Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH SUKU CADANG KENDARAAN MENJADI MEDIA TANAM Adhiela Noer Syaief; Marlia Adriana; Yuliana Ningsih
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.71 KB) | DOI: 10.34128/je.v6i2.96

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor kian hari kian bertambah. Hal ini tentunya juga berdampak secara langsung terhadap jumlah suku cadang yang harus mengalami pergantian karena usia pakai yang telah habis.Limbah suku cadang kendaraan saat ini belum banyak dimanfaatkan untuk diolah kembali barang yang bernilai ekonomis. Hanya dibuang begitu saja, dan untuk sebagian kecil juga ada yang masih bisa dijual ke penadah barang-barang bekas. Pemanfaatan limbah suku cadang kendaraan menjadi media tanam adalah sebuah upaya untuk memanfaat kan limbah dari hasil pergantian suku cadang kendaraan guna mengurangi pemcemaran pada lingkungan, serta meningkatkan dan memberi suatu nilai tambah atau ekonomis dari barang-barang yang sudah tidak dapat berfungsi sebagimana mestinya lagi. Dalam penelitian ini nantinya akan dilakukan sebuah proses perancangan desain produk media tanam yang berbahan utama suku cadang kendaraan yang telah rusak seperti rantai, gear, bearing, piston, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan jumlah suku cadang kendaraan yang terdapat di sejumlah bengkel yang berada di wilayah kabupaten tanah laut di dominasi oleh limbah yang berbahan karet yaitu berjumlah 44 %, kemudian yang berbahan besi atau logam keras sebesar 34 %, dan yang berbahan plastik serta berbahan lainnya masing-masing sebesar 12,5 % dan 10.5 %. Oleh karena itu desain dari produk yang menggunakan limbah suku cadang kendaraan ini akan menggunakan limbah yang persentasenya besar yaitu limbah suku cadang yang berbahan karet dan berbahan besi atau logam keras.
AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ABILITY IN CONSTRUCTING SIMPLE PRESENT TENSE SENTENCES (A CASE STUDY AT THE STATE JUNIOR HIGH SCHOOL (SMP NEGERI 2) HAMPARAN PERAK) Yuliana Ningsih
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jht.v1i1.14

Abstract

The research deals with students’ ability in constructing Simple Present Tense and it is objected to see whether the students are able to use Simple Present Tense.This research was conducted at the third grade of State Junior High School (SMPN 2) Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. From 60 students of the total sample were selected randomly. The data was obtained by administering a test related to Simple Present Tense. This study was conducted in quantitative approach with the standard ability for an individual mastery of learning is minimum 70% of the test given and that is suggested by Tinambunan (1980) which is divided in to five levels of ability namely: out standing ability (A), above ability (B), average ability (C), below average ability (D), and insufficient ability (E) with each level represents different percentage.The population of this research was the third year students of SMPN 2 Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. The total number of the population was 119 students. There are three classes; III.1, III.2, and III.3. The researcher used simple random sampling to select the sample.The result shows that the students’ ability in constructing Simple Present Tense is very low as there was no student in the levels out standing ability, above average ability, and average ability. There were 6 students in the level of below average ability (10%) and 54 students in the level of insufficient ability (90%).
ANALISIS OIL LOSSES PADA PROSES PENGOLAHAN MINYAK INTI KELAPA SAWIT DI PT. XYZ DENGAN METODE SEVEN TOOLS Almira Ulimaz; Nuryati Nuryati; Yuliana Ningsih; Summa Nur Hidayah
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v8i2.144

