Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENDULUM SEDERHANA TEREDAM DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Nuril Mufidah; Agus Prihanto
Inovasi Fisika Indonesia Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.161 KB) | DOI: 10.26740/ifi.v2n1.p%p

Abstract

Abstrak Pendulum merupakan sistem mekanik yang tersusun atas sebuah massa yang terikat dengan sebuah tali yang dapat berayun secara bebas sebagai respon dari gaya gravitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah melakukan penelitian tentang sistem pendulum sederhana dengan membuat simulasinya menggunakan Delphi 7.0, mengetahui perbandingan antara gerak pendulum kondisi ideal dan kondisi tidak ideal (teredam) melalui pendekatan metode numerik, serta mengetahui pengaruh massa jenis zat cair (ρ), massa (m), sudut (θ) dan panjang tali (l) terhadap kecepatan sudut gerak pendulum. Metode penelitian ini adalah dengan membuat program simulasi Pendulum Sederhana menggunakan Delphi 7.0, kemudian menjalankan simulasinya, yaitu dengan memasukkan nilai inputan, seperti sudut, panjang tali, gravitasi, massa, redaman dan massa jenis. Setelah itu memilih media yang akan digunakan dan mulai menjalankan simulasi, kemudian mengamati keluaran grafik dan nilai hasil simulasi. Hasil dari Simulasi ini yaitu dapat dibedakannya gerak pendulum dalam kondisi ideal dan tidak ideal (teredam). Faktor yang mempengaruhi adanya redaman pada gerak pendulum adalah gaya gesek pendulum terhadap media zat cair dan gaya Archimedes. Seluruh komponen inputan dalam simulasi berpengaruh dalam kecepatan sudut yang dihasilkan, namun yang paling berpengaruh diantara semuanya adalah inputan sudut. Kecepatan sudut yang dihasilkan menentukan waktu yang dibutuhkan pendulum untuk berhenti.   Abstract Pendulum is a mechanical system composed of a rope-tied mass that freely swings as the response of gravitational force. This research aims to simplify the research about simple pendulum system and simulate it using Delphi 7.0, to discover the comparison between ideal and damped pendulum motion through numerical method approach, and also to find out the effect of density (ρ), mass (m), angle (θ), and rope length (l) to angular velocity of pendulum motion. Method used in this research is to make simulation program of Simple Pendulum using Delphi 7.0, then run the simulation that is to input several values such as angular, rope length, gravitation, mass, damping, and density. After that, media is chosen and simulation is run, then graphic output and simulation value are observed. The result of this simulation is the distinction of ideal and damped pendulum motion. Factors influence the damping are friction force between pendulum and liquid media and Archimedes force. All of input components have effect on  angular velocity, but what matters the most is the angle input. Angular velocity determines the time needed for pendulum to stop.
Smart Garden Automation Dengan Memanfaatkan Teknologi Berbasis Internet Of Things (IoT) Agus Prihanto; Naim Rachmawati; Aditya Prapanca
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v5n2.p55-60

