Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIVITAS HUKUMAN UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI PUTRI MADRASAH ALIYAH Euis Widiawati Rahayu; Muhammad Ichsan
TADBIR MUWAHHID Vol. 1 No. 1 (2017): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v1i1.838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pemberian hukuman menurut teori pendidikan, 2) disiplin di Pesantren Modern Daarul `Uluum Lido, 3) efektivitas hukuman untuk meningkatkan disiplin santri putri madrasah aliyah daarul ‘uluum lido.Pembahasan skripsi ini berdasarkan penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi, baik berupa hasil wawancara dan dokumen pesantren yang berkaitan dengan variabel penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan demi memperoleh data yang valid. Data yang terkumpul disusun dan kemudian baru dianalisis. Analisa ini berguna bagi penulis sebagai upaya penggalian lebih lanjut mengenai masalah efektivitas hukuman dalam mendisiplinkan santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Hukuman yang dijatuhkan kepada anak mempunyai syarat dan macamnya, karena hukuman yang baik itu bukanlah yang bersifat memojokkan tetapi menyadarkan dan mendidik. Jangan menindak anak dengan kekerasan, tetapi dengan kehalusan hati, lalu diberi motivasi dan persuasi. (2) Dalam penelitian ini dibahas beberapa disiplin yang diterapkan di pesantren tersebut, yaitu antara lain: disiplin waktu, disiplin belajar, dan disiplin bertingkah laku. (3) hukuman merupakan konsekuensi yang akan didapatkan bagi pelanggar disiplin di Pesantren. Hukuman yang diberikan memang terbukti efektif dalam membuat santri berdisiplin, apabila pemberian hukuman tersebut mengacu kepada pedoman dalam memberikan hukuman dan kebijakan pesantren. Tetapi kadang hukuman akan berdampak pada perasaan benci anak didik apabila menyakiti fisik dan tidak mengandung unsur edukatif.KATA KUNCI: disiplin santri, efektivitas hukuman.  THE EFFECTIVENESS OF DISCIPLINARY PENALTIES TO IMPROVE WOMEN STUDENTS ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOLABSTRACTThis study aims to determine: 1) the punishment according to the theory of education, 2) discipline in Pesantren Modern Daarul `Uluum Lido, 3) the effectiveness of penalties to enforce discipline female student’s madrasah Aliyah Daarul 'uluum lido. Discussion of this paper is based on field research aims to obtain data or information, whether in the form of interviews and documents related to the variable boarding research done by jumping directly spaciousness in order to obtain valid data. The collected data is compiled and then newly analyzed. This analysis is useful for writers in an effort to dig further on the issue of the effectiveness of punishment in disciplining students. The results showed that (1) Punishment meted out to children have the condition and kind, because it is not a good punishment that is cornered but sensitize and educate. Do not take action against a child by force, but with the subtlety of their heart, and be motivated and persuasion. (2) In this study addressed several disciplines are applied at the school, among other things: the discipline of time, learning discipline, and discipline to behave. (3) The penalty is the consequence will be obtained for violators of discipline in boarding. Penalties were indeed shown to be effective in making students disciplined, when it refers to the sentencing guidelines in giving punishment and boarding policy. But sometimes the punishment will have an impact on students' feelings of hatred when physical harm and does not contain educational elements.
GURU BERPRESTASI: PENGUATAN PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Rusi Rusmiati Aliyyah; Megan Asri Humaira; Sri Wahyuni Ulfah; Muhammad Ichsan
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 11 No. 1 (2020): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.066 KB) | DOI: 10.30997/jsh.v11i1.2362

