Didik Widiyantono
Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Distribusi Benih Jagung Manis “VIRGINIA” Pada Masa Pandemi Covid-19 di PT Tunas Agro Persada Kabupaten Boyolali Esti Rahmaningsih; Dyah Panuntun Utami; Didik Widiyantono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui penjualan benih jagung manis Virginia sebelum dan saat pandemic covid-19; 2) mengetahui saluran distribusi benih jagung manis Virginia pada masa pandemi covid-19; dan 3) mengetahui kendala dan solusi distribusi benih jagung manis Virginia di masa pandemi covid-19. Metode penelitian adalah studi kasus di PT Tunas Agro Persada Kabupaten Boyolali. Pemilihan sampel lokasi secara purposive sampling. Responden yang dijadikan sampel adalah Kepala Cabang, Manajer Pemasaran, Manajer Produksi, Staf Pemasaran, dan Bagian Personalia. Analisis data secara deskriptif analitis. Data yang diambil adalah data penjualan tahun 2019 (sebelum pandemic covid-19) dan data penjualan tahun 2020 (masa pandemi covid-19). Hasil analisis menunjukkan bahwa penjualan benih jagung manis Virginia sebelum pandemi dan masa pandemi mengalami kenaikan dengan daerah penjualan tertinggi Jawa Timur. Saluran distribusi yang digunakan PT Tunas Agro Persada adalah saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Kendala yang dihadapi PT Tunas Agro Persada adalah keterlambatan pengiriman, kemacetan lalu lintas, dan infrastruktur yang kurang baik. Solusi untuk mengatasi kendala dengan menggunakan penyedia kurir distribusi yang tersedia di daerah penjualan, sosial media, dan melalui jalan tol yang bebas hambatan agar barang lebih cepat sampai ke konsumen. Kata Kunci: benih jagung manis Virginia, masa pandemi, distribusi
Strategi Promosi Benih Melon pada Masa Pandemi Covid-19 di PT Tunas Agro Persada Kabupaten Boyolali Murni Setiya Utami; Dyah Panuntun Utami; Didik Widiyantono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui penjualan benih melon sebelum dan saat pandemic covid-19; 2) strategi promosi benih melon sebelum masa pandemic covid-19; dan 3) strategi promosi benih melon di masa pandemi covid-19. Metode penelitian adalah studi kasus di PT Tunas Agro Persada Kabupaten Boyolali. Pemilihan sampel lokasi secara purposive sampling. Responden yang dijadikan sampel adalah Kepala Cabang, Manajer Pemasaran, Manajer Produksi, Staf Promosi, dan Bagian Personalia. Analisis data secara deskriptif analitis. Data yang diambil adalah data penjualan tahun 2019 (sebelum pandemic covid-19) dan data penjualan tahun 2020 (masa pandemi covid-19). Hasil analisis menunjukkan bahwa penjualan benih melon sebelum pandemi dan masa pandemi mengalami peningkatan. Penjualan benih melon tertinggi sebelum pandemi adalah benih melon Kirani, sedangkan pada masa pandemi adalah benih melon New Kinanti. Daerah penjualan tertinggi adalah Jawa Timur. Strategi promosi yang dilakukan sebelum pandemi yaitu Farmer Meeting (FM), One Day Promo (ODP), Farmer Field Day (FFD), Pameran (Expo), Big Promo, dan Personal Selling. Strategi promosi pada masa pandemic adalah menggunakan sosial media (facebook, instagram, whats app), tuko online di akun Shopee dan Tokopedia, serta memberikan pelayanan delivery order ojek online. Kata Kunci: benih melon, masa pandemi, strategi promosi
Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktifitas Petani Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) di Desa Wanurojo Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Dany Wira Kusuma; Arta Kusumaningrum; Didik Widiyantono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas petani ubi kayu di Desa Wanurojo Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo, dan 2) hubungan peran kelompok tani dengan produktivitas petani ubi kayu di Desa Wanurojo Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Populasi penelitian semua petani ubi kayu yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Wanurojo Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo berjumlah 245 petani. Sampel responden yang diteliti berjumlah 72 petani ubi kayu yang ditentukan menggunakan metode Proportional Random Sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan Microsoft Excel dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani ubi kayu yang dipilih didasarkan atas beberapa identitas yaitu umur petani sebesar 97,22% petani termasuk kategori umur produktif, luas lahan petani 0,12–1,00 ha 80,56% dikategorikan petani skala sedang. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan skala likert, bahwa peran keseluruhan kelompok tani terhadap produktifitas ubi kayu diperoleh 69,44% yang berarti masuk kategori tinggi. Hasil analisis dengan chi-square, diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara peran kelompok tani dengan produktifitas. Kata Kunci: peran, kelompok tani, produktifitas, ubi kayu
Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Petani Jagung di Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Muhammad Arifin; Arta Kusumaningrum; Didik Widiyantono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik petani jagung di desa Karangrejo kecamatan Loano kabupaten Purworejo, 2) Mengetahui tingkat kinerja PPL terhadap petani jagung di desa Karangrejo kecamatan Loano kabupaten Purworejo, 3) Mengetahui tingkat kepuasan petani jagung terhadap kinerja PPL di desa Karangrejo kecamatan Loano kabupaten Purworejo, 4) Menganalisis hubungan antara tingkat kinerja PPL dengan tingkat kepuasan petani jagung di desa Karangrejo kecamatan Loano kabupaten Purworejo. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis Deskriptif, Skala Likert, dan Uji Korelasi Rank Spearman. Desain penelitian ini menggunakan metode Purposive. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan secara Proportional Sampling. Pengambilan sampel petani jagung dilakukan dengan metode insidental sampling dengan jumlah sampel 40 orang petani jagung. Hasil analisis diketahui bahwa karakteristik petani jagung yang dipilih didasarkan atas beberapa identifikasi yaitu umur petani masuk dalam usia yang produktif, jumlah anggota keluarga paling banyak yaitu 1-3 anggota keluarga, jenis kelamin didominasi oleh laki-laki, pengalaman berusahatani lebih dari 10 tahun, luas lahan yang dimiliki masuk kategori sempit, status lahan petani yakni milik sendiri. Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat kinerja PPL terhadap petani jagung di desa Karangrejo kecamatan Loano kabupaten Purworejo adalah sebesar 23,175 masuk dalam kategori baik. Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat kepuasan petani jagung terhadap kinerja PPL di desa Karangrejo kecamatan Loano kabupaten Purworejo adalah sebesar 23,90 masuk dalam kategori sangat puas. Hasil analisis menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman diperoleh bahwa hubungan antara tingkat kinerja penyuluh pertanian lapangan dengan tingkat kepuasan petani jagung di desa Karangrejo kecamatan Loano kabupaten Purworejo yaitu sebesar 0,651 masuk dalam kriteria hubungan kuat. Kata Kunci: kinerja, penyuluh pertanian, petani jagung
Strategi Pengembangan Kopi Robusta (Coffea Canephora) di Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Nur Sholikhin; Didik Widiyantono; Arta Kusumaningrum
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang 1. Setrategi pengembangan kopi robusta di Desa Sambak. 2. Kekuatan dan kelemahan dalam peengembangan Kopi Robusta yang dilakukan oleh petani kopi di Desa Sambak. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 1. Analisis deskriptif yang digunakan untuk membuat deskripsi dan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai penelitian kopi Desa Sambak. 2. Analisis SWOT yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam merumuskan strategi usaha yang digunakan oleh patani kopi Desa Sambak. 3. Matriks QSPM yang digunakan untuk menganalisis dan memutuskan strategi yang akan digunakan dalam pemasaran produk kopi berdasarkan alternatif-alternatif strategi yang ada. Pemilihan lokasi penelitian secara sengaja. Penentuan jumlah responden penelitian menggunakan metode purposive sampling. Jumlah responden yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 6 orang, yaitu 5 orang petani Kopi dan 1 orang penyuluh lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik petani dalam pengembangan Kopi Robusta Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang berusia produktif antara 33-64 tahun dengan tingkat pendidikan formal SLTA, luas lahan yang dipergunakan dalam usahatani Kopi lebih dari 500 m² dengan produktifitas Kopi lebih dari 300 kg per musim panen, serta pengalaman usahatani lebih dari 5 tahun. Kesimpulan yag diperoleh dari penelitian ini adalah 1. Faktor internal yang mempengaruhi pengembangan Kopi Robusta di Desa Sambak berupa sumber daya alam yang memadai, keadaan geografis yang mendukung, ketersediaan tenaga kerja (petani Kopi). 2. Faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan Kopi Robusta di Desa Sambak berupa lokasi yang dapat dikembangkan sebagai lokasi percontohan. permintaan Kopi yang terus meningkat, dan masyarakat Sambak yang pada umumnya mengkonsumsi Kopi. 3. Prioritas strategi yang dapat diterapkan oleh petani kopi di desa Sambak dalam meningkatkan pembinaan terhadap petani kopi dalam bercocok tanam tanaman kopi dengan melihat sumber daya alam yang mendukung dan sumber daya manusia yang memadai, melakukan pemanenan pada waktu yang tepat, Meningkatkan produksi kopi dengan memanfaatkan luas lahan, jumlah bibit, serta sumberdaya manusia yang mendukung Kata Kunci: kopi robusta, desa sambak, pengembangan
Peran Penyuluh Pertanian dalam Peningkatan Produktivitas Padi Ciherang Lahan Tegalan di Desa Girirejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Rifqi Amalia; Arta Kusumaningrum; Didik Widiyantono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karakteristik petani padi ciherang lahan tegalan, 2) Peran penyuluh pertanian terhadap petani padi Ciherang lahan tegalan, 3) Peran penyuluh pertanian terhadap peningkatan produktivitas padi Ciherang lahan tegalan di Desa Girirejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo. Sampel penelitian berjumlah 60 petani padi ciherang lahan tegalan. pengambilan sampel di Desa Girirejo dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan alasan sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Untuk menganalisis karakteristik petani responden menggunakan analisis deskriptif. Untuk menganalisis peran penyuluh pertanian dalam peningkatan produktivitas padi ciherang lahan tegalan menggunakan Skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik petani padi ciherang yaitu umur petani masuk dalam usia yang produktif, jumlah anggota keluarga paling banyak yaitu 4-6 anggota keluarga, jenis kelamin didominasi oleh laki-laki, lama bertani lebih dari 10 tahun, luas lahan yang dimiliki masuk kategori sedang, status lahan petani yakni milik sendiri dan sebagian besar petani sudah memiliki kartu tani. Peran penyuluh pertanian terhadap petani padi ciherang di lahan tegalan termasuk pada kategori berperan, Hal itu menunjukkan bahwa penyuluh pertanian berperan terhadap petani dalam pengambilan keputusan, penyuluh membimbing petani dalam metode budidaya tanaman, penyuluh mendorong genersi muda Desa Girirejo untuk terjun di pertanian. Peran Penyuluh pertanian dalam peningkatan produktivitas padi ciherang termasuk pada kategori berperan, dimana peranannya meliputi: pengolahan lahan, menyediakan bibit unggul dan SAPROTAN, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan, pemeliharaan tanaman, pengaturan irigasi dan pemanenan. Kata Kunci: penyuluh pertanian, padi ciherang, produktivitas padi, lahan tegalan
Pemberdayaan Warga Panti Asuhan di Bidang Pertanian Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Melalui Budidaya Tanaman Herbal Andrograpis Paniculata Shafora Nurmala Devi; Aisyiah Aisyiah; Much Firman Nasirudin; Zaenal Robidin; Ade Septiyo; Didik Widiyantono
Surya Abdimas Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v5i4.1304

Abstract

Pergeseran pola hidup di dalam masyaratak yang saat ini cenderung back to nature menyebabkan semakin meningkatnya permintaan obat herbal organik. Namun demikian, budidaya tanaman herbal secara organik masih jarang dilakukan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk Warga panti asuhan memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru tentang peluang usaha tanaman hernal sambiloto (Andrograpis Paniculata) serta mengembangkan rumah bibit herbal organik yang berfungsi sebagai area pembibitan tanaman herbal dan meningkatkan minat generasi milenial dalam sektor pertanian. Pengabdian masyarakat dilakukan bersama Panti Asuhan Yatim Dhuafa Kaligesing, Purworejo. Perlunya pemberdayaan anak-anak panti asuhan menuju kemandirian melalui wirausaha menjadi alasan terselenggaranya kegiatan pengabdian ini. Adapun metode yang dilakukan berupa workshop dan pelatihan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, partisispasi petani milenial terhadap pengembangan budidaya herbal organik semakin meningkat dan dapat meningkatkan taraf ekonomi warga panti asuhan.