Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH ATTACHMENT BASED FAMIY THERAPY (ABFT) TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ANAK YANG MENGALAMI KETERLANTARAN DI DESA CIKOLE KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Mahatir Muhammad; Susilawati; Tuti Kartika
PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Vol 4 No 1 (2021): JURNAL PAPATUNG Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/japp.v4i1.355

Abstract

This study aims to examine the influence of Attachment Based FamilyTherapy (ABFT) therapy toward the Efforts to Increasing Fulfillment of children Psychological Needs Who unattended.Parent's activities to build attachments by praising, accompanying, and caressing are focus of intervention in this research. The research approach is quantitative research using Single Subjeck Design (SSD). The research model used is A-B-A which occurs from three phases of the other. Phase A1 (baseline), Phase b (Intervention), and phase A2 (result). The instrument used is the behavior observation quotation sheet. Data collection techniques such as observations, interviews, questionnaires, documentation studies and recording of permanent products. The data obtained were analyzed by way of graph making, descriptive statistics, and visual inpection analysis. Visual inspection analysis consists of analysis under conditions and inter conditions. The result of the research shows that Attachment Based Family Theapy (ABFT) application is effective to improve the attachment to the parents so that it is effective in improving fulfilling the psychological needs of the children feel they are getting the counseling, feel protected and feel accompanied. Keywords: Attachment Based Family Therapy (ABFT), praise, accompany the children. The recommendation of this research is directed to social work to deal with the problem of children less getting Atttacment from their parents. For advanced research, it is suggested to symbolize the more flexible and flexible attachment in increasing the needs of the children.
Kolaborasi Civitas Akademika dan Kementerian Sosial RI dalam Penerapan Dukungan Psikososial pada Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Cawang Jakarta Timur Hastin Trustisari; Dewi Kartika; Mahatir Muhammad
Jurnal Tiarsie Vol 18 No 5 (2021): Jurnal TIARSIE 18.5 (edisi ekstra)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/tiarsie.v18i5.115

Abstract

Salah satu masalah utama dalam penanganan masyarakat terdampak banjir adalah kegiatan yang dilakukan tidak tersinergi dengan baik. Sehingga pemenuhan kebutuahn bagi masyarakat yang terdampak banjir, seringkali tumpang tindih dan tidak maksimal. Hal ini dikarenakan kurang adanya koordinasi yang dibentuk dari awal perencanaan kegiatan sampai evaluasi akhir pelaksnaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kolaborasi antara akademisi dan Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial Kemensos RI, dengan tujuan memberikan dukungan psikososial bagi masyarakat rentan yang terdampak bencana banjir. Kelompok rentan yang dipilih pada kegiatan ini adalah lansia, balita, disabilitas, dan anak-anak usia SD. Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan melalui 3 cara yaitu terdiri dari rapid asesment, kegiatan pendampinga berupa, konseling untuk manula, permainan educative untuk anak anak, dan pemberian kebutuhan dasar. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan yang dilakukan selama 3 hari ini memberikan dampak signifikan yaitu pengalaman kolaborasi dan bersinergi antara civitas academika dengan Kementerian Sosial RI, lebih terintegrasinya penanganan tanggap darurat banjir dan percepatan penanganan masyarakat rentan terdampak banjir melalui praktik lintas sektor. Kata kunci : Kolaborasi, Dukungan psikososial, Kelompok rentan terdampak banjir.
PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTATIF ALTERNATIVE COMMUNICATION/AAC PADA DISABILITAS NETRA GANDA: TANTANGAN KETERLIBATAN SAUDARA KANDUNG Hastin Trustisari; Mahatir Muhammad
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 12, No 2 (2023): Empati Edisi Desember 2023
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v12i2.32157

