Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Stres Dan Strategi Koping pada Keluarga yang menjadi Caregiver Pasien Skizofrenia Ita Apriliyani; Endang Sugiarti; Arni Nur Rahmawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.3.2022.501-508

Abstract

Stres pada keluarga yang menjadi caregiver pasien skizofrenia merupakan suatu krisis. Stres tersebut dapat diatasi dengan adanya suatu manajemen strategi koping yang tepat sebagai upaya untuk penyelesaian masalah dan meminimalisir tingkat ketegangan selama proses perawatan keluarga yang menderita gangguan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan strategi koping keluarga yang menjadi caregiver pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Utara II. Jenis penelitiannya yaitu deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian berjumlah 37 keluarga yang menjadi caregiver dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner DASS-42 dengan skala stres dan kuesioner The Brief Cope Inventory. Pengolahan data menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara tingkat stres dengan strategi koping pada keluarga yang menjadi caregiver pasien skizofrenia dengan p value 0,004 (p<0,05) dengan CC 0,464.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Perawatan Diri Penderita Gangguan Jiwa Skizofrenia di Kecamatan Kembaran pada Masa Pandemi Covid-19 Bangkit Andriawan; Ita Apriliyani; Madyo Maryoto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.14 KB)

Abstract

Prevalensi gangguan jiwa mengalami peningkatan proporsi gangguan jiwa termasuk skizofrenia di Indonesia yang cukup signifikan pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2013. Kenaikan jumlah penderita gangguan jiwa yang terjadi pada saat ini ternyata juga masih dibarengi dengan adanya wabah pendemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah di dunia termasuk Indonesia sampai dengan wilayah terkecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga terhadap kemandirian perawatan diri penderita skizofrenia di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jenis pada penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner pada setiap variable. Uji Statistik yang digunakan adalah Uji Somer’s D dengan α sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kategori dukungan keluarga yang baik dan kemandirian perawatan diri yang juga baik sebesar 65,71 persen. Hasil Uji Somer’s D diperoleh nilai p value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri penderita skizofrenia di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Semakin baik dukungan keluarga yang diberikan kepada penderita skizofrenia maka semakin baik pula tingkat kemandirian perawatan diri penderita skizofrenia.
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pasien Skizofrenia di Bangsal Jiwa RSI Banjarnegara Ari Yogo Prasetiyo; Ita Apriliyani; Feti Kumala Dewi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.097 KB)

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan mental yang paling umum. Interaksi sosial yang buruk pada pasien skizofrenia akan menyebabkan isolasi diri atau isolasi sosial, hal ini dapat memicu risiko bunuh diri dan perawatan yang lama. Upaya keperawatan yang dapat dilakukan dengan cara melakukan interaksi sosial sehingga pasien memiliki kenyamanan saat berhubungan dengan orang lain seperti Terapi Kegiatan Kelompok Sosialisasi (TAKS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan interaksi sosial pasien skizofrenia di Bangsal Jiwa RSI Banjarnegara. Desain yang dilakukan menggunakan pra eksperimen tipe one group pretest-posttest. Sampel adalah pasien skizofrenia di Bangsal Jiwa RSI Banjarnegara sebanyak 21 pasien dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan analisis data menggunakan Wilcoxon. Penelitian ini mendapatkan data kemampuan interaksi sosial pasien skizofrenia sebelum TAKS berada pada kategori kurang aktif (66,7%) dan setelah diberikan TAKS dalam kategori cukup aktif (90,5%). Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan interaksi sosial pasien skizofrenia di Ruang Jiwa RSI Banjarnegara dengan nilai p value 0,0001.
Studi Kasus pada Skizofrenia Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran pada Tn. S di Ruang Abiyasadi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang Anggita Nur Amalina; Ita Apriliyani; Arni Nur Rahmawati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.327 KB)

