Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Kompetensi Pedagogik Dan Profesional Guru Fisika Dalam Melaksanakan Pendekatan Saintifik Di SMAN Sleman Wulandari, Ratna Wahyu; Mundilarto, Mundilarto
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.316 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v2i2.701

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kompetensi pedagogik guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik di SMA Negeri di Kabupaten Sleman DIY; (2) kompetensi profesional guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik di SMA Negeri di Kabupaten Sleman DIY; (3) korelasi antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi pedagogik dan profesional guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik; dan (4) korelasi antara pelatihan guru dengan kompetensi pedagogik dan profesional guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Objek penelitian ini adalah kompetensi pedagogik dan profesional guru fisika. Penelitian ini menghasilkan: (1) kompetensi pedagogik guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik secara keseluruhan dikategorikan baik berdasarkan hasil yang diperoleh dari triangulasi data dari instrumen angket, observasi, dan wawancara.; (2) kompetensi profesional guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik secara keseluruhan dikategorikan baik berdasarkan hasil yang diperoleh dari triangulasi data dari instrumen angket, observasi, dan wawancara; (3) korelasi kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi pedagogik guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik dikategorikan sangat lemah, dan dengan kompetensi profesional guru fisika dalam melaksanakan pendekatan saintifik dikategorikan kuat; dan (4) tidak ada korelasi yang signifikan antara pelatihan guru dengan kompetensi pedagogik dan profesional dalam melaksanakan pendekatan saintifik guru fisika.
PROGRAM SOSIALISASI PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN ANGKA HARAPAN LAMA SEKOLAH (HLS) Wulandari, Ratna Wahyu; Kholik, Abdul; Qudsiyah, Mahbarotul; Agustian, Rian
QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4, No 1 (2018): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.882 KB) | DOI: 10.30997/qh.v4i1.1184

Abstract

Program Sosialisasi Pendidikan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membantu pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) anak-anak terhadap pendidikan formal. Kegiatan ini berbentuk serangkaian kegiatan yang terdiri dari sosialisasi minat belajar di PAUD, sosialisasi wajib belajar 12 tahun, pengadaan taman baca, dan kegiatan bimbingan belajar. Tujuan dari kegiatan ini antara lain (1)  meningkatkan minat masyarakat terhadap PAUD; (2) meningkatkan minat masyarakat terhadap pendidikan formal;  (3) meningkatkan literasi pengetahuan dengan membaca; dan (4) meningkatkan aktivitas peserta didik di bidang pendidikan. Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini, yaitu (1) analisis situasi, adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data hasil observasi serta melakukan pemetaan permasalahan; (2) perancangan kegiatan, dilakukan setelah permasalahan diketahui dan dipetakan kemudian merumuskan solusi tepat yang akan diterapkan; dan (3) pengimplementasian kegiatan, dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Sosialisasi ini memberikan dampak kepada masyarakat dalam bentuk motivasi pendidikan dan aktivitas pemberdayaan masyarakat.Kata kunci: program sosialisasi pendidikan, nilai harapan sekolah, pendidikan formal, pemberdayaan masyarakat. EDUCATION SOCIALISZATION PROGRAM FOR INCREASING THE EXPECTED YEARS OF SCHOOLING (EYS)ABSTRACTEducational Socialization Program is an activity of community service in order to help Bogor Regency government to increase Expected Years of Schooling (EYS) towards formal education. This activity is in the form of a series of activities consisting of socialization of learning interest in early childhood, 12-year compulsory socialization, procurement of reading park, and learning guidance activities. The purpose of this activity are (1) to increase public interest in early childhood; (2) to increase public interest in formal education; (3) to increase literacy of knowledge by reading; and (4) to increase the activity of learners in the field of education. There are several steps taken to carry out this devotional activity, they are (1) situation analysis, is the activities undertaken to collect data of observation and mapping problems; (2) the design of activities, carried out after the problems are identified and mapped and then formulate appropriate solutions to be applied; and (3) the implementation of activities, carried out in accordance with the plans that have been prepared. This socialization provides an impact to the community in the form of educational motivation and community empowerment activities.
STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SETTING PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Amril, La Ode; Firmansyah, Willis; Wulandari, Ratna Wahyu
Jurnal Sosial Humaniora Vol 8, No 2 (2017): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.595 KB) | DOI: 10.30997/jsh.v8i2.884

