Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TERAPI REMINISCENCE TERHADAP TINGKAT STRES PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA Rosmin Ilham; Sri A. Ibrahim; Mitha Dewita Putri Igirisa
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 2, No 1 (2020): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.693 KB) | DOI: 10.35971/jjhsr.v2i1.4349

Abstract

ABSTRAK Tingkat stres pada lansia berarti pula tinggi rendahnya tekanan yang dirasakan atau dialami lansia. Salah satu pengelolaan stres pada lansia yakni dengan melakukan terapi reminiscence, yang dapat meningkatkan status kesehatan mental dengan mengingat kembali pengalaman yang menyenangkan dimasa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi reminiscence terhadap tingkat stres pada lansia.Penelitian ini menggunakan desain Pre experimental dengan rancangan One grup pretest and posttest design. Populasi sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 15 responden lansia yang mengalami stres. Instrument yang digunakan adalah kuesioner DASS (stress scale). Analisis data menggunakan uji statistik Paired Sample t Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan tingkat stres pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan terapi reminiscence dengan perbedaan nilai rerata sebelum (2.67) dan sesudah (2.07), dibuktikan dengan nilai p value 0,000 (α
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT KEBUGARAN MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Ganesha Aulia Abdul Muis; Vivien Novarina A. Kasim; Jufri Febriyanto Poetra; Sri A. Ibrahim; Muhammad Isman Jusuf
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i2.11332

Abstract

Pendahuluan: Mahasiswa kedokteran jarang mengikuti kegiatan olahraga karena jadwal kegiatan akademik dan non akademik yang padat sehingga dapat memengaruhi tingkat kebugaran mereka. Perhitungan indeks massa tubuh bisa dipakai untuk mengevaluasi status gizi, yang merupakan salah satu aspek yang dapat memengaruhi tingkat kebugaran. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antar indeks massa tubuh dan tingkat kebugaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Metode: Desain penelitian menggunakan metodologi cross-sectional dan analitik observasional. Variabel Indeks Massa Tubuh (IMT) ditentukan dengan rumus IMT dan tingkat kebugaran melalui Harvard Step Test. Populasi penelitian 135 mahasiswa angkatan 2023 dan 2024 dengan teknik purposive sampling jumlah sampel sebanyak 101 mahasiswa. Analisis hubungan antara IMT dan tingkat kebugaran menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian tingkat kebugaran dalam kategori cukup sebanyak 60 mahasiswa (59,4%) dan 58 mahasiswa (57,4%) memiliki kategori IMT normal. Hasil uji statistik didapat hubungan yang signifikan antar IMT dengan tingkat kebugaran (p= 0,000). Nilai kekuatan korelasi diperoleh sebesar -0,526 artinya hubungan antara IMT dengan tingkat kebugaran berkategori sedang. Kesimpulan: Diharapkan mahasiswa dapat mempertahankan indeks massa tubuh yang optimal dan meningkatkan aktivitas fisik melalui olahraga teratur untuk mencegah risiko terjadinya obesitas.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Oral Hygiene Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah di SDN 97 Kota Utara Kota Gorontalo: Relationship between Level of Knowledge about Oral Hygiene and the Incidence of Dental Caries in School Children at SDN 97 North City, Gorontalo City Nuriati N.N Yunus; Sri A. Ibrahim; Rini Wahyuni Mohamad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7431

Abstract

Karies gigi adalah pembentukan lubang permukaan gigi yang disebabkan oleh kuman dan terbentuk pada permukaan gigi terbuka. World Health Organization tahun 2022 menyebutkan hampir 90% penduduk di dunia menderita karies, karies gigi dapat dicegah secara dini yaitu dengan cara oral hygiene. Oral hygiene yang baik tentunya berasal dari tingkat pengetahuan yang baik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang oral hygiene dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah di SDN 97 Kota Utara Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Varibel penelitian ini terdiri dari variabel independen tingkat pengetahuan tentang oral hygiene dan variabel dependen kejadian karies gigi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan populasi 80 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dengan hasil p-value 0,293. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan oral hygiene dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah di SDN 97 Kota Utara Kota Gorontalo. Oleh karena itu, dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat membersamai dalam penyelenggaraan program kesehatan salah satunya penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, menyediakan kantin sehat, serta menfasilitasi ruang kesehatan berupa UKSG.