Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PKM PENINGKATAN PRODUKSI OLAHAN KANGKUNG SEBAGAI JAJANAN SEHAT DI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR Syafriani Syafriani; Afiah Afiah; Nia Aprila
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v2i2.9522

Abstract

Kangkung land (Ipomea reptans Poir) is one of the horticultural plants that are very popular with the people of Indonesia because of its savory taste. This plant belongs to the group of seasonal crops and is short-lived and does not require large areas to cultivate it so that it is possible to cultivate it in cities where land is generally limited. In addition to the savory taste, the nutrients contained in kale vegetables are quite high. Kale production in Indonesia can reach 10?646.00 tons in 2021 (BPS 2021). The marketing opportunities for land kale are getting wider to supermarkets with the entry of kale vegetables to supermarkets will increase the selling price of this vegetable (Taufik, 2012). This water spinach plant (Ipomoea reptans) is only sold in the market and processed into vegetables, even though there are many processed products that can be used as healthy snacks from this kale raw material. Kangkung is one of the most popular vegetables in Indonesia. This plant comes from the tropics, especially Africa and Asia. Kangkung contains nutrients such as protein, fat, carbohydrates, calcium, phosphorus, iron, sodium, potassium, vitamin A, vitamin B, and vitamin C. (Priyowidodo, 2012). The purpose of this activity is to explore innovative ideas, increase creativity, instill an entrepreneurial spirit, train mentally and teach to work hard and be responsible. In addition, another goal is to reduce the waste generated by processing it into kale chips, kale sticks, and kale nuggets. There are several obstacles faced, namely (1) Limited capital. (2) Low motivation for entrepreneurs with kale as the main ingredient. (3) There is no diversity of processed kale products. (4) The absence of packaging and marketing of kale. Keywords:steak, nuggets, kangkong chips
Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Underweight pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Hera Kumala; Nur Afrinis; Afiah Afiah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah gizi yang terjadi pada anak balita adalah underweight. Underweight merupakan masalah gizi yang ditandai dengan indikator status gizi BB/U < - 2 SD. Penyebab langsung terjadinya underweight diakibatkan asupan gizi yang tidak adekuat serta adanya infeksi yang tidak diobati. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan asupan energi, protein, lemak dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Maret-29 April 2023 dengan jumlah sampel 279 ibu dan balita usia 24-59 bulan menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat diperoleh 68 responden mengalami underweight, 155 responden memiliki asupan energi kurang, 144 responden memiliki asupan protein kurang, 184 responden memiliki asupan lemak cukup dan 155 responden memiliki riwayat penyakit infeksi. Hasil uji Chi-square ada hubungan antara asupan energi dengan kejadian underweight (p value = 0,006), ada hubungan antara asupan protein dengan kejadian underweight (p value = 0,038), ada hubungan antara asupan lemak dengan kejadian underweight (p value = 0,000) dan ada hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight (p value = 0,023). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, protein, lemak dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight pada Balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Diharapkan agar Puskesmas Purnama terus mengupayakan pencegahan kejadian underweight dengan memberikan penyuluhan serta konseling bagi ibu balita tentang gizi dan kesehatan.
Hubungan Antara Stigma Masyarakat dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Pasien Skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Nia Aprilla; Alini Alini; Syariani Syafriani; Afiah Afiah
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.18776

Abstract

Orang yang mengalami gangguan skizofrenia juga seringkali dicap sebagai orang gila. Tentunya stigma tersebut hanya akan membuat orang yang mengalami gangguan skizofrenia menghindari perawatan sehingga tidak ditangani dengan cepat dan hanya akan membuat kondisi orang yang mengalami gangguan skizofrenia semakin memburuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan crosssectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 – 29 Juli Tahun 2023 dengan jumlah sampel 98 responden. Sampel dalam penelitian ini yaitu masyarakat di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan teknik pengambilan sampel purposif sampling. Pengolahan data menggunakan uji chi-square. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan nilai p = (0,032) ? (0,05). Diharapkan kepada pihak puskesmas memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang skizofrenia sehingga masyarakat bisa menerima dengan baik pasien skizofrenia.
Hubungan Preeklamsia dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Klinik Fatiha Nabila Aswina Nabila; Dewi Anggriani Harahap; Afiah
Evidence Midwifery Journal Vol. 3 No. 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/emj.v3i1.22688

Abstract

Data from the World Health Organization (WHO) shows that in 2019 as many as 45% of under-five deaths occurred in the first month of life and almost one million neonatal deaths occurred on the day of birth. Low birth weight is a condition when a baby is born with a body weight of less than 2500 grams. The aim of this research is to determine the relationship between preeclampsia and the incidence of low birth weight babies at the Fatiha Clinic in 2022. This research design uses quantitative research methods with a case control approach. Case samples were taken using total sampling technique and control samples using simple random sampling. The research was carried out at the Fatiha Clinic. The research population of all newborns at the Fatiha Clinic was 174 newborns. There were 35 babies born who experienced Low Birth Weight and 139 babies who did not experience Low Birth Weight. The research uses a secondary data checklist sheet. Univariate and Bivariate data analysis using the Chi-Squere test. These results indicate a relationship between preeclampsia and the incidence of low birth weight babies, with a p value of 0.001 < 0.05. For this reason, the clinic frequently provides health education to the public regarding the importance of paying attention to parity factors in planning pregnancy.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Antenatal Care (ANC) dengan Kepatuhan Kunjungan ANC Afiah Afiah; Yuni Dovina Sitompul; Fitri Apriyanti
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 2 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wolgitj.v1i2.9

Abstract

Ibu hamil perlu diberitahu setiap hal tentang kehamilan, terutama mengenai kondisi kehamilannya terkait kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan melalui kegiatan Antenatal Care. Kunjunga ANC sedikitnya dilakukan 6 kali kunjungan yaitu dirincikan 2 kali pada Trimester I, sekali di Trimester II, serta 3 kali pada Trimester III. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang antenatal care (ANC) dengan kepatuhan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Salo tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 37-40 minggu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Salo pada bulan Agustus yang berjumlah 45 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 25 responden (55,6%) berpengetahuan kurang tentang ANC dan 29 responden (64,4%) tidak patuh melakukan kunjungan ANC. Ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan kunjungan ANC pada ibu hamil di UPT Puskesmas Salo. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan upaya penjaringan ibu hamil agar dapat melakukan kunjungan ANC secara rutin. Penjaringan ini tidak hanya harus menunggu ibu hamil datang ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau posyandu, tetapi juga dapat dilakukan melalui kunjungan ke rumah-rumah ibu hamil.