Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

KOMUNIKASI MASSA DALAM MEDIA CRITICAL DAN MEDIA EQUATION Bahtiar
AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Budaya Vol 10 No 1 (2019): Januari - Juni 2019
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.836 KB)

Abstract

Banyak para ahli komunikasi dunia memberikan pandangan tentang komunikasi massa secara beragam. Semua dilakukan berdasarkan sudut pandang masing-masing untuk melahirkan sebuah pemahaman yang konkrit, jelas dan mudah dipahami oleh semua kalangan terkait komunikasi massa. Diantara ahli komunikasi yang meyampaikan defenisi komunikasi massa untuk diketahui dan dipahami khalayak adalah Bittner mengatakan ?komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (massa communication is meseeges communicated through a mass medium to a large number of people). Dalam ilmu jurnalistik, media massa yang menyiarkan berita atau informasi disebut juga dengan istilah pers. Menurut undang-undang pokok pers nomor 40 tahun 1999 pasal 1 ayat (1) pers adalah lembaga social dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola dan menyampaikannya sebagai informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara gambar serta data dan grafik menggunakan media massa. Misi yang diemban oleh media massa adalah mengamankan, menjunjung dan menyukseskan pembangunan nasional. Dari defenisi yang diungkapkan oleh para ahli tersebut, maka dapat kita pahami secara sederhana bahwa komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada komunikan (khalayak banyak) melalui saluran media massa baik berupa cetak, online, radio dan televisi. Namun dalam pemahaman komunikasi massa, setiap pesan yang disampaikan berisi informasi atau berita penting bagi masyarakat, baik berupa pengumuman, pendidikan, pengetahuan, maupun informasi social, hukum, politik dan budaya yang terjadi dalam kehidupan kita. Bukan pesan (komunikasi) sebagaimana percakapan rutin yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di warung atau rumah. Media massa sebagai saluran atau sarana komunikasi telah mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu, mulai dari surat kabar cetak harian (koran), majalah, berkembang ke era frekuensi atau radio, selanjutnya era signal atau televisi dan kini era jaringan atau internet. Perkembangan media massa ini secara positif semakin memudahkan manusia melakukan berbagai komunikasi terbuka secara massif untuk penyebaran informasi. Namun secara negative, perkembangan teknologi media massa ini juga telah merusak bahkan memutuskan hubungan interaksi social masyarakat. Bahkan manusia cenderung lebih memilih media sebagai sarana untuk berkomunikasi daripada bertemu langsung dan menyampaikan pesan (komunikasi interpersonal).
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI Bahtiar
AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Budaya Vol 9 No 1 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.867 KB) | DOI: 10.32505/hikmah.v15i1.1722

Abstract

Teknologi merupakan segala sesuatu sarana yang digunakan untuk memudahkah kehidupan manusia dalam menjaga kelangsungan hidup. Perkembangan teknologi juga sebagai indicator kemajuan suatu peradaban manusia pada setiap masanya dan itu menjadi dasar untuk perubahan dan perkembangan teknologi kedepannya. Kemajuan sebuah teknologi sangat berimplikasi pada perubahan kehidupan manusia baik secara positif maupun negative. Besarnya pengaruh dari teknologi membuat manusia terus melakukan berbagai pengembangannya untuk menciptakan teknologi-teknologi baru demi memudahkan kehidupan manusia dalam berbagai hal. Sebagaimana plot dalam film (science fiction) dengan judul ?Jumper?, dalam film ini menggambarkan bagaimana pengaruh sains dan teknologi yang diimajinasikan terhadap masyarakat mampu membuka hubungan jarak jauh secara fisik seperti pesan suara atau gambar melalui teknologi frekuensi atau jaringan dengan kemampuan ?teleportasi? (perpindahan fisik atau tubuh manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang sangat cepat). Selanjutnya komunikasi merupakan interaksi dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan makna mengenai hal yang diperbincangkan dan mengistilahkannya dengan komunikatif. selain membangun interaksi social, komunikasi juga sebuah proses penyampaian informasi kepada khalayak untuk diketahui dan dipahami. Sehingga penyebaran informasi tersebut melahirkan sebuah tatanan kehidupan social atau budaya yang baru ditengah masyarakat (peradaban), sesuai dengan tuntutan dan tuntunan perubahan jaman (masa)
Komunikasi Massa Dalam Media Critical dan Media Equation Bahtiar
Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan Vol 10 No 1 (2019): Volume 10 Nomor 1, Januari-Juni 2019
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/hikmah.v10i1.1705

