Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Cipta

Perancangan Film Dokumenter Tari Lengger Lanang Banyumas Riyan Januadikara; Ahmad Faiz Muntazori; Puri Kurniasih
Cipta Vol 1, No 2 (2022): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.415 KB) | DOI: 10.30998/cipta.v1i2.1630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang film dokumenter berjudul “Tari Lengger Lanang”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi literatur dan wawancara. Berdasarkan data yang terkumpul, peneliti mendapatkan penjelasan universal mengenai sejarah dan perkembangan tari Lengger Lanang di Banyumas, serta pertunjukan tari Lengger Lanang diiringi alunan calung, sehingga peneliti dapat mencapai target pasar di berbagai kalangan usia. Penelitian ini menghasilkan film dokumenter tentang sejarah, perkembangan, serta sistem pertunjukan tari Lengger Lanang. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah pemahaman akan sejarah Lengger dapat meluruskan stigma negatif yang menempel pada penari Lengger Lanang, bahwasanya laki-laki yang memiliki anugerah tubuh yang pandai menari tidak perlu mendapat stigma negatif.Aprilia, R. (2021). Eksistensi Lengger Lanang Langgeng Sari Banyumas. Imaji: Jurnal Seni Dan Pendidikan Seni, 19(1).Ayawaila, G. R. (2008). Dokumenter: dari Ide sampai Produksi. FFTV-IKJ.Effendy, O. U. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bakti.Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Bumi Aksara.Hartanto, S. I. (2019). Perspektif Gender pada Lengger Lanang Banyumas. Pantun, 1, 145–153.Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(1), 90–100.Jati, R. P. (2021). Film Dokumenter sebagai Metode Alternatif Penelitian Komunikasi. Avant Garde, 9(2), 141–155.Kusumastuti, E. (2009). Ekspresi Estetis dan Makna Simbolis Kesenian Laesan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 9(1).Lawrence, E., & Kurniawan, D. (2014). Perancangan Film Dokumenter Seni Pertunjukan Topeng Malang. Jurnal DKV Adiwarna, 1(4).Lengger Banyumas, S. P. T. (n.d.). Lengger Banyumas sebagai Seni Pertunjukan Tradisi: Perekat Sosial Masyarakat dan Pemertahanan Ekologi Lingkungan.Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3–4.Nugroho, S. (2019). Teknik Dasar Videografi.Pratiwi, E. (2018). Dinamika Kesenian lengger Banyumas pada Tahun 1965-1998. Risalah, 5(4).Priyadi, S. (2003). Beberapa Karakter Orang Banyumas. Bahasa Dan Seni, 31(1), 14–35.Priyanto, W. P. (2010). Representasi Indhang dalam Kesenian Lengger di Banyumas. Imaji, 8(1).Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya.Raharjo, T. A., Rahardjo, T., & Widagdo, M. B. (2022). Negosiasi Identitas Penari Cross Gender pada Lengger Lanang. Interaksi Online, 10(3), 68–83.Septianingsih, E. (2012). Eksploitasi Ekonomi dan Seksual Para Penari Lengger. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2).Suraji, R. (2010). Religiusitas Tari Lengger Desa Gerduren Kecamatan Purwojati Banyumas. Media Aplikom, 1(2), 123–139.Utami, C. D. (2010). Film Dokumenter sebagai Media Pelestari Tradisi. Acintya, 2(1).Wati, M. S., & Jati, R. P. (2021). Visualisasi pada Dokumenter “Lengger.” Pantarei, 5(2). 
Perancangan Film Dokumenter Es Selendang Mayang sebagai Jajanan Kuliner Betawi Irae Fiqi Risnanda; Ahmad Faiz Muntazori; Ahmad Alberd
Cipta Vol 1, No 3 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v1i3.1802

Abstract

Es Selendang Mayang merupakan minuman khas Betawi yang menyegarkan. Di kalangan masyarakat Betawi minuman ini biasanya disajikan pada saat acara tertentu, seperti acara lebaran dan acara keluarga lainnya. Namun seiring perkembangan saat ini, es selendang mayang mulai tenggelam dan sudah jarang ditemui, karena banyak yang menganggap minuman ini merupakan minuman lawas atau kuno dan sudah jarang ditemukan pedaang yang menjual jajanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang film dokumenter tentang jajanan khas Betawi berjudul Es Selendang Mayang agar jajanan ini dapat diperkenalkan kembali sekaligus melestarikan jajanan tersebut. Hasil yang dicapai dari film dokumenter ini adalah sebagai media tontonan yang menarik dengan maksud dan tujuan untuk memperkenalkan kuliner atau jajanan khas Betawi es selendang mayang kepada masyarakat. Dengan dibuatnya perancangan film dokumenter ini diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat bahwa jajanan zaman dulu harus dilestarikan kembali serta diperkenalkan kepada anak cucunya agar tidak terlupakan, sehingga bisa tetap eksis bersaing dengan jajanan kekinian yang sedang ramai disukai di era sekarang ini.
Perancangan Infografik Animasi untuk Mengenalkan Ragam Jenis Golok Betawi Ibrahim, Fauzie Yuzal; Muntazori, Ahmad Faiz; Paksi, Galuh Raga
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2040

Abstract

Golok yang merupakan senjata tajam pada umumnya ditemukan pada masyarakat Melayu, namun penamaan jenis golok ini berbeda-beda berdasarkan daerahnya. Salah satunya adalah golok Betawi yang merupakan parang atau jenis pisau panjang yang banyak ditemukan sebagai senjata di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Golok Betawi terbagi menjadi tiga golongan, yaitu golok betok, golok ujung turun, dan golok gobag yang memiliki perannya masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak yang belum mengetahui tentang perbedaan dan kegunaan golok Betawi karena ketiga jenis golok betawi ini jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu media untuk menyampaikan informasi mengenai objek golok betawi dengan menarik agar mudah dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang infografik animasi berjudul “Mengenal Lebih Dekat Golok Betawi” yang membahas tentang gambaran singkat, bentuk, dan pola fungsi berbagai jenis golok Betawi. Dari hasil perancangan ini diharapkan masyarakat akan dapat memahami berbagai jenis golok Betawi dan tertarik untuk melestarikan keberadaanya sebagai artefak budaya Jakarta.
Perancangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Media Pembelajaran Adab Berteman Dalam Islam Irawan, Irfan; Muntazori, Ahmad Faiz; Sukarwo, Wirawan
Cipta Vol 3, No 1 (2024): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v3i1.3117

Abstract

Permasalahan kenakalan remaja dewasa ini seringkali disebabkan oleh kurangnya ilmu mengenai adab yang seharusnya ditanamkan sejak dini. Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi semesta memiliki konsep-konsep adab dalam pergaulan yang didasarkan pada al-Qur`an dan Sunnah Nabi SAW. Penelitian dan perancangan buku cerita bergambar dengan judul Sahabat Saleh ini bertujuan untuk membantu para siswa sekolah dasar mengenal konsep adab berteman dalam Islam. Penelitan ini berjenis kualitatif dengan instrumen pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah sebuah buku cerita bergambar berjudul Sahabat Saleh dengan gaya ilustrasi kartun yang disesuaikan dengan target audiens. Hasil rancangan pada penelitian ini menunjukkan bahwa konsep adab berteman dalam Islam dapat disajikan melalui media yang menarik dengan gaya ilustrasi yang sesuai dengan target audiens siswa sekolah dasar.