Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Model 4a (Four As) Dalam Pemanfaatan Layanan Kesehatan Pasien Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan Non PBI Di RSUD Kabupaten Pangkep Citra Dewi; Anna Nurjannah
Jurnal Promotif Preventif Vol 3 No 1 (2020): Agustus 2020: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v3i1.148

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan hal yang setiap orang dijamin dalam UUD 1945 yang harus diwujudkan dalam upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Terdapat empat faktor yang bisa mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan yakni ketersediaan, keterjangkauan, pembiayaan dan penerimaan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Model 4A (Four As) dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap pasien rawat inap peserta BPJS kesehatan Non PBI di RSUD Pangkep. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung selama 1 tahun terakhir sebanyak 6523 kunjungan. Sampel ditarik dengan menggunakan accidential sampling sebesar 98 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketersediaan/availability (p=0,001), aksesibilitas/accessibility (p =0,005), penerimaan/acceptability (p=0,000) terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap peserta BPJS Kesehatan Non PBI di RSUD Pangkep. Sedangkan tidak ada hubungan antara pembiayaan/affordability (p =0,717) terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap peserta BPJS Kesehatan Non PBI di RSUD Kabupaten Pangkep. Simpulan, ketersediaan (availability), aksesibilitas (accessibility), dan penerimaan (acceptability) memiliki hubungan sedangkan pembiayaan (affordability) tidak memiliki hubungan dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap peserta BPJS Kesehatan Non PBI di RSUD Kabupaten Pangkep. Saran, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka sebaiknya instansi terkait memperhatikan pedoman dalam pemberian mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik, yang sesuai dengan fungsi tenaga kesehatan sebagai abdi masyarakat dan memberikan pelayanan sesuai standar sehingga masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
Penerapan Protokol Kesehatan untuk Pencegahan COVID-19 di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassar Sri Syatriani; Chitra Dewi; Hasmun Hamuni
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus November 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i0.1467

Abstract

COVID-19 is a disease caused by a new type of corona virus. Globally, infected people will experience respiratory problems from mild to severe symptoms, especially for the elderly and people with comorbidities. Because the treatment is not effective, maintain a healthy life with implementing health protocols is the best stepto stop the spread of the virus. This study aimed the implementation of health protocols to prevent Covid-19 in RT 3 RW 09 Karuwisi, Makassar. This was descriptive research. This research was conducted on December 2020 to February 2021. The population is the citizens in RT 3 RW 09 Karuwisi, Makassar as many as 76 people. The sample was the head of the household in the RT. 03 RW. 09 Karuwisi village, Makassar, which were calculated by using the slovin formula with accidental sampling method as many as 43 people. Data analysis used descriptive analysis by presenting in the form of the tables and narratives. The results revealed that, most respondents performed the habit of applying the protocol of wearing masks and maintaining a distance, were 28 (65.1%), washing hands were 33 (76.7%), not using a hand sanitizer were 42 (97.7%), and did not avoid crowds of 43 (100%). It recomended, raising the community compliance to implementing health protocols, it leads community conditions that support and maintain each other so that they can encourage more effective caring action, and the government provides a space for education that is closer to the community within RT and RW.Keywords: health protocol; COVID-19; preventionABSTRAKCOVID-19 merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona baru. Secara global, orang yang terinfeksi akan mengalami gangguan pernapasan dari gejala ringan hingga berat terutama pada kelompok lansia dan orang yang memiliki riwayat penyakit penyerta. Karena belum adanya pengobatan yang efektif, sehingga langkah terbaik untuk menghentikan penyebaran virus ini adalah mempertahankan hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan populasi adalah seluruh masyarakat di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassarsebanyak 76 orang. Sampel adalah kepala rumah tangga yang ada di RT. 03 RW. 09 Kelurahan Karuwisi Kota Makassar yang dihitung menggunakan rumus slovin dan ditarik dengan metode accidental sampling sebanyak 43 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Februari 2021. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menyajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian, dari 43 orang responden, sebagian besar memiliki kebiasaan menerapkan protokol memakai masker dan menjaga jarak yakni 28 orang (65,1%), mencuci tangan sebanyak 33 orang (76,7%), tidak menggunakan hand sanitizer sebanyak 42 orang (97,7%), dan tidak menghindari kerumunan sebanyak 43 orang (100%). Saran, peningkatan kesadaran mengenai kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah hal penting, dibutuhkan kondisi masyarakat yang saling mendukung dan menjaga sehingga mampu mendorong aksi peduli yang lebih efektif, dan pemerintah memberikan ruang edukasi yang lebih dekat ke masyarakat dalam lingkup RT dan RW.Kata kunci: protokol kesehatan; COVID-19; pencegahan
Description Of Prevention Behavior Of Cervical Cancer On Women Of Childbearing Age In Working Area Of Padongko Health Center, Barru Chitra Dewi; Shindy Fatika Sari
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.175 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.212