Abstract

Sulitnya mendapatkan lahan tanah di kota menjadikan perumahan masa kini memiliki luasan yang sangat sempit. Keterbatasan lahan tersebut menyebabkan halaman rumah maupun kantor menjadi sangat sempit, namun dengan keterbatasan lahan ini tidak menurunkan minat warga kota untuk menampilkan taman sehingga suasana rumah/kantor lebih ‘hijau’ dan ‘dingin’. Salah satu konsep taman yang saat ini sedang marak dan menjadi perhatian masyarakat luas adalah penggunaan vertical garden. Vertikal garden ini mempunyai beberapa kelebihan diantaranya adalah merupakan solusi penghijauan cukup efisien karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan media tanah yang sedikit, namun juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu perawatannya harus intens terutama dalam hal kecukupan air. Jika sampai telat dalam penyiraman air, maka akan menimbulkan tanaman yang rusak karena kekeringan, selain itu masyarakat di perkotaan umumnya banyak yang sibuk sehingga tidak jarang mereka sering lupa menyiram tanaman. Bagi para pekerja kantor yang harus berangkat pagi sebelum matahari terbit hingga pulang setelah matahari terbenam, tentunya sulit menyirami tanaman secara rutin. Salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan melakukan automasi penyiraman air yang memanfaatkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) sehingga menjadikan lebih smart. Dari hasil pengujian dan pembahasan diperoleh hasil bahwa metode penjadwalan Countdown memiliki hasil yang paling baik yaitu: a) sudah mendukung automasi, b) mendukung pengambilan keputusan, c) konfigurasi yang paling sederhana dibandingkan metode lain. Metode penjadwalan Countdown juga dapat melakukan aksi saklar otomatis menjadi Off setelah melakukan perhitungan mundur dari awal saklar On meskipun tidak ada koneksi internet. Hal ini penting agar ketika jadwal penyiraman telah dimulai, maka bisa dipastikan penyiraman juga dapat diakhiri meskipun dalam kondisi internet terputus setelah penyiram berhasil dimulai. Kata Kunci - Vertical Garden, IoT, Automasi, Smart, Countdown
Implementasi Sistem Manajemen Administrasi Keuangan Santri (SIMANTRI) di Ponpes. Al Fattah, Sidoarjo: Sistem Manajemen Administrasi Keuangan Santri (SIMANTRI) Dwi Fatrianto Suyatno; Agus Prihanto; Asmunin Asmunin; Andi Iwan Nurhidayat
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v6n1.p26-32

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 harus sebisa mungkin dihindari dilingkungan Pondok Pesantren(Ponpes) Al Fattah, Sidoarjo. Sehingga walisantri yang biasanya harus ke bagian Tata Usaha pondok untuk membayar SPP atau Tabungan Santri harus mulai dapat berpindah metodenya dengan cara melalui transfer bank. Permasalahan kemudian timbul ketika semua walisantri harus melakukan konfirmasi pembayaran melalui nomor telepon bagian Tata Usaha setelah mereka melakukan transfer yaitu bagian layanan administrasi tidak bisa dengan cepat merespon konfirmasi transfer tersebut karena harus merekap manual transaksi transfer bank. Pihak Ponpes kesulitan untuk melakukan pembukuan keuangan, karena data keungannya tercampur antara transaksi pembayaran SPP dan Tabungan Santri. Dari situasi ini, maka perlu dilakukan perbaikan layanan manajemen terkait pelayanan adminitrasi keuangan santri khususnya di bagian pembayaran SPP. PKM ini ditujukan untuk memperbaiki kedua aspek tersebut dengan mengimplementasikan teknologi informasi melalui pembuatan Sistem Manajemen Administrasi Keuangan Santri (SIMANTRI) yang dintegrasikan dengan aplikasi Chatbot yang terhubung dengan media pengirim pesan Telegram. Dengan demikian ada dua aspek yang ingin diperbaiki yaitu 1) aspek teknologi dan 2) aspek tata kelola layanan.
Smart Automatic Sliding Gate Dengan Memanfaatkan Teknologi Berbasis Internet Of Things (IoT) Agus Prihanto; Aditya Prapanca
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v6n2.p58-65

Abstract

Salah satu cara yang dilakukan masayarakat umum untuk melindungi rumah mereka biasa menggunakan pagar. Meskipun banyak manfaat penggunaan pagar, namun jika pagar sering dibuka dan ditutup, maka akan membutuhkan energi tersendiri. Saat ini banyak pabrik, hotel, area parkir, dll yang telah mengotomatiskan pagar mereka secara elektrik. Petugas/penjaga gate cukup menekan switch/saklar untuk membuka dan menutup pagar mereka, sehingga lebih praktis dan efisien. Penggunaan switch memang cukup membantu membuka dan menutup pagar, namun kurang cocok jika pagar tersebut tidak ada petugasnya, seperti pagar yg digunakan di rumah. Dengan kekurangan ini, maka ada ide agar switch pengendali buka tutup ini dapat diganti dengan remote. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengotomatiskan sliding gate (pagar geser) dengan memanfaatkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) sehingga menjadikan lebih smart. Hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk kendali pagar jarak jauh dapat menggunakan teknologi Internet Of Things (IoT) dengan Aplikasi Ewelink yang terhubung dengan 2CH Smart Switch Wifi melalui internet yang memiliki jangkauan lebih jauh dibandingkan dengan Remote RF. Untuk menyempurnakan feature pagar dapat digunakan magnetic limited switch dan sensor anti jepit. Kata Kunci - Sliding Gate, Internet of Things, Smart, Ewelink.
Sistem Informasi Profile Calon Anggota Legislatif Dengan Deteksi QR Code Pada Smartphone Daniel Frederico Soegiharto; Agus Prihanto
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Vol. 6 No. 03 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jinacs.v6n03.p794-803

