Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Obat Kumur Daun Sirih (Piperis betle L) terhadap kesehatan Mulut Lansia di Panti Werda Trisno Mukti Dhini, Ellyvina Setya; Tentipratiwi, Ganes L
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v3i2.51

Abstract

Abstrak Menurut World Health Organisation (WHO), lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Kompleksitas status kesehatan mulut, penyakit sistemik dan penggunaan beberapa obat membuat lansia lebih rentan terhadap masalah gigi dan mulut bila dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih muda, terutama pada lansia yang mengalami gangguan kognitif. Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan obat kumur daun sirih (Piperis betle L.) terhadap kesehatan mulut lansia. Penelitian ini dirancang menggunakan metode quasi experimental dengan teknik one group pre post design, dimana dilakukan intervensi terhadap subyek yang diteliti tanpa kelompok kontrol. Adapun variabel bebas (indipendent) adalah obat kumur sirih sedangkan Variabel tergantung (dependent) yaitu kesehatan mulut lansia. Sampel yang diteliti sebanyak 31 orang dengan kriteria inklusi adalah lansia yang tinggal di PWTM Turen dan bersedia mengikuti penelitian. Untuk membuktikan efektivitas Obat Kumur Daun Sirih (OKDS) dilakukan analisa statistik uji komparatif Wilcoxon untuk mengetahui hubungan antara hasil kuisioner sebelum dan sesudah intervensi. Dari hasil perhitungan statistik diatas diketahui terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan nilai p-value sebesar 0,019 yang berarti OKDS efektif dalam meningkatkan kesehatan mulut responden. Kata kunci : Obat kumur, daun sirih, lansia
EFEKTIVITAS KONJAK UMBI PORANG (Amorphophallus oncophyllus) SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL PENURUN KOLESTEROL PADA LANSIA Devanus Devanus Lahardo; Ida Ayu Preharsini Kusuma; Ellyvina Setya Dini
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 4 No 1 (2022): Maret
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v4i1.222

Abstract

ABSTRAK Penyakit yang terbanyak pada lansia adalah penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, hiperkolesterol, kencing manis, stroke, rematik dan cedera. Tujuan penelitian ini mengetahui efektifitas umbi porang (Amorphophallus oncophillus) terhadap kadar kolesterol pada penderita kolesterolemia. Penelitian menggunakan desain penelitian murni (rancang acak sederhana) dengan the pretest and postest control grup design, pengambilan data dilakukan di awal dan di akhir sebelum dan sesudah penderita mengkonsumsi umbi porang (Amorphophallus oncophillus) dalam bentuk olahan mie Shirataki dalam waktu 2 (dua) minggu. Populasi dalam penelitian ini seluruh lansia yang ada di Posyandu Lansia Sri Untari 2 Desa Banjararum sejumlah 62 orang. Subyek penelitian 48 orang yang memenuhi kriteria inklusi teridiri dari 24 orang kelompok kontrol dan 24 orang kelompok perlakuan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji T berpasangan didapatkan pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan usia 60-65 tahun hari ke-1 dan hari ke-14 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,385 sehingga menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan (sig > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan pada lansia berumur 60-65 tahun mampu menghasilkan kadar kolesterol yang sama dengan kelompok kontrol pada hari ke-14. Selanjutnya lansia usia 66-70 tahun hari ke-1 dan hari ke-14 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,905 sehingga menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan (sig > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan pada lansia berumur 66-70 tahun mampu menghasilkan kadar kolesterol yang sama dengan kelompok kontrol pada hari ke-14. Saran bagi penderita hiperkolesterolmia diharapkan untuk menerapakan pola diit dalam pengaturan nutrisinya dengan pemanfaatan umbi porang dalam bentuk olahan mie sebagai bahan pangan fungsional
PELATIHAN TENTANG GAYA HIDUP SEHAT PENDERITA DIABETES MELLITUS PADA KELOMPOK PKK DI KELURAHAN KAUMAN KOTA MALANG Ellyvina Setya Dhini; Wibowo Wibowo; Mamiek Wilastri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6552

