ini diharapkan guru-guru pengajar bahasa Jepang dapat mentranfer pengetahuannya kepada siswa siswi didikannya. Materi yang dipergunakan dalam kegiatan ini diambil dari ujian kemampuan bahasa Jepang level 4 bagian dokkai (pemahaman bacaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaboratif, dimana kegiatan dibagi menjadi grup atau kelompok dalam menyelesaikan permasalahan. Pembelajaran kolaboratif digunakan agar setiap anggota kelompok ikut aktif dalam memberikan ide atau gagasannya terhadap permasalahan yang terjadi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah adanya masukan kata bahasa Indonesia dari satu kata bahasa Jepang, khususnya untuk kata-kata yang mempunyai unsur budaya. Kesepakatan dan keberterimaan kata yang dipakai menjadi poin penting dalam kegiatan pengabdian ini.
JUKUGO KANJI 金 KIN, 貨 KA, 銭 SEN YANG TERKAIT DENGAN MAKNA UANG Mohammad Hilman Sahrizal; Yanti Hidayati; Aulia Arifbillah Anwar
Philosophica: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 2, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Faculty of Economics, Law, and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/po.v2i2.294

Abstract

This study discusses the relationship between the meaning of kanji 金 (kin), 貨 (ka), 銭 (sen) in the kanji jukugo which has the meaning of money in Indonesian. This research uses descriptive qualitative method. The researcher uses this method because basically this research is a qualitative research. In addition, this method is also considered appropriate enough to approach the problem to be studied. The technique that will be carried out in collecting data in this research is conducting a literature study. The data analysis technique used is describing each kanji vocabulary contained kanji 金 (kin), 貨 (ka), 銭 (sen) then analyzing how the relationship between the meaning of kanji’s foms, then analysing into a table that illustrates the meaning of each starch based on the form original from the vocabulary of the kanji contained kanji 金 (kin), 貨 (ka), 銭 (sen) which shows the meaning of money. This study has including that each kanji can show the function and structure of the meaning of the money shown, and from the translation of the kanji based on the meaning of the author's relationship can know the meaning of words based on the pattern and meaning of the kanji Jukugo’s forms.
Kandoushi pada Anime Shingeki No Kyojin: The Final Season (2020) (Kajian Semantik) Nunik Nur Rahmi Fauzah; Yanti Hidayati; Theodore Kristianto Gunawan
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v11i2.4560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis, makna dan fungsi kandoushi pada anime yang berjudul Shingeki no Kyojin: The Final Season (2020) dengan menggunakan teori yang dipaparkan oleh Terada Takano, juga Masuoka dan Takubo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam anime Shingeki no Kyojin: The Final Season (2020) dari episode 1 (satu) hingga episode 16 (enam belas), terdapat sebanyak 73 (tujuh puluh tiga) data kandoushi yang terdiri dari 35 (tiga puluh lima) data berupa kandou, 24 (dua puluh empat) data berupa outou, 7 (tujuh) data berupa yobikake, dan 7 (tujuh) data berupa aisatsugo. Kandoushi yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini adalah kandou yang menyatakan keterkejutan terhadap keadaan yang tidak terduga sebanyak 20 (dua puluh) data. Beberapa kandoushi yang ditemukan meskipun memiliki jenis yang sama, dapat mengalami perubahan makna dan fungsi berdasarkan percakapan yang dilakukan.
Verba KAMU dan KAJIRU Sebagai Sinonim Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis Semantik) Yanti Hidayati; Nunik Nur Rahmi Fauzah; Riza Mawarni
KIRYOKU Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Kiryoku
Publisher : Vocational College of Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v7i1.1-12

Abstract

In Japanese, synonym is called ruigigo. Kamu and kajiru are synonymous verbs that mean 'to bite'. This discussion analyzes the meaning of kamu and kajiru as seen from the subject structure (animate or inanimate) and the object in the sentence. This study employs a descriptive analysis that uses the discussion object in Japanese sentences jitsurei containing kamu and kajiru. Data collection was observing and note-taking. The website nlb.ninjal.ac.jp is the data source. Data analysis uses the billing method.This study found that there are similarities and differences in meaning seen from the syntactic and semantic research contained in kamu and kajiru in a sentence that has the meaning of 'biting' in Indonesian based on the sentence context. Furthermore, kamu and kajiru can be paired with both animate and inanimate subjects and food and non-food objects. Their difference in meaning is found in subject and the characteristics of the object. The meaning of kamu verb is to bite, chew, and crush an object with teeth, while kajiru verb emphasizes the meaning of biting from the edge of the object and can be paired with more specific inanimate subjects of a rodent.
Pergeseran Penerjemahan Pada Teks Terjemahan Lagu Berbahasa Jepang Yang Dibawakan Oleh Andi Adinata Nunik Nur Rahmi Fauzah; Yanti Hidayati; Wawan Agung Gumelar
IZUMI Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/izumi.12.1.97-108