Abstract

Pemilihan calon anggota legislatif (caleg) merupakan proses demokrasi dimana para calon mengumpulkan dukungan masyarakat melalui kampanye. Media kampanye konvesional seperti spanduk dan poster mempunyai biaya cukup besar serta keterbatasan dalam menyampaikan informasi dan menjangkau audiens. Untuk mengatasi hal ini, dirancang sistem informasi profile calon anggota legislatif dengan deteksi QR code pada smartphone. Sistem ini memungkinkan masyarakat memindai QR code di media kampanye fisik untuk mendapatkan informasi secara lengkap terkait identitas, visi, misi dan program kerja calon anggota legislatif. Sistem dibangun menggunakan metode waterfall berbasis PHP dan database MySQL. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa performa sistem memberikan akses informasi yang cepat dengan kecepatan pemindaian kurang dari 5 detik di berbagai level koreksi, ukuran, jarak dan sudut pada QR code. Tingkat kepuasan pengguna termasuk kategori sangat puas dengan nilai 85.875% berdasarkan skala Likert. Sistem terbukti kompatibel dengan berbagai perangkat dan browser serta meningkatkan efektivitas kampanye dan pemahaman masyarakat terhadap calon anggota legislatif. Kata Kunci — Caleg, kampanye, QR code, smartphone.
Implementasi Metode Fuzzy Tsukamoto Pada Aplikasi Findkos Berbasis Web Laravel Muhammad Aditya Wahyu Nugroho; Agus Prihanto
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Vol. 6 No. 04 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jinacs.v6n04.p967-975

Abstract

Pandemi Covid-19 tahun 2020 mengubah pola hidup masyarakat, termasuk kebutuhan tempat tinggal yang semakin mendesak. Seiring meredanya pandemi, pencarian tempat tinggal sementara dapat dilakukan secara daring, namun keberagaman opsi sering kali membingungkan pengguna. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sistem berbasis web menggunakan framework Laravel yang menerapkan algoritma fuzzy Tsukamoto untuk memberikan prediksi dan rekomendasi tempat tinggal sementara secara akurat. Algoritma ini menggunakan parameter seperti harga, ukuran, dan fasilitas, termasuk kamar mandi, WiFi, parkir, dan penyejuk ruangan. Parameter tersebut membentuk tiga himpunan fuzzy, yaitu ukuran (luas/sempit), fasilitas (banyak/sedikit), dan harga (mahal/murah), dengan empat aturan utama. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma fuzzy Tsukamoto mampu memberikan prediksi harga yang rasional serta rekomendasi kos yang sesuai kebutuhan pengguna. Aplikasi ini juga terbukti fungsional berdasarkan uji coba black-box, yang menunjukkan bahwa semua fitur berjalan normal, termasuk manipulasi data pada database. Dengan demikian, aplikasi berbasis web ini mampu membantu pengguna dalam proses pencarian tempat tinggal sementara secara cepat, efisien, dan terstruktur. Kata Kunci: Fuzzy Tsukamoto, Prediksi harga kos, Sistem rekomendasi, Framework Laravel, Aplikasi berbasis web.
Pemanfaatan Chatbot Whatsapp Untuk Kemudahan Pengguna Dalam Memonitoring Harga Cryptocurrency Ahmad Ubaidillah Putra; Agus Prihanto
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Vol. 6 No. 04 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jinacs.v6n04.p948-957

