Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PREVENSI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS MELALUI MODIFIED INQUIRY MODELS Hastuti, Wahyu Juli; Suyono, Suyono; Poedjiastoeti, Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p398-404

Abstract

Implementation of a Modified Inquiry Model for is prevent students? misconceptions on Redox Reactions. Research participants were students of Science Class at grade X at SMAN 1 Sidoarjo. This study was conducted using One Group Pretest and Posttest research design. The instrument used is Three-tier Diagnostic Test to determine of students? misconceptions. Discreate data was descriptively analyzed while ordinal and interval data was inferentially analyzed. Findings of this study show that learning process using Modified Inquiry could successfully prevent 60% (X IPA 3), 48% (X IPA 5), 64% (X IPA 7), student?s misconceptions and increase student?s learning achievement significantly, but still require remedial learning.Implementasi model modified inquiry bertujuan memprevensi miskonsepsi siswa pada konsep reaksi redoks. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 3, X IPA 5, dan X IPA 7 SMA Negeri 1 Sidoarjo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan adalah three-tier diagnostic test untuk menentukan miskonsepsi siswa. Data diskrit dianalisis secara deskriptif, sedangkan data ordinal, dan interval dianalisis secara inferensial. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan model modified inquiry telah berhasil memprevensi miskonsepsi siswa sebanyak 60% (X IPA 3), 48% (X IPA 5), 64% (X IPA 7), dan telah meningkatkan hasil belajar secara signifikan meskipun masih memerlukan pembelajaran remedial.
EFEKTIVITAS MODEL PRO-BHL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA SMA Sujanem, Rai; Jatmiko, Budi; Poedjiastoeti, Sri
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model Pro-BHL untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa SMA Negeri 4 Singaraja dalam pembelajaran fisika. Model Pro-BHL adalah model Problem based-hybrid learning atau pembelajaran hybrid berbasis masalah. Pembelajaran hybrid adalah pembelajaran kombinasi tatap muka dan online. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah model Pro-BHL yang diujicobakan kepada siswa kelas X SMAN 4 Singaraja. Efektivitas model Pro-BHL digambarkan berdasarkan data peningkatan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pre-test dan post-test. Untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dilakukan dengan uji-t berpasangan dan gain ternormalisasi (N-gain). Penggunaan uji-t berpasangan dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi peningkatan tersebut, sedangkan penggunaan N-gain dimaksudkan untuk mengetahui kategori peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji-t berpasangan, model Pro-BHL secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil analisis N-gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa termasuk kategori sedang dengan N-gain = 0,50. Berdasarkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa, dapat disimpulkan bahwa model Pro-BHL efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa Negeri 4 Singaraja dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: model Pro-BHL, kemampuan pemecahan masalah
PREVENSI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS MELALUI MODIFIED INQUIRY MODELS Hastuti, Wahyu Juli; Suyono, Suyono; Poedjiastoeti, Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p398-404

Abstract

Implementation of a Modified Inquiry Model for is prevent students’ misconceptions on Redox Reactions. Research participants were students of Science Class at grade X at SMAN 1 Sidoarjo. This study was conducted using One Group Pretest and Posttest research design. The instrument used is Three-tier Diagnostic Test to determine of students’ misconceptions. Discreate data was descriptively analyzed while ordinal and interval data was inferentially analyzed. Findings of this study show that learning process using Modified Inquiry could successfully prevent 60% (X IPA 3), 48% (X IPA 5), 64% (X IPA 7), student’s misconceptions and increase student’s learning achievement significantly, but still require remedial learning.Implementasi model modified inquiry bertujuan memprevensi miskonsepsi siswa pada konsep reaksi redoks. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 3, X IPA 5, dan X IPA 7 SMA Negeri 1 Sidoarjo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan adalah three-tier diagnostic test untuk menentukan miskonsepsi siswa. Data diskrit dianalisis secara deskriptif, sedangkan data ordinal, dan interval dianalisis secara inferensial. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan model modified inquiry telah berhasil memprevensi miskonsepsi siswa sebanyak 60% (X IPA 3), 48% (X IPA 5), 64% (X IPA 7), dan telah meningkatkan hasil belajar secara signifikan meskipun masih memerlukan pembelajaran remedial.
PROMOTING RESPONSIBLE ENVIRONMENTAL BEHAVIOR OF STUDENTS IN BIOLOGY DEPARTMENT BY THE IMPLEMENTATION OF ENVIRONMENTAL EDUCATION Setiyaningsih, Dwi; Poedjiastoeti, Sri; Raharjo, Raharjo; Atweh, Bill
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v2n1.p175-180

