Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI YOGYAKARTA II DAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-KHAIRAAT YOGYAKARTA Sigit Purwaka; Sukiman Sukiman
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 14 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Department of Islamic Education, The State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.914 KB) | DOI: 10.14421/jpai.2017.142-06

Abstract

The study of the Qur'an was originally derived from mosques, musholla or pesantren. Subsequent developments emerged Taman Kanak-kanak Al-Quran / Taman Pendidikan Al-Quran (TKA / TPA). Beginning in the early 2000s the spirit of learning Qur'an began to appear in formal educational institutions. Islamic private schools and madrasah began to intensify the study of the Qur'an which includes reading, writing and memorizing the Qur'an. The methods used are also very varied, among them are the Iqra method and Ummi method. This study intends to compile the effectiveness of learning the Qur'an using Iqra 'MIN Yogyakarta II method and Ummi SDIT Al-Khairaat Yogyakarta method. The results of this study indicate: from the side of the process, learning the Qur'an using Ummi method in SDIT Al-Khairaat run more effectively than in MIN Yogyakarta II using Iqra method. In terms of results, the study of the Qur'an with Iqra' method in MIN Yogyakarta II is as good or as effective as the result of learning Al-Qur'an by using Ummi method in SDIT Al-Khairaat Yogyakarta.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN DIALEKTIS DALAM PENGEMBANGAN METODOLOGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sigit Purwaka
TA'LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2020): July
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/talim.v3i2.2054

Abstract

Islamic Religious Education subjects taught to students in each level must be treated differently in terms of mindset. If a person is born and develops a process of thinking from the concrete to the abstract or from the simple to the complex then the Islamic Religious Education must also develop following the mindset of students. Islamic Religious Education at the SMA / MA level in formal material can be the same as at the level of SMP / MTs but the ability of students to analyze, find values, and develop their mindset makes Islamic Religious Education subjects feel different. The dialectical approach can be used both by teachers and students. This is done to train the mindset of students and make students better understand an Islamic Religious Education material.
Pengembangan Bahan Ajar Al-Qur’an Hadis Madrasah Ibtidaiyah (Materi Huruf Hijaiyah Kelas I Semester I) Sigit Purwaka
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 2 (2020): July 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.338 KB) | DOI: 10.52166/mida.v3i2.989

Abstract

Pengembangan bahan ajar khususnya pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah penting untuk dilakukan. Banyak hal-hal yang kreatif yang dapat dilakukan guru untuk membuat pembelajaran Al-Qur’an Hadis menjadi pembelajaran yang menyenangkan namun semua kompetensi dasar maupun indikatornya dapat tercapai. Seorang guru dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar dan menjadikan satu bahan ajar yang terpadu dalam satu pembelajaran. Untuk pengenalan huruf hijaiyah sebagai materi yang paling awal dalam mempelajari Al-Qur’an Hadis, guru dapat memanfaatkan media audio visual maupun berupa permainan kartu. Walaupun berbagai bahan ajar tersedia dan didukung oleh berbagai media, tanpa didukung oleh kreativitas guru, maka semua tidak berarti apa-apa.
MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH STAIN AL-FATAH JAYAPURA UNTUK MEMPELAJARI KETERAMPILAN BERCERITA/MENDONGENG Sigit Purwaka
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 2 (2019): July 2019
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1658.454 KB) | DOI: 10.52166/mida.v2i2.1578

Abstract

Abstract Students of Study Program Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education as prospective class teachers in Madrasah Ibtidaiyah must have the skills to use various learning methods. One method of learning that requires special skills is the storytelling method. Storytelling is believed to have many advantages, especially in character inculcation. However, not all students are interested in learning storytelling skills and implementing them as learning methods.
IMPLEMENTASI METODE TILAWATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SANTRI TPQ ABABIL SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Abdullah Farid; Sigit Purwaka
WANIAMBEY: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2022): Juni, Waniambey: Journal of Islamic Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah, IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53837/waniambey.v3i1.324