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan yang dilalui yaitu perencanaan, pelaksanakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VIII SMP Negeri 1 Ciawi Bogor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskripstif kualitatif. Penerapan pembelajaran bercirikan active knowledge sharing dengan pendekatan saintifik meningkatkan sikap terhadap matematika siswa kelas VIII MTs SMP Negeri 1 Ciawi. Strategi active knowledge sharing memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi pengetahuan secara aktif. Kompetisi antar peserta didik dapat dikurangi karena siswa diajarkan untuk saling membantu teman dalam hal kegiatan belajar. Siswa diarahkan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang diberikan. Selain pada tingkat sikap terhadap matematika, kemampuan kognitif siswa juga mengalami peningkatan, namun persentase kenaikan kemampuan sikap siswa terhadap matematika lebih besar daripada persentase kenaikan kognitif siswa. KATA KUNCI: active knowledge sharing, pendekatan saintifik, sikap terhadap matematika  THE STRATEGY OF ACTIVE KNOWLEDGE SHARING BASED ON SCIENTIVIC APPROACH TO INCREASE STUDENTS ATTITUDES TOWARD MATHEMATICS ABSTRACTThis study uses a classroom action research design consisting of two cycles. Each cycle there are four stages through which planning, execution, observation and reflection. The subjects of this study are students and teachers of class VIII SMP Negeri 1 Ciawi Bogor. Technique of collecting data using test and non test technique. Data analysis used quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Implementation of learning is characterized by active knowledge sharing with scientific approach to improve attitude toward mathematics students of class VIII MTs SMP Negeri 1 Ciawi. The active knowledge sharing strategy allows students to actively share their knowledge. Competition among students can be reduced because students are taught to help each other friends in terms of learning activities. Students are directed to think critically and creatively in solving the given mathematical problems. In addition to the level of attitudes toward mathematics, students cognitive abilities also increased, but the percentage increase in students attitudes toward mathematics is greater than the percentage of student cognitive improvement.
PELAKSANAAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Fauziah, R.S. Pupu; Maryani, Novi; Wulandari, Ratna Wahyu
DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 6 No. 2 (2019): Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.156 KB) | DOI: 10.30997/dt.v6i2.2133

