Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA STIK IMMANUEL BANDUNG palupi, indah
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i2.54

Abstract

Abstrak Remaja sering kali mengalami permasalahan gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada remaja. Salah satunya adalah kebiasaan makan remaja yang melewatkan waktu makan, makan tidak teratur, tidak menyukai makanan tertentu, serta mengurangi frekuensi makan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan makan dengan status gizi pada mahasiswa STIK Immanuel Bandung. Desain dalam penelitian ini menggunakan cross sectional study, dengan pendekatan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIK Immanuel Bandung. Rumus yang digunakan untuk perhitungan sampel adalah slovin, sehingga berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut didapatkan 68 sampel. Kebiasaan makan diukur menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire dan status gizi diukur menggunakan alat microtoise serta timbangan berat badan. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil dalam penelitian didapatkan nilai signifikan 0,648 (p > 0,05) ini berarti tidak adanya hubungan antara kebiasaan makan dengan status gizi pada mahasiswa STIK Immanuel Bandung. Kata Kunci : kebiasaan Makan, Status Gizi, Mahasiswa Abstract Teenagers often experience nutritional problems, both malnutrition and over weight. This is because many factors can affect nutritional status in adolescents. Adolescents have many eating habits. Some of adolescents often skip meals, eat irregularly, do not like certain foods, and reduce the frequency of eating. The aimed of this study was to determine the relationship between food behaviour with nutritional status in Immanuel Institute of Health Science’s Student College. Design of this study was cross sectional, with purposive sampling. 68 student college from Immanuel Institute of Health Science used as participant. Food behaviour was measured by Food Frequency Questionnaire (FFQ). Nutritional status was measured by stature meter and weight scales. Data were analyzed by Chi-quare. Results showed that there were no relationship between food beaviour and nutritional status in Immanuel Institute of Health Scince’s student college (r = 0,648; p = > 0.05). Keyword : food behaviour, nutritional status, student college.
PENGEMBANGAN BUKU SISWA BERBASIS MASALAH DI SMP NEGERI 1 BUAY PEMUKA BANGSA RAJA Indah Palupi; Eko Suyanto; Agus Suyatna
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of observations conducted on science text books in SMP Negeri 1 Buay Nations elder King, less able to increase students' know ledge of newton law materials, there fore researchers this problem-based student book. Based on internal testing results, this book meets product development 99% of the development means that the book has been in accordance with the specifications of the product are planned. Material suitability test results, 99% or qualitatively describe the material in the book is very appropriate. External test results, level 3.5 is qualitatively the attractiveness of the product or good used books appealing as learning resources. Based on the study conducted by a group learning test 83% of students achieving minimum standards of completeness criteria specified, it indicates book research results effectively used as a learning resource.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap buku pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Buay Pemuka Bangsa Raja, kurang mampu meningkatkan pengetahuan siswa tentang materi hukum newton, oleh sebab itu peneliti menggembangkan buku siswa berbasis masalah ini. Berdasarkan hasil uji internal, buku pengembangan ini memenuhi produk 99% berarti buku hasil pengembangan telah sesuai dengan spesifikasi produk yang direncanakan. Hasil uji kesesuaian materi, 99% atau secara kualitatif materi yang di paparkan dalam buku sangat sesuai. Hasil uji eksternal, tingkat kemenarikan produk 3,5 secara kualitatif buku menarik atau baik digunakan sebagai sumber belajar. Berdasarkan kajian pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok uji 83% siswa mencapai standar kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan, hal ini menunjukkan buku hasil penelitian efektif digunakan sebagai sumber belajar.Kata kunci: penelitian dan pengembangan, buku fisika, pembelajaran berbasis masalah
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PANKOTEKA MATERI PERSILANGAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID PADA PESERTA DIDIK KELAS IX D SMP NEGERI 3 PULOSARI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Indah Palupi
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.884 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v10i1 JUNI.1255

Abstract

The reseach is based on the lack of activity and the result IPA in the learning process. The purpose of this reseach is to discribe of learning process, to know the change of spiritual attitude and social attitude, to know about increasing of knowledge and knowing about increasing of skill value of studens implementate  PBL model using pankoteka media of subject monohybrid and dihybrid cross to the students of SMP Negeri 3 Pulosari class IX D semester II academic year 2015/2016. The reseach action is held by two cycles.The result of reseach has showed that learning process has increase showed by increasing of activity aspect and students participation 30,3%. The change of spiritual attitude has increase to 3,03% and 100% of students have reach to criteria “B” minimize. The dicipline attitude increase 6,06%, the responsibility attitude increase to 3,03% and the confident attitude increase to 9,09%. While the value of knowledge increase to 21,20% with final clasical reach to 90,90%. The skill value of students increase to 21,21% with final clasical reach to 93,94%. Key word : activity and learning result, Problem Based Learning, Pankoteka media
Manajemen Penetasan Itik Peking (Studi Kasus Di Desa Pakisrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar) Lestariningsih Lestariningsih; Indah Palupi; Nendra Eka Wardana
Journal of Science Nusantara Vol 3 No 4 (2023): Volume 3, Nomor 4, Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v3i4.1357

