Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Google Formulir Sebagai Alternatif Media Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Pada Masa Pandemi Covid-19 Annisa Nurhaliza; Desky Halim Sudjani; Novi Maryani
Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 3 No. 1 (2022): Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/tjpba.v3i1.4722

Abstract

Pandemi Covid-19 mengalihkan kegiatan belajar dan mengajar yang semula dilaksanakan di dalam kelas dengan bertatapan secara langsung menjadi pembelajaran dengan bantuan sistem jaringan yang terintegrasi dengan teknologi dan dilaksanakan di rumah. Seiring dengan pelaksanaan pembelajaran secara virtual ini, pemerintah dan sekolah tetap berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Salah satu alternatif dalam proses evaluasi pembelajaran adalah dengan bantuan media evaluasi pembelajaran Google Formulir yang merupakan fitur gratis dari Google Docs dan mudah dikases oleh semua kalangan. Objek penelitian bertempat di MAN 2 Cianjur dengan populasi kelas XI berjumlah 165 peserta didik, pengambilan sampel adalah 50% dari jumlah peserta didik yaitu 83 peserta didik sebagai fokus penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi fungsional yang bertujuan mencari pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, sedangkan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa Google Formulir memiliki pengaruh sebesar 4.7% terhadap hasil belajar dan data hasil observasi menunjukan ketertarikan responden terhadap Google Formulir yaitu Kemampuan mengoperasikan/ menggunakan media 67.8%, Suka dengan penggunaan Google Formulir 58.6%, efisiensi waktu 58.6%, mudah dimengerti 48.3%, mudah diakses 60.9%, dan menghemat penggunaan kertas 58.6%. Adapun hasil analisis uji hipotesis menunjukan nilai 2,001>1,989 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel media evaluasi pembelajaran Google Formulir dengan hasil belajar bahasa Arab peserta didik.
MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSIONAL DI PESANTREN MODERN Rizky Abdillah; Omon Abdurakhman; Novi Maryani
TADBIR MUWAHHID Vol. 2 No. 1 (2018): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v2i1.1146

Abstract

Perubahan zaman yang semakin cepat berpengaruh besar dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Keadaan ini kemudian berdampak pula pada sistem pendidikan, khususnya sistem pendidikan Islam. Usaha yang terus dilakukan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat Islam agar tidak tertinggal dari masyarakat lainnya menjadi penting dan mendesak untuk dilaksanakan. Pesantren memiliki ciri khas pada model pembelajaran yang digunakan dalam sistem pendidikannya. Pesantren-pesantren yang berdiri pada masa pra-kemerdekaan sebagian besar menganut model pembelajaran tradisional. Namun seiring perkembangan zaman beberapa pesantren melakukan perubahan dengan model pembelajaran modern.. Keberadaan Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido menjawab tantangan masyarakat akan kebutuhan Pendidikan, ilmu keagamaan, dan ilmu umum yang seimbang. Perpaduan kurikulum umum (nasional) dan kurikulum lokal (pesantren) dirumuskan di dalam model pembelajaran pesantren modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitiannya adalah etnografi. Hasil penelitian ini menggambarkan tentang sejarah dan juga perkembangan Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido dari mulai pengubahan model pembelajaran tradisional menjadi modern. Model Pembelajaran Pesantren Modern yang digunakannya mencangkup metode pembelajaran dan kurikulumnya.. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah modernisasi model pembelajaran di Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido berjalan baik walau masih perlu adanya penyempurnaan. Faktor utama yang mendukung pelaksanaannya adalah karena komposisi tenaga pendidik atau ustadza/ah yang mayoritas alumnus pesantren yang menerapkan model pembelajaran pesantren modern.Kata kunci: kurikulum, model pembelajaran instruksional, pesantren modern. INSTRUKSIONAL LEARNING MODEL IN MODERN BOARDING SCHOOLABSTRACTModernizing effect on people's lives. This situation also impacted on the educational system of Islam. Islamic education is required to be able to respond to changes in society in accordance with the needs of society. Efforts to improve public education of Islam order to keep up the rest of society becomes important to be implemented. Boarding school has a typical model of applied learning in its educational system. Boarding School that develop in pre-independence embrace traditional learning models. However, over the times lots of pesantren make a change to use model of modern learning. The learning model functional as a guideline for the designers of learning and teachers in implementing the learning activities. The existence of Modern Boarding School of Daarul 'Uluum Lido has responded to the challenges of society that aplicating the science of religion and general science education balanced. The combination of the national curriculum and the local curriculum of boardung school teaching model formulated in modern boarding school. This research was the field research and the library research, that used qualitative descriptive study with ethnographic methods. The results of this research described the history and development of Modern Boarding School Daarul 'Uluum Lido from began modifying traditional teaching model to be modern. Modern Boarding School Learning Model which covers uses teaching methods and curriculum. Factors that supporting and inhibiting were its implementation and implications. The conclusion of this study is the modernization teaching model in Modern Boarding Daarul 'Uluum Lido running well though is still need for improvement. The main factors that support its implementation is due to the composition of the majority of educators who alumnus pesantren that implement teaching model modern boarding.
PENGARUH KEAKTIFAN PENGURUS OSIS TERHADAP KARAKTER PERCAYA DIRI Siti Nur Aliyah; Berliana Kartakusumah; Novi Maryani
TADBIR MUWAHHID Vol. 3 No. 2 (2019): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v3i2.2028