Abstract

Banyak para ahli komunikasi dunia memberikan pandangan tentang komunikasi massa secara beragam. Semua dilakukan berdasarkan sudut pandang masing-masing untuk melahirkan sebuah pemahaman yang konkrit, jelas dan mudah dipahami oleh semua kalangan terkait komunikasi massa. Diantara ahli komunikasi yang meyampaikan defenisi komunikasi massa untuk diketahui dan dipahami khalayak adalah Bittner mengatakan “komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (massa communication is meseeges communicated through a mass medium to a large number of people). Dalam ilmu jurnalistik, media massa yang menyiarkan berita atau informasi disebut juga dengan istilah pers. Menurut undang-undang pokok pers nomor 40 tahun 1999 pasal 1 ayat (1) pers adalah lembaga social dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola dan menyampaikannya sebagai informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara gambar serta data dan grafik menggunakan media massa. Misi yang diemban oleh media massa adalah mengamankan, menjunjung dan menyukseskan pembangunan nasional. Dari defenisi yang diungkapkan oleh para ahli tersebut, maka dapat kita pahami secara sederhana bahwa komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada komunikan (khalayak banyak) melalui saluran media massa baik berupa cetak, online, radio dan televisi. Namun dalam pemahaman komunikasi massa, setiap pesan yang disampaikan berisi informasi atau berita penting bagi masyarakat, baik berupa pengumuman, pendidikan, pengetahuan, maupun informasi social, hukum, politik dan budaya yang terjadi dalam kehidupan kita. Bukan pesan (komunikasi) sebagaimana percakapan rutin yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di warung atau rumah. Media massa sebagai saluran atau sarana komunikasi telah mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu, mulai dari surat kabar cetak harian (koran), majalah, berkembang ke era frekuensi atau radio, selanjutnya era signal atau televisi dan kini era jaringan atau internet. Perkembangan media massa ini secara positif semakin memudahkan manusia melakukan berbagai komunikasi terbuka secara massif untuk penyebaran informasi. Namun secara negative, perkembangan teknologi media massa ini juga telah merusak bahkan memutuskan hubungan interaksi social masyarakat. Bahkan manusia cenderung lebih memilih media sebagai sarana untuk berkomunikasi daripada bertemu langsung dan menyampaikan pesan (komunikasi interpersonal).
PENINGKATAN MODA TRANSPORTASI INDONESIA ERA DIGITAL BERBASISKAN SISTEM CERDAS Luwihono, Andung; Peranginangin, Andi F.; Bahtiar; Makanuay, Akilla
ATDS SAINTECH JOURNAL OF ENGINEERING Vol 1 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengambil contoh jasa angkutan bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan, atau masyarakat yang membutuhkan efisiensi waktu dengan menaiki angkutan umum. Hasil dari produk jasa transportasi yang dibuat oleh para pelaku usaha yang sedang populer saat ini adalah jasa transportasi berbasis aplikasi online yang menggunakan internet sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktivitas secara cepat dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi transformasi pada sistem angkutan umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah transformasi sistem angkutan umum terjadi karena dipengaruhi oleh faktor-faktor pendorong terjadinya perubahan tidak terencana tersebut. Pasalnya, kehadiran transportasi online ini banyak menimbulkan fluktuasi dari berbagai pihak, seperti pengguna layanan masyarakat, pemerintah, dan transportasi online. Saran dalam penelitian ini, agar pemerintah melakukan kajian terkait sistem angkutan umum dan memperbaiki regulasi. Selain itu, transportasi konvensional mendorong inovasi terbaru dan menambah pengetahuan aplikasi angkutan umum.
PENGARUH MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP KESOPANAN SISWA KELAS VII DI MTs SATU ATAP (SA) MIFTAHUL ULUM PANTI JEMBER bahtiar
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 5 No 1 (2020): Maret
Publisher : PGMI-FAI- UI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.413 KB)

