Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ESTETIKA, RETORIKA, DAN IDEOLOGI PENGARANG DALAM NOVEL NIJUUSHI NO HITOMI (DUA BELAS PASANG MATA) KARYA SAKAI TSUBOI (KAJIAN STILISTIKA) Novi andari; Khaira Imandiena Bahalwan
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 16 No 02 (2016)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.43 KB) | DOI: 10.30996/parafrase.v16i02.870

Abstract

Sakai Tsuboi was one the Japanese writers who won rewards. One of his works Nijuushi noHitomi won a lot of appreciation from its readers. In this novel, Tsuboi showed his ideology of passivismor the love for peace and anti-war. The language of Nijuushi no Hitomi succeeded in attracting readers’attention, emotion, and thoughts. There were relationships among the dictions, language style, rethorics,and these relationships did not reduce the writer’s esthetical sense toward the sociohistorical events.Keywords : Estetika, Retorika, Ideologi Pengarang, Gaya Bahasa
MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM NOVEL MADOGIWA NO TOTTOCHAN Novi Andari; Putri Rahayuningtyas
TANDA Vol 1 No 01 (2021): KAJIAN BUDAYA, KEBAHASAAN, DAN KESUSASTRAAN
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thematic learning is integrated learning that uses themes to link several subjects so that they can provide meaningful experiences to students. Because literary works contain elements of education and teaching, readers, including teachers, can use literature as inspiration in developing appropriate learning models and strategies for their students. One example of literary works that can be used as inspiration by teachers, especially elementary school teachers, is a literary work in the form of a novel entitled Madogiwa no Totto-chan. This novel tells the story of a school that has shaped its students to be good and successful children in the future because it implements a natural learning system that provides direct learning experiences for its students.
IDENTIFIKASI KOMPETENSI DAN PERFORMANSI DALAM KARANGAN BERBAHASA JEPANG Umul Khasanah; Khaira Imandiena Bahalwan; Novi Andari
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 6 No. 1 (2019): Vol.6 No.1 Bulan Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v6n1.p%p

Abstract

The knowledge and skills acquired or studied are a competency possessed by a learner. Competence refers to a person's basic knowledge of a system, event, or fact, which is an unobservable ability to do and display something. While performance is a concrete manifestation and can be observed or realized on a competency. This research was conducted to determine how much performance shown by Japanese language students in Japanese Literature Study Program Untag Surabaya in the sixth semester in using Japanese sentence pattern learning material in an essay. Students of Japanese Literature Study Program Untag Surabaya in the sixth semester took the Sakubun II course (Writing Level II / Intermediate). The choice of words and sentence patterns in the essays produced were compared with the number of Japanese sentence patterns they had learned. The research method used is an observation method with a qualitative descriptive approach. The results of the study stated that 1) the sentences produced in the essay used a sentence pattern that was lower than the number of sentence patterns that had been studied; 2) found sentence patterns that were not taught through required textbooks, it was alleged that students used sentence patterns they learned from other textbooks, internet, anime, mangoes, and from other sources; 3) students use sentence patterns that are adjusted to the level of writing in the Sakubun II course.
Anime Trend as An Advert Genre in Indonesian Youtube Novi Andari; Adeline Grace M Litaay
Journal of Development Research Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Number 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v6i2.245

Abstract

Anime is a loanword from English 'animation' which is absorbed into Japanese. The rise of anime fans among teenagers in recent years has led companies to increase sales by using product marketing in the form of anime-style advertising media on television. This scientific articles aim to find out about anime trends in Indonesia and what their impact is on the advertising media for a product in Indonesia. This study was conducted by applying the qualitative method of which the discussion was presented descriptively. The data of this study were obtained by using observation and note taking technique. The results of this study indicate that there is an increase in the number of viewers on anime-style advertisements compared to non-anime-style ads.
Kajian Mistis, Ontologis, dan Fungsional Legenda Makam Keramat di Surabaya sebagai Bentuk Perkembangan Budaya Sudarwati Sudarwati; Novi Andari
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.663 KB) | DOI: 10.25139/fn.v4i2.4491

