Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN SUMBERPAKEM 01 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Arif Wicaksono; Nuriman Nuriman; Agustiningsih Agustiningsih
FKIP e-PROCEEDING 2016: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016 “Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lo
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan diperoleh data bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sumberpakem 01 masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menerapkan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA materi energi panas dan bunyi di SDN Sumberpakem 01 Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model skema Hopkins yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sumberpakem 01 Bondowoso dengan jumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa persentase aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 74,19 % (kategori baik), pada siklus II sebesar 80,22 % (kategori tinggi). Aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 6,02 %. Skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,13 , pada siklus II skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74,81 . Hasilbelajar siswa mengalami peningkatan sebesar 3,68 dari siklus I ke siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi energi panas dan bunyi pada siswa kelas IV SDN Sumberpakem 01 Bondowoso. Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas, Metode Eksperimen
Pengaruh Media Video Animasi Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Anisa Uroiva; Agustiningsih; Kendid Mahmudi
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v5i2.1712

Abstract

The application of video media in learning that is less than optimal is due to one of the reasons for the limited facilities. Learning media as a means of distributing information to students cannot be obtained by students optimally. This study describes the impact produced by animated video learning media on students' cognitive learning outcomes. The aim is to determine the effect on student cognitive learning outcomes caused by animated video media whose use is supported by a guided inquiry learning model. The type of research is experimental with the design that is used as a reference is the non-equivalent control group design. The subjects used were students of SDN 1 Pesanggaran with class VA and class VB being the observed sample. The experimental activity carried out was the prvision of treatment in the form of learning that utilized animated video media with a guided inquiry learning model as a learning style. After the research was conducted, the results of the students’ initial and final tests (pre and post) were obtained. Each result of the initial ability test of students from the two classes is the control class = 61,84 while the experimental class = 58,01. After the experimental class was treated and the control class was not, the posttest result were obtained, namely the control class was 75,61 while the experimental class was 82,05. Based on the t-test, it is known that the value of tcount=4,545 and the price of ttabel=1,665. Referring to the calculation of the t-test, namely tcount > ttable, the result of the decision is the use of animated video media wich is supported by a guided inquiriy learning model that has an impact on students’ cognitive learning outcomes. there is an effect of using animated video media through guided inquiry learning models on students’ cognitive learning outcomes. Then the calculation of the relative effectiveness value shoews that the application of animated video media through the guided inquiry learning model is relatively effective at 57%.  
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE agustiningsih agustiningsih
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.122 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v1i1.24

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran IPA pada hakekatnya melibatkan siswa secara langsung dalam memperoleh pengetahuannya sehingga timbul rasa ingin tahu. Untuk menggali rasa ingin tahu siswa, salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menerapkan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode eksperimen. PTK ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan meliputi empat tahap yaitu: kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Slateng 01 Ledokombo Jember tahun pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil observasi menunjukkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 65,53% (kategori aktif), meningkat pada siklus II sebesar 80,6% (kategori sangat aktif), sehingga meningkat sebesar 15,07%. Persentase hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen juga mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 55% dan pada siklus II mencapai 85%, sehingga meningkat sebesar 30%. Kata Kunci: metode eksperimen, Penelitian Tindakan Kelas, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.  ABSTRACTThe lessons science is essentially directly involve students in acquiring knowledge which raised curiosity.  To explore the curiosity of students, it implemented the experimental method in the learning activities. This research includes Classroom Action Research (CAR) conducted with the objective to increase the activity and student learning outcomes in learning science through the experimental methods. CAR is implemented by 2 cycles and includes four stages: planning, action, observation, and reflection. The subject in this research is all fourth grade students of SDN 01 Ledokombo Jember Slateng the academic year at 2012-2013. The methods of data collection used are: observation, interviews, documentation, and testing. The results stated that the learning activities students learning science through experimental methods has increased from cycle 1 to cycle 2. The results of observation is that the average percentage of student learning activities in the first cycle of 65.53% (active category), increased in the second cycle of 80.6% (very active category), so an increase of 15.07%. The percentage of result of learning student in learning science through the experimental method also increased. In the first cycle reaches 55% and the second cycle was 85%, so an increase of 30%. Keywords: experimental methods, classroom action research, student learning activities, student learning outcomes.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS INFOGRAFIS PADA TEMA EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD Haidhar Reizal; Agustiningsih Agustiningsih; Fajar Surya Hutama
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 5, No 2 (2020): APRIL 2020
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.114 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v5i2.2879

