Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesadaran Masyarakat Desa Ombul Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang Akan Pentingnya Pendidikan Tinggi Zainuddin Zainuddin; Hanifah Hanifah
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.522 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan proses mengembangkan diri baik secara individu mipun secara kelompok. Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan keterampilan dan kebasaan orang yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya melalui pengaran, pelatihan, atau penelitian. Sekolah merupakan suatu cara untuk dapat melanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Di dalam sekolah kita diajarkan bagaimana bertingkah laku, menyelesikan suatu masalah masalah dengan logic, dari setiap jenjag sekolah kita selalu dituntut untuk belajar yang rajin agar dapat melanjut ke jenjang perguruan tingg, akan tetapi tidan sedikit juga yang menganggap perguruan tinggi itu hanya sebatas mencari gelar, sedangkan ilmu hanya kesampingan saja.
Pendidikan Agama Islam Bagi Anggota Polisi Resort Sampang Study kasus di Anggota Polisi Resort Sampang Moh. Marsuki; Zainuddin Zainuddin
AL -ALLAM Vol. 3 No. 2 (2022): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.563 KB)

Abstract

Islamic religious education is one of the educations that must be understood by Muslims, therefore it does not look at any institution. This education should be studied properly without exception in the Indonesian National Police Agency and this education is a routine agenda for learning for members of the Police in Sampang and this agenda is based on government regulation number 2 of 2003 concerning disciplinary regulations for members of the Indonesian National Police. This study aims to (1) describe the background of holding Islamic religious education for members of the Sampang Police. (2) Describe the materials and methods in the implementation of Islamic religious education for members of the Sampang Police. (3) Describe the supporting and inhibiting factors in the implementation of Islamic religious education for members of the Sampang Police. This study used a qualitative approach with descriptive methods. The source of the data for this research is the Sampang Police Chief and his staff. The research data were obtained through participatory observation, structured interviews, and document studies. While the data analysis uses the analytical technique, Miles Hiberman. The results of this study indicate that Islamic religious education as in the Sampan Police Station is as follows: 1) the lack of an Islamic religious education agenda for the Sampang Police Station ranks. There is a legal umbrella that accommodates the agenda 2) The material for Islamic religious education that is applied to members of the Resort Police, especially in Sampang includes the study of the interpretation of the Qur'an and the study of Islam. While the method used in the study is the lecture method. 3) The supporting factor in Islamic religious education for Polres members is a program from the Sampang Police and direct orders from the leadership of the Sampang Police Chief. Meanwhile, the inhibiting factor is when it clashes with an urgent task and cannot be left behind.
INOVASI PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PELAJAR DI PERPUSDA SAMPANG Munib Munib; Moh Afif; Siti Farida; Hosniyetul Magfiroh; Badruttamam Badruttamam; Moh Faddol; Zainuddin Zainuddin
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v7i2.6256

Abstract

Abstrak: Perpustakaan merupakan salah satu lembaga ilmiah, yakni lembaga yang bidang dan tugas pokoknya berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian dan pengembangan, dengan ruang lingkupnya mengelola informasi yang mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.Perpustakaan juga merupakan bagian yang sangat penting dalam penyelenggaraan institusi pendidikan. Begitu pentingnya peran tersebut, sehingga perpustakaan dianalogikan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Karena, perpustakaan menyediakan dan mengelola berbagai jenis layanan informasi kepada para pelajar, mahasiswa, dan dosen di semua level pendidikan. Pendekatan dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang sedang diamati, Kata Kunci :Inovasi, Layanan Perpustakaan, Minat Baca
OPTIMALISASI PENGELOLAAN DANA ZAKAT PROFESI DI BAZNAS KABUPATEN SAMPANG Iftihor Iftihor; Mahmudi Mahmudi; Zainuddin Zainuddin; Latifah Latifah; Thoif Zamroni; Umar Faruk
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v7i2.6266

Abstract

Abstrak: Zakat profesi tidak dikenal pada zaman Rasulullah SAW. Zakat profesi merupakan ijtihad para ulama di masa kini yang berangkat dari ijtihad yang cukup memiliki dasar dan alasan yang kuat. Di antara ulama kontemporer yang berpendapat adanya zakat profesi yaitu Syaikh Abdur Rahman Hasan, Syaikh Muhammad Abu Zahrah, Syaikh Abdul Wahab Khalaf dan Syaikh Yusuf Qardhawi. Mereka berpendapat bahwa semua penghasilan melalui kegiatan profesi seperti: ASN, PNS, direktur, dokter, konsultan, seniman, akunting, notaris, dan sebagainya, apabila telah mencapai nishab, maka wajib dikenakan zakatnya. Badan amil zakat nasional (BAZNAS) merupakan organisasi pengelola zakat yang berwenang mengumpulkan, mengelola, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat dari muzakki kepada mustahiq, dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan zakat di BAZNAS. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana Sistem Pengelolaan Dana Zakat Profesi di BAZNAS kabupaten Sampang? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah pelaksana atau Pengelola di BAZNAS sampang. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Sistem Pengelolaan Dana Zakat Profesi di BAZNAS Kabupaten Sampang yang mencakup pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian sesuai dengan konsep syariah, sistem pengelolaan yang dilakukan cukup efektif mengembangkan dana zakat yang terkumpul dan membantu kesejahteraan pembangunan ekonomi masyarakat kabupaten sampang, Objek pendistribusian zakat terealisasi sesuai dengan kategori mustahiq (asnaf) dalam islam. Kata Kunci: Optimalisasi, Dana Zakat profesi, dan Sistem Pengelolaan BAZNAS.
A CONTRASIVE ANALYSIS OF SURFACE STRUCTURE IN BASIC SENTENCE BETWEEN JAVANESE AND MADURESE Devie Reztia Anjarani; Muhammad Darrin Zuhri; Zainuddin Zainuddin
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v7i2.6275

Abstract

Abstract: Indonesia has hundreds of local languages, and Javanese and Madurese are parts of them. Jawa and Madura places where those two languages are belong to, are close. This is the reason those two languages influenced each other. These two languages have similar level of language in case of politeness. This study was aimed to answer the following question what the similarities and differences of surface structure in basic sentence between Javanese and Madurese are. This study was conducted in form of qualitative approaches, documents analysis. The data of this study is basic sentences which found in data source, and it must be comparable each other. The result of this study were Madurese and Javanese have similarities in their sentences pattern, while the differences could be found on In forming a question Javanese can be preceded by predicate but it is ended by word “a”. Whereas in Madurese, there is no any ending words to show that a sentence is an interrogative sentence. Keywords: contrastive analysis, surface structure, Javanese and Madurese