Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN MARKETPLACE TOKOPEDIA DI LINGKUNGAN PKK HJ. RAISAN Suwaebatul Aslamiyah; Amaliasyifa Agustina; Siti Anisah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 6 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i6.10363

Abstract

Badan Pusat Statistika merilis data pada tahun 2020 bahwa sebanyak 96.58% penduduk DKI Jakarta adalah pelaku E-commerce. Artinya sebanyak 3.42% bukan merupakan pelaku E-Comerce atau tidak menggunakan media E-Commerce apapun. Mitra kami yaitu ibu-ibu PKK di lingkungan Gang H Raisan ini adalah termasuk kedalam 3.42% ini. Mitra kami melakukan usaha jual beli dengan cara tatap muka langsung dimana ini menjadi masalah baru bagi mitra kami dengan adanya Covid-19 dimana dalam masa pandemi seperti sekarang ini kita dihimbau untuk mengurangi tatap muka atau bertemu langsung. Tujuan dilakukannya abdimas ini adalah agar mitra kami memiliki pengetahuan tentang tata cara bagaimana memigrasikan usaha mereka kedalam pemasaran yang berbasis digital. Metode yang dilakukan adalah dengan melaksanakan sosialiasi serta memberikan pelatihan terkait dengan penggunaan marketplace Tokopedia. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa mayoritas dari peserta kegiatan belum memaksimalkan fungsi E-commerce sebagai media pemasaran produk-produk mereka.
Pengukuran Kesenjangan Pengetahuan (K-Gap) Menggunakan Importance and Performance Analysis dan Root Cause Analysis Suwaebatul Aslamiyah; Amaliasyifa Agustina
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.281 KB) | DOI: 10.30998/string.v6i1.9933

Abstract

Student communities is an unit which responsible for various activities whether an academic or non-academic activities. The service quality given by student communities has huge impact towards involvement of student into every activities/event held by internal campus or any others campus,  which is in wide specs  affected the value of a  university. The service quality given by Student Communities affected by the knowledge level which  every staff of SC  supposed  to have. The goal of the research is to measure the knowledge gap and to find out the cause. The methods used to measure the value of gap knowledge is IPA, meanwhile the method used to analyzing the problem is RCA. Application of IPA method dividing the level of importance into 4 quadrant, consist of quadrant 1  (Concentrate These), quadrant II (Keep Up The Good Work) , quadrant III (Low Priority) and quadrant IV (Possible Overkill), resulting  total number of 82 % from all of knowledge atributes in quadrant 1 and II , where those atributes is the main focus for enchantment and upgrading of qualities. After analyzing  and finding the problem source using RCA method, it can be concluded that  the Student Communities need a system that contained knowledge datas which is accessible and also facilitate the sharing data process. The researcher concluded that the SC need a KMS. SECI Model then used to make a beta version prototype which is offered as solution of Student Communities' s problems.
Perlindungan Hukum Dan Penyelesaian Jaminan Fidusia Terhadap Debitur Cidera Janji Di Masa Pandemi Covid-19 Amaliasyifa Agustina; Suwaebatul Aslamiyah
YUSTISIA MERDEKA : Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL YUSTISIA MERDEKA
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/yume.v8i1.123

Abstract

Penelitian ini membahas tentang suatu jaminan fidusia dimana debitur melakukan cidera janji atau gagal bayar di Masa Pandemi Covid-19. Tidak dipungkiri di Indonesia, membeli kendaraan bermotor dalam pembayarannya dilakukan secara dicicil perbulan dengan tenor (jangka waktu) yang sesuai dengan kontrak pembelinnya, dan Jaminan yang biasa digunakan dalam hal ini yaitu jaminan fidusia.  Masa sebelum adanya Covid-19 ini, debitur seringkali banyak yang cidera janji atau gagal bayar di karenakan beberapa faktor dan cara penyelesaian kreditur untuk mengatasinya adalah sesuai perjanjian yang ada penarikan kendaraan bermotor yang dijaminkan dengan fidusia. Bagaimana setelah adanya pandemi Covid-19 tentunya cara penyelesaian akan berbeda dengan kondisi normal pada umumnya, semua aspek terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini. Debitur yang seharusnya tidak ada hambatan dalam melakukan pembayaran cicilan, menjadi terhambat bahkan tidak bisa membayar cicilan kendaraan karena terkena dampak dari pandemi ini. Penelitian ini akan bertujuan untuk dapat menghadapi, mengatasi, dan  menyelesaikan terkait permasalahan debitur cidera janji di masa pandemi Covid -19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif dengan melakukan deskritif analitis. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan, pedoman, dan sumber informasi teruntuk masyarakat yang mengalami di posisi debitur cidera janji dan bahan masukan untuk kreditur. Kata Kunci: Perjanjian, Jaminan, debitur. kreditur
Pelatihan Penggunaan Trello Sebagai Tools Kolaborasi Kerja Pada SCC Learning Centre Suwaebatul Aslamiyah; Amaliasyifa Agustina; Agung Ferdinan Sandy
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i1.12134

