Anthonius Palimbong
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Diskusi di Kelas III SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Lanasir, Jufri; Palimbong, Anthonius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.383 KB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinagkung Kabupaten Banggai Kepulauan? Adapun tujuan penelitian ini untuk  meningkatkan minat belajar dalam arti peningkatan aktifitas dan kreatifitas siswa di kelas III SDN Pembina Salakan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan  Januari sampai dengan Maret 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak 28 orang yang terdiri  atas 13 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: Observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dapat diketahui bahwa masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan penjelasan dari guru pada saat kegiatan pembelajaran. Untuk menindaklanjuti pembelajaran pada kegiatan siklus II perlu ditekankan kepada perhatian siswa yang kurang mampu dimana guru  harus menjelaskan secara terinci tentang materi menghargai diri sendiri dengan menyajikan beberapa contoh yang sangat dirasakan langsung oleh siswa karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi pada siklus II tentang tingkat keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran dengan perolehan nilai 46 atau prosentase 76,66 % dan masuk dalam kategori baik. Sedangkan hasil  pengamatan kegiatan guru dengan 15 indikator penilaian mendapat nilai 56 atau prosentase 74,66 %  dan masuk dalam kategori baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III B SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Adapun saran yang diajukan dari hasil penelitian yaitu metode diskusi kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru yang mengajar dengan menyesuaikan materi yang diajarkan sebagai alternatif meningkatkan minat belajar. Kata Kunci: Minat Belajar; Metode Diskusi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN Lalong Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan Mana’a, Sriwinda; Saneba, Bonifasius; Palimbong, Anthonius
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 3 (2015): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.426 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Lalong Kecamatan Tinangkun Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Lalong dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif melalui tipe NHT (Numbered Heads Together). Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD sebanyak 24 orang, yang terdiri dari 11 laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua cara yaitu : Tes tertulis dan Observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan  pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri Lalong Kecamatan Tinangkung Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari: 1) Aktivitas guru pada siklus I memperoleh klasifikasi kurang, pada siklus II telah memperoleh klasifikasi sangat baik; 2) Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh klasifikasi kurang, meningkat pada siklus II dengan klasifikasi sangat baik. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari daya serap, ketuntasan, dan post tes siswa sebagai berikut: a) Daya serap siswa pada siklus I memperoleh nilai rata–rata 66,29 meningkat pada siklus II menjadi 81,95; b) Ketuntasan siswa pada siklus I dengan hasil tidak tuntas meningkat pada siklus II dengan hasil yang tuntas; c) Post test yang diperoleh siswa pada siklus I memperoleh nilai 68,45 meningkat pada siklus II dengan nilai rata–rata 85,87.  Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode Numbered Heads Together di Kelas IV SD Negeri Lalong. Kata Kunci: Hasil Belajar; Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Pkn Melalui Metode Diskusi Di Kelas IV SDN Tolulos Kecamatan Peling Tengah Libuka, Bahmid; Palimbong, Anthonius; Jamaludin, Jamaludin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.76 KB)

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya tingkat pemahaman belajar siswa kelas IV SDN Tolulos Kecamatan Peling Tengah pada pembelajaran PKn. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar, yaitu (1) kondisi lingkungan yang kurang konduksif,              (2) kurangnya perhatian guru terhadap tingkat pemahaman siswa sehingga guru terlihat pasif pada saat pembelajaran berlangsung, (3) kadang siswa merasa bosan dan jenuh pada saat proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa tersebut, maka peneliti menggunakan metode diskusi. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu    1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah berupa data aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikan tes kepada siswa. Penelitian yang telah dilaksanakan ini sebanyak dua siklus. Pada pelaksanaan siklus I diperoleh persentase ketuntasan klasikal 66,6% dan daya serap klasikal sebesar 61,3%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan, dimana ketuntasan klasikal sebesar 100% serta daya serap klasikal sebesar 78%. Padan tindakan observasi juga mengalami peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus, siswa terlihat semakin menunjukkan semangat dan antusias mereka mengikuti pembelajaran dalam kelompoknya masing-masing. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pelaksanaan siklus I dan II, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn melalui metode diskusi dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SDN Tolulos Kecamatan Peling Tengah. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran yang perlu untuk pihak-pihak khususnya guru mata pelajaran maupun guru-guru yang lain yang terkait dalam melakukan proses pembelajaran, sebaiknya metode diskusi secara kontinyu perlu diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pelajaran PKn maupun mata pelajaran lainnya. Kata Kunci: Pemahaman, Pembelajaran PKn, Metode Diskusi
Penerapan Metode Pembelajaran Kontruktivistik Pada Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Kelas IV Pada SDN Pembina Salakan Sahan, Harman; Palimbong, Anthonius; Jamaludin, Jamaludin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.214 KB)