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perubahan perkembangan budaya masyarakat Surabaya terhadap makam-makam keramat dari segi mistis, ontologis dan fungsional. Teori yang digunakan adalah teori yang dibuat oleh C.A.van Peursen. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Pencarian data primernya dengan wawancara dengan juru kunci, masyarakat sekitar, dan pengunjung makam. Sampel makam yang diteliti yaitu makam Eyang Kudo Kardono, Eyang Windu, makam Sawunggaling, makam Joko Jumput, makam Eyang Gusti Wongso Negoro. Data sekunder mengunakan buku Folklore Surabaya dan buku-buku yang terkait. Hasilnya dimensi mistis, ontologis, dan fungsional terealisasi di lima makam keramat. Pada aspek mistis, banyak pengunjung makam yang percaya atas kesaktian tokoh yang ada di makam tsb bisa mengabulkan semua permintaan, asalkan pengunjung memenuhi syarat. Saat itu pengunjung melakukan ritual-ritual mistis. Pada aspek ontologis, pemikiran masyarakat tidak bergantunglagi pada hal-hal gaib , mereka tidak menaruh sesajen di makam. Namun mereka hanya melakukan ziarah makam, slametan. Masyarakat sudah bisa berpikir logis dan hidup berdampingan dengan kehidupan nyata. Aspek fungsional terlihat dari masyarakat yang memfungsikan makam-makam tsb. sebagai objek ilmu pengetahuan, objek wisata religi, objek wisata budaya.
Penggambaran Karakteristik Kappa dalam Anime Yang Terdapat di Platform Bstation Muchamad Akbar Januar Pratama; Novi Andari
Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies Vol. 2 No. 1 (2023): PROCEEDING RESEARCH ON LITERARY, LINGUISTIC, AND CULTURAL STUDIES
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/uncollcs.v2i1.2450

Abstract

Kappa secara umum digambarkan bersisik atau berlendir, berwarna kehijauan, dengan kaki dan tangan berselaput, tempurung di punggungnya dan cekungan atau cawan putih di atas kepalanya. Kappa dalam mitos dan anime memiliki penggambaran karakteristik seringkali digambarkan secara berbeda. Tujuan dari penelitian adalah membandingkan penggambaran karakteristik kappa antara mitos menurut masyarakat Jepang dan beberapa anime yang didalamnya terdapat tokoh kappa di platform Bstation. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra yang fokus pada pendekatan mitopoik, sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Secara keseluruhan, kappa dalam mitos digambarkan memiliki karateristik sebagai makhluk yang ceria, baik dan bersahabat dengan manusia. Sementara karakteristik kappa dalam mitos digambarkan sebagai makhluk licik, nakal, berbahaya dan dapat membahayakan manusia.
Alih Wahana Manga Tower of God ke dalam Anime Kami no Tou Anggi Dewi Andjani; Novi Andari
Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies Vol. 2 No. 1 (2023): PROCEEDING RESEARCH ON LITERARY, LINGUISTIC, AND CULTURAL STUDIES
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/uncollcs.v2i1.2462

Abstract

Alih wahana mencakup aktivitas penerjemahan, penyaduran , dan juga pemindahan dari satu karya sastra ke karya sastra lain. Yang didalamnya juga mencakup tiga elemen proses mengalihwahanakan, yaitu : pengurangan, penambahan, dan perubahan variasi. Data dalam manga adalah dialog dan konteks, sedangkan pada anime adalah dialog dan subtitle. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan manga Tower of God season satu episode 1-78 yang muncul tahun 2016 dan anime Kami no Tou episode 1-13 yang tayang tahun 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan penelitian ini adalah Teori Alih Wahana dari Damono yang dan Teori Pengkajian Fiksi dari Nurgiyantoro. Hasil penelitian menyatakan terdapat 87 data. Data yang mengalami pengurangan sebanyak 26 data. Pengurangan pada alur sebanyak 15 data, pengurangan tokoh sebanyak 10 data dan peciutan latar sebanyak 1 data. Penambahan sebanyak 24 data. Penambahan alur sebanyak 13 data, penambahan tokoh sebanyak 6 data, dan penambahan latar terdapat 6 data. Perubahan variasi sebanyak 36 data. Perubahan variasi alur sebanyak 11 data, perubahan variasi tokoh dan penokohan sebanyak 16 data, perubahan variasi latar sebanyak 8 data dan perubahan variasi gaya bahasa sebanyak 1 data.
Proses Adaptasi Cerpen Ningen Isu karya Edogawa Ranpo Ke Dalam Manga Ningen Isu karya Junji Ito Valenzia Lars Ashaditra; Novi Andari
Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies Vol. 2 No. 1 (2023): PROCEEDING RESEARCH ON LITERARY, LINGUISTIC, AND CULTURAL STUDIES
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/uncollcs.v2i1.2499