Abstract

The activeness of the OSIS board is a useful to school activity and can develop the interests and talents of students and can influence the character of students, namely the character of self-confidence. The activity of students in the OSIS management is be expected to be able to instill and improve the character of students' self-confidence. The purpose of this research is to know to determine the effect of student council activeness on self-confidence characters. This type of research is to use the functional correlation method. The population and sample in the study were the members of OSIS board of SMAN 01 Ciawi for the period 2019-2020, totaling 42 people. Data collection techniques using interview, questionnaire, observation, and documentation techniques. The data analysis technique uses a simple linear regression formula. The results of the study based on the calculation of student council management activeness were relatively is good with an average mean score of 28,64 from the results of the overall number of respondents. The results of the study of the character of self-confidence are also relatively good with a mean score of 36,71 from the results of the total number of respondents as much as 40. The calculation of the coefficient of determination through the summary table model showed that as much as 90,1 % of characters are determined by the student council activists, while 90 , 1% is determined by other factors. Based on result, to find of statistic, the effect of the student council's activeness on the character of self-confidence in SMAN 01 Ciawi, Bogor Regency, which is positive but not significant, because the tcount of 1.831 is more than rtable 2.021. This the results of the regression to showed  that Y = 23,420 + 0,466X. Based on the results of the research, it can be concluded that there was significant influence between the activeness of the Student Council administrators towards the character of self-confidence in SMAN 01 Ciawi, Bogor Regency, thus Ha was accepted and H0 was rejected.
Pengelolaan Laboratorium Sebagai Pusat Sumber Belajar Di Sekolah Menengah Atas Sobrul Laeli; Novi Maryani
TADBIR MUWAHHID Vol. 4 No. 1 (2020): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v4i1.2619

Abstract

Peranan laboratorium sebagai pusat sumber belajar di SMA membutuhkan pengelolaan yang baik. Pengadaan laboratorium tanpa pengelolaan menyebabkan tidak optimalnya pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar IPA di SMA. SMA Negeri 1 Ciawi memfasilitasi pembelajaran IPA dengan ruang laboratorium yang digunakan untuk melakukan praktikum. Adanya penelitian ini bertujuan untuk menguraikan ba-gaimana pengelolaan laboratorium yang baik dan keefektifan pengelolaan laboratorium sebagai bentuk dari keberhasilan manajemen sekolah dalam menyediakan sarana pusat sumber bela-jar di SMA N 1 Ciawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan teknik analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA N 1 Ciawi telah melaksanakan program pengelolaan laboratorium. Meskipun pada praktiknya terkendala berbagai keterbatasan namun tidak menjadi alasan untuk tidak mengoptimalkan laboratorium sebagai pusat sumber belajar pembelajaran IPA. Penelitian ini dibatasi pada pengkajian pengelolaan laboratorium di SMA N 1 Ciawi Bogor. Pihak sekolah dan laboran diharapkan dapat terus meningkatkan pengelolaan laboratorium sesuai dengan komponen pengelolaan agar keberadaan laboratorium sebagai sumber belajar dapat dimaksimalkan
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah R.Siti Pupu Fauziah; Novi Maryani; Ratna Wahyu Wulandari
TADBIR MUWAHHID Vol. 5 No. 1 (2021): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v5i1.3512