Abstract

Eco Campus is a national environmental management system and award scheme for the higher education sector for addressing key issues of environment. One of the education institutions at university level that was planned to implement an eco- campus is the State University of Surabaya (UNESA) especially at the Faculty of Mathematics and Science (FMIPA). However, to create such goal, it was important to begin with how to make the students have responsible environmental behavior (REB). Related to such problem, the pre experimental research has been conducted to promote three of responsible environmental behavior of students in Biology department of international class 2012, comprised of; eco-management action, persuasion, and economic/consumer action using the implementation of environmental education program. As a lifelong study, the environmental education was aimed to show that interdependency between humanity and the environment was needed to improve the human environment sustainability for the present and the future generations. This study was conducted using variety of data sources; observation, interview, questionnaire and test. Based on the data analyses descriptively and the discussion result, it was known that the ability of the lecturer to manage the learning activities for each category was good. Then, the implementation of environmental education program can promote three categories of responsible environmental behaviors of students. Moreover, the environmental education implemented in the current research has positive impact on students’ cognitive learning outcomes of environmental knowledge subject, especially the strategies for sustainable development topic, based on the UNESA grade standard.Eko-kampus adalah sebuah sistem manajemen lingkungan nasional dan skema penghargaan untuk sektor pendidikan tinggi untuk mengatasi permasalahan utama lingkungan. Salah satu lembaga pendidikan di tingkat universitas yang telah mencanangkan eko-kampus adalah Universitas Negeri Surabaya (UNESA) khususnya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Namun demikian, untuk mewujudkan tujuan tersebut, hal terpenting yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana cara membentuk sikap mahasiswa memiliki perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan (REB).Terkait dengan permasalahan tersebut, penelitian pra-eksperimen telah dilakukan untuk mendorong terwujudnya tiga aspek perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan pada mahasiswa jurusan Biologi kelas internasional 2012, meliputi, tindakan eko-manajemen, persuasi, dan tindakan konsumen/ekonomi, melalui penerapan program pendidikan lingkungan. Sebagai pendidikan seumur hidup, pendidikan lingkungan bertujuan untuk menunjukkan bahwa saling ketergantungan antara manus ia dan lingkungan diperlukan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan hidup manusia untuk saat ini dan generasi yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data meliputi, observasi, wawancara, angket dan tes. Berdasarkan analisis data secara deskriptif dan hasil pembahasan, diketahui bahwa kemampuan pengajar dalam mengelola aktivitas pembelajaran untuk setiap langkah pengajaran adalah baik. Kemudian, pelaksanaan program pendidikan lingkungan dapat mendorong tiga aspek perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan pada mahasiswa. Selain itu, pendidikan lingkungan yang telah diterapkan dalam penelitian ini memiliki dampak positif terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan lingkungan, terutama pada materi strategi untuk pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada standar penilaian UNESA.
PENERAPAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING PADA PEMBELAJARAN KIMIA UNSUR DENGAN SISWA SEBAGAI MODEL DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS XII-IA SMA NEGERI 3 SURABAYA H.Purwanto, Slamet; Ibrahim, Muslimin; Poedjiastoeti, Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v1n2.p90-93