Abstract

Abstrak. Adaptasi karya sastra ke dalam media lain tidak hanya mengalami perpindahan media, namun banyak aspek dan proses yang dilalui. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk adaptasi yang dialami cerpen Ningen Isu karya Edogawa Ranpo ke dalam manga Ningen Isu karya Junji Ito. Selain itu, data yang digunakan dalam manga adalah dialog dan konteks, sedangkan pada manga adalah dialog dan visualisasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan strukturalisme untuk menilai adaptasi dari segi unsur intrinsic yang terdapat dalam narasi. Penelitian ini menggunakan teori Adaptasi dari Hutcheon dan Teori Alih wahana dari Damono. Hasil dari penelitian ini adalah adanya temuan 3 aspek adaptasi yaitu, transposisi, apropriasi kreatif, dan intertekstual yang dilakukan oleh Junji Ito dalam Manga Ningen Isu yang diadaptasi dari cerpen Ningen Isu karya Edogawa Ranpo.
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Tokoh Utama Seita dalam Anime Hotaru no Haka Karya Isao Takahata Siti Sabi'a; Novi Andari
Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan Vol. 15 No. 2 (2024): April
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/diglossia.v15i2.4668

Abstract

Psikologis manusia memiliki ragam bentuk respons yang berbeda saat mengalami suatu peristiwa. Salah satunya adalah peristiwa traumatis. Peristiwa traumatis yang dialami individu dapat memicu adanya stres sehingga menyebabkan munculnya Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).  Anime Hotaru no Haka karya Isao Takahata menceritakan tentang tokoh utama bernama Seita yang menunjukkan gejala PTSD, dikarenakan peristiwa traumatis perang antar negara yang menyebabkan kematian keluarganya. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan tinjauan teori PTSD dalam DSM-5 yang diterbitkan oleh APA. Permasalahan yang diangkat ialah mengenai kriteria diagnostik peristiwa traumatis dan gejala PTSD pada tokoh utama Seita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan dokumentasi teks yang diambil dari dialog dan monolog, serta tangkapan layar sebagai penguat untuk mengungkapkan hasil penelitian yang dipaparkan dalam bentuk kata. Pada kasus PTSD usia lebih dari 6 tahun, DSM-5 mengatakan bahwa terdapat 4 kriteria diagnostik peristiwa traumatis yang menjadi penyebab munculnya gejala PTSD yang terdapat 4 kategori gejala dengan masing-masing mempunyai ciri-ciri sebagai pembuktian munculnya gejala gangguan. Tokoh utama Seita yang berumur 12 tahun dalam anime Hotaru no Haka ditemukan mengalami seluruh kriteria diagnostik peristiwa traumatis dan juga menunjukkan adanya semua gejala PTSD. Hasil penelitian yang ditemukan pada tokoh utama Seita pada kriteria diagnostik peristiwa traumatis ialah mengalami perang, menyaksikan kematian korban perang, mengetahui kematian keluarga akibat perang, dan mengalami paparan berulang terhadap peristiwa traumatis yang menjadi penyebab munculnya gejala PTSD berupa gejala intrusi, penghindaran, perubahan negatif dalam kognisi, serta perubahan gairah dan reaktivitas.
Ideologi Kepemimpinan Senku Ishigami dalam Anime Dr.Stone Season 1 Episode 1-10 Karya Riichiro Inagaki Prathama Tryas Pramudita; Novi Andari
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol 4 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v4i2.8225

Abstract

Bahasa, Sastra, dan Ideologi adalah tiga istilah kata yang tidak dapat dipisahkan. Karya sastra apapun adalah merupakan produk bahasa. Konsep ideologi tidak hanya ada dalam kehidupan nyata, namun dapat direpresentasikan didalam karya sastra, salah satu contohnya adalah anime dari jepang yang berjudul Dr.Stone karya Riichiro Inagaki. Dalam serial anime Dr.Stone ini, terdapat unsur ideologi serta sifat kepemimpinan yang sangat ditonjolkan pada tokoh utama yang bernama Senku Ishigami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat-sifat serta ideologi tokoh utama pada anime Dr.Stone. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian sosiologi sastra (politik kepemimpinan). Adapun data dalam bentuk dialog/subtitle yang mengandung unsur ideologi kepemimpinan diperoleh dengan cara melakukan simak catat waktu adegan lalu disusun sesuai kategori. Terdapat 4 data yang mewakili kategorisasi dari jumlah 14 data yang diperoleh pada serial anime Dr.Stone Season 1 Episode 1-10. Selanjutnya pada tahap analisis, data yang telah dikategorisasikan kemudian dijelaskan melalui poin-poin inti kalimat berdasarkan beberapa teori yang telah disebutkan. Setelah dianalisis, dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah bahwa Senku Ishigami selaku tokoh utama memiliki sifat kepemimpinan yaitu, cerdas, kedewasaan, dorongan motivasi, sikap hubungan kemanusiaan serta memiliki gaya kepemimpinan kharismatik. Adapun berdasarkan ideologi kepemimpinan, Senku Ishigami penganut jenis Ideologi Terbuka yaitu Ideologi Sosialisme. Kata Kunci: Karya Sastra, Anime, Ideologi, Sifat Kepemimpinan.