Abstract

Gangguan jiwa merupakan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distrosi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam beringkah laku. saat ini, perkiraan jumlah penderita gangguan jiwa didunia adalah sekitar 450 juta jiwa termasuk skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran, dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil karya tulis ini menunjukan bahwa pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran memiliki tanda dan gejala berbicarasendiri, tersenyum sendiri, mondar-mandir, menarik diri dan lebih suka melamun. kesimpulan, untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa harus menggunakan prinsip komuniakasi teraupetik dengan acuan strategi pelaksanaan.
Gambaran Tingkat Ketergantungan pada Pasien Lansia di Rojinhome Yoichi Kokuba Okinawa Jepang Widia Murti Hastari; Ita Apriliyani; Roro Lintang Suryani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.373 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk akan menyebabkan perubahan struktur penduduk yang dapat mempengaruhi angka beban ketergantungan, terutama bagi penduduk lansia. Meningkatnya jumlah lansia akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti meningkatnya penyakit degeneratif dan kanker yang menyebabkan penurunan produktifitas lansia yang terjadi karena penurunan fungsi, sehingga dapat menyebabkan lansia mengalami penurunan kemandirian dalam melaksanakan kegiatan harian (Activities of Daily Living). Terdapat keberagaman Aktifitas masing-masing lansia di Rojinhome Yoichi Kokuba dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan sebagian lansia yang tinggal di panti merupakan lansia yang bermasalah dengan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat ketergantungan pada pasien lansia di Rojinhome Yoichi Kokuba Okinawa Jepang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif yaitu mendeskripsikan tentang tingkat ketergantungan lanjut usia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sebagian besar lansia pada kategori usia 75 - 90 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki riwayat penyakit hipertensi di Rojinhome Yoichi Kokuba Okinawa Jepangsebagian besar mempunyai tingkat ketergaantungan pada kategoriketergantungan sebagian (Partial Care). Oleh karena itu, disarankan kepada lansia untuk menjaga kesehatan dan kekuatan otot agar dapat terhindar dari risiko jatuh, sehingga aktivitas sehari-hari dapat dilakukan tanpa ketergantungan pada orang lain.
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Iis Lutvitaningsih; Madyo Maryoto; Ita Apriliyani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.397 KB)

Abstract

Lanjut usia adalah seorang lansia yang usianya 60 tahun. Lansia termasuk dalam proses penuaan di tahap akhir. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2019 penderita hipertensi berusia (>15 tahun) yang dilakukan pengukuran tekanan darah 8.070.378 orang atau (30,4 %) dari semua masyarakat yang berusia >15 tahun. Dapat disimpulkan, 2.999.412 orang atau (37,2 %) pelayanan kesehatan sudah didapatkan. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan rancangan penelitian pra- eksperimental yaitu one group pre-post design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Sehingga jumlah sampel sebanyak 36 lansia. Alat ukur menggunakan lembar observasi tekanan darah. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis bivariate paired sampel t-test dan independent sampel t-test. Ada pengaruh terapi pijat refleksi kaki dengan hasil p value 0,000 (p<0,05) dan 0,000 (p<0,05). Terapi pijat refleksi kaki mempengaruhi penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.
Gambaran Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Persiapan Pre Op Anestesi di Rumah Sakit Gmim Kalooran Amurang Jappy Roby Waladow; Martyarini Budi Setyawati; Ita Apriliyani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.997 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1059

Abstract

Pelaksanaan operasi dan anestesi membutuhkan persiapan secara benar, baik persiapan fisik maupun mental. Perawatan persiapan fisik yang harus dilakukan sebelum menghadapi tindakan terdiri dari pemeriksaan status kesehatan fisik secara umum, status nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit, kebersihan lambung dan kolon, hygine, pembersihan luka serta latihan pra operasi (Brunner dan Suddarth, 2018). Kepatuhan perawat dalam penerapan surgical safety checklist mencerminkan tindakan seorang perawat yang profesional, yang dapat dipengaruhi dari faktor individu, organisasi, dan psikologis (Kasim,2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Persiapan Pre Op Anestesi di RS GMIM Kalooran Amurang. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik total population dengan jumlah sampel 35 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist. Analisa data untuk melihat frekuensi distribusi dari karakteristik responden menggunakan program komputer (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa gambaran karakteristik responden berdasarkan umur, rata-rata berusia di bawah 30 tahun, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, sebagian besar memiliki pendidikan DIII, sebagian besar memiliki masa kerja dibawah 5 tahun, sebagian besar responden bekerja di ruang rawat inap, dan sebagian besar responden patuh terhadap SOP persiapan pre op anestesi dengan jumlah 32 responden dari total 35 responden. Saran bagi lokasi penelitian, kiranya dapat menjadi bahan masukan bagi upaya pengembangan sumber daya manusia (perawat) dalam menerapkan SOP pre op anestesi dengan benar. Diharapkan kiranya dapat meningkatkan upaya pencegahan KTD yang merupakan cerminan patient safety di rumah sakit.
PERSEPSI LANSIA TENTANG DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET HIPERTENSI Lia Hikmatul Maula; Mariah Ulfah; Ita Apriliyani
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v14i2.243