Abstract

Guru adalah pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan pengetahuan, membimbing, melatih, memberikan penilaian, dan mengevaluasi siswa. Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajar pendidikan formal, tetapi juga pendidikan lainnya dan dapat menjadi model yang dicontohkan oleh murid-muridnya. Peran guru juga sangat penting dalam proses menciptakan generasi kualitas berikutnya, baik secara intelektual maupun moral. Untuk alasan ini, guru diperlukan untuk bersaing dalam revolusi industri 4.0. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Dalam menentukan sebagai guru yang luar biasa, kompetisi yang sangat ketat dilakukan dengan berbagai aspek penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menjadi guru yang berprestasi setidaknya memiliki kriteria tertentu, seperti kinerja guru, memiliki karya tulis ilmiah, dan lain-lain.
Analysis of cultural values in the folklore of Putri Mandalika Fersa Maulida Al-Madia; Muhammad Ichsan
LADU: Journal of Languages and Education Vol. 2 No. 3 (2022): March-April
Publisher : Mitra Palupi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Mandalika is used as an international event, where the name of the place comes from Lombok folklore. Purpose: This study aims to determine the cultural values ​​of the folk tale entitled Putri Mandalika which is found in Lombok, West Nusa Tenggara. Design & Methods: This research was conducted using a qualitative approach to content analysis methods with descriptive analysis techniques. The data source used is a document in the form of a book entitled Putri Mandalika folklore. Results: The results of the study revealed that there are three groups of cultural values ​​contained in the Putri Mandalika folklore, namely, cultural values ​​of human relations with nature, cultural values ​​of human relations with society, and cultural values ​​of human relations with other people.
Pembelajaran Puisi Siswa Sekolah Dasar Kelas IV Ichsan Muhammad; Nuryansyah Adijaya
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v3i2.928

Abstract

Primary school students are the first generation of literature, especially poetry. Understanding of poetry certainly needs to be conveyed with methods and teaching materials that are sufficient to facilitate current needs. The Indonesian government through the Ministry of Education and Culture has disseminated integrated textbooks (Buku Tematik), one of which contains poetry lessons. This study aims to determine the extent of coverage of poetry teaching materials in the thematic books of grade IV with the Cita-Citaku theme. This research was conducted using a qualitative content analysis method on thematic books of grade IV with the Cita-Citaku theme. The data were collected by categorizing the contents of the book material into a number of categories of learning stages. The findings data were then validated using triangulation techniques. The results of this study indicate that the thematic book of grade IV with the Cita-citaku theme contains the educational side of learning poetry in the form of language features (words, lines, stanzas and rhymes). Future research is expected to reveal the coverage of the material in the thematic books for grades V and VI.
Pelatihan Strategi Pembelajaran Berbasis Sistem Pembelajaran Alamiah Otak (SiPAO) Untuk Guru Inklusif di Sekolah Dasar Rasmitadila Rasmitadila; Teguh Prasetyo; Helmia Tasti Adri; Muhammad Ichsan; Iyon Muhdiyati; Wilis Firmansyah; Sobrul Laeli; Lala Laila Zulfa; Euis Mauna Mujibah; Siti Alfiah; Margini
Kanigara Vol 2 No 1 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i1.4756

Abstract

Beberapa permasalahan yang dihadapi guru inklusif dalam pembelajaran dalam kelas inklusif antara lain guru kurang memahami karakteristik siswa terutama siswa ABK, guru masih sulit membuat rencana pembelajaran terintegrasi/inklusif dan program pembelajaran individual (PPI) bagi siswa, waktu pembelajaran sulit untuk diatur, serta sulit mengembangkan metode pembelajaran yang efektif yang dapat melibatkan semua siswa. Salah satu cara agar dapat mengatasi masalah pembelajaran tersebut adalah mensosialisasikan hasil penelitian tentang strategi pembelajaran berbasis sistem pembelajaran alamiah otak (SiPAO) melalui pelatihan kepada guru inklusif. Hasil pelatihan yang telah dilaksanakan telah memberikan pemahaman tentang cara menjadi guru kreatif terutama dalam merancang pembelajaran kelas inklusif, peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang strategi pembelajaran berbasis SiPAO, dan mendemonstrasikan rancangan dengan lancar dan berurutan. Pelatihan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan alternatif kepada peserta untuk dapat merancang pembelajaran secara efektif dalam kelas inklusif. Agar strategi pembelajaran berbasis SiPAO ini dapat digunakan oleh seluruh guru inklusif di SD, maka harus ada kerjasama seluruh pihak, yaitu universitas, pemerintah, sekolah dan masyarakat agar dampak jangka panjang dapat memecahkan permasalahan dalam sekolah inklusif
Program Padi dan Cipon Festival Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan UMKM di Desa Ciherang Pondok Melalui Pemanfaatan Marketplace Musa Mulyadi; Palahudin Palahudin; Indra Cahya Kusuma; Kurnia Ningsih; Nuria Fitri Ramadani; Fatya Permata Ambyya Sukmedi; Muhammad Mexki Romdeni Putra; Mochammad Ichsan Nugraha; Nurlela Nurlela; Novita Wulandari; Annisa Qutratuain
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i1.677