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit mematikan kedua yang sering terjadi pada wanita yang ditunjukkan dengan rendahnya kemampuan ketahanan hidup penderitanya. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat gambaran perilaku pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Padongko Kecamatan Barru Kabupaten Barru dengan pendekatan Deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 99 orang. Sampel ditarik dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencegahan dalam kategori cukup yaitu sebanyak 71 orang (71,7%), pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 78 orang (78,8%), sikap dalam kategori cukup 78 orang (78,8%), dan tindakan dalam kategori cukup sebanyak 73 orang (73,7%). Simpulan dari penelitian ini perilaku wanita usia subur dalam pencegahan, pengetahuan, sikap, dan tindakan tergolong cukup baik di Wilayah Kerja Puskesmas Padongko Kabupaten Barru.
Association of Husband Support With Visual Inspection With Acetic Acid in Tamalanrea Health Care Makassar Chitra Dewi; Siska Nirda
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 1 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i3.334

Abstract

Data World Health Organization (WHO) kejadian kanker serviks kanker pada wanita dengan perkiraan 570.000 kasus tahun 2018. Riskesdas 2013, prevalensi kanker serviks terdapat 5.349 kasus (12,8%). Tahun 2015 program deteksi dini kanker serviks berjalan pada 1.986 puskesmas di 304 kabupaten/kota provinsi di Indonesia. Dinas kesehatan provinsi Sulawesi selatan 24 kabupaten 440 puskesmas, perempuan dengan usia 30-49 tahun sebanyak 180.821 jiwa yang melakukan pemeriksaan IVA hanya sebanyak 882 wanita (0,49%). Puskesmas Tamalanre Makassar, jumlah Pasangan Usia Subur 306 orang. wanita yang melakukan test IVA pada tahun 2018 terdapat 3 wanita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan uji fisher exact. Dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling menggunakan instrument penelitian kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ = 0.000 (ρ < α (0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan suami dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Pasangan Usia Subur (PUS) yang berarti hipotesis diterima. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan dukungan suami dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pasangan usia subur (PUS) di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Disarankan agar peningkatan literasi dan edukasi dilakukan oleh fasyankes kepada para suami untuk memberikan dukungan kepada pasangan dalam pemeriksaan IVA.
Asosiasi Aktivitas Fisik dengan Sembelit pada Mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan Makassar Chitra Dewi; Wahyu Wahyu
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2021): J-KESMAS Volume 7, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v7i1.1920

Abstract

Constipation is considered trivial and rarely treated seriously. Moreover, it can lead to a negative impact on health. Based on the US Census Bureau database, the incidence of constipation worldwide and in Indonesia is quite high, with around 12% of the population worldwide experiencing constipation. This study aimed to recognize the association of physical activity with constipation. This was quantitative research with a cross-sectional study design in that number of sample was 204 respondents of 415 populations selected by stratified random sampling. The results revealed a p-value = 0.000 indicated that there was a relationship between physical activity with constipation. It concluded that physical activity is associated with constipation. It is encouraged to the community to maintain a healthy diet, including adequate intake of dietary fiber, and conduct routine activities.
Pengaruh Perasan Labu Siam terhadap Penurunan Tekanan Darah Muhammad Sahlan Zamaa; Chitra Dewi; Salma Salma
Jambura Nursing Journal Vol 4, No 2: July 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v4i2.14182