Abstract

Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS kelas IV SDN Pembina Salakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah penerapan model kontrutivistik dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa SDN Pembina Salakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik pemberian tes, wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan data awal siswa yang kategori tuntas 4 orang atau presentase ketuntasan klasikal 16,67%. Pada siklus 1 banyak siswa yang tuntas 12 orang presentase ketuntasan klasikal 50%. Sedangkan Siklus II banyaknya siswa yang tuntas 22 orang, presentase ketuntasan klasikal 91,67%. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, yaitu penerapan metode kontrutivistik dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Pembina Salakan. Saran para guru untuk menggunakan hasil penelitian ini dengan baik dan dijadikan motivasi agar mampu melakukan penelitian tindakan kelas. Kata Kunci: Prestasi Belajar, IPS, Metode Kontruktivistik
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Belajar Kelompok (Learning Group) Pada Pembelajaran PKn Kelas V SDN 1 Palasa Ernawati, Ernawati; Septiwiharti, Dwi; Palimbong, Anthonius
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.961 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Dimana mengatasi masalah ini peneliti menerapkan pendekatan dengan model belajar kelompok sehingga di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Palasa dalam pembelajaran PKn. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan alur perencanaan  tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data yang dilakukan dalam setiap siklus berupa data kualitatif dan data kuantitatif dan dikumpulkan dengan tiga cara yakni tes, observasi, wawancara. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal sebesar 75% dengan persentase daya serap klasikal 73,25%, dan pada siklus II persentase ketuntasan klasikal 100 % dengan persentase daya serap klasikal 83,50%. Nilai Rata-rata (NR) aktivitas siswa pada siklus I cukup dan siklus II sangat baik. Berdasarkan indikator yang telah ditentukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model belajar kelompok penguasaan siswa terhadap materi terus meningkat sehingga berdampak pada meningkatnya hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 1 Palasa. Kata Kunci : Meningkatkan Hasil  Belajar, Belajar Kelompok,Pembelajaran PKn
Peningkatan Hasil Belajar Pkn di Kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum Melalui Pembelajaran Kontekstual Odoman, Sahri; Palimbong, Anthonius; Hasdin, Hasdin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.688 KB)

Abstract

Masalah hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn yang relatif rendah terjadi di SDN Nosuon Kec. Totikum. Berdasarkan data awal di kelas V dapat diketahui bahwa dari 8 peserta didik yang memiliki nilai ulangan harian di atas KKM (nilai KKM 7) hanya 38% (3 orang). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn di kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum melalui pembelajaran kontekstual. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis  tes hasil  belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 5 dari 8 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 62,5% dan daya serap klasikal 63,8%, serta aktivitas siswa dalam kategori baik. Pada siklus II siswa yang tuntas 7 dari 8 siswa atau ketuntasan klasikal 87,5% dan dan daya serap klasikal sebesar 82,5%, serta aktivitas siswa berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar PKn di kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan aktivitas siswa. Pada siklus I, hasil penilaian observasi aktivitas siswa diperoleh persentase 68,8% dengan kriteria cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 83,3% atau dalam kriteria sangat baik. peneliti menyarankan sebagai berikut: Guru SD hendaknya mempertimbangkan pembelajaran kontekstual dalam mengembangkan kemampuan bernalarnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil Belajar PKn, Pembelajaran Kontekstual
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif STAD di Kelas IV SDN 2 Siney Said, Mohamad; Septiharti, Dwi; Palimbong, Anthonius
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.69 KB)