Abstract

Penguatan pendidikan karakter merupakan program yang signifikan yang harus dterapkan di sekolah. Sekolah sebagai rumah kedua bukan hanya sebagai sarana penyampaian ilmu pengetahuan (transfer knowledge) tetapi juga  penanaman  nilai  karakter  (transfer  of  values), sehingga mampu melahirkan peserta didik yang memiliki akhlak mulia sesuai dengan tujuan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi penguatan pendidikan karakter dalam budaya sekolah di SD Amaliah. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan 1). SD Amaliah telah menerapkan budaya sekolah secara optimal, memiliki prestasi akademik dan non-akademik, serta memiliki program khas penerapan pendidikan karakter, 2) Budaya sekolah di SD Amaliah memiliki peran strategis dalam mengembangkan karakter pada diri peserta didik. Keterbatasan penelitian ini masih belum menyeluruh mendeskripsikan tahapan budaya sekolah di SD Amaliah.  Keterbaruan dalam penelitian ini yaitu adanya nilai-nilai karakter berbasis Tauhid untuk diimplementasikan dalam budaya sekolah yang menjadi ciri khas SD Amaliah.
Manajemen Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Belajar di Madrasah Aliyah Erni Susilawati; Omon Abdurakhman; Novi Maryani
TADBIR MUWAHHID Vol. 5 No. 2 (2021): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v5i2.4551

Abstract

Peran perpustakaan di suatu sekolah atau madrasah sangat penting sebagai pusat sumber belajar bagi guru dan siswa.  Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar akan berjalan secara efektif dan efisien apabila didukung dengan manajemen perpustakaan yang baik dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pelaksanaan dalam manajemen perpustakaan sebagai pusat sumber belajar, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan dalam manajemen perpustakaan sebagai pusat sumber belajar, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan manajemen perpustakaan sebagai pusat sumber belajar di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas (credibility) melalui triangulasi, bahan referensi, dan membercheck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor pada dasarnya sudah cukup baik, mulai dari segi penataan ruangan, pengadaan koleksi bahan pustaka, pengolahan koleksi bahan pustaka, layanan perpustakaan, dan perawatan serta pemeliharaan koleksi bahan pustaka. Faktor pendukung pelaksanaan manajemen perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor, meliputi adanya perhatian kepala madrasah dan kepala perpustakaan, sistem otomasi perpustakaan, koleksi buku yang cukup memadai, penataan ruangan yang cukup rapi, layanan internet, serta komunitas LC. Faktor penghambat pelaksanaan manajemen perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor yaitu manajemen perpustakaan masih bersifat hibryd (gabungan digital dan manual), keterbatasan anggaran dana operasional perpustakaan, dan beberapa sarana prasarana yang terbatas. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan manajemen perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor, antara lain melalui pendekatan dan pengajuan dengan kepala madrasah, bekerja sama dengan lembaga lain, mengikuti diklat bagi petugas perpustakaan, serta mengadakan pertemuan dengan petugas perpustakaan.
PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS LINGKUNGAN Teguh Prasetyo; Megan Asri Humaira; Novi Maryani
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 2: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.642 KB)

Abstract

Studi ini mengeksplorasi persepsi guru tentang pembelajaran Bahasa Sunda sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah dasar selama pandemic covid-19. Data dikumpulkan melalui angket online (google form) dan wawancara semi terstruktur dengan responden guru Bahasa Sunda dan guru kelas di Jawa Barat. Data dianalisis menggunakan analisis tematik. Ditemukan tiga tema utama yaitu outdoor learning design, komunikasi, dan emosi positif. Studi ini menunjukkan pembelajaran Bahasa Sunda yang dilakukan berbasis lingkungan oleh responden dapat dilakukan baik pada pembelajaran secara daring maupun luring, sehingga dapat meminimalisir dampak covid-19 di bidang pendidikan.
MEMBANDINGKAN ANTARA MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA HASIL BELAJAR MATEMATIKA Destia Nurahmawati; Afridha Sesrita; Novi Maryani
SITTAH: Journal of Primary Education Vol. 1 No. 1 (2020): SITTAH: Journal of Primary Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.379 KB) | DOI: 10.30762/sittah.v1i1.1968