Abstract

Dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan manusia bisamerasakan manfaatnya, dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa,dari yang tidak tahu menjadi tahu, maka tanpa adanya pendidikanpastibtaraf kedewasaannya tidak akan tercapai, dan pa sti akanberakibat pada tingkah laku manusia tersebut, apalagi dalampendidikan akhlak, apabila seseorang memiliki akhlak yang baikpasti seseorang tersebut telah menerapkan adab kesopanan dalamkehidupan sehari-hari.Adapun pokok permasalahan dalampenilitian ini adalah pengaruh mata pelajaran aqidah akhlakterhadap kesopanan siswa kelas VII di MTs. SA Miftahul UlumKecamatan Panti Kabupaten Jember
Preferensi Habitat Spesies Chiton (Achantopleura spp.) di Daerah Intertidal Perairan Mandati Wakatobi Reni Rahmawati; Bahtiar; Yustika Intan Permatahati
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 6 No 2 (2022): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v6i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kepadatan, pola distribusi dan preferensi habitat chiton (Acanthopleura spp.) di daerah intertidal Perairan Mandati Kabupaten Wakatobi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek kuadrat selama 2 kali dalam dua minggu yaitu saat siang hari dan malam hari pada saat air laut sedang surut. Analisis data yang digunakan, meliputi kepadatan, pola distribusi menggunakan indeks dispersi morisita dan preferensi habitat menggunakan Principle Componen Analysis (PCA), serta untuk mengetahui kolerasi antara kepadatan chiton dan kondisi habitatnya melalui program XLSTAT 2015. Jenis chiton yang ditemukan di Perairan Mandati adalah A. spinosa pada malam hari dan A. gemmata pada siang hari. Nilai kepadatan A. spinosa berkisar antara 6,00 ind/m2-1,11 ind/m2, sedangkan A. gemmata berkisar antara 2,78 ind/m2-0,33 ind/m2. Indeks pola distribusi menunjukkan kedua jenis chiton memiliki pola distribusi seragam dan mengelompok. Preferensi habitat A. spinosa dicirikan oleh kondisi habitat dengan rugositas dan persentase tutupan Ulva sp. yang tinggi, sedangkan preferensi habitat A. gemmata dicirikan oleh kondisi habitat yang terendam dengan suhu air rendah, persentase tutupan alga jenis Ulva sp. dan rugositas yang tinggi.
Kepadatan dan Preferensi Habitat Kerang Pokea (Batissa violacea var. celebensis, von Martens, 1897) di Sungai Langkumbe Sulawesi Tenggara Bahtiar; Latifa Fekri; Ermayanti Ishak
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 7 No 2 (2023): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan dan kesukaan habitat kerang di setiap sungai relatif berbeda-beda tergantung pada kualitas lingkungan, sedangkan kepadatan dan preferensi habitat kerang pokea di Sungai Langkumbe belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan preferensi habitat kerang pokea di Sungai Langkumbe. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 tahun dari bulan Februari 2017 sampai Januari 2018 pada tiga bagian perairan yaitu awal ditemukan kerang ke arah hulu (stasiun I) tengah (stasiun II) dan akhir kerang ditemukan ke arah muara (stasiun III). Kerang pokea diambil secara manual di perairan pada transek 1x1 m. Kepadatan kerang dianalisis menggunakan mann whitney dan preferensi habitat kerang pokea dihitung menggunakan analisis korespondes (CA) dan analisis pengelompokkan dengan bantuan paket program Xl stat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kerang pokea di Sungai Langkumbe ditemukan tidak nyata berbeda antar stasiun penelitian dengan nilai masing-masing pada stasiun I, II, dan III yaitu: 49,9±26,75, 82,1±80,57, dan 63,3±39,11. Kepadatan tertinggi terjadi pada bulan Juli dan Agustus dengan nilai masing-masing 132±29 dan 167±132 ind/m2. Kontribusi kualitas perairan terhadap keberadaan kerang pokea di Sungai Langkumbe yaitu: TDS, suhu, kecerahan dan TOM.
PERENCANAAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA PENDIDIK Nurul Ade Mantika; Yudin Citriadin; Bahtiar
Indonesian Journal of Education and Learning Vol. 6 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v6i2.762

