Wahyudi Wahyudi
Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar 90245

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS TAHU TERFERMENTASI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME MIX TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN JUVENIL UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) S Surianti; A Aslamyah; W Wahyudi
Jurnal Kelautan Vol 13, No 3: Desember (2020)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v13i3.7630

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the use of fermented tofu dregs using mix microorganisms on the growth of vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Test animals used in this study were 22-day-old vaname shrimp (PL 22) with an initial weight of ± 0.09 g. This study uses a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications to obtain 12 experimental units, namely PA (5% fermented tofu waste) PB (10% fermented tofu waste) PC (15% fermented tofu waste) PD (20% fermented tofu pulp). The results showed that the treatment of various doses of fermented tofu dregs using Microorganism Mix significantly affected the growth rate and survival but did not affect the level of consumption of vaname shrimp feed. 15% fermented tofu pulp dosage is the best treatment for absolute growth, survival and consumption level of vaname shrimp feed Keywords: Tofu waste, mixed microorganisms, vaname shrimp, absolute growth, survival ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas tahu terfermentasi menggunakan mikroorganisme mix terhadap pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah udang vaname umur 22 hari (PL 22) dengan bobot awal ± 0,09 g. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan, yakni PA (5 % ampas tahu terfermentasi) PB (10 % ampas tahu terfermentasi) PC (15 % ampas tahu terfermentasi) PD (20 % ampas tahu terfermentasi). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berbagai dosis ampas tahu terfermentasi menggunakan Mikroorganisme Mix berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan dan sintasan tetapi tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi pakan udang vaname. Dosis ampas tahu terfermentasi sebanyak 15% merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan mutlak, kelangsungan hidup dan tingkat konsumsi pakan udang vanameKata kunci : Ampas tahu, mikroorganisme mix, udang vaname, pertumbuhan mutlak, kelangsungan hidup
Effect of fermented rice bran concentration using Lactobacillus sp in artificial feed on growth performance and enzyme activity of tilapia Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) Surianti Surianti; Fitratul Muaddama; Wahyudi Wahyudi; Sri Wahyuni Firman
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 21 No 1 (2021): February 2021
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v21i1.548

Abstract

This study aims to determine the effect of the dose of fermented rice bran using Lactobacillus sp. on growth performance and enzyme activity in tilapia. This research was conducted in Sidenreng Rappang Regency. The test animal used was tilapia larvae measuring 1.17 g. The maintenance container is a tarp pool with a size of 1 m x 1 m x 1 m filled with fresh water as much as 85 L. The study was designed using a completely randomized design consisting of four treatments and three replications, thus there were 12 experimental units. The treatment was determined based on the dose of fermented rice bran using Lactobacillus sp. which differ, namely 0, 10, 15 and 20%. The test feed was given to tilapia larvae, which were stocked with 20 fish per container for 60 days of rearing. The specific growth rate data of tilapia were analysed using analysis of variance (ANOVA) and enzyme activity was analysed descriptively based on the viability of tilapia. The results showed that tilapia fed with 20% fermented rice bran had a significant effect on the specific growth rate, protease and amylase enzyme activity. The optimal dosage of fermented rice bran using Lactobacillus sp. is 15-20%. Abstrak Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh dosis dedak padi terfermentasi menggunakan Lactobacillus sp. terhadap kinerja pertumbuhan dan aktivitas enzim pada ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Hewan uji yang digunakan adalah larva ikan nila berukuran 1,17 g. Wadah pemeliharaan adalah kolam terpal dengan ukuran 1 m x 1 m x 1 m yang diisi air tawar sebanyak 85 L. Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan, dengan demikian terdapat 12 satuan percobaan. Perlakuan ditentukan berdasarkan dosis dedak padi terfermentasi menggunakan Lactobacillusp. yang berbeda yaitu 0, 10, 15 dan 20 %. Pakan uji diberikan pada larva ikan nila yang ditebar 20 ekor setiap wadah selama 60 hari pemeliharaan. Data laju pertumbuhan spesifik ikan nila yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan aktivitas enzim dianalisis secara deskriptif berdasarkan kelayakan hidup ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila yang diberi pakan dengan kandungan dedak padi terfermentasi 20% memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laju pertumbuhan spesifik, aktivitas enzim protease dan amilase. Dosis dedak padi terfermentasi menggunakan Lactobacillus sp. yang optimal yaitu 15-20%.
Effect of fermented rice bran flour in artificial feed on survival rate and feed conversion ratio of tilapia, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) Surianti Surianti; Hasrianti Hasrianti; Wahyudi Wahyudi; Muh Irwan
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 21 No 3 (2021): October 2021
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v21i3.591