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni untuk mengidentifikasi manajemen penetasan itik peking. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2023 di peternak itik peking Desa Pakisrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Kegiatan ini menggunakan metode survei dan wawancara secara langsung kepada peternak. Hal yang diamati terdiri dari indukan itik peking, kualitas fisik telur tetas, dan faktor yang mempengaruh daya tetas. Hasil penelitian menunjukkan jika daya tetas telur fertile mencapai 80%. Manajemen penetasan dipengaruhi oleh kesehatan indukan dan dapat dilihat dari umur, bobot badan, dan bentuk tubuh. Bobot telur tetas yang baik yakni 55 – 65 gram.
Peningkatan Poduktivitas Peternak Jangkrik (Gryllus bimaculatus) Melalui Inovasi Mesin Tetas Berbasis IoT Di Kabupaten Blitar Sari, Hetty Elvina; Palupi, Indah; Khusnita, Alfi; Amin, Iza Dzul Fikar; Zami, M. Najib Zam
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 1 (2024): Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 : Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i1.245

Abstract

Anang farm merupakan peternak mandiri jangkrik (Gryllus bimmaculatus) yang berdiri sejak Maret 2015. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra diketahui mitra mempunyai 50 box kandang dengan kapasitas produksi per box mencapai 50-70 kg jangkrik yang berumur 35 hari. Omset yang didapat mitra kisaran 1-2 juta setiap 1 kali panen dengan masa panen 1-2 hari. Permasalahan mitra yang telah didiskusikan yaitu penetasan telur jangkrik dengan metode konvensional menggunakan media koran yang bersifat mudah rusak dan kesulitan dalam monitoring hasil tetas telur sebelum didistribusikan ke kandang pemeliharaan. Oleh karena hal ini tim PKM-PI membuat inovasi berupa mesin tetas berbasis IoT (Internet of Thing). Untuk mencapai tujuan inovasi dilakukan beberapa tahap kegiatan antara lain penyuluhan dan sosialisasi terkait dengan mesin tetas berbasis IoT, dilanjutkan dengan pembuatan alat, diseminasi alat kepada mitra, dan dilakukan pelatihan serta pendampingan penggunaan mesin tetas.
Nilai Moral Film Kulari ke Pantai Karya Riri Riza (Tinjauan Sosiologi Sastra) Palupi, Indah; Widyatwati, Ken; Falah, Fajrul
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 1, No 2: Oktober 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.971 KB) | DOI: 10.14710/wjsbb.2022.15564

Abstract

Palupi, Indah. 2022. “Nilai Moral Film Kulari ke Pantai Karya Riri Riza (Tinjauan Sosiologi Sastra)”. Skripsi. Program Strata I Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya, Univesitas Diponegoro, Semarang. Pembimbing I Dr. Ken Widyatwati, S.S., M.Hum. Pembimbing II Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.Objek material dalam penelitian ini adalah film Kulari ke Pantai karya Riri Riza. Objek formal dalam penelitian ini adalah nilai moral dalam film Kulari ke Pantai karya Riri Riza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur naratif dan nilai moral yang terdapat dalam film Kulari ke Pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra untuk mengkaji nilai moral yang terdapat dalam film Kulari ke Pantai. Teori yang digunakan adalah struktur naratif film, teori pengkajian fiksi, dan teori moral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Kulari ke Pantai terdapat unsur struktur naratif dan struktur fiksi antara lain elemen ruang, latar, elemen waktu, permasalahan dan konflik, pelaku cerita, tujuan, tema, dan alur. Analisis nilai moral menunjukkan bahwa dalam film Kulari ke Pantai terdapat nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, antara lain yaitu menyenangkan orang lain dan mencintai bangsa Indonesia. Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam, antara lain yaitu membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan, tidak semua hal dapat diselesaikan dengan uang, mengakui perbuatan yang salah, saling memaafkan, dan memiliki sikap peduli. Dalam film tersebut ditemukan ciri-ciri nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab dan hati nurani.Kata kunci: film, moral, struktur naratif, sosiologi sastra, Kulari ke Pantai 
HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA STIK IMMANUEL BANDUNG palupi, indah
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 12 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i2.54

Abstract

Abstrak Remaja sering kali mengalami permasalahan gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada remaja. Salah satunya adalah kebiasaan makan remaja yang melewatkan waktu makan, makan tidak teratur, tidak menyukai makanan tertentu, serta mengurangi frekuensi makan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan makan dengan status gizi pada mahasiswa STIK Immanuel Bandung. Desain dalam penelitian ini menggunakan cross sectional study, dengan pendekatan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIK Immanuel Bandung. Rumus yang digunakan untuk perhitungan sampel adalah slovin, sehingga berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut didapatkan 68 sampel. Kebiasaan makan diukur menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire dan status gizi diukur menggunakan alat microtoise serta timbangan berat badan. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil dalam penelitian didapatkan nilai signifikan 0,648 (p > 0,05) ini berarti tidak adanya hubungan antara kebiasaan makan dengan status gizi pada mahasiswa STIK Immanuel Bandung. Kata Kunci : kebiasaan Makan, Status Gizi, Mahasiswa Abstract Teenagers often experience nutritional problems, both malnutrition and over weight. This is because many factors can affect nutritional status in adolescents. Adolescents have many eating habits. Some of adolescents often skip meals, eat irregularly, do not like certain foods, and reduce the frequency of eating. The aimed of this study was to determine the relationship between food behaviour with nutritional status in Immanuel Institute of Health Sciences Student College. Design of this study was cross sectional, with purposive sampling. 68 student college from Immanuel Institute of Health Science used as participant. Food behaviour was measured by Food Frequency Questionnaire (FFQ). Nutritional status was measured by stature meter and weight scales. Data were analyzed by Chi-quare. Results showed that there were no relationship between food beaviour and nutritional status in Immanuel Institute of Health Scinces student college (r = 0,648; p = > 0.05). Keyword : food behaviour, nutritional status, student college.