Abstract

This research to implemented of reciprocal teaching strategies with student as a model in the chemical elements to improved student learning outcomes. This research used pretest-postest group design, as the researched target was a XII-iA grade SMA Negeri 3 Surabaya. The instrument used is a sheet implemented plan, tests, and questionnaires. Techniques of data analysis was used to learn the application of the device by calculating the percentage and analysis of student learning outcomes, if student responses used student percentage opinion. The results on this research (1) includes complex plan-oriented learning tools to students reciprocal teaching as a model for 88,95% and categorized well, (2) average student learning outcomes of both groups was 79.47, (3) the results of student responses showed 64% agreed and 32% most agreed if the reciprocal teaching strategies used in the study of chemical elements. Based on the above results the strategy of reciprocal teaching well performed, the results of both groups increased student learning, and as well as the students had a good response on reciprocal teaching strategies in the teaching of chemical elements. Penelitian ini bertujuan menerapkan strategi reciprocal teaching dengan siswa sebagai model dalam materi kimia unsur untuk meningkatkan hasil belajar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest postest group design, sasaran penelitian adalah siswa kelas XII-iA SMA Negeri 3 Surabaya. Instrumen yang digunakan terdiri atas lembar keterlaksanaan perangkat, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung persentase keterlaksanaan, analisis hasil belajar siswa, dan menghitung persentase pendapat siswa. Hasil-hasil dari penelitian ini adalah (1)keterlaksanaan perangkat pembelajaran berorientasi reciprocal teaching sebesar 87,38% dan berkategori baik, (2) rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran kimia unsur sebesar 79,47, (3) respon siswa sebesar 64% setuju dan 32% sangat setuju jika strategi reciprocal teaching digunakan dalam pembelajaran kimia unsur. Simpulan dalam penelitian ini adalah keterlaksanaan perangkat strategi reciprocal teaching terlaksana dengan baik, hasil belajar siswa meningkat dan siswa memiliki respon yang baik mengenai penerapan strategi reciprocal teaching dalam pembelajaran kimia unsur.
PENGARUH PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN DIPADUKAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING (PBMP-SDL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Rosyana, Rosyana; Poedjiastoeti, Sri; Rahayu, Yuni Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n1.p325-331

Abstract

This research aimed to describe the effect of the TEQ - DLS   learning on critical students’ critical thinking skill. This research was conducted in two stages, developed teaching learning material followed by the implementation phase of learning in the classroom. This research was a quasi experimental design with one-group pretest-posttest design and the subject of this research was  34  eighth  grade  students  of  SMP  Al  Hikmah  Surabaya. Research  data  collection  was  taken  through  observation,  tests, questionnaires, and documentation. The results of research data validation were analyzed descriptively. The empirical analysis includes the calculation of validity, reliability and sensitivity of the items test instrument. Critical thinking scores were analyzed using normalized gain and paired t-test to determine the effect of TEQ - DLS on learning outcomes of students. The results were obtained as follows: the learning implementation indicated good category. T-paired test on students’ critical thinking results showed sig (2-tailed) = 0.00 so there were significant differences in students' critical thinking skills after learning. Students score had increased with normalized gain = 0.67 medium category (0,3≤ (<g>) ≤ 0,7). Students’ completeness viewed from critical thinking indicator as big as 88.24%..  Research was concluded that the TEQ-DLS learning has an effect significantly in improving students' critical thinking skills.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran PBMP-SDL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua  tahap, yaitu tahap pengembangan perangkat pembelajaran dilanjutkan dengan tahap implementasi pembelajaran di kelas. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest design dan subyek 34 siswa kelas VIII SMP Al Hikmah Surabaya. Pengumpulan data penelitian diambil melalui observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Data hasil validasi perangkat pembelajaran dianalisis secara deskriptif. Analisis empiris instrumen tes meliputi perhitungan validitas, reabilitas dan sensitivitas butir soal dari hasil belajar siswa. Skor berpikir kritis dianalisis menggunakan gain ternormalisasi dan uji t-berpasangan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa  keterlaksanaan pembelajaran  menunjukkan  kategori  baik.  Hasil  uji  t-  berpasangan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi zat aditif makanan menunjukkan sig (2-tailed) = 0,00 artinya terdapat  perbedaan  secara   signifikan  setelah  pembelajaran.  Skor   siswa   mengalami  peningkatan  dengan   gain ternormalisasi = 0,67 berkategori sedang (0,3≤ (<g>) ≤ 0,7). Ketuntasan siswa ditinjau dari indikator berpikir kritis sebesar 88,24%. Kesimpulannya pembelajaran PBMP-SDL berpengaruh secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL DENGAN PEMODELAN REAL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA Sutrisno, Sutrisno; Poedjiastoeti, Sri; Sanjaya, I Gusti Made
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p332-339