Abstract

Kasus yang melibatkan anak-anak usia Sekolah Dasar dilaporan Komisi Nasional Perlindungan Anak pada tahun 2010 yang tersebar di 16 Lapas di Indonesia (Data Kementerian  Hukum dan HAM 2010) ditemukan 6.505 anak yang berhadapan dengan hukum diajukan ke pengadilan, dan 4.622  anak diantaranya saat ini mendekam dipenjara, sangat miris sekali disaat penguatan pendidikan karakter harusnya menjadi pondasi dalam lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pelaksanaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Islam Terpadu. Penelitian ini menggunakan metode survey pada 15 Sekolah Dasar Islam Terpadu dengan jumlah responden  orang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat dua model karakter pada Sekolah Dasar Islam Terpadu. Yaitu integreted methods, yaitu pendidikan pendidikan karakter dengan cara mengintegrasikan nilai nilai agama Islam dimasukan kedalam tema-tema pembelajaran pada kurikulum 2013 (KURTILAS). Pada metode ini penerapan nilai tidak di lakukan secara khusus dan tidak dikupas secara mendalam. Nilai-nilai kejujuran, kesabaran, empati dan nilai karakter lainnya diaktualisasikan langsung dan menjadi bagian dari proses kegitan belajar mengajar. Kelemahannya adalah siswa tidak mengetahui secara mendalam tentang kaidah suatu nilai karakter, karenanya di perlukan pembiasaan yang terus menerus di rumah dan di sekolah. sedangkan Classic methods adalah metode pendidikan karakter yang biasa dilakukan oleh para Kiyai atau ustadz pada pondok pesantren, dimana satu nilai karakter dikupas tuntas : Dalil Alquran dan Hadist, kitab kitab klasik karya para Imam menjadi sumber belajar yang harus dikuasi guru untuk diajarkan kepada ana-anak, selanjutnya nilai-nilai karanter tersebut diaktualisasikan melalui tata tertib dan perturan sekolah (pesantren) yang menjadi doktrin sekaligus menjadi media latihan/pembiasaan dalam berbagai kegiatan di sekolah/pesantren. Pembahasan suatu nilai tauhid diajarkan dengan pendekatan Akidah dan syariah yang kemudian diperkuat dengan syirah nabawiyah dan tarikh Islam akan menghasilkan kesadaran anak berprilaku baik (ahlakul karimah).  Pendidikan karakter dengan Classic methods inilah yang kemudian disebut sebagai pendidikan karakter berbasis Tauhid.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MAHASISWA anggis, Eka vasia; Wulandari, Ratna Wahyu
Gema Wiralodra Vol 11 No 1 (2020): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v11i1.103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan instrumen kemampuan kerjasama mahasiswa dengan menggunakan metode kooperatif dalam pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode Pengembangan dan Penelitian (R&D). Langkah penelitian pengembangan meliputi studi pendahuluan (kajian pustaka, observasi), desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk terbatas, uji coba produk penerapan. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli, istrumen kerjasama. Hasil penelitian ini adalah revisi para ahli rumpun pedagogik dalam pengembangan instrument. Uji keterbacaan tergolong kategori baik 70%, sangat baik 20%, cukup baik 10%. Tahap penerapan, kelompok 5 menempati persentase kerjasama yang paling tinggi dan aspek kerjasama yang memiliki point tertinggi adalah aspek responsif dan yang paling rendah adalah tanggung jawab. Simpulan ini adalah Jadi melalui metode kooperatif, aspek kerjasama yang paling menojol adalah responsive dibandingkan aspek kerjasama lain.  Kata Kunci : Instrumen, kerjasama, metode kooperatif
The Effect of Experiential Learning Model in Elementary School Nurul Fatmanisa; La Ode Amril; Ratna Wahyu Wulandari
Indonesian Journal of Applied Research (IJAR) Vol. 1 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ijar.v1i1.34

Abstract

This study aims to understand the impact of learning models experiential learning on students' mathematical problem solving abilities. This research was conducted at SDN Banjarwaru 01, Ciawi District, Bogor Regency in 2017/2018. The study used the Posttest Only Control Group Design. The subjects involved in the study were 54 students in class V SDN Banjarwaru 01. Data collection is obtained through interviews, observations and tests. Analysis of the data used is descriptive analysis and inferential statistical analysis. The final results of the study used the t-test in the ability to solve students' mathematical problems by obtaining a significance of 0.000 <0.05. From the t-test results listed can be obtained that the application of experiential learning learning models in mathematics has an effect on the development of problem-solving abilities of students of SDN 01 Banjarwaru Bogor district.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MAHASISWA Eka vasia anggis; Ratna Wahyu Wulandari
Gema Wiralodra Vol. 11 No. 1 (2020): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v11i1.103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan instrumen kemampuan kerjasama mahasiswa dengan menggunakan metode kooperatif dalam pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode Pengembangan dan Penelitian (R&D). Langkah penelitian pengembangan meliputi studi pendahuluan (kajian pustaka, observasi), desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk terbatas, uji coba produk penerapan. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli, istrumen kerjasama. Hasil penelitian ini adalah revisi para ahli rumpun pedagogik dalam pengembangan instrument. Uji keterbacaan tergolong kategori baik 70%, sangat baik 20%, cukup baik 10%. Tahap penerapan, kelompok 5 menempati persentase kerjasama yang paling tinggi dan aspek kerjasama yang memiliki point tertinggi adalah aspek responsif dan yang paling rendah adalah tanggung jawab. Simpulan ini adalah Jadi melalui metode kooperatif, aspek kerjasama yang paling menojol adalah responsive dibandingkan aspek kerjasama lain. Kata Kunci : Instrumen, kerjasama, metode kooperatif
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah R.Siti Pupu Fauziah; Novi Maryani; Ratna Wahyu Wulandari
TADBIR MUWAHHID Vol. 5 No. 1 (2021): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v5i1.3512

