Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IDENTIFIKASI JENIS HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BALANGERAN (Shorea balangeran Korth.): Identification of Pest and Disease in Plant of Shorea blangeran (Korth) Burck. Reni Rahmawati; Eritha Kristiana Firdara; R. Setiadi
HUTAN TROPIKA Vol 16 No 1 (2021): Volume 16 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v16i1.2960

Abstract

This study aims to determine the types of pests and diseases, the level of damage,frequency and intensity of attacks on Shorea balangeran (Korth) Burck in the nursery areaof CV. Indonesian Agroforestry. The procedure of this research started from makingresearch plots, sampling, field and laboratory observations and data analysis. The resultsshowed that 44 balangeran seedlings were attacked by pest of grasshoppers (Valanganigricornis) and 83 were attacked by leaf spot disease of fungus Pestalotia sp.,Colletotrichum sp. and Phomopis sp. The frequency of pest attacks on balangeran is 11%and the intensity of attacks is 2.35% which includes the level of light damage. Theintensity of disease attacks on balangeran is 4.5% with a light damage level and an attackfrequency of 17.75% which is included in the light damage level. The intensity andfrequency of attacks for the combination of pests and diseases are 0.4% and 2% which areincluded in the level of light damage.Keywords: Diseases, pests, Shorea balangeran, agroforestry
Metode Pembelajaran Orkes Angklung Pada Lagu-Lagu Nusantara Di Saung Angklung Udjo, Bandung Reni Rahmawati; Didin Supriadi; Gandung Srimoko; Dani Nur Saputra
Tambur : Journal of Music Creation, Study and Performance Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Metode Pembelajaran Orkes Angklung Pada Lagu-Lagu Nusantara di Saung Angklung Udjo, Bandung. Penelitian ini sudah dilakukan sejak bulan Maret 2020 sampai dengan Juni 2021 secara daring dan offline. Objek pada penelitian ini adalah Rancangan Pelaksanaan Pmbelajaran (RPP) musik angklung. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa hal yaitu pertama, pembelajaran angklung di sanggar saung Udjo menggunakan perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP. Kedua, tahapan pembelajaran terdapat delapan kali pertemuan dengan menggunakan metode Kodaly, Hand Sign dan Pendamping. Ketiga, pembelajaran mengacu pada kemampuan motorik anak dari setiap pembelajaran dengan harapan dapat memainkan angklung sesuai tempo yang telah ditentukan, teknik bermain dan membaca notasi angka. Keempat, akhir dari penelitian ini peserta didik dapat mengikuti pertunjukan orkes angklung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis yang bersifat kualitatif dan deskriptif melalui studi pustaka
Stabilisasi Tanah Lempung dengan Campuran Fly Ash (FA) dan Expanded Polystyrene (EPS) sebagai Alternatif Timbunan Ringan pada Lapisan Subgrade Hendry; Reni Rahmawati; Syifa Andriani
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 23 No 1 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.111 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v23i1.2490