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah distolik dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat. Untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya dengan menggunakan terapi herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh perasan labu siam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di puskesmas Dongi. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Pre Experimental Design dengan menggunakan desain One Group Pre Test and Post Test. Di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah pasien lansia dengan dengan riwayat hipertensi berjumlah 40 responden. Hasil penelitian ini yang diukur adalah TD sistolik dan diastolik di dapatkan effect size dari intervensi perasan labu siam terhadap TD adalah 0.000. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji repeated ANOVA yang didapat dari data pengukuran hari pertama dan ketiga diperoleh nilai p 0,00 pada ekstramitas kiri dan kanan Penurunan tekanan darah setelah minum perasan labu siam selama 5 hari berturut-turut mengalami penurunan sistolik 10 mmHg, dan diastolik 6 mmHg dibandingkan sebelum minum perasan labu siam. Simpulan dalam penelitian, bahwa Pemberian Perasan Labu Siam selama 5 hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Untuk selanjutnya, di sarankan kepada pihak Puskesmas Dongi untuk memberikan penyuluhan tentang Perasan Labu Siam atau menggunakan Labu Siam sebagai pengobatan alternatif non farmakologi kepada Masyarakat penderita hipertensi.
Hubungan Pengetahuan dan Keterpaparan Informasi dengan Tindakan Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri di SMK Wahyu 1 Makassar Chitra Dewi; Marisna Eka Yulianita; Annisa Khaerani
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v7i2.590

Abstract

Indonesia is a tropical country that allows 75% of the female population to experience vaginal discharge. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and information exposure with the prevention of vaginal discharge in adolescent girls. This type of research was a quantitative using an analytical survey with a cross sectional approach. The population is 111 people with a sample of 86 students using stratified random sampling technique. This research was carried out at SMK Wahyu 1 Makassar on November 11-11 December 2019. The results showed that respondents who had good knowledge of vaginal discharge prevention were 47 (54,7%) respondents. Good information’s exposure about the prevention of vaginal discharge were 50 (58,1%). respondents who took steps to prevent vaginal discharge were 45 (52,3%). Chi square statistical test results obtained ρ value =0.000 (ρ<α). There is a relationship between knowledge and prevention of vaginal discharge and there is a relationship between information exposure and prevention of vaginal discharge in adolescent girls. The conclusion of this study is that most of the students have sufficient knowledge and good information’s exposure about the prevention of vaginal discharge, and have a good vaginal discharge prevention effort.
Survey WASH Kota Makassar: Akses Sumber Air Bersih Dan Pemanfaatannya Pada Wilayah Urban Basri Basri; Andi Yuilia Kasma; Chitra Dewi; Andi Tilka Muftiah Ridjal; Indah Arifah Febriany
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11721

Abstract

Ketersediaan air bersih dan sanitasi (WASH) sangat esensial untuk pemenuhan kebutuhan domestik termasuk minum, memasak, membilas toilet, mandi dan membersihkan rumah. Akses air bersih juga mencegah kontaminasi mikrobiologi penyebab berbagai penyakit diare, kolera, hepatitis A, disentri, polio dan demam typhoid. Kecamatan Tallo sebagai lokasi urban di kota Makassar berpotensi menghadapi kelangkaan sumber air bersih untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengakses pemanfaatan sumber air bersih terhadap kebutuhan sehari-hari masyarakat di kecamatan Tallo kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Tallo kota Makassar pada delapan kelurahan terpilih. Jumlah rumah tangga sebagai sampel penelitian sebanyak 200 rumah yang ditentukan secara purposive sampling dan diakses menggunakan metode spiral. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa sumber air bersih mayoritas yang dimiliki oleh rumah tangga sampel adalah sumur tabung/lubang bor (…%). Sumber air yang digunakan untuk kebutuhan air minum umumnya adalah bersumber PDAM (25 - 56,7%), kebutuhan memasak adalah PDAM (13,3 – 72,7%), kebutuhan bilas dan menyiram toilet adalah sumur bor (25 – 76,7%), kebutuhan membersihkan rumah adalah sumur bor (12,5 – 83,3%) dan kebutuhan mandi adalah sumur bor (25 – 83,3%). Hasil survey WASH di kota Makassar pada segmen pemanfaatan sumber air bersih untuk kebutuhan domestic di kecamatan Tallo menjadi rekomendasi strategis bagi pemerintah kota Makassar untuk meningkatkan layanan dan akses air bersih pada masyarakat.
Gambaran Pengetahuan tentang Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Muhammad Hatta; Chitra Dewi
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.273 KB)