Abstract

This study aimed to describe the effectiveness of learning materials on shape of the molecule with the real modeling supported by PhET media-based on guided discovery to facilitate the students’ high-order-thinking skills at odd semester XI class of SMAN 10. This research is developmental research using 4D models. Thetest of the learning materials use one group pretest-posttest design. The results of validity syllabus (3.87), lesson plans (3.71), students’ book (3.35), work sheet (3.63), and test of products (3.58) are categorized very good and reliability syllabus (99%), lesson plans (100%), students’ book (89%), work sheet (100%), and test of products (100%) are categorized reliable. The Achievement test of higher-order thinking skills showed that the individuals completeness an average score of 82.79, the average sensitivity of items was 0.74 and the average individual gain score of 0.82. Students' response to the learning and teaching activities in average were well-categorized. Based on the findings of the study, it can be concluded that the shape of molecule with the real modeling supported by PhET media based on guided discovery–was effective to train the students' higher-order thinking skills.Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran bentuk molekul dengan pemodelan real ditunjang media PhET berbasis penemuan terbimbinguntuk melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI semester ganjil SMAN 10 Samarinda pada materi bentuk molekul.Perangkat pembelajaran yang digunakan dikembangkan dengan model 4D. Perangkatpembelajaran di uji cobakan menggunakan one group pretest-posttest design. Validitas Silabus (3,87), RPP (3,71), BAS (3,35), LKS (3,63), dan LP Produk (3,58) berkategori sangat baik dan reliabilitas Silabus (99%), RPP (100%), BAS (89), LKS (100%), LP Produk (100%) berkategori reliabel. Tes hasil belajar keterampilan berpikir tingkat tinggi menunjukkan ketuntasan individual rata-rata 82,79, sensitivitas butir soal rata-rata 0,74 dan gain score individual rata-rata 0,82. Respon siswa terhadap perangkat pembelajaran dan kegiatan pembelajaran rata-rata baik.Berdasarkan temuan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran bentuk molekul dengan pemodelan real ditunjang media PhET berbasis model penemuan terbimbingefektif untuk melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
IMPLEMENTASI STRATEGI RECIPROCAL TEACHING BERORIENTASI COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK REAKSI REDOKS DI SMA NEGERI 11 SAMARINDA Sukisnadi, Dewoto; Poedjiastoeti, Sri; Suyatno, Suyatno
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v4n1.p420-428

Abstract

This research was aimed to implement reciprocal teaching strategy of cooperative learning oriented to improve students’ learning outcome on redox reaction topic at SMAN 11 Samarinda. This research was conducted at SMAN 11 Samarinda involving 39 tenth grade students using one group pre-test–post-test design. The result of this research gave some information as follows; lesson plan, student’s book, and worksheets were categorized as good, and students’ achievement test was valid. Readability levels of the student’s book and worksheet showed that the content and the design were interesting to the students. Realization of lesson plan was generally categorized as good. The  dominant students’ activities were discussion in making questions from reading materials and answering it and to report it in form of class presentation. Students responded positively to the learning process. Cognitive learning outcome  showed that 90% of the students reached the mastery learning with mean score of 87,3 and mean gained score of 0.7 and was categorized as high. The students’ social skills learning outcome (giving opinion, being good listeners, and questioning) was generally categorized as very good. The obstacles found in the learning process was that in the beginning students were unfamiliar with reciprocal teaching strategy and cooperative learning model. Therefore, continuous practices and supervision were required in order that the teaching process could be conducted as the time allocated on  lesson plan. Based on the results, it was concluded that the implementation of  reciprocal teaching strategy of cooperative learning oriented on redox reaction topic is effectively implemented to improve students’cognitive and social skills learning outcome.Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan strategi reciprocal teaching berorientasi cooperative learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok reaksi redoks di SMA Negeri 11 Samarinda. Penelitian dilakukan pada 39 siswa kelas X SMA Negeri 11 Samarinda  dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Hasil penilaian RPP, Buku Ajar Siswa dan LKS berkategori baik, sedangkan tes hasil belajar (THB) berkategori valid. Hasil penilaian keterbacaan Buku Ajar Siswa dan LKS menunjukkan bahwa isi dan penampilan menarik bagi siswa. Keterlaksanaan RPP secara umum dalam kategori baik. Aktivitas siswa yang dominan adalah berdiskusi dalam membuat pertanyaan dari bahan bacaan sekaligus jawaban (questioning) dan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk presentasi. Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran yang diterapkan. Hasil belajar kognitif produk berupa  ketuntasan individual siswa sebesar 90% dengan nilai rata-rata 87,3 dan gain score rata-rata 0,7 dengan kriteria tinggi. Hasil belajar keterampilan sosial siswa (berpendapat, menjadi pendengar yang baik, bertanya) memperoleh skor rata-rata dengan kategori sangat baik. Kendala yang ditemui adalah pada awal siswa belum terbiasa dengan pengalaman belajar yang menggunakan strategi dan model  pembelajaran yang diterapkan. Latihan dan bimbingan perlu dilakukan terus menerus agar pembelajaran berlangsung baik dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia dalam RPP. Berdasarkan hasil penelitian dan diskusinya, dapat disimpulkan bahwa implementasi strategi reciprocal teaching berorientasi cooperative learning pada materi pokok reaksi redoks dapat terlaksana secara efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan sosial siswa.
PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BERORIENTASI HEURISTIK TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN AKADEMIK MAHASISWA Fadly, Wirawan; W.W, Soegimin; Poedjiastoeti, Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v1n1.p36-43