Abstract

The madrasa head is a very important and strategic factor in the framework of improving the quality and progress of the madrasa he leads. It can be seen that to achieve the quality and progress of the madrasa, the head of the madrasa is a role model for the entire madrasa community who have the ability to plan better and more advanced madrasas. This study uses a qualitative approach with a case study type of research. This research is located at the Baiturrahman Dompu Islamic Elementary School. Data analysis uses display data, data condensation and conclusion drawing. The results of the study show that the principal has been able to plan and develop educational resources and the planning carried out by the principal has been able to meet the needs of teachers and students both directly and indirectly.
Aksi Pembersihan Pantai dan Transplantasi Karang di Pulau Bokori, Kabupaten Konawe-Sulawesi Tenggara Purnama, Muhammad Fajar; Bahtiar; Sirza, LM. Junaidin; Salwiyah; Pratikino, A. Ginong; Haslianti; Permata Hati, Yustika Intan; Ishak, Ermayanti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.685 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.51

Abstract

Aksi bersih pantai dan transplantasi karang di Pulau Bokori ini merupakan rangkaian kegiatan dari Dinas Bulanan BKIPM - KKP (Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Perikanan - Kementerian Kelautan dan Perikanan). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama bulan April 2019, bertempat di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir di sekitar Pulau Bokori tentang dampak negatif kegiatan sampah laut dan rehabilitasi terumbu karang yang telah rusak akibat penambangan dengan cara yang sederhana, mudah dilaksanakan dan relatif murah. Sekitar 180 orang terlibat dalam kegiatan tersebut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (FPIK – UHO) menjadi salah satu mitra dalam kegiatan tersebut. Aksi pantai bersih difokuskan pada pengumpulan sampah plastik baik di darat maupun di dasar laut. Hal ini merupakan bentuk komitmen tanggung jawab BKIPM dan FPIK UHO dalam menjaga keindahan bawah laut. Selain itu, kegiatan transplantasi karang juga dilakukan. Sekitar 1.800 spesimen karang dari berbagai spesies ditanam dengan metode transplantasi karang. Pembersihan pantai dan penanaman karang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2019. Selanjutnya monitoring dan evaluasi keberhasilan hidup dan tumbuh karang akan dilakukan di pantai setiap bulan selama 1 tahun ke depan, sebagai bentuk perlindungan terhadap unit transplantasi yang telah telah ditempatkan secara permanen di bawah laut Pulau Bokori Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe.
Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Ikan Laut Non Ekonomi Menjadi Makanan Pempek Palembang Khas Sulawesi Tenggara Bahtiar; Purnama, Muhammad; Sirza, La Ode Muhammad Junaidin; Salwiyah; Pariakan, Arman; Haslianti; Permata Hati, Yustika Intan; Ishak, Ermayanti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.264 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.53

Abstract

Diversifikasi komoditas perikanan non ekonomi merupakan inovasi penting di bidang pengolahan hasil perikanan yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk Pengolahan Hasil Perikanan (Mpek Mpek Ikan Laut Non Ekonomis) ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1) Mendukung program pembangunan desa pesisir, dan 2) Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga nelayan dalam mengolah hasil laut menjadi bahan pangan varian baru. Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi yaitu pembekalan pengetahuan tentang teknik pembuatan masakan ikan yang higienis dan ramah lingkungan, selain itu juga diberikan pelatihan tentang cara pengemasan produk yang benar dan cara memasarkannya. dia. Dengan beberapa metode yang diperkenalkan diharapkan mampu memberikan kontribusi sosial yaitu membuka wawasan dan cara berpikir ibu-ibu rumah tangga nelayan untuk memanfaatkan bahan baku hasil laut seefektif mungkin dan menciptakan lapangan pekerjaan di Desa Puasana dan kemampuan ibu rumah tangga nelayan untuk berwirausaha secara mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dan membantu pembangunan desa pesisir.