Abstract

One form of efficiency that can be done by palm oil mill companies so that production targets are achieved is to reduce the number of oil losses or loss of oil in the process of making their products, in this case, are CPO and PKO. This is because the lower the amount of oil losses, the higher the CPO and PKO that will be produced. This study aims to analyze oil losses in the processing of Palm Kernel Oil or PKO with the seven tools method. Data collection techniques in this study used case studies based on literature studies and field studies. Data were analyzed descriptively qualitatively. The conclusion of this research is the analysis of oil losses in the process of making palm kernel oil using check sheets and histograms, the data obtained shows high oil losses in the company PT. XYZ with an average of 8.92% for 4 months, so it is necessary to make improvements that at improving the quality of good palm kernel oil (PKO). Analysis of PKO oil losses at PT. XYZ is also performed using a cause-and-effect diagram. This aims to identify the causes of oil loss which include raw materials, human resources (HR), machinery, and the environment in order to fulfill the oil loss standard designed by the company, which is less than 8.00%, and also prevent high oil losses. which may happen again in the future.
AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ABILITY IN CONSTRUCTING SIMPLE PRESENT TENSE SENTENCES (A CASE STUDY AT THE STATE JUNIOR HIGH SCHOOL (SMP NEGERI 2) HAMPARAN PERAK) Yuliana Ningsih
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.595 KB) | DOI: 10.34128/jht.v1i1.14

Abstract

The research deals with students’ ability in constructing Simple Present Tense and it is objected to see whether the students are able to use Simple Present Tense.This research was conducted at the third grade of State Junior High School (SMPN 2) Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. From 60 students of the total sample were selected randomly. The data was obtained by administering a test related to Simple Present Tense. This study was conducted in quantitative approach with the standard ability for an individual mastery of learning is minimum 70% of the test given and that is suggested by Tinambunan (1980) which is divided in to five levels of ability namely: out standing ability (A), above ability (B), average ability (C), below average ability (D), and insufficient ability (E) with each level represents different percentage.The population of this research was the third year students of SMPN 2 Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. The total number of the population was 119 students. There are three classes; III.1, III.2, and III.3. The researcher used simple random sampling to select the sample.The result shows that the students’ ability in constructing Simple Present Tense is very low as there was no student in the levels out standing ability, above average ability, and average ability. There were 6 students in the level of below average ability (10%) and 54 students in the level of insufficient ability (90%).
Karakterisasi Sabun Padat Berbahan Dasar Minyak Jelantah Dengan Penambahan Serbuk Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) Ika Kusuma Nugraheni; Sauqi Rahman; Yuliana Ningsih
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol. 10 No. 02 (2023): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v10i02.186

Abstract

Minyak jelantah adalah minyak limbah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai minyak goreng. Minyak jelantah dapat dimanfaatkan kembali dengan proses pemurnian dan dimanfaatkan dalam pembuatan sabun dengan proses saponifikasi menggunakan basa (KOH atau NaOH). Berdasarkan hal tersebut dilakukan penanganan limbah minyak jelantah dengan pemanfaatan sebagai bahan baku pembuatan sabun padat. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan karakterisasi mutu sabun padat minyak jelantah dengan penambahan serbuk daun sirih hijau dan menganalisis kemampuan antibakterinya. Metode penelitian dilakukan melalui analisis ekperimental dengan variasi penambahan serbuk sirih dalam pembuatan sabun padat. Minyak jelantah sebagai bahan dasar dimurnikan dengan penambahan NaOH 30% serta penambahan bleaching earth. Sedangkan serbuk daun sirih diproses dengan penghalusan dan disaring dengan ukuran 500 mesh. Proses pembuatan sabun padat dengan penambahan asam stearat, propilen glikol, gliserin, etanol serta Tetra Etil Amina (TEA). Karakterisasi sabun padat dilakukan dengan pengujian yang meliputi parameterer kadar air, jumlah asam lemak, alkali bebas, asam lemak bebas, minyak mineral, stabilitas busa, uji keasaman (pH), dan uji anti bakteri. Berdasarkan hasil karakterisisasi yang dilakukan, nilai asam lemak bebas,  minyak mineral, stabilitas busa pada seluruh variasi sampel telah memenuhi SNI Sabun padat (SNI 06-3532-1994). Batas nilai alkali bebas tidak terpenuhi pada sampel dengan variasi serbuk daun sirih tertinggi, sedangkan nilai derajat keasaman (pH) menjadi meningkat hingga melebihi ambang batas dengan adanya penambahan serbuk sirih. Uji antibakteri menunjukkan semakin besar penambahan serbuk sirih, maka semakin baik dalam kemampuan antibakterinya.