Dukungan keluarga merupakan sikap, perilaku, dan penerimaan keluarga. Dukungan keluarga meliputi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan dukungan penghargaan. Faktor dukungan keluarga mempengaruhi asupan nutrisi anak penderita DHF karena nafsu makan turun. Tujuan penelitian yaitu menganalisis faktor dukungan keluarga tentang asupan nutrisi anak penderita DHF di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian kuantitatif dengan survei analitik. Sampel 68 responden yaitu orang tua pasien anak DHF berdasarkan kriteria inklusi. Pengumpulan data melalui kuesioner demografi dan dukungan keluarga. Hasil analisis univariat dukungan keluarga baik yaitu 53 orang (79,4%), dukungan emosiona baik 54 orang (79,4%), dukungan instrumental baik yaitu 48 orang (70,6%), dukungan informasional baik yaitu 49 orang (72,1%), dan dukungan penghargaan baik yaitu 58 orang (85,3%). Hasil uji bivariat Uji Kruskal wallis dukungan keluarga p-value >0,05 disimpulkan tidak ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan dengan dukungan keluarga. Uji Rank spearman dinyatakan ada hubungan signifikan pendidikan dengan dukungan instrumental dengan nilai p-value 0,027. Uji Rank spearman dihasilkan ada hubungan signifikan pendidikan dengan dukungan penghargaan dengan nilai p-value 0,022.