Abstract

Abstrak— Pertumbuhan pesat teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk industri keuangan. Salah satu dampaknya adalah meningkatnya minat terhadap cryptocurrency sebagai aset digital yang semakin banyak digunakan untuk investasi dan transaksi. Namun, volatilitas harga yang tinggi membuat pemantauan harga menjadi tantangan bagi pengguna. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan chatbot WhatsApp yang terintegrasi dengan API CoinMarketCap guna memonitoring pembaruan harga secara real-time serta notifikasi otomatis terkait perubahan harga yang signifikan. Dengan demikian, pengguna dapat memperoleh informasi harga terbaru dengan mudah tanpa harus memeriksa secara manual di berbagai platform. Hasil pengujian menunjukkan bahwa chatbot WhatsApp ini mampu memberikan informasi harga yang akurat dan notifikasi tepat waktu, sehingga efektif dalam membantu pengguna memantau pergerakan harga cryptocurrency. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan beberapa pengembangan lebih lanjut, seperti fitur pengaturan notifikasi yang dapat disesuaikan sesuai preferensi pengguna serta dukungan untuk lebih banyak jenis cryptocurrency. Dengan peningkatan ini, chatbot dapat menjadi alat yang lebih komprehensif dan bermanfaat bagi komunitas pengguna aset digital. Kata Kunci: WhatsApp, Chatbot, Cryptocurrency, CoinMarketCap
Analisis Perbandingan Performa Web Server Apache, Nginx, Dan LiteSpeed Studi Kasus Implementasi Di VPS Ganda Putra Perdana; Agus Prihanto
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Vol. 6 No. 04 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jinacs.v6n04.p1145-1155

Abstract

Abstrak - Perkembangan teknologi internet yang pesat telah meningkatkankebutuhan akan web server yang andal dan efisien dalam menanganilalu lintas tinggi. Apache, Nginx, dan LiteSpeed merupakan tiga web server populer. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis dan membandingkanperforma ketiganya berdasarkanparameter waktu respons, throughput, latensi, dan penggunaan sumber daya(CPU dan RAM). Pengujiandilakukan pada VPS denganspesifikasi identik menggunakan situs web statis sederhana berbasis HTML, CSS, dan JavaScript. Alat pengujianseperti Apache Benchmark (ab) dan JMeter digunakan untukmensimulasikan berbagai skenariobeban lalu lintas. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa LiteSpeedunggul dalam kecepatan dan efisiensisumber daya, Nginx menunjukkanperforma stabil pada beban tinggi, sementara Apache cenderungmemiliki latensi lebih tinggi dan penggunaan sumber daya yang lebihbesar. Temuan ini memberikan panduan bagi pengembang dan administrator sistem dalam memilih web server yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik trafik situs web mereka. Kata Kunci: Apache, Nginx, LiteSpeed, Web Server, VPS, Performa
Implementasi Cowrie Honeypot Dan Snort Inline-Mode Untuk Mendeteksi Serangan Brute-Force Dan Simulasi Deteksi Serangan Dos Rudi Ardi Hamzah; Agus Prihanto
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Article In Press(1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Pada era digital saat ini, keamanan jaringan menjadi perhatian utama seiring meningkatnya intensitas dan kompleksitas serangan siber. Dua serangan yang sering mengancam sistem adalah brute-force dan Denial of Service (DoS). Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Cowrie Honeypot dan Snort Inline-Mode sebagai upaya mendeteksi dan memantau serangan brute-force serta simulasi deteksi serangan DoS. Cowrie Honeypot digunakan untuk menjebak dan mencatat aktivitas serangan brute-force, sedangkan Snort Inline-Mode diimplementasikan untuk mendeteksi dan memblokir lalu lintas mencurigakan yang mengindikasikan serangan DoS. Penelitian ini dilakukan dalam lingkungan jaringan virtual menggunakan Virtual Machine. Evaluasi kinerja sistem dilakukan dengan parameter Detection Rate, Prevention Rate, Accuracy, Resource Usage, dan Availability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Cowrie dan Snort dapat mendeteksi aktivitas serangan brute-force dan DoS dengan efektivitas yang cukup baik, serta mampu memberikan data yang bermanfaat untuk analisis pola serangan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi praktisi keamanan jaringan dalam mengembangkan sistem pertahanan terhadap serangan siber.   Kata Kunci - Cowrie Honeypot, Snort, keamanan jaringan