Abstract

Rendahnya daya serap, hasil belajar dan ketuntasan klasikal disebabkan oleh pengajaran yang didominasi oleh keaktifan guru mengajar tanpa adanya peluang bagi siswa untuk menunjukan keaktifannya. Siswa lebih diposisikan sebagai penerima informasi yang sebenarnya siswa juga dapat dijadikan sumber informasi berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya. Hal ini juga termasuk metode mengajar guru yang cenderung menggunakan ceramah yang sifatnya mendikte secara teori dari buku-buku sumber yang dapat menimbulkan kurangnya minat belajar siswa pada pembelajaran PKn. Desain atau model penelitian ini adalah menggunakan model desain PTK. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus dengan menerapkan metode diskusi kelompok pada setiap pelaksanaan tindakan. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan, pada peneltiian ini dapat diambil kesimpulan yaitu: hasil belajar siswa siklus I, tuntas individu 19 orang dan tidak tuntas individu 16 orang, persetase ketuntasan daya serap klasikal 74%, dan persentase ketuntasan belajar klasikal 61%. Terjadi peningkatan di siklus II, dimana tuntas individu 23 orang, dengan persentase daya serap kelasikal 98 %, dan persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 88%. Penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas IV SD Inpres 2 siney Kecamatan Tinombo Selatan. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Tipe STAD, PKn
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Role Playing di Kelas IV SD Inpres Cendanapura Yuliani, Eka; Palimbong, Anthonius; Saneba, Bonifasius
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.367 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui model pembelajaran Role Playing di Kelas IV SD Inpres Cendanapura Kecamatan Toili. Model Pembelajaran Role Playing diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan kompetensi siswa, lebih mudah mencerna, memahami, dan menerapkan konsep-konsep PKn dalam kehidupannya. Prosedur penelitian yang ditempuh melalui empat tahapan: 1) perencanaan; 2) tindakan; 3) pengamatan; dan 4) refleksi. Keempat tahapan ini dilaksanakan secara sinergis dalam dua siklus, kemudian masing-masing siklus dikembangkan menjadi dua tindakan. Hasil belajar selama penelitian berlangsung menunjukkan bahwa rerata daya serap pada siklus satu 62,33%, siklus dua meningkat 80,33%, terjadi peningkatan yang signifikan,  Sedangkan ketuntasan klasikal terendah pada siklus satu 40%, meningkat 86,66% pada siklus dua, mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 70% untuk ketuntasan klasikal. Dengan demikian hasil belajar PKn secara keseluruhan memperoleh peningkatan yang signifikan sekaligus menunjukkan bahwa model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil Belajar, PKn, Model Role Playing
Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran IPS Melalui Metode Tanya Jawab Siswa Di Kelas III SDN Lolantang Base, Suharti; Saneba, Bonifasius; Palimbong, Anthonius
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.214 KB)

Abstract

Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS kelas III SDN Lolantang. Tujuan penelitian untuk mengetahui melalui metode tanya jawab dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas III SDN Lolantang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, yaitu penerapan metode tanya jawab dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada siswa kelas III SDN Lolantang. Saran para guru untuk menggunakan hasil penelitian ini dengan baik dan dijadikan motivasi agar mampu melakukan penelitian tindakan kelas. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Metode Tanya Jawab, Pembelajaran IPS
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Model Kooperatif Struktural di Kelas V SD GKLB Sabang Kecamatan Bulagi Utara Sataong, Kiawasti; Palimbong, Anthonius; Saneba, Bonifasius
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.623 KB)

Abstract

Rendahnya prestasi belajar siswa pada siswa kelas V SD GKLB Sabang dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada tahun ajaran 2013/2014 yaitu 62. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui model kooperatif struktural di kelas V SD BKLB Sabang Kecamatan Bulagi Utara. Jumlah siswa sebanyak 30 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengaju pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Reflleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, serta tes untuk mengegtahui prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes prestasi belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 23 dari 30 siswa atau prestasi ketuntasan klasikal sebesar 76,7 % dan daya serap klasikal 72 %, serta aktivitas siswa dalam kategori cukup. Pada siklus II siswa yang tuntas 28 dari 30 siswa atau ketuntasan klasikal 93,3 % dan daya serap klasikal sebesar 79 %, serta aktivitas siswa berada dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn dapat ditingkatkan melalui model kooperatif struktural di kelas V SD GKLB Sabang Kecamatan Bulagi Utara.