Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PAJAN TERHADAP JUMLAH BAKTERI Salmonella sp. DAN Shigella sp. PADA JAJANAN PEDAGANG KAKI LIMA DI LINGKUNGAN KAMPUS 1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Yulis Setiawati; Mustika Ratnaningsih Purbowati; Maria Ulfa
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Herb-Medicine Journal April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v1i1.2482

Abstract

Latar belakang: Foodborne disease merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh bakteri. Data BPOM RI (2015) menyebutkan di Indonesia pada tahun 2014 didapatkan data Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat keracunan pangan dimana Salmonella sp. dan Shigella sp. merupakan bakteri patogen terbanyak penyebab keracunan makanan dan penyebab kematian. Data BPOM RI (2017) periode bulan januari-maret 2017 mengungkapkan bahwa penyebab keracunan pangan di Indonesia masih didominasi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL). Pertumbuhan dan kematian bakteri di dalam bahan makanan salah satunya dipengaruhi oleh waktu dan suhu. Waktu dan suhu merupakan parameter kritis untuk menilai laju pertumbuhan mikroorganisme. Identifikasi bakteri dengan menumbuhkan pada media selektif dapat dilakukan untuk mengetahui apakah jajanan tersebut terkontaminasi bakteri Salmonella sp. dan Shigella sp.  Tujuan: Mengetahui pengaruh perbedaan waktu pajan terhadap jumlah bakteri Salmonella sp. dan Shigella sp. pada jajanan pedagang kaki lima di lingkungan kampus I Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Metode: Penelitian non experimental analitik observasional dengan rancangan cross-sectional  yang melibatkan 34 sampel jajanan, analisa uji T berpasangan. Hasil: Tidak ditemukan koloni Salmonella sp. pada jajanan dengan waktu pajan ≤ 2 jam sedangkan Shigella sp. ditemukan total koloni 17 CFU/ml. Total koloni Salmonella sp. dengan waktu pajan > 2 jam adalah 72 CFU/ml dan total koloni Shigella sp. adalah 96 CFU/ml. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh perbedaan (P > 0.05) waktu pajan terhadap jumlah bakteri Salmonella sp. dan Shigella sp. (P value – 0.62 ) pada jajanan pedagang kaki lima di lingkungan kampus 1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1 sampel positif Salmonella sp. dengan jumlah koloni 52 CFU/ml dan 2 sampel positif Shigella sp. dengan jumlah koloni 76 CFU/ml dan 10 CFU/ml, jumlah tersebut diatas batas aman dan dapat menimbulkan risiko penularan penyakit lewat makanan apabila terkonsumsi oleh manusia. 
Textbook Evaluation Of English For Education In ESP: Smart Grammar and Vocabulary Abdul Syahid; Ayu Putriana Lestari; Nazwa Maulani Dewi; Siti Nurrahmah; Yulis Setiawati
Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sintaksis.v2i3.576

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of English textbooks for special purposes, particularly in the context of learning English for education. The content analysis method was used to evaluate the textbook with a focus on its purpose, content, methodology, and practical aspects. The results of the analysis showed strengths in purpose, approach, design and organization, as well as language aspects such as vocabulary and grammar. However, there were weaknesses in content coverage and integration of important components such as grammar and pronunciation. The implication is that this study emphasizes the importance of textbook evaluation to ensure the quality and effectiveness of learning, by adapting the materials to learners' needs and integrating methodologies that are in line with the latest educational developments.
Inovasi Pembelajaran: Media Diorama Untuk Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris di Mi Fathul Jannah Hesty Widiastuty; Nazwa Maulani Dewi; Siti Nurrahmah; Yulis Setiawati; Muhammad Hidayatur Rahman; Ayu Putriana Lestari; Ahmad Basahil
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 3 (2024): ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i3.448

Abstract

In the current globalized world, learning English is essential for teachers and students in Indonesia to develop effective teaching strategies. Engaging edducational media, like diorama, can increase students' comprehension and focus when learning English. This community outreach is being carried out at MI Fathul Jannah to promote the use of dioramas in English language instruction. The method that is used is called "Service Learning," which involves observation, execution, and assessment. This activity involves discussion and debate about family members as well as interactive activities like spelling bees, translation, and matching features. The results indicate an increase in the understanding of kosakata, teamwork, and self-awareness among the learners in English. Even if there are time constraints, using a diorama as an innovative and interactive teaching tool works very well. This exercise is intended to serve as a guide for teachers to adopt the method.