Abstract

Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi simbol-simbol, maka konsep-konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu. Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan dampak dari belajar matematika siswa SD yang diajar dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Number Head Together (NHT) dan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT) di kelas III. Cara yang dipakai dalam kajian ini adalah eksperimen semu (quasi experimental design). Dan populasi yang terdapat pada pengkajian ini adalah seluruh siswa kelas III, dengan jumlah populasi sebanyak 56 siswa, terdiri dari dua kelas yaitu kelas A sebanyak 29 dan kelas B sebanyak 27 siswa. Kemudian sampel yang diambil adalah siswa kelas III yang berjumlah 56 siswa. Dilakukan analisis deskripsi terhadap hasil belajar siswa. Hasil pengkajian yang dilaksanakan dengan pengujian tes U Mann Whitney, terdapat angka signifikansi sebesar 0.000, artinya nilai signifikansi < 0,05 atau (0,000 < 0,05), dapat dinyatakan bahwa H0 tidak diterima dan H1 diterima maka terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe NHT dan model pembelajaran Cooperative Learning tipe TGT pada kasus ini.
Peningkatan Kapasitas Anggota BMT Kabandungan dalam Pemanfaatan Teknologi Digital Berbasis Aplikasi Mobile Online dengan Metode Popular Education Wildan Munawar; Tuti Kurnia; Novi Maryani; Sobrul Laeli; Afiatin Dewi; Dede Sutriadi
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i3.7350

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital memiliki peran penting dalam keberlangsungan aktivitas operasional Lembaga keuangan Syariah. BMT sebagai Lembaga keuangan Syariah yang berbasis mikro membutuhkan aplikasi mobile yang dapat memberikan kemudahan bagi anggota pada layanan yang dibutuhkan. Agar penggunaan aplikasi mobile online dapat berjalan optimal, maka perlu upaya peningkatan pemahaman dalam penggunaan aplikasi tersebut. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi anggota BMT Kabandungan dalam penggunaan aplikasi BMT mobile online. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode popular education dengan pendekatan The Training Cycle. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah terdapat peningkatan keterampilan anggota BMT Kabandungan dalam pemanfaatan teknologi digital berbasis aplikasi mobile online yaitu sekitar 90 persen dari anggota BMT Kabandungan yang mengikuti pelatihan dapat menggunakan aplikasi tersebut.
Pengembangan Instrumen Lingkungan Pembelajaran Hots Berdasarkan Preferensi siswa SD/MI Novi Maryani; Abdul Kholik; Hasan Bisri
TADBIR MUWAHHID Vol. 7 No. 1 (2023): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v7i1.7533

Abstract

Tujuan penelitian secara umum menghasilkan model lingkungan pembelajaran higher order thinking berdasarkan preferensi siswa tingkat SD. Secara khusus penelitian bertujuan: 1) Menyusun dan mengembangkan inventori lingkungan pembelajaran HOT berdasarkan preferensi siswa tingkat SD, 2) Mengembangkan model lingkungan pembelajaran HOT berdasarkan preferensi siswa tingkat SD. Metode penelitian pada tahun pertama dilakukan dengan metode research and development (R&D) model Borg & Gall. Uji coba instrumen dilakukan di Kabupaten/Kota Bogor dengan melakukan uji terbatas dengan sampel 73 siswa di 7 sekolah (SD dan MI). Hasil Uji Coba terbatas menunjukan bahwa 55 butir instrumen Lingkungan Pembelajaran Higher Order Thinking Berdasarkan Preferensi Siswa Tingkat MI/SD dapat dikatakan valid dengan rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,203. Kemudian, berdasarkan hasil uji reliabilitas menunjukan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,958. Artinya intrumen yang dikembangkan dapat dinayatakn realibel/ konsisten. Oleh sebab itu, Instrumen yang dikembangkan dalam peneleitian ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian untuk mengukur lingkungan pembelajaran berfikir tingkat tinggi di tingkat sekolah dasar.