Abstract

Tanah lunak tidak digunakan sebagai timbunan dalam proyek konstruksi, karena memiliki nilai CBR yang rendah tetapi dengan nilai kepadatan kering yang tinggi, sangat rentan kegagalan daya dukung pada lapisan tanah dasar konstruksi jalan. Tanah lempung lunak dapat digantikan material lain sebagai timbunan, tetapi akan menambah biaya. Dalam penggunaan tanah lunak sebagai tanah dasar untuk perkerasan jalan, maka penambahan expanded polystyrene (EPS) dan fly ash (FA) perlu dicoba untuk diteliti. Penelitian dilakukan untuk melihat nilai uji CBR di laboratorium pada campuran tanah lempung, fly ash (FA) dan expanded polystyrene (EPS). Komposisi campuran dilakukan dengan penambahan EPS sebanyak 0 %; 0,25%; 0,5%; dan 0,75% dengan waktu peram selama 3, 7, 14, 21 hari. Pada penelitian ini komposisi untuk FA ditetapkan sebanyak 16%, diambil berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya. Pada komposisi dengan penambahan EPS sebesar 0,75 % dengan waktu peram 14 hari, merupakan komposisi yang optimal karena menghasilkan nilai CBR tinggi dan MDD rendah jika dibandingkan dengan tanah lunak, dengan nilai CBR kondisi unsoaked 2,84% dan MDD 1,0 gr/cm3 dan kondisi soaked 2,27 % dan MDD 1,1 gr/cm3. Penelitian ini bertujuan untuk penambahan semen sebagai aktivasi fly ash sehingga memiliki performan yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga dapat memaksimalkan hasil nilai CBR campuran tanah.
GAMBARAN DARAH (Eritrosit, Hemoglobin, dan Hematokrit) AYAM KAMPUNG JANTAN (Gallus gallus domesticus) SETELAH PEMBERIAN IMUNOMODULATOR EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata) Reni Rahmawati; Siswanto Siswanto; Khaira Nova; Purnama Edy Santosa
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.229-236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah (eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit) pada ayam kampung jantan yang diberi ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata). Penelitian dilaksanakan pada Januari--Maret 2022 di unit kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Pemeriksaan sampel darah dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada. Penelitian menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan melalui air minum dengan P0: (kontrol), P1: 3 mg/kg BB/hari ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata), P2: 6 mg/kg BB/hari ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata), P3: 12 mg/kg BB/hari ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam kampung jantan yang diberikan ekstrak Sambiloto dapat mempertahankan jumlah eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit pada kisaran normal.
Preferensi Habitat Spesies Chiton (Achantopleura spp.) di Daerah Intertidal Perairan Mandati Wakatobi Reni Rahmawati; Bahtiar; Yustika Intan Permatahati
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 6 No 2 (2022): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v6i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kepadatan, pola distribusi dan preferensi habitat chiton (Acanthopleura spp.) di daerah intertidal Perairan Mandati Kabupaten Wakatobi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek kuadrat selama 2 kali dalam dua minggu yaitu saat siang hari dan malam hari pada saat air laut sedang surut. Analisis data yang digunakan, meliputi kepadatan, pola distribusi menggunakan indeks dispersi morisita dan preferensi habitat menggunakan Principle Componen Analysis (PCA), serta untuk mengetahui kolerasi antara kepadatan chiton dan kondisi habitatnya melalui program XLSTAT 2015. Jenis chiton yang ditemukan di Perairan Mandati adalah A. spinosa pada malam hari dan A. gemmata pada siang hari. Nilai kepadatan A. spinosa berkisar antara 6,00 ind/m2-1,11 ind/m2, sedangkan A. gemmata berkisar antara 2,78 ind/m2-0,33 ind/m2. Indeks pola distribusi menunjukkan kedua jenis chiton memiliki pola distribusi seragam dan mengelompok. Preferensi habitat A. spinosa dicirikan oleh kondisi habitat dengan rugositas dan persentase tutupan Ulva sp. yang tinggi, sedangkan preferensi habitat A. gemmata dicirikan oleh kondisi habitat yang terendam dengan suhu air rendah, persentase tutupan alga jenis Ulva sp. dan rugositas yang tinggi.
Tari Topeng Karakter Sebagai Media Komunikasi Visual Bagi Guru Paud Reni Rahmawati
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 1 No. 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v1i3.630

Abstract

This research aims to investigate the forms of dance performance and the impact of using mask dance as a visual communication medium for early childhood education (PAUD) teachers. With a focus on dance skills as a form of nonverbal communication involving movement, rhythm, expression, level, and floor patterns, the study aims to understand how dance can effectively convey messages to the audience, particularly in the context of early childhood education. The research employs a qualitative approach with a descriptive research design. Qualitative methodology is chosen to deepen the understanding of this phenomenon and describe its characteristics in detail. The descriptive research type is utilized to provide a comprehensive overview of the forms of performance and the impact of mask dance. The anticipated results of this research are expected to provide a deeper insight into the contribution of dance in the context of early childhood education. The information obtained from the analysis of performance forms and the influence of mask dance can serve as a foundation for PAUD teachers to develop more creative and effective teaching strategies, enhance children's engagement in the learning process, and enrich their educational experiences.
Transforming Higher Education Cooperatives into Digital Cooperatives: A Case Study of KAGUMI and ANGKASA Reni Rahmawati; Yuniliza; Yesi Elsandra; Erni Febriana Harahap; Laspida; Yulianda Nofika; Adriani; Harisnal
Journal of Community Service and Application of Science Vol. 4 No. 1 (2025): COMMUNITY SERVICE AND APPLICATION SCIENCE (JCSAS)
Publisher : KPN Kopertis X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/2gc26152

Abstract

    The development of digital technology has driven significant changes in the management of cooperatives, including those based in higher education institutions. This article analyzes the transformation of university cooperatives in Indonesia towards a digital cooperative system, with case studies of KAGUMI (Alumni Cooperative of Muhammadiyah University of Indonesia) and ANGKASA (Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia Berhad). Using a descriptive qualitative approach, data were collected from observations, in-depth interviews, and document studies. The results show that both cooperatives have utilized digitalization in member management, financial transactions, and online reporting. This transformation not only improves efficiency and transparency but also expands services and member participation. This study provides strategic recommendations for other university cooperatives in adopting digital systems in an integrated and sustainable manner.