Abstract

ABSTRAKAngka prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Hal ini tergambar  di kota Malang  Jawa Timur tepatnya di Kelurahan Kauman yang berdomisili ditengah kota diketahui jumlah penderita DM cukup tinggi sedangkan pengetahuan warganya dalam pemahaman gaya hidup sehat penderita DM (diabetisi) masih kurang. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan tentang gaya hidup sehat diabetisi, dengan metode melakukan pelatihan melalui media zoom kepada kelompok PKK Kelurahan Kauman Malang. Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan pre dan post test serta pengisian kuisioner menggunakan google form oleh peserta pelatihan. Hasil dari pre dan  post test serta kuisioner dianalisa sehingga diperoleh persentase untuk mengetahui gambaran pemahaman dan kemampuan peserta dalam memberikan informasi dan melaksanakan gaya hidup sehat diabetisi kepada keluarga/ tetangga disekitarnya. Dari hasil pre dan post test diperoleh gambaran terjadinya peningkatan pengetahuan tentang gaya hidup sehat diabetisi dari rata rata 46% menjadi 98,8%. Peserta yang memahami dan menyatakan bahwa gaya hidup sehat diabetisi memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari sebanyak 94%. Seluruh peserta (100%) bersedia menerangkan, menerapkan, melaksanakan dan telah terjadi perubahan gaya hidup sehat diabetisi kepada keluarga dan orang – orang dilingkungan sekitarnya. Hasil dari pelatihan ini memberikan harapan tejadinya perbaikan kualitas hidup diabetisi di Kelurahan Kauman kota Malang. Kata kunci : gaya hidup; diabetes mellitus; kelompok PKK ABSTRACTPrevalence of Diabetes Mellitus (DM) in East Java is higher than other regions in Indonesia. That illustrated in the city of Malang, East Java, precisely in the Kauman Village, which is domiciled in the middle of the city, it is known that number of DM sufferers is quite high, while the knowledge of  citizens in understanding of healthy lifestyle of DM patients) is still lacking.The purpose of this community service (PKM) is to provide knowledge about healthy lifestyles with diabetes, with the method of conducting training through zoom media to the PKK group in Kauman Malang Village. In the training, pre and post tests were also carried out as well as filling out questionnaires using google forms by the trainees to get a picture of the participants' understanding and ability in providing information and implementing a healthy lifestyle with diabetes to their families/neighbors around them. The results of pre and post tests, it was obtained  there was an increase in knowledge about a healthy lifestyle with diabetes from an average of 46% to 98.8%. Participants who understand and state that a healthy lifestyle with diabetes allows it to be applied in daily life as many as 94%. All participants (100%) are willing to explain, implementation and there have been changes to a healthy lifestyle with diabetes to their families and people in the surrounding environment. The results of this training provide hope for an improvement in the quality of life for people with diabetes in Kauman Village, Malang City. Keywords : lifestyle; diabetes mellitus; PKK group
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGENALAN POTENSI DAN PEMBUATAN KRIPIK BUAH PARE DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN Sugiyanto Sugiyanto; Ellyvina Setya Dhini
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7322

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat tentang  Pemberdayaan Kelompok PKK Dalam Pengenalan Potensi dan Pembuatan Kripik Buah Pare Dalam Meningkatkan Kesehatan”  yang merupakan salah satu upaya dalam mengidentifikasi  masalah pengetahuan dan cara pembuatan makanan kesehatan dalam masa pandemic Covid 19. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan cara pembuatan keripik pare pada anggota PKK dalam membantu meningkatakan kesehatan, dimana disaat pandemic ini sangat dibutuhkan kesehatan yang baik. Pengabdian masyarakat terhadap anggota PKK ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan atau ceramah dengan power point berikut dilakukan diskusi dan tanya jawab hal ini semua memakai media zoom (online) sedangkan untuk kegiatan pembuatan kripik buah pare dilakukan dengan pemutaran video. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian terhadap anggota PKK Kelurahan Kauman Malang adalah terjadinya peningkatnya  pengetahuan dan cara pembuatan pembuatan makanan kesehatan khususnya kripik buah pare oleh anggota PKK hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang berikan melalui google form. Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan cara pembuatan pembuatan makanan kesehatan khususnya kripik buah pare oleh anggota PKK Kelurahan Kauman Malang, diharapkan akan bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan dimasa pandemi Covid 19 ini dan sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinya permasalahan kesehatan dalam mewujudkan kelompok PKK yang sehat. Kata kunci : pengabdian masyarakat; anggota PKK; kripik buah pare  ABSTRACTCommunity service activities regarding the Empowerment of the PKK Group in Recognizing the Potential and Making Pare Fruit Chips in Improving Health” which is one of the efforts to identify the problem of knowledge and methods of making health food during the Covid 19 pandemic. The purpose of this service activity is to increase knowledge and how to make chips Pare to PKK members in helping to improve health, where during this pandemic good health is needed. This community service for PKK members is carried out by means of counseling or lectures with power points, followed by discussions and questions and answers, all of which use zoom media (online), while the activity of making bitter melon chips is done by playing videos. The results obtained from the service activities for PKK members in Kauman Malang Village are an increase in knowledge and how to make health food, especially bitter melon chips by PKK members, this can be seen from the results of the questionnaire given via google form. With the increase in knowledge and how to make health food, especially bitter melon chips, by PKK members, Kauman Malang Village, it is hoped that it will be useful in improving health during the Covid 19 pandemic and as a preventive effort in preventing health problems in creating a healthy PKK group. Keywords: community service; PKK members; bitter melon chips
Pemberdayaan Masyarakat Pendamping Lansia Dalam Pembuatan Teh Herbal Untuk Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19 Sugiyanto Sugiyanto; Ellyvina Setya Dini
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v1i2.322