Abstract

(Translation Shift on Songs from Japan Into Indonesia by Andi Adinata) The purpose of this study was to find out which words experienced a translation shift and to describe the translation shift in the text of the Japanese song translation performed by Andi Adinata. The data is the translation of the lyrics of the song which is sourced from the song entitled 'Harusnya Aku' from Armada, 'Surat Cinta Untuk Starla' from Virgoun, 'Ceria' from J-Rocks, 'Munajat Cinta' from The Rock, 'Semua Tentang Kita' from Peterpan and 'Bukti' from Virgoun. The method is a qualitative descriptive method. Data collection was done by observing and note-taking methods. Data analysis was carried out using the translational equivalent method and the determining element sorting technique (PUP). In this study found as many as 45 data. Words that experienced a translation shift were 42 words and a total of 83 translation shifts, namely level shifts totaling 4 shifts and category shifts totaling 79 shifts. Of the 79 category shifts, there are 3 structure shifts, 25 words class shifts, 14 unit shifts and 37 intrasystem shifts. This study concludes that there are two types of translation shifts, namely level shifts and category shifts and there are four types of category shifts, namely structure shifts, class shifts, unit shifts and intrasystem shifts. 
Pemahaman Penerjemahan Bagi Guru Bahasa Jepang di Wilayah 3 Cirebon dan Jabodetabek Rainhard Oliver Hoftman; Anggiarini Arianto; Siti Nur Isnaini; Rosi Novisa Syarani; Yanti Hidayati
Acitya Bhakti Vol. 2 No. 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.14681

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penerjemahan dan stimulus kepada guru-guru bahasa Jepang yang mengajar di sekolah-sekolah Jabodetabek dan wilayah 3 Cirebon melalui Musyarawah Guru Mata Pelajaran atau disingkat MGMP. Terdapat 19 sekolah menengah atas yang mengikuti PkM ini. Dari kegiatan PkM ini diharapkan guru-guru pengajar bahasa Jepang dapat mentranfer pengetahuannya kepada siswa siswi didikannya. Materi yang dipergunakan dalam kegiatan ini diambil dari ujian kemampuan bahasa Jepang level 4 bagian dokkai (pemahaman bacaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaboratif, dimana kegiatan dibagi menjadi grup atau kelompok dalam menyelesaikan permasalahan. Pembelajaran kolaboratif digunakan agar setiap anggota kelompok ikut aktif dalam memberikan ide atau gagasannya terhadap permasalahan yang terjadi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah adanya masukan kata bahasa Indonesia dari satu kata bahasa Jepang, khususnya untuk kata-kata yang mempunyai unsur budaya. Kesepakatan dan keberterimaan kata yang dipakai menjadi poin penting dalam kegiatan pengabdian ini.
TINDAK TUTUR EKSPRESI MARAH DALAM FILEM DEATH NOTE SEASON 1 (2015) Andi Abd. Khaliq Syukur; Yanti Hidayati; Hafiyyan Irham Sukmana
Jurnal SORA Vol 6 No 1 (2022): Jurnal SORA
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari-ABA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe angry expressive speech acts and angry expressive speech act patterns in the film Death Note Season 1 (2015). Leech’s (1993) theory of pragmatics, Austin’s (1962) theory of speech acts, Searle’s (1969) theory of angry expression, and Yule’s (2014) theory of angry expression speech act were used in this study. This research was conducted by identifying the speech acts of angry expressions. The data that has been identified was analyzed using a qualitative descriptive method. The identification results contained 22 data of angry expressive speech acts. The analysis shows that the expressive speech act of anger is influenced by the context in the film. In addition, the pattern of expressive speech acts displayed has three tendencies. First, the meaning conveyed with the illocutionary has another meaning from the speaker. Second, utterances have direct and indirect meanings. Third, the utterance has a marker of angry expression but the speaker does not mean to be angry.