Abstract

Indonesia menduduki posisi ke-9 (sembilan) negara dengan angka kematian COVID-19 tertinggi di dunia. Oleh karena itu maka pemerintah mengeluarkan dan pemperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satu kebijakan yang diberlakukan adalah bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). WFH yang dianjurkan pemerintah mengharuskan karyawan melakukan kolaborasi kerja dengan memanfaatkan media digital. Mitra kami SCC Learning Center, sudah memanfaatkan beberapa media digital seperti E-mail, WhatsApp, Zoom dan Google Meet dan email sebagai media diskusi, sharing knowledge dan sharing dokumen. Tim Abdimas kami memutuskan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang tools yang dapat digunakan untuk menunjang WFH yang dapat menjadi solusi dari permasalahan yang di alami oleh para pekerja dari rumah. Aplikasi yang akan diperkenalkan kepada mitra adalah Trello. Trello adalah sebuah aplikasi yang mampu memudahkan Anda dalam melakukan task management pekerjaan. Aplikasi ini juga akan mengingatkan Anda tentang tugas, deadline, dan mampu memantau progress proyek kolaborasi yang sedang dikerjakan secara realtime. Hasil dari kegiatan ini adalah sebanyak 75% dari peserta kegiatan merasakan manfaat dari aplikasi Trello serta mengimplementasikannya dalam dunia kerja.  
Sosialisasi Perizinan Berusaha pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sandy, Agung Ferdinan; Agustina, Amaliasyifa; Aslamiyah, Suwaebatul
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10466827

Abstract

Pertumbuhan ekonomi salah satunya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi pilar terpenting di Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini fokus terhadap UMKM untuk mendapatkan perizinan berusaha pada bidang usaha nya. UMKM yang dilakukan oleh pelaku usaha kebanyakan mereka tidak mengurus perizinan berusaha, termasuk Mitra yang belum memiliki perizinan berusaha nya dikarenakan beberapa faktor yaitu karena ketidaktahuan mereka bagaimana cara pengurusanya, perizinan apa saja yang harus mereka dapatkan dan biaya yang akan dikeluarkan sangat mahal. Padahal perizinan berusaha yang didapatkan nantinya, akan membuat pelaku usaha mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum dalam berusaha dilokasi yang telah ditetapkan, mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha, mendapatkan kemudahan pembiayaan ke lembaha keuangan bank dan non-bank dan mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintahan. Apalagi dengan sudah diberlakukannya UU Cipta Kerja membuat semakin dipermudahkannya akses perizinan, rantai pasok, pengembangan usaha, pembiayaan, hingga akses pasar bagi pelaku UMKM. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka kami merasa perlu adanya suatu sosialisasi tentang perizinan berusaha pemasaran digital, yang nantinya dapat dipergunakan oleh mitra kami yaitu Dapur Madam Cus untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan usahanya.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Media Sosial pada Generasi Z Agustina, Amaliasyifa
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 3, No 1 (2023): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v3i1.2134

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Generasi Z yang sangat terikat dengan media sosial, akan tetapi media sosial sendiri tentunya memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak positif dari media sosial terhadap Generasi Z ini dapat menjadi sarana untuk dapat saling terhubung, berkerja sama, menyebarkan nilai – nilai yang baik dll, sedangkan dampak negatif media sosial terhadap Generasi Z ini dapat melunturkan nilai-nilai Pancasila dimana didalamnya terkandung moral seperti berkurangnya rasa saling menghormati, menghargai, sopan santun terhadap orang lain, perilaku bebas yang diluar batas, rendahnya rasa toleransi ataupun nilai-nilai kemanusiaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan data deskritif analitis. Nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila selain sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara, jiwa dan kepribadian bangsa, tetapi bisa juga menjadi memperkuat, menyatukan, dan integrasi bangsa tetap utuh, dan juga  menjadi penghalang atau filter agar dampak negatif yang ditimbulkan tidak mengancam kesatuan dan persatuan bangsa serta ideologi bangsa. Penelitian ini diharapkan untuk kalangan Generasi Z dapat mengetahui bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut kedalam media sosial secara baik dan bijak.
Perancangan Sistem Pakar Pengklasifikasian Tumbuhan pada Toko Hikmah Harapan Muda dengan Algoritma Depth First Search Zulviter, Deygo; Niswati, Za’imatun; Agustina, Amaliasyifa
Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) Vol 5, No 03 (2024): Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jrami.v5i3.9587