Abstract

Hypertension and its complications can be overcome and prevented through a healthy lifestyle. One of them is a healthy lifestyle for people with hypertension, namely diet compliance. The family plays an important role in the management of hypertension, because it can increase the confidence and motivatiob of the elderly in a adherence to the hypertension diet. The purpose of this study is to determine the perception of the elderly about family support for hypertension diet compliance. The research uses a quantitative analytical observational method with a cross-sectional design. The sample of this research used purposive sampling technique. The participant of this study were 69 respondents who met certain criteria. Data were taken by filling out questionnaires on family support and hypertension diet compliance. Data analysis using chi-square test. The results showed that the majority of hypertension respondents aged 55-65 years (71.0%), female (65.2%), elementary school education(56.5%), unemployed as much (55.1%) and had received information about hypertension diet as much as (65.2%). The elderly’s perception of family support is in a good category (58.0%) and the level of adherence to the hypertension diet is in the obedient category (82.6%). The results of the bivariate analysis obtained a p-value of 0.011, which means Ha is accepted. So it can be concluded that there is a relationship between the elderly’s perception of family support for hypertension diet compliance.
Gambaran Regulasi Emosi Pada Santri Baru Di Pondok Pesantren Mamba’ul Ushulil Hikmah Kembaran Banyumas Reggi Dwi Indrawan; Ririn Isma Sundari; Ita Apriliyani
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v2i1.159

Abstract

Background: Emotion regulation is an extrinsic and intrinsic process that is responsible for monitoring, evaluating, modifying emotional reactions, and intensively and specifically to achieve goals. Emotion regulation includes changes in the quality, intensity, duration and latency of emotional reactions and expressions in the process of adaptation. Objective: To understand the description of emotional regulation in new students at the Mamba'ul Uhulil Hikmah Islamic Boarding School. Research Method: The research carried out was quantitative research with a descriptive design. The approach used during the research was cross sectional. The population is new students at the Mamba'ul Ushulil Hikmah Islamic Boarding School. The number of new students at the Mamba'ul Ushulil Hikmah Islamic Boarding School in May 2023 is 54 students. The collection technique uses Total Sampling. The research instrument uses a questionnaire whose results are processed using univariate tests. Research Results: The characteristics of respondents based on gender are mostly female (55.6%). The education level of most is junior high school (66.7%). Emotional regulation in new students at the Mamba'ul Ushulil Hikmah Islamic Boarding School is mostly in the good emotional regulation category (64.8%)
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Melakukan Kontrol Rutin Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kalibagor Banyumas Prawesty Desy Nugraheni; Ita Apriliyani; Noor Yunida Triana
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 2 No. 2 (2024): April : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v2i2.246

Abstract

Diabetes Mellitus is a disease characterized by blood glucose levels above 90-120 mg/dl. A person suffering from Diabetes Mellitus must carry out routine control for the rest of his life to control blood sugar and prevent complications. Family support is important during the treatment period. One form of support is giving motivation to comply with routine controls. The aim of the study was to determine the relationship between family support and adherence to routine control of DM sufferers at the Kalibagor Health Center. The research method is descriptive correlation (cross sectional) and uses a non-probability sampling technique (total sampling) with 45 respondents participating in prolanis activities. This study used a questionnaire in the form of family support. Using the Spearman rank test, the results of the study included good family support of 88.9% and adherence to routine control of 88.9%. Spearman rank test results with a p-value = 0.000 (p <0.05) with a moderate level of closeness (R = 0.550), which means that there is a significant relationship between family support and compliance with routine control of diabetes mellitus patients at the Kalibagor Health Center. So, it is suggested that respondents adhere to routine control with the help of family support to avoid complications caused by diabetes mellitus. The better the family support, the more obedient the patient is to carry out routine controls.