Abstract

Metode dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya metode-metode baru dengan keunggulannya masing-masing. Salah satu metode yang berkembang ini adalah metode Tilawati. Metode Tilawati ini telah diimplementasikan pada lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di seluruh Indonesia dan salah satu TPQ yang menerapkannya adalah TPQ  Ababil Sentani. TPQ  Ababil Sentani telah menerapkan metode Tilawati sesuai dengan petunjuk dan berhasil mengantarkan santri-santrinya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid.
KREATIFITAS GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH JAYAPURA Sigit Purwaka
WANIAMBEY : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Juni, Waniambey: Journal of Islamic Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah, IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic Religious Education subject are often regarded as supporting subjects. Whereas thepurpose of Islamic Religious Education is so that students can practice the knowledge of religion learnedso that faith and piety grow and behave in a laudable manner in everyday life. This could be due toteachers being less creative so students are not interested in learning Islamic Religious Education. In thecurrent technological era, a teacher is required to be creative in using learning media, especially audiovisual learning media. Aside from being a tool, audio-visual media can increase students' motivation tolearn. The higher the creativity in using audio visual media, the more students will be enthusiastic inparticipating in learning. Nevertheless challenges continue to be faced because this media cannot beused in areas that still lack electricity supply.
Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Bib Ma’af Pada Masyarakat Desa Dullah Laut Di Kepulauan Kei Maluku Tenggara Fatima Nuhuyanan; Muhamad Yusuf; Suparto Iribaram; Sigit Purwaka; Akhmad Kadir
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan secara komprehensif tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi  Bib Ma’af pada masyarakat Desa Dullah Laut di Kepulauan Kei Maluku Tenggara. Menggunakan metode kualitatif, penggunaan paradigma fenomenologi sosial. Tehnik pengumpulan data dengan melakukan observasi, interview serta dokumentasi. Tehnik analisis data mempergunakan model bagan alir dari Miles. B. Huberman. Hasil penelitian: Dalam tradisi Bib Ma’af terdapat rangkaian kegiatan seperti: Yellim, Nit Ni Wang, Dok Mol, Salawat, Dzikir, dan Barzanji, dan permohonan Ma’af, yang kesemuanya mengandung nilai-nilai pendidikan Islam yaitu: nilai al-Munfiqun, yaitu kebesaran hati dari warga untuk menyumbang, terdapat keikhlasan dalam menyumbang, juga terdapat nilai Al-Ukhuwah dalam melaksanakan kegiatan secara bersama. Nilai Ilahiyah, yang mencakup: Iman, meyakini kebesaran AllahSubhanahu wa Ta’ala. Nilai iman, Islam, Taqwa, Tawakal, dengan iman dan ketaqwaannya serta berserah diri memanjatkan do’a pada AllahSubhanahu wa Ta’ala. Tawakal (Berserah dan Bersabar), yaitu menyerahkan keselamatan serta kesehatan orang yang menunaikan ibadah Haji pada AllahSubhanahu wa Ta’ala, selalu Husnu al-dzan (Berprasangka Baik) pada perjalanan yang dilaksanakan. Sifat ar-rahmi (Kasih Sayang) yang muncul antar warga, Al-Musawah (Kesejajaran atau Kesetaraan) yaitu tidak ada perbedaan dalam undangan, Al-Tawadlu (Rendah Hati) memaafkan antara satu dengan lainnya.
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Membangun Kebermaknaan Belajar PAI Pada Siswa di SMA Negeri 4 Jayapura Ardias Rinda Dwiyanti; Talabuddin Umkabu; Sigit Purwaka
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): October : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i3.778

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan pembelajaran yang berarti dalam Pendidikan Agama Islam (PAI), terutama agar para siswa tidak sekadar menghafal materi, tetapi juga dapat menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya, banyak proses pembelajaran di sekolah yang masih berfokus pada pengajaran dari guru, yang menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang mampu mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman sehari-hari. Mengacu pada hal tersebut, penelitian ini merumuskan permasalahan tentang bagaimana langkah-langkah dalam menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), indikator kebermaknaan dalam belajar bagi siswa, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran PAI di SMA Negeri 4 Jayapura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan CTL dalam menciptakan kebermaknaan dalam pembelajaran PAI pada siswa. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi yang melibatkan guru PAI serta siswa di SMA Negeri 4 Jayapura. Setelah itu, data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode untuk menguji keabsahan data untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai implementasi CTL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah CTL yang diterapkan meliputi konstruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik. Indikator kebermaknaan belajar siswa tercermin dari keterhubungan materi baru dengan pengetahuan awal, penggunaan advance organizer, proses integrasi dan asimilasi, keterlibatan aktif siswa, serta penerapan materi PAI dalam konteks kehidupan nyata. Faktor pendukung keberhasilan CTL adalah motivasi siswa, peran guru yang kreatif, serta dukungan fasilitas sekolah, sementara faktor penghambat meliputi keterbatasan waktu, sarana, serta pemahaman guru yang belum merata. Dengan demikian, penerapan CTL terbukti mampu membangun kebermaknaan belajar PAI pada siswa, baik secara kognitif maupun afektif.