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia masih sering terjadi dengan berbagai alasan mulai dari alasan melegalkan hubungan sampai alasan ekonomi. Pernikahan usia muda dapat ditekan dengan memberikan pendidikan seks sedini mungkin kepada remaja sehingga memahami risiko apabila melakukan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk gambaran pengetahuan tentang dampak pernikahan dini di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dilakukan pada Januari-Februari 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Desa Kaluppini Kecamatn Enrekang Kabupaten Enrekang yang berumur 10-19 tahun sebanyak 96 remaja dan penarikan sampel menggunakan tehnik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran remaja yang memiliki pengetahuan yang baik tentang dampak pernikahan dini pada remaja sebanyak 64 orang (66,7%), remaja dengan pengetahuan baik sebanyak 22 orang (22,9%), dan remaja dengan pengetahuan cukup sebanyak 10 orang (10,4%). Simpulan, sebagian besar remaja masih memiki pengetahuan yang kurang tentang dampak pernikahan dini pada remaja. Hal ini berkaitan dengan pemahaman dan tingkat Pendidikan. Sehingga diharapkan para remaja mampu memberdayakan diri dengan melanjutkan sekolah serta mengisi aktivitas dengan kegiatan produktif agar mampu meningkatkan kapasitas diri dan memiliki daya saing. Serta mengkaji tentang konsekuensi dari pernikahan dini bagi remaja.
Hubungan Paparan Pornografi melalui Media Elektronik dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Makassar : The Relationship of the Pornography Exposure Through Electronic Media with Adolescent Sexual Behavior in Makassar Chitra Dewi; Muhammad Zahlan Zamaa; Muh. At-Toha; Sulaiman
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3330

Abstract

Latar belakang: Remaja adalah suatu fase dimana mereka mulai memandang dan menilai dengan standar pribadi. Satu masalah sosial pada remaja adalah perilaku seksual, diperoleh dari pornografi yang menyebabkan perilaku menyimpang, Kerusakan sel otak serta berkurangnya konsentrasi belajar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan pornografi melalui elektronik dengan perilaku seksual di Kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah Remaja Pra-Nikah yang berada dibangku SMA di RW 04 Kelurahan Batua Kecamatan Manggala sebanyak 58 responden. Teknik total sampling untuk pengambilan sampel. Analisa data menggunakan uji univariat untuk mengetahui karakteristik responden dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 58 responden dari variabel paparan pornografi melalui media elektronik yang menjawab Ya terdapat 31 orang (53,4%) dan jawaban sebanyak 27 orang (46,6%). Variabel perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 24 orang (41,4%), risiko rendah sebanyak 34 orang (58,6%). Hasil statistik pengujian chi-square diperoleh nilai ρ=0,004, maka ada hubungan antara paparan pornografi melalui media elektronik dengan perilaku seksual remaja di Kota Makassar. Kesimpulan: Ada Hubungan paparan pornografi melalui media elektronik dengan perilaku seksual remaja di Kota Makassar. Dan bagi para orang tua dan remaja agar lebih memahami tentang pengaruh pornografi serta mengontrol penggunaan media elektronik pada remaja.