Abstract

Tilapia cultivation has the potential to be developed in Indonesia, especially in South Sulawesi. However, the obstacle faced in tilapia cultivation is feed; the price is relatively high because the raw materials are still imported. One of the efforts to overcome dependence on imported feed raw materials is using local raw materials, namely rice bran. This study aims to determine the best type of probiotic in hydrolyzing rice bran flour into artificial feed on survival and conversion ratio of tilapia fish feed. This research was conducted in Sidenreng Rappang Regency. The test animals used were tilapia larvae with an average size of 1.03 g. The maintenance container is a tarpaulin pond with a size of 1 m x 1 m x 1 m filled with 85 L of freshwater. The study was designed using a completely randomized design consisting of four treatments and three replications. The fermenting materials used as treatment were Bacillus sp., Lactobacillus sp., Aspergillus nigers, Yeast (Acetobacter). The test feed was given to 20 tilapia larvae stocked in each container for 60 days of rearing. The survival data and feed conversion ratio for tilapia were analyzed using analysis of variance (ANOVA). The results showed that tilapia fed fermented rice bran feed using the fermenter Lactobacillus sp. had a significant effect on survival (SR) with a value of 85% and the feed conversion ratio (FCR) of tilapia with a value of 2.23. Abstrak Usaha budidaya ikan nila sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Akan tetapi kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan nila yaitu pakan, harganya cukup mahal karena bahan baku masih diimpor. Salah satu upaya mengatasi ketergantungan bahan baku pakan impor adalah pemanfaatan bahan baku lokal yaitu dedak padi. Penelitian ini bertujuan menentukan jenis probiotik yang terbaik dalam menghidrolisis tepung dedak padi ke dalam pakan buatan terhadap sintasan dan nisbah konversi pakan ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Hewan uji yang digunakan adalah larva ikan nila berukuran rata-rata 1,03 ±0,02 g. Wadah pemeliharaan adalah kolam terpal dengan ukuran 1 m x 1 m x 1 m3 yang diisi air tawar sebanyak 85 L. Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan. Bahan pemfermentasi yang digunakan sebagai perlakuan yaitu Bacillus sp., Lactobacillus sp., Aspergillus nigers, Ragi (Acetobacter). Pakan uji diberikan pada larva ikan nila yang ditebar sebanyak 20 ekor setiap wadah selama 60 hari pemeliharaan. Data sintasan dan nisbah konversi pakan ikan nila yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila yang diberi pakan dengan kandungan dedak padi terfermentasi menggunakan fermentor Lactobacillus sp. memberikan pengaruh yang nyata terhadap sintasan (SR) dengan nilai 85% dan nisbah konversi pakan (NKP) ikan nila dengan nilai 2,23.
Pemanfaatan Bahan Baku Lokal (Dedak Padi) Sebagai Pakan Buatan Untuk Ikan Nila di Kabupaten Sidenreng Rappang Surianti, Surianti; Hasrianti, Hasrianti; Putri, Rini Sahni; Wahyudi, Wahyudi
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2022): Juni-Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v2i2.614

Abstract

Usaha budidaya ikan nila sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Akan tetapi kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan nila yaitu pakan karena 60-70% dari total biaya produksi digunakan untuk pembelian pakan, selain itu harga pakan yang cukup mahal karena bahan baku masih diimpor. Salah satu upaya mengatasi ketergantungan bahan baku pakan impor adalah pemanfaatan bahan baku lokal yaitu dedak padi. Dedak padi merupakan salah satu bahan baku lokal yang banyak ditemukan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Juli 2021 yang bertempat di Desa Bulucenrana, Kab Sidrap. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan praktek langsung. Hasilyang diperoleh dari kegaiatan pemberdayaan masyarakat ini yaitu masyarakat ataukelompok budidaya ikan nila ini mampu menyerap ilmu yang diperolehtentang bagaimana membuat pakan mulai dari membuat formulasi, mengenal bahan-bahan yang bisa digunakan dalam pembuatan pakan hingga membuat pakan dandiberikan langsung ke ikan budidaya. Pembuatan pakan ikan dapat dilakukan oleh pembudidaya ikan dengan mudah, bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pakan dapat diperoleh di wilayah sekitar sehingga mempermudah pembudidaya untuk membuat pakan sendiri tanpa tergantung dari pakan komersial, hal ini dapat membantu menekan biaya pakan yang selama ini menjadi masalah ditingkat pembudidaya
Pengaruh Dedak Padi Terfermentasi Menggunakan Fermentor Berbeda dalam Pakan Ikan Nila Surianti; Hasrianti; Damis; Gibran, M. Halil; Wahyudi; Mahfud, Chairul Rusyd
Jurnal Galung Tropika Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v13i3.1246

Abstract

One way to increase tilapia aquaculture production is to produce feed. Materials are easy to obtain, do not compete with the community and are cheap wrongthe other is rice bran. This study aims to determine the effect of fermented rice bran flour using various types of fermenters on the growth performanceand feed utilization efficiency of tilapia. This research was conducted inSidenreng Rappang Regency. The test animals used were tilapia larvae measuring ± 1.05 g. The maintenance container is a tarpaulin pond with a size of 1 m x 1 m x 1 m filled with 85 L of fresh water. The study was designed using a completely randomized design consisting of four treatmentsand three replications, thus there were 12 experimental units. The treatment was determined based on the fermenter used for fermenting rice bran flour, namely Bacillus sp., Lactobacillus sp., Aspergillus nigers and Yeast.The test feed was given to tilapia larvae whichwere stocked with 20 fish per container for 60 days of rearing. The data on specific growth rate and feed efficiency of tilapia were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and water quality was analyzed descriptively based on the viability of tilapia.The results showed that tilapia fed fermented rice bran feed using Aspergillus nigers fermenter a significant effect on the specific growth rate and feed efficiency of tilapia. The optimal fermenter for hydrolyzing rice bran flour is using Aspergillus nigers.