Articles
<![CDATA[PERAN SISTEM INFORMASI VISUAL HOTEL PROGRAM DALAM PENGADAAAN BARANG DI PANDAWA ALL SUITES HOTEL ]]>
<![CDATA[I Wayan Sariarta Putra]]>;
<![CDATA[Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2773
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sistem informasi Visual HotelProgram dalam Pengadaan Barang di Pandawa All Suites Hotel. Metode penelitian inimenggunakan deskripsi kualitatif. Data-data dalam penelitian dikumpulkan dari hasilobservasi dan wawancara pada obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperan Visual Hotel Program belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh Pandawa AllSuites Hotel karena dalam proses pengadaaan barang khusunya pembuatan PurchasseOrder masih dibuat secara manual (tulis tangan). Peran Visual Hotel Program dalamproses pengadaan barang khususnya pembuatan Purchase Order perlu untukdiperhatikan, karena Purchase Order yang dibuat digital menggunakan Visual HotelProgram memberikan lebih banyak manfaat. Purchase Order yang dibuat pada VisualHotel Program sudah terintegrasi dengan data base dan tersimpan dengan amansehingga memudahkan dalam melakukan pengecekan dan perbaikan jika terdapatkesalahan, dan juga dapat diakses dengan cepat. Selanjutnya Purchase Order digitalyang dibuat dengan Visual Hotel Program juga dapat memudahkan supplier dalammelihat detail pesanan yang diterima untuk meminimalisir kesalahan.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA HOTEL SWARGA SUITES BALI BERAWA ]]>
<![CDATA[Ni Komang Junianingsih]]>;
<![CDATA[Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2811
<![CDATA[Pentingnya pengendalian internal atas penerimaan dan pengeluaran kas di hotel tidak bisadiabaikan. Kas adalah salah satu aset yang sangat liquid yang memiliki peran kunci dalam menjagakelancaran operasional hotel. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimanaPengendalian Internal Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Hotel Swarga Suites Bali Berawa.Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, data yangdiperoleh menggunakan metode pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan serta penelitianlapangan melalui metode wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumentasi. Hasil penelitian inimengungkap bahwa proses pengendalian internal terkait penerimaan dan pengeluaran kas di HotelSwarga Suites Bali Berawa telah berjalan dengan cukup baik mulai dari struktur organisasi, sistemotorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat dan mutu karyawan. Sebagian besar prosestersebut mematuhi prinsip-prinsip pengendalian internal, walaupun masih terdapat beberapa elemenyang tidak sepenuhnya sesuai, terutama dalam hal aktivitas pengendalian, khususnya pemisahantugas yang masih menghadapi permasalahan rangkap jabatan di departemen accounting, terutamadi bagian general cashier yang dapat menimbulkan risiko potensial kecurangan (fraud). Hotel perlumemperhatikan aspek ini dan mempertimbangkan rotasi jabatan secara berkala untuk menjagaindependensi para karyawan dalam rangka menerapkan praktik yang lebih sehat dalam halpenerimaan dan pengeluaran kas. Selain itu, hotel harus melakukan pemisahan tugas antara fungsiakuntansi dan fungsi kas agar tidak adanya rangkap jabatan yang dapat menimbulkan kesalahandalam pelaksanaannya]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA FOOD AND BEVERAGE PADA HOTEL SWARGA SUITES BALI BERAWA ]]>
<![CDATA[Ni Putu Rani Artha Mevia Dewi]]>;
<![CDATA[Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2814
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian biaya food and beverage padaHotel Swarga Suites Bali Berawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatifdeskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan teknikobservasi, wawancara dan dokumentasi. Komponen yang perlu dipertimbangkan dalampengendalian biaya food and beverage adalah komponen total pembentukan biaya kotor yaitu biayapersediaan awal, total persediaan mendatang dan total persedian food and beverage akhir. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa dalam pengendalian biaya pada food and beverage masih belumefektif dalam pembelian barang dan penerimaan barang serta tempat penyimpanan barang yangmasih kurang terkontrol, seperti disaat barang datang bagian penerimaan harus menyesuaikandengan market list atau orderan dan disimpan pada store sesuai dengan jenis barang yang datang.Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka pengendalian biaya food and beverage pada HotelSwarga Suites Bali Berawa harus lebih dapat mengontrol dalam pembelian barang serta penerimaanbarang, cara dalam mengontrol pembelian barang yaitu dimana dengan selalu memperhatikan bahanfood and beverage sehingga tidak terjadinya kelebihan pembelian barang dan memerlukantambahan tempat penyimpanan.]]>
<![CDATA[ANALISIS SISTEM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BERLANDASKAN PRINSIP 6C BAGI NASABAH PADA LPD ADAT CANGGU ]]>
<![CDATA[I Gede Agus Widiyantara]]>;
<![CDATA[Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2