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi pengklasifikasian tumbuhan bagi pengguna desktop berbasis Java Netbeans dengan menerapkan algoritma Depth First Search berdasarkan bentuk morfologi jenis batang dan bentuk bangun daun dalam mengklasifikasikan tumbuhan. Dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam teknologi sistem pakar. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam penerapan algoritma Depth First Search (DFS) untuk memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Aplikasi ini digunakan oleh pemilik Toko Hikmah Harapan Muda sebagai sumber informasi dengan mengklasifikasikan berdasarkan bentuk morfologi jenis batang dan bentuk bangun daun tumbuhan kepada pelanggan, sehingga memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi terkait tumbuhan yang dicari secara akurat dan lengkap.
Pelatihan Teknologi Dalam Pemanfaatan Internet of Things (IoT) Kontrol Jarak Jauh Peralatan Elektronik Jayanti, Nila Rusiardi; Agustina, Amaliasyifa; Sandy, Agung Ferdinan; Hermawan, Andy
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 7 (2024): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13987868

Abstract

Teknologi Internet of Things (IoT) menjadikan internet sebagai jembatan penghubung berbagai pekerjaan manusia, melakukan monitoring dengan Smartphone dapat mempermudah User dalam mengendalikan perangkat elektronik, terintergrasi dalam satu sistem sehingga lebih efisien, hemat waktu dan listrik. Terutama pada bangunan yang memiliki banyak lantai yang akan memakan waktu dan tenaga yang lebih besar. Beberapa perusahaan telah bermigrasi memanfaatkan teknologi yang lebih canggih dengan peralatan elektronik yang berbasis IoT dan tidak lagi melakukan dengan cara tradisional, oleh karena itu keterampilan dan pemahaman terkait dengan teknologi dan informasi ini cukup penting dimiliki oleh semua pekerja tanpa terkecuali. Berangkat dari perusahaan telah bermigrasi dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi IoT yang tengah dilakukan oleh banyak perusahaan jasa dalam pemasangan  peralatan elekronik, khususnya oleh PT.Trijaya Maju Bersama Jakarta Barat. Mendorong Kami tim abdimas Universitas Indraprasta PGRI untuk melakukan Pelatihan implementasi peralatan elektronik berbasis IoT pada PT.Trijaya Maju Bersama Jakarta Barat.
Pelatihan Teknologi Dalam Pemanfaatan Internet of Things (IoT) Kontrol Jarak Jauh Peralatan Elektronik Jayanti, Nila Rusiardi; Agustina, Amaliasyifa; Sandy, Agung Ferdinan; Hermawan, Andy
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 7 (2024): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13987868

Abstract

Teknologi Internet of Things (IoT) menjadikan internet sebagai jembatan penghubung berbagai pekerjaan manusia, melakukan monitoring dengan Smartphone dapat mempermudah User dalam mengendalikan perangkat elektronik, terintergrasi dalam satu sistem sehingga lebih efisien, hemat waktu dan listrik. Terutama pada bangunan yang memiliki banyak lantai yang akan memakan waktu dan tenaga yang lebih besar. Beberapa perusahaan telah bermigrasi memanfaatkan teknologi yang lebih canggih dengan peralatan elektronik yang berbasis IoT dan tidak lagi melakukan dengan cara tradisional, oleh karena itu keterampilan dan pemahaman terkait dengan teknologi dan informasi ini cukup penting dimiliki oleh semua pekerja tanpa terkecuali. Berangkat dari perusahaan telah bermigrasi dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi IoT yang tengah dilakukan oleh banyak perusahaan jasa dalam pemasangan  peralatan elekronik, khususnya oleh PT.Trijaya Maju Bersama Jakarta Barat. Mendorong Kami tim abdimas Universitas Indraprasta PGRI untuk melakukan Pelatihan implementasi peralatan elektronik berbasis IoT pada PT.Trijaya Maju Bersama Jakarta Barat.
Kajian Penerapan Smart Contract dalam Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik Amaliasyifa Agustina
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i6.5867

Abstract

Pendaftaran jaminan fidusia kini dilakukan secara elektronik sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Namun, pendaftaran secara elektronik ini masih memiliki permasalahan seperti gangguan jaringan, kesalahan sistem, dan rentan terhadap serangan cyber. Integrasi smart contract dengan pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik ini dapat menjadi solusi dari kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Smart contract yang merupakan program computer yang menjalankan dan meneggakan perjanjian secara otomatis, dapat mempercepat dan mengamankan proses pendaftaran melalui penggunaan sistem blockchain. Dengan adanya hal tersebut, maka smart contract akan meningkatkan pendaftaran jaminan fidusia lebih meningkatkan efisiensi dan transparansi. Namun, pengaturan dan pengawasan yang belum diregulasikan secara khusus, Indonesia yang masih rentan terkena serangan cyber, dan ketidakpahaman para pihak akan hal tersebut menjadikan diperlukannya perhatian dan penanganan serius agar integrasi tersebut dapat dilakukan dengan optimal. Pendekatan yang hati-hati dan terencana, termasuk pengembangan regulasi yang sesuai, edukasi bagi pihak terkait dan peningkatan keamanan yang ada. Akan menjadi kunci dalam mengatasi risiko yang timbul dan memanfaatkan potensi teknologi smart contract.