Nur Hayati
Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROGRAM DESA MITRA: PENERAPAN ZERO WASTE AGRICULTURE MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOKULTUR DAN BIOURIN Nur Hayati; Haerani Maksum; Usman Made; Sitti Rahmawati; Sulaeman; Burhanuddin Nasir
Jurnal Abditani Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v3i2.54

Abstract

Limbah pertanian dan peternakan termasuk sumberdaya petani yang belum termanfaatkan dengan baik, bahkan bila tidak dikelola dapat menjadi sumber pencamaran lingkungan. Limbah pertanian seperti jerami banyak digunakan sebagai pakan ternak tetapi belum melalui teknologi pengolahan pakan, sedangkan limbah ternak berupa feses digunakan sebagai pupuk tanpa proses pengolahan serta urin hanya dibuang. Dengan demikian diperlukan konsep integrasi pertanian dan peternakan dalam rangka pelaksanaan zero waste farming. Program desa mitra ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat tani dalam pembuatan pupuk organik cair biokultur dan biourin menggunakan feses dan urin sapi dalam mewujudkan zero waste farming system. Metode yang diterapkan dalam PPDM adalah community development dengan bentuk kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan, difusi ipteks dan pendampingan masyarakat, dengan mitra kegiatan ini adalah anggota kelompok tani “Singgani” dan “Belota Singgani” Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru. Dalam program desa mitra ini petani dilatih membuat pupuk organik cair dari limbah ternak berupa feses dan urin sapi segar untuk dibuat menjadi POC biokultur dan biourin. Hasil pelaksanaan program desa mitra menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan, serta dapat membuat dan mengembangkan pupuk organik cair bioukultur dan biourin.
PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI TERINTEGRASI TANAMAN DAN TERNAK UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI MASYARAKAT Abdul Syakur; Haerani Maksum; Sri Anjar Lasmini; Nur Hayati
Jurnal Abditani Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v3i2.58

Abstract

UPT Bulupountu Jaya terletak di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi dikenal sebagai daerah yang kaya dengan potensi sumberdaya alam diantaranya sumberdaya pertanian khususnya hortikultura dan peternakan. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam bidang pertanian yaitu kurangnya ketrampilan tentang tata cara peningkatan produk hasil pertanian. Atas permasalahan tersebut maka solusi yang dilakukan adalah melakukan pelatihan dan pendampingan masyarakat dalam penerapan teknologi usaha tani terintegrasi tanaman dan ternak. Metode yang dilakukan adalah, pelatihan, demplot teknologi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal. Target luaran yang diharapkan adalah peningkatan kapasitas sumberdaya petani sehingga mampu mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang usahatani terpadu dan terintegrasi tanaman dan ternak. Hasil pelaksanaan program PKM menujukkan bahwa petani – peternak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kompos dari limbah tanaman dan limbah ternak, dengan pelatihan tersebut maka limbah pertanian dan peternakan yang sering menjadi sumber pencemaran lingkungan di sekitar permukiman warga sudah dimanfaatkan menjadi saprodi pertanian, sehingga usahatani yang dikembangkan menjadi usahatani tanpa limbah (zero waste agriculture), bahan dasar pembuatannya sangat mudah diperoleh karena pada dasarnya terdapat di sekitar lokasi pertanaman dan sangat melimpah, dan dengan mengikuti pelatihan tersebut, petani memiliki pemahaman dan kemauan yang kuat untuk mengurangi bahkan tidak lagi menggunakan pupuk anorganik dalam kegiatan usaha tani.
PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA: PENDAMPINGAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA TANAMAN OBAT ASYIFA’A DALAM PELAKSANAAN KONSERVASI DAN PASCA PANEN UNTUK PENINGKATAN MUTU SIMPLISIA OBAT TRADISIONAL Rosmini Rosmini; Nur Edy; Andi Ete; Sri Anjar Lasmini; Dwi Rohma Wulandari; Nur Hayati; Nur Khasanah; Abdul Wahid; Riskayanti; Idul Fuqra
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.104

Abstract

Kelompok pembudidaya tanaman obat Asyifa’a Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah karena sudah memproduksi ramuan dari berbagai jenis tanaman obat, baik yang digunakan untuk pengobatan ataupun untuk kesegaran tubuh. Dalam membuat berbagai jenis ramuan obat tradisional, bahan tanaman obat diperoleh dari habitatnya atau pun yang dibudidayakan. Terdapat beberapa diantaranya yang tergolong langka. Tanaman yang digunakan sebagai bahan baku sebaiknya berupa tanaman budidaya.. Teknik budidaya yang baik namun tanpa disertai penanganan pasca panen yang tepat dapat menurunkan kualitas simplisia yang dihasilkan. Program pengembangan desa mitra bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada kelompok pembudidaya tanaman obat dalam pelaksanaan konservasi dan penanganan pascapanen untuk pelestarian tanaman obat dan peningkatan mutu simplisia obat tradisional. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program pengabdian Skim Desa Mitra ini adalah pelatihan dan pendampingan. Metode pelatihan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam menerapkan teknologi yang disampaikan, sedangkan metode pendampingan digunakan untuk memantapkan teknologi yang diadopsi oleh peserta agar lebih mapan dan berkelanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa penanaman tanaman obat di areal konservasi dan di halaman pekarangan yang sesuai dengan standar operasional prosedur untuk setiap jenis tanaman obat menghasilkan pertumbuhan yang baik sehingga bahan baku simplisia yang dipanen dapat terjamin kualitasnya. Budidaya tanaman obat di luar habitat aslinya merupakan salah satu tindakan konservasi untuk pelestarian tanaman obat.
Pengaruh dekomposisi Trichoderma virens pada berbagai jenis kompos kotoran ternak untuk menekan penyakit busuk pangkal batang bawang merah Rosmini Rosmini; Nur Hayati; Burhanuddin Nasir; Flora Pasaru; Sri Anjar Lasmini

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.194 KB) | DOI: 10.35891/agx.v11i2.2081

Abstract

Palu Valley shallot production is still very low namely 5.31 tonnes/ha when compared to national production which reaches 9.7 tonnes/ha, this is due to the attack of the base stem rot disease caused by Fusarium oxsyporum f.sp. cepae. This study aims to determine the effect of various types of organic fertilizer decomposed by Trichoderma virens on the incidence of stem rot disease and shallot yields. The research was conducted at the Laboratory of Pests and Plant Diseases, Faculty of Agriculture, Tadulako University, and shallot planting in Oloboju Village, Sigi Biromaru District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province and lasted from March 2018 to August 2018. This research used a Randomized Block Design (RBD) with five treatments consisting of, without organic fertilizer (B0), cow manure 10 tons/ha + Trichoderma virens 100g/L (B1), chicken manure 10 tons/ha + T. virens 100g/L (B2), goat manure 10 tons/ha + T. virens 100g/L (B3), and petrogenic 5 tons/ha+ T. virens 100g/L (B4). The results showed that the use of 10 tons/ha cow manure decomposed by T. virens (B1) can reduce the intensity of stem rot disease on the Palu Valley shallot which is 5.61% to be 1.88% (3rd week) and 2.89% to be 0.98% (7th week), and increase shallot yield from 4.09 tons/ha to be 7.48 tons/ ha.