Abstract

The main goal of this research is to developed learning program of physics practicum oriented to guided-heuristic for improving students academic skills. The research method used is the R&D that was conducted in physics laboratory of FMIPA Unesa with research design one-shot case study in trial I and one group pretest-posttest in trial II. Data analysis techniques through quantitative descriptive, qualitative descriptive and inferensial statistics. The results has shown that the learning program of physics practicum oriented to guided-heuristic effectively improved students academic skills.Penelitian ini bertujuan mengembangkan program pembelajaran praktikum Fisika Dasar berorientasi heuristik terbimbing untuk meningkatkan kecakapan akademik mahasiswa yang ditinjau dari karakteristik program pembelajaran, kecakapan akademik mahasiswa, peningkatan kecakapan akademik setelah penerapan, respon mahasiswa terhadap penerapan program pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (research and development) dengan desain penelitian one-shot case study pada uji coba I dan one group pretest-posttest design pada uji coba II. Teknik analisis data melalui analisis deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif dan statistik induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembelajaran praktikum Fisika Dasar berorientasi heuristik terbimbing yang dikembangkan efektif meningkatkan kecakapan akademik mahasiswa.
PENGOLAHAN POTENSI SULFUR ALAM SEBAGAI KOMODITI INDUSTRI SIAP JUAL GUNA MEMBUKA PELUANG WIRAUSAHA BAGI WARGA KAWASAN IJEN BONDOWOSO Sugiarto, Bambang; Poedjiastoeti, Sri; Amaria, Amaria; Muchlis, Muchlis
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n1.p33-39

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melatih keterampilan mengolah sulfur alam sebagai komoditi industri guna membuka wirausaha. Kegiatan dilakukan bagi warga di kawasan Ijen Bondowoso. Strategi yang ditempuh secara berurutan adalah: 1) memberikan wawasan singkat tentang potensi sulfur alam, cara pengolahan, dan kegunaannya; 2) mendemonstrasikan cara pengolahan sulfur alam dalam bentuk bongkahan menjadi sulfur bentuk bubuk berukuran 100 mess dengan kemurnian tinggi sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi dan krem; 3) memberikan kesempatan kepada peserta menirukan cara pengolahan sulfur alam sebagaimana telah didemonstrasikan; 4) merekam respon warga terhadap kegiatan; dan 5) tim PKM memberikan pendampingan kepada warga dalam pengolahan sulfur alam. Hasil analisis menunjukkan bahwa; 1) informasi PKM yang diberikan oleh tim berjalan lancar dan antusias peserta cukup tinggi; 2) tim PKM mendemonstrasikan dengan cara yang mudah, peralatan yang digunakan juga mudah diperoleh dalam rumah tangga; 3) peserta yang terbagi dalam tiga kelompok mampu mengolah sulfur alam dengan baik; 4) peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan pengabdian; dan 5) terbangun jalinan komunikasi antara peserta dengan tim PKM dalam beberapa waktu setelah kegiatan. Hal ini menunjukkan adanya keinginan yang kuat untuk menindaklanjuti kegatan tersebut. Bahkan beberapa peserta telah bertanya tentang pembuatan sabun, krem dan produk lain berbahan baku serbuk sulfur alam.