Abstract

Penguatan pendidikan karakter merupakan program yang signifikan yang harus dterapkan di sekolah. Sekolah sebagai rumah kedua bukan hanya sebagai sarana penyampaian ilmu pengetahuan (transfer knowledge) tetapi juga  penanaman  nilai  karakter  (transfer  of  values), sehingga mampu melahirkan peserta didik yang memiliki akhlak mulia sesuai dengan tujuan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi penguatan pendidikan karakter dalam budaya sekolah di SD Amaliah. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan 1). SD Amaliah telah menerapkan budaya sekolah secara optimal, memiliki prestasi akademik dan non-akademik, serta memiliki program khas penerapan pendidikan karakter, 2) Budaya sekolah di SD Amaliah memiliki peran strategis dalam mengembangkan karakter pada diri peserta didik. Keterbatasan penelitian ini masih belum menyeluruh mendeskripsikan tahapan budaya sekolah di SD Amaliah.  Keterbaruan dalam penelitian ini yaitu adanya nilai-nilai karakter berbasis Tauhid untuk diimplementasikan dalam budaya sekolah yang menjadi ciri khas SD Amaliah.
STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SETTING PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA La Ode Amril; Willis Firmansyah; Ratna Wahyu Wulandari
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 8 No. 2 (2017): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.595 KB) | DOI: 10.30997/jsh.v8i2.884

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan yang dilalui yaitu perencanaan, pelaksanakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VIII SMP Negeri 1 Ciawi Bogor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskripstif kualitatif. Penerapan pembelajaran bercirikan active knowledge sharing dengan pendekatan saintifik meningkatkan sikap terhadap matematika siswa kelas VIII MTs SMP Negeri 1 Ciawi. Strategi active knowledge sharing memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi pengetahuan secara aktif. Kompetisi antar peserta didik dapat dikurangi karena siswa diajarkan untuk saling membantu teman dalam hal kegiatan belajar. Siswa diarahkan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang diberikan. Selain pada tingkat sikap terhadap matematika, kemampuan kognitif siswa juga mengalami peningkatan, namun persentase kenaikan kemampuan sikap siswa terhadap matematika lebih besar daripada persentase kenaikan kognitif siswa. KATA KUNCI: active knowledge sharing, pendekatan saintifik, sikap terhadap matematika  THE STRATEGY OF ACTIVE KNOWLEDGE SHARING BASED ON SCIENTIVIC APPROACH TO INCREASE STUDENTS' ATTITUDES TOWARD MATHEMATICS ABSTRACTThis study uses a classroom action research design consisting of two cycles. Each cycle there are four stages through which planning, execution, observation and reflection. The subjects of this study are students and teachers of class VIII SMP Negeri 1 Ciawi Bogor. Technique of collecting data using test and non test technique. Data analysis used quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Implementation of learning is characterized by active knowledge sharing with scientific approach to improve attitude toward mathematics students of class VIII MTs SMP Negeri 1 Ciawi. The active knowledge sharing strategy allows students to actively share their knowledge. Competition among students can be reduced because students are taught to help each other friends in terms of learning activities. Students are directed to think critically and creatively in solving the given mathematical problems. In addition to the level of attitudes toward mathematics, students 'cognitive abilities also increased, but the percentage increase in students' attitudes toward mathematics is greater than the percentage of student cognitive improvement.
PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA MAPEL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dian Tri Anggraeni; Ratna Wahyu Wulandari
SITTAH: Journal of Primary Education Vol. 1 No. 1 (2020): SITTAH: Journal of Primary Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.471 KB) | DOI: 10.30762/sittah.v1i1.1925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran group investigation terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan materi Harga Diri kelas III SDN Sukamahi 02 Megamendung Bogor. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Sampel yang diambil dari penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang berjumlah 23 siswa dan kelompok kontrol yang berjumlah 22 siswa. Kelompok eksperimen adalah kelompok belajar yang pada kegiatan pembelajarannya diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran group investigation, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok belajar yang pada kegiatan pembelajarannya tidak diberikan perlakuan yaitu hanya dengan model konvensional yang biasa guru lakukan. Instrumen yang digunakan adalah instrumen soal dengan test pilihan ganda. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t dari hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil nilai thitung sebesar 6,149 lebih besar dari nilai ttabel 2,021. Serta nilai signfikansi yaitu 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.