Abstract

Masa pandemi Covid 19 sekarang ini terjadi banyak korban serta belum ditemukan obatnya. Langkah-langkah yang sekarang ini yang dijalankan oleh pemerintah salah satunya adalah dengan pola hidup sehat antara lain mengkonsumsi makanan sehat dan minum suplemen yang dapat meningkatkan imunitas. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini meningkatkan kemampuan dalam  mengenalkan bahan-bahan herbal, bagian yang digunakan, takaran, kandungan, serta khasiatnya, dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat teh herbal. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat meliputi 3 kegiatan antara lain: Tahap persiapan: melakukan pendekatan pada grup pendamping lansia, dan menyiapkan bahan serta alat yang digunakan untuk pembuatan teh herbal; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi kesehatan, pelatihan, dan penyebaran video pembuatan teh herbal; Tahap evaluasi dilakukan terhadap apresiasi grup pendamping lansia. Hasil dari dilakukannya pengabdian adalah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang telah dijadwalkan oleh tim pengabdian STIKes Panti Waluya Malang, hal tersebut sesuai dengan peningkatan jumlah”Like”, diskusi yang aktif dari peserta.
Pemberdayaan Pengasuh Lansia Dalam Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Upaya Preventif Menghadapi Pandemi Covid-19 Melalui Pembuatan Produk Sabun Dan HS Di Panti Werdha Pangesti Lawang Wibowo; Ellyvina Setya Dhini; Devanus Lahardo
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.154 KB)

Abstract

ABSTRAK Dengan pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, hampir semua fungsi organ dan gerak menurun, diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19 yang disebabkan oleh virus Sars-Cov-2. Pemerintah, lewat Gugus Tugas untuk Penanganan COVID-19, telah mewanti-wanti agar kelompok lansia diperhatikan betul selama pandemi. Apalagi yang memiliki riwayat penyakit kronis. Kalau mereka terpaksa keluar rumah, moda transportasi yang penuh sesak harus dihindari. Ketika sampai di rumah harus segera melepas masker, mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir selama 20 detik, serta berganti pakaian. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat “Pemberdayaan Pengasuh Lansia Dalam Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Upaya Preventif Menghadapi Pandemi Covid 19 Melalui Pembuatan Produk Sabun Dan HS di Panti Werdha Pangesti Lawang adalah 0% dari total 60 total pengguninya yang berarti sampai saat ini tidak ada lansia yang tertular covid 19.Pengasuh lansia yang dihubungi menjelaskan setidaknya ada empat masalah krusial yang dihadapi para lansia di situasi pandemi saat ini. Tanaman aloe vera menjadi semakin populer karena manfaatnya yang semakin luas diketahui sebagai sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk dari industri, kosmetik, makanan, dan farmasi. Pemanfaatan tersebut sayangnya masih kurang dalam produksi pembuatan sabun cuci tangan dan hand sanitizer di masyarakat. Hal ini dapat disebabkan karena adanya bahan kimia gliserin yang dirasa lebih praktis dibanding tanaman aloe vera. Padahal aloe vera di Indonesia sangat berlimpah karena bisa tumbuh tanpa persiapan khusus. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, Pada saat studi pendahulkuan tanggal 20 November 2020 di Panti Pangesti diadapatkan bahwa panti werdha tersebut memiliki lahan yang luas, namun tidak dilakukan pemenfaatan lahan untuk menanam Aloe vera dengan alasan tanaman tersebut manfaatnya tidak banyak diketahuai oleh para pendamping lansia. Saat ditanya tentang manfaat tanaman tersebut untuk digunakan sebagai sabun dan Hand Sanitizer dalam rangka sarana pencuci tangan untuk pencegahan covid 19, 10 orang yang ditanya semuanya belum mengetahui dan belum tahu proses pembuatannya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021 dengan tujuan agar masyarakat, khususnya para pengasuh, mampu menambah wawasan dan pengetahuan dalam memanfaatkan gel aloe vera sebagai pengganti gliserin dalam pembuatan sabun cuci tangan dan hand sanitizer. Selain itu, khalayak sasaran juga mampu membuat sabun cuci tangan dan hand sanitizer sendiri menggunakan bahan-bahan yang diberikan dengan memanfaatkan gel aloe vera sehingga bisa menekan biaya pengadaan sabun dan hand sanitizer.