Abstract

Desa Ciherang pondok merupakan desa di Kecamatan Caringin yang memiliki potensi yang sangat tinggi namun tidak diimbangi dengan program desa dan pengetahuan digital marketing yang cukup, yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan dan pendapatan UMKM. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pendapatan dan permintaan produk melalui program Cipon Festival dan Padi Cipon. Pendampingan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Tahapan yang dilakukan meliputi : wawancara, diskusi, pendampingan dan output. Hasil yang di peroleh dalam pengabdian ini adalah meningkatnya keterampilan pemilik UMKM dalam menggunakan marketplace dengan terciptanya Toko Online, terciptanya logo UMKM, dan meningkanya pendapatan serta permintaan produk UMKM. Berdasarkan hasil yang dicapai dalam pengabdian ini maka sebaiknya program ini dapat dilanjutkan dan dikelola oleh pemilik usaha sehingga Program yang sudah dibuat dapat berkembang. Dampak yang dirasakan bagi UMKM adalah meningkatnya permintaan produk dan pendapatan, sedangkan bagi desa adalah mengetahui UMKM yang memiliki potensi sehingga desa dapat membuat program untuk mendorong perkembangan UMKM. Dan manfaat program pengabdian bagi universitas adalah memperkuat hubungan dengan masyarakat serta melakukan hilirisasi hasil riset dan implementasi pengetahuan untuk kemajuan UMKM.
Efforts by the Homeroom Teacher to Address Reading Challenges Among Class III Students at SDN Bantar Kemang 06 Muhammad Ichsan; Nurfaizah Azzahratul Husna
ETUDE: Journal of Educational Research Vol. 4 No. 1 (2023): November-December
Publisher : Mitra Palupi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56724/etude.v4i1.256

Abstract

Background: The research delves into the efforts made by the class teacher to address reading challenges among third-grade students at SDN Bantar Kemang 06. While most class III students typically read proficiently, there are some in SDN Bantar Kemang 06 who require additional support in reading. Purpose: This study aims to identify the specific reading difficulties these students face and explore the teacher's strategies to overcome these challenges. Design and methods: Employing a qualitative approach, the research adopts a case study method. Data collection involves observation, interviews, and documentation techniques. The Miles Huberman Analysis Model guides data analysis through components of data reduction, presentation, and conclusion verification. To ensure data validity, triangulation methods involving source, method, and time are employed. Results: The findings reveal five key efforts by the homeroom teacher to address students' reading difficulties. Firstly, the teacher emphasizes classroom literacy. Secondly, a dedicated reading corner is established within the classroom. Thirdly, additional reading sessions of about 20 minutes are provided after regular learning activities for struggling students. Fourthly, proactive communication with parents and conducting tutoring or individual guidance sessions for students in need are implemented. The identified factors contributing to students' reading difficulties encompass intellectual, environmental, and psychological aspects. These difficulties manifest in hesitancy while reading, inadequate attention to punctuation in lengthy sentences, and a need for assistance in comprehension.