Abstract

Abstract. This study aims to provide an overview of the implementation of augmentative alternative communication (AAC) technology to support communication skills for multiple disability with visual impairment in the family. A qualitative descriptive approach was used to describe the involvement of adult siblings in the daily activities of individuals with multiple disability with visual impairment using AAC technology at home. The researcher conducted a literature review, in-depth interviews, and observations with four adult siblings, consisting of two siblings living in families with visually impaired parents and two other siblings in non-disabled families. The results of this study showed that there were differences in the roles played by adult siblings in disabled and non-disabled families in the implementation of AAC technology at home. This study suggests that the involvement of adult siblings is influenced by role allocation, family-school connections, parental limitations, parental roles and autonomy, and the presence of caregivers at home. The lack of school programs designed to prepare families to assist students in applying AAC technology at home has led to inconsistencies in the use of communication aids. The implications of this study suggest the possibility of further research to encourage collaborative programs between schools and parents, including the role of social workers in schools to promote the involvement of family members in improving communication skills for individuals with multiple disability with visual impairment.Top of Form Keywords: Commnucation technology, AAC, alternative communication, multiple disabilities, sibling involvement. Abstrak. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran penerapan teknologi augmentative alternative communication/AAC untuk mendukung keterampilan komunikasi bagi penyandang disabilitas netra ganda di keluarga. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan keterlibatan saudara kandung dewasa pada aktivitas keseharian disabilitas netra ganda menggunakan teknologi AAC di rumah. Peneliti melakukan studi literatur, wawancara mendalam dan observasi pada 4 sibling dewasa yang terdiri dari 2 sibling di keluarga dengan orang tua tunanetra dan 2 sibling lainnya di keluarga non-disabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara peran yang ditunjukkan sibling dewasa pada keluarga disabilitas dan nondisabilitas pada penerapan teknologi AAC di keluarga. Penelitian ini menegaskan bahwa keterlibatan sibling dewasa dipengaruhi oleh pembagian peran, keterhubungan keluarga dengan sekolah, keterbatasan orang tua, peran dan otonomi orang tua, serta keberadaan pengasuh di rumah. Minimnya program sekolah yang direncanakan untuk mempersiapkan keluarga mendampingi siswa dalam menerapkan teknologi AAC di rumah, ternyata memicu adanya ketidakkonsistenan dalam penggunaan alat bantu komunikasi. Penelitian ini mengharuskan penelitian lanjutan untuk mendorong program kolaborasi antara sekolah dan orang tua termasuk peran pekerja sosial di sekolah untuk mendorong keterlibatan anggota keluarga dalam peningkatan keterampilan komunikasi disabilitas netra ganda.  Kata Kunci: Teknologi komunikasi, AAC, komunikasi alternative, disabilitas ganda, keterlibatan sibling.
PENERAPAN ATTACHMENT BASED FAMILY THERAPY (ABFT) DALAM MENINGKATKAN KEPEDULIAN DAN TUGAS KELEKATAN ORANG TUA UNTUK ANAK YANG DILANTARKAN Mahatir Muhammad; Nazera Nur Utami
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian melihat penerapan pelaksanaan Attachment Based Family Therapy (ABFT) yang dapat meningkatkan kepedulian kepada anak terlantar dalam melakukan pendampingan. Orang tua akan melakukan aktivitas membangun attachment dengan melakukan pendampingan kepada anak sebagai fokus intervensi. Pendekatan penelitian dengan menggunakan penelitian secara kuantitatif dalam pola Single Subjek Desain (SSD). A-B-A yang meliputi tiga fase merupakan model penelitian yang digunakan. Menggunakan klien HN sebagai subjek dalam penelitian, fase A1 (baseline), A2 (intervensi), dan A3 (hasil) dalam melihat perkembangan klien H. Lembar rekaman pengamatan perilaku berfungsi sebagai instrumen. Wawancara, observasi, kuesioner, studi dokumentasi, dan pencatatan produk permanen adalah semua metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Menggunakan grafik, statistik deskriptif, dan analisis inspeksi visual, data yang diperoleh dianalisis. Ada dua jenis analisis inspeksi visual analisis sebelum melakukan intervensi dengan istilah sebelum dilakukan intervensi dan setelah intervensi. Menurut temuan penelitian, penerapan Attachment Based Family Therapy (ABFT) dapat di gunakan untuk  pengaruh peningkatan anak dalam memenuhi kebutuhan anak yang percaya bahwa mereka menerima bantuan dari orang tua dalam kegiatan untuk anak pemenuhan kebutuhan anak. Profesi pekerjaan sosial menjadi fokus rekomendasi penelitian ini untuk mengatasi masalah anak yang kurang memiliki keterikatan orang tua. Disarankan agar dikembangkan terapi Attachment dapat gunakan oleh pekerja sosial dalam merencanakan intervensi, dan lebih fleksibel dan spesifik untuk kebutuhan anak-anak untuk penelitian selanjutnya dalam meningkatkan pengasuhan yang akan dilakukan keluarga.  Kata kunci: attachment, therapy, kasi sayang, kepedulian.