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku ajar berbasis infografis pada tema 5 ekosistem subtema 1 komponen ekosistem pada kelas 5 SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian R&D (research and development). Kelayakan produk buku ajar berbasis infografis diukur berdasarkan validitas buku, efektivitas buku dan respons siswa. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas VD SDN Jember Lor 01, siswa kelas VA SDN Jember Lor 02 dan siswa kelas V Ustman SDIT Harapan Umat. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah validasi dan kueisioner. Berdasarkan hasil analisis validasi didapatkan persentase dari validator ahli sebesar 92,6% dan dapat dikatakan sangat valid. Keefektivitasan buku ajar berdasarkan angket hasil belajar siswa didapatkan persentase sebesar 80%, 82% dan 84%. Buku ajar infografis mendapat respons positif dengan persentase 100%, 100% dan 97,7%. Berdasarkan hasil tersebut buku ajar berbasis infografis sudah memenuhi aspek untuk dapat digunakan sebagai buku ajar.INFOGRAPHIC BASED TEXTBOOK DEVELOPMENT IN THE ECOSYSTEM THEME TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN 5TH CLASS ELEMENTARY SCHOOLAbstract: This research developed an infographic-based textbook on subtheme 1: ecosystem component of theme 5: an ecosystem in 5th grade of elementary school. The research type used R&D (research and development). Infographic-based textbook’s properness measured by book validation, book effectivity, and students’ responses. The subject of this research was V grade students D class from SDN Jember Lor 01, V grade students B class from SDN Jember 02, and V grade student Ustman class from SDIT Harapan umat. This research used validation and questionnaire as data collection methods. From the data analysis, the percentage obtained from validator was 92,6%, and it could be concluded as very valid. The infographic-based textbook effectivity based on student learning outcomes questionnaire, the percentage that obtained were 80%, 82%, and 84%. The infographic-based textbook got a positive response, with a percentage of 100%, 100%, and 97,7%. From the result, an infographic-based textbook fulfilled aspect to be used as a textbook.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tema 5 Ekosistem Melalui Penggunaan Media Video Pada Siswa Kelas V SDN Bakungan Banyuwangi Safrida Visma Ristalia; Agustiningsih Agustiningsih; Arik Aguk Wardoyo
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v9i2.30765

Abstract

Guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan nyaman, sehingga siswa akan termotivasi dalam belajar dan hasil belajar akan meningkat. Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Hal ini didasarkan oleh asumsi bahwa ketepatan guru dalam memilih media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Penggunaan media video dalam pembelajaran jarang digunakan oleh guru yang terbiasa menggunakan model pembelajarn konvensional. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Penelitian dilaksanakan di SDN Bakungan Banyuwangi pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan pembelajaran Tema 5 Ekosistem Subtema 2 Hubungan Antarmakhluk Hidup Dalam Ekosistem pembelajaran 1. Hasil penelitian diperoleh untuk aktivitas siswa secara klasikal pada kegiatan prasiklus, siklus I dan Siklus II dikategorikan aktif. Persentase hasil belajar kognitif pada kegiatan prasiklus dikategorikan aktif, untuk siklus I dan siklus II dikategorikan baik. Persentase hasil belajar ranah afektif pada kegiatan prasiklus cukup baik, untuk siklus I dan siklus II dikategorikan baik. Dan untuk persentase hasil belajar ranah psikomotorik pada kegiatan prasiklus dikategorikan cukup baik, sedangkan pada siklus I dan siklus II dikategorikan baik.
Pengembangan Media Video Animasi Materi Sifat-Sifat Cahaya Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Lailia Arditya Isti; Agustiningsih Agustiningsih; Arik Aguk Wardoyo
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2020): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.741 KB) | DOI: 10.26740/eds.v4n1.p21-28

Abstract

Kelancaran suatu proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek diataranya sarana dan prasarana agar dapat menjaga keefektifan guru dalam menyampaikan pesan materi pembelajaran. salah satu materi yang membutuhkan kelengkapan sarana ialah keterkaitan cahaya dan indra penglihatan. Materi tersebut akan susah dipahami siswa apabila tanpa bantuan video animasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas dan keefektifitasan media pembelajaran video animasi. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada 10 langkah yang dikembangkan Borg and Gall, namun hanya dilakukan hingga tahap efektifitasan media. Desain pengembangan dilakukan dari langkah pertama sampai delapan, yaitu: (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan pengembangan produk, (3) pengembangan desain produk awal, (4) validasi desain produk, (5) revisi desain produk, (6) uji coba penggunaan, (7) revisi desain produk. (8) uji coba keefektifan. Validitas media pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kelayakan media dengan persentase 86,5 % dengan kategori sangat layak. Efektivitas media video animasi dilakukan dengan mengetahui hasil post-test dengan persentase di SDN Balung Lor 03 Jember sebesar 84,61% dan di SDN Kepatihan 07 Jember sebesar 80,76%. Berdasarkan hasil persentase tersebut dapat diperoleh data bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat efektif.
Edukasi Pendidikan Mitigasi Erupsi Gunung Semeru pada Siswa Sekolah Dasar Nuriman Nuriman; Agustiningsih Agustiningsih; Kendid Mahmudi; Arik Aguk Wardoyo; Rizki Putri Wardani; Zidni Alfian Barif
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4180

Abstract

Pendidikan mitigasi bencana alam diperlukan bagi masyarakat kawasan bencana yang bertujuan untuk memberikan penanganan awal bencana. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk memberikan edukasi mitigasi di Sekolah Dasar yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan buku ajar mitigasi bencana di kawasan terdampak gunung semeru. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan menggunakan 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop, dan Diseminate. Metode yang digunakan adalah observasi dan angket. Teknik analisis data menggunkana deskriptif kuantitaif, dan deskriptif kualitatif untuk hasil pengembangan buku ajar.  Dari hasi penelitian diperoleh bahwa buku ajar yang dikembangkan dari aspek materi, desain dan Bahasa mendapatkan presentasi 84.12% dari rata-rata validator dengan kategori sangat valid. Pada unsur keterbacaan buku ajar mendapatkan presentasi 81,27% dengan kategori baik. Dari hasil tersebut, maka buku ajar yang telah dikembangkan bisa digunakan untuk memberikan edukasi mitigasi awal kepada siswa SD yang dikaitkan dengan pembelajaran di kelas. Implikasi dari penelitian ini yakni memberikan pemahaman dan pengetahuan secara menyenangkan akan edukasi mitigasi bencana dan bisa diimplementasikan untuk ke depannya.
Edukasi Pendidikan Mitigasi Erupsi Gunung Semeru pada Siswa Sekolah Dasar Nuriman Nuriman; Agustiningsih Agustiningsih; Kendid Mahmudi; Arik Aguk Wardoyo; Rizki Putri Wardani; Zidni Alfian Barif
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4180

Abstract

Pendidikan mitigasi bencana alam diperlukan bagi masyarakat kawasan bencana yang bertujuan untuk memberikan penanganan awal bencana. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk memberikan edukasi mitigasi di Sekolah Dasar yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan buku ajar mitigasi bencana di kawasan terdampak gunung semeru. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan menggunakan 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop, dan Diseminate. Metode yang digunakan adalah observasi dan angket. Teknik analisis data menggunkana deskriptif kuantitaif, dan deskriptif kualitatif untuk hasil pengembangan buku ajar.  Dari hasi penelitian diperoleh bahwa buku ajar yang dikembangkan dari aspek materi, desain dan Bahasa mendapatkan presentasi 84.12% dari rata-rata validator dengan kategori sangat valid. Pada unsur keterbacaan buku ajar mendapatkan presentasi 81,27% dengan kategori baik. Dari hasil tersebut, maka buku ajar yang telah dikembangkan bisa digunakan untuk memberikan edukasi mitigasi awal kepada siswa SD yang dikaitkan dengan pembelajaran di kelas. Implikasi dari penelitian ini yakni memberikan pemahaman dan pengetahuan secara menyenangkan akan edukasi mitigasi bencana dan bisa diimplementasikan untuk ke depannya.
Ethnomathematical exploration of Cetho Temple on the topic of plane figures for elementary school Riska Purnamasari; Agustiningsih Agustiningsih; Ridho Alfarisi
Ethnomathematics Journal Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ej.v3i2.51657

Abstract

Education and culture that exist in everyday life are closely related. In order to bridge the gap between culture and education, especially mathematics education, there is ethnomathematics. The existence of mathematics is inherent in everyday life, but many people are not aware of it. Examples of daily activities that contain elements of mathematics are calculating the price of groceries, and calculating the area and volume of certain buildings. The purpose of this study is to explore and describe the ethnomathematics of Cetho Temple and to examine the plane figures related to the basic competencies of fourth grade mathematics learning for elementary school students. This type of research is descriptive qualitative with data collection methods using observation, interviews, and documentation. Data analysis activities started from the instrument validation test, reduction, data presentation, and drawing conclusions. Triangulation technique was used to reduce bias during data analysis. The results showed that at Cetho Temple there was a geometric concept. The part of the temple that contains the concept of geometry, namely the statues, reliefs, and other important parts. The concept of geometry consists of the concept of the plane figures, spatial, polygonal, similar, and reflection. Based on these findings, the study focused on the flat structure material related to the basic competencies of fourth grade mathematics learning for elementary school students.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema Panas dan Perpindahannya Kelas V SD Sasmi Nur Fatimah; Agustiningsih Agustiningsih; Kendid Mahmudi
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v9i3.27288

Abstract

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk melihat ada atau tidak pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada tema Panas dan Perpindahannya kelas V SD. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 63 siswa kelas V MI Muhammadiyah 01 Watukebo yang meliputi kela VA dan VB. Sebelum dilakukan uji t, dilakukan uji normalitas. Hasil dari perhitungan uji statistik independent sample t-test menggunakan program SPSS versi 23, diperoleh nilai hasil thitung = 2,574 sedangkan ttabel, diketahui db = (32+31)-2 =61 dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai ttabel = 1,670. Berdasarkan penjelasan tersebut menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 2,574 > 1,670. Demikian hipotesis alternatif dapat diterima, bahwa apabila thitung > ttabel maka terdapat pengaruh model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa pada tema Panas dan Perpindahannya kelas V SD. Hasil uji keefektifan relatif menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL menunjukkan lebih efektif sebesar 31,66% jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.