Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KINERJA POMPA AIR MINIMALIS DENGAN MEMANFAATKAN PUTARAN MESIN SEPEDA MOTOR SEBAGAI TENAGA PENGGERAK Adhiela Noer Syaief; Yuli Fitriyani; Muhammad Taufany
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v7i2.138

Abstract

Kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi kapan saja dan menimbulkan kerugian yang sangat tinggi. Karena pada saat kondisi terjadi kebakaran dihutan dan padat penduduk sulit untuk dijangkau dengan menggunakan mobil pemadam, sehingga dengan adanya kendala-kendala dan tingkat resiko yang tinggi dalam penanganan kebakaran, maka diperlukan suatu pengembangan teknologi yang dapat membantu pemadam kebakaran dalam memadamkan api, Salah satunya dengan menggunakan sepeda motor yaitu dengan memanfaatkan pompa air menggunakan putaran mesin. Kerja mesin pompa air minimalis ini berpengaruh pada kecepatan putaran mesin kendaraan dan sumber air yang digunakan, misalkan kecepatan mesin kendaraan yang berada pada 30 RPM akan menghasilkan ± 2.6 liter jumlah debit air yang menggunakan sumber air berlimpah akan berbeda dengan kecepatan mesin kendaraan yang kecapatan putaran mesin kendaraan yang berada pada 50 RPM akan menghasilkan jumlah debit air ±2.3 liter dengan sumber air yang terbatas (dalam sebuah wadah penampung). Kinerja mesin pompa air dengan perhitungan jumlah bahan bakar yang digunakan dan seberapa lama waktu yang diperlukan, misalkan seperti pada percobaan ketiga yaitu dengan jumlah bahan bakar bensin yang digunakan 220 ml akan menghasilkan jumlah debit air ± 150 l dengan waktu yang ditempuh ± 20 menit.
ANALISIS BRIKET SEKAM BAKAR PRESS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Kurnia Dwi Artika; Adhiela Noer Syaief; Marlia Adriana; Ika Kusuma Nugraheni; Yusuf Tri Abidin
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i2.181

Abstract

Briket adalah jenis bahan bakar yang diolah dari energi biomassa. Penggunaan biomassa arang sekam padi dalam penelitian ini. Tujuan untuk mengetahui kualitas briket terhadap suhu, waktu penyalaan, densitas, kadar abu dan kadar air, dengan diameter 35 mm dan tinggi 20 mm, berat rata-rata 14 gram. menggunakan perekat tepung tapioka dengan campuran sebesar 12% dan 25%. Hasil briket olahan mesin press untuk setiap butirnya memiliki nilai densitas, kadar abu, kadar air secara berturut-turut adalah 0,45 g/cm3, 4,1 %, dan 50 %, dan pembakaran 1 briket bisa mencapai suhu maksimal 396 ˚C, dan suhu konstan 300 ˚C selama 22 menit, serta lamanya pembakaran secara keseluruhan adalah 50 menit.
PEMANFAATAN LIMBAH SUKU CADANG KENDARAAN MENJADI MEDIA TANAM Adhiela Noer Syaief; Marlia Adriana; Yuliana Ningsih
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.71 KB) | DOI: 10.34128/je.v6i2.96

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor kian hari kian bertambah. Hal ini tentunya juga berdampak secara langsung terhadap jumlah suku cadang yang harus mengalami pergantian karena usia pakai yang telah habis.Limbah suku cadang kendaraan saat ini belum banyak dimanfaatkan untuk diolah kembali barang yang bernilai ekonomis. Hanya dibuang begitu saja, dan untuk sebagian kecil juga ada yang masih bisa dijual ke penadah barang-barang bekas. Pemanfaatan limbah suku cadang kendaraan menjadi media tanam adalah sebuah upaya untuk memanfaat kan limbah dari hasil pergantian suku cadang kendaraan guna mengurangi pemcemaran pada lingkungan, serta meningkatkan dan memberi suatu nilai tambah atau ekonomis dari barang-barang yang sudah tidak dapat berfungsi sebagimana mestinya lagi. Dalam penelitian ini nantinya akan dilakukan sebuah proses perancangan desain produk media tanam yang berbahan utama suku cadang kendaraan yang telah rusak seperti rantai, gear, bearing, piston, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan jumlah suku cadang kendaraan yang terdapat di sejumlah bengkel yang berada di wilayah kabupaten tanah laut di dominasi oleh limbah yang berbahan karet yaitu berjumlah 44 %, kemudian yang berbahan besi atau logam keras sebesar 34 %, dan yang berbahan plastik serta berbahan lainnya masing-masing sebesar 12,5 % dan 10.5 %. Oleh karena itu desain dari produk yang menggunakan limbah suku cadang kendaraan ini akan menggunakan limbah yang persentasenya besar yaitu limbah suku cadang yang berbahan karet dan berbahan besi atau logam keras.
COMPARISON OF THE USE OF STANDARD AIR FILTERS WITH MODIFICATION OF MACHINE PERFORMANCE Adhiela Noer Syaief; Kurnia Dwi Artika
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 5 No 1 (2020): SJME Kinematika Juni 2020
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v5i1.128

Abstract

Motorcycle is an automotive product that is currently widely used by our society. In the fuel system there is one important part of it is a good air supply where one important component is an air filter that functions as an air filter needed in the combustion process. This research was conducted to show the effect of differences in the use of standard air filters and air filter variations on the performance of four-stroke vehicles, including emissions that occur in exhaust gas, fuel consumption as well as torque and power. This research was carried out experimentally on Yamaha Yamaha motorcycle brands 135 cc. Analysis of the data used is descriptive statistics with data displayed in graphical form. The results of the exhaust gas emission test on a standard air filter CO levels are better, but the HC and CO2 levels in the air filter variations are better. Furthermore, the maximum torque at the standard air filter is higher than the variation of the air filter, but for maximum power at the variation of the air filter is higher at 9.16 HP with 8.79 HP. Then the fuel consumption in the standard air filter is lower than the variation of air filters.
ANALISIS BRIKET SEKAM BAKAR PRESS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Kurnia Dwi Artika; Adhiela Noer Syaief; Marlia Adriana; Ika Kusuma Nugraheni; Yusuf Tri Abidin
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i2.181

Abstract

Briket adalah jenis bahan bakar yang diolah dari energi biomassa. Penggunaan biomassa arang sekam padi dalam penelitian ini. Tujuan untuk mengetahui kualitas briket terhadap suhu, waktu penyalaan, densitas, kadar abu dan kadar air, dengan diameter 35 mm dan tinggi 20 mm, berat rata-rata 14 gram. menggunakan perekat tepung tapioka dengan campuran sebesar 12% dan 25%. Hasil briket olahan mesin press untuk setiap butirnya memiliki nilai densitas, kadar abu, kadar air secara berturut-turut adalah 0,45 g/cm3, 4,1 %, dan 50 %, dan pembakaran 1 briket bisa mencapai suhu maksimal 396 ËšC, dan suhu konstan 300 ËšC selama 22 menit, serta lamanya pembakaran secara keseluruhan adalah 50 menit.
Characteristics of Peat Water and Coconut Water Molecules in the Electrolysis Process to Produce Hydrogen Gas Imron Musthofa; Reza Taufiqi Ivana; Hajar Isworo; Adhiela Noer Syaief; Rusuminto Syahyuniar; Muhammad Rezki Fitri Putra
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol. 25 No. 2 (2025): July
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/logic.v25i2.78-84

Abstract

Hydrogen energy is one of the alternative energies that will help overcome the scarcity of fossil energy. One of the steps to produce hydrogen energy is by the electrolysis method. In this study, the electrolysis process was carried out with a combination of peat water and coconut water. Given that in the South Kalimantan area the existence of peat land is very extensive and there are also many coconut trees. So the main raw materials used can be renewed. In addition, the composition contained in peat water can also help in the electrolysis process which consists of metal minerals such as Na, Mg, Al, Fe, Ca, K, and others. These mineral compounds will also help in accelerating the formation of hydrogen gas. The mineral compounds contained in coconut water and peat indirectly produce electrolyte properties and can be used as catalysts to accelerate the reaction to produce hydrogen gas by the electrolysis method. From the results of the research conducted, as much as 155 ml of hydrogen was produced. Hydrogen gas production, 0.6 A of electric current, and 7.3 Watts of electric power in the 30-minute electrolysis process were found in sample F (1.5 L of pure coconut water). In the electrolysis process, peat water and coconut water, the voltage used during the electrolysis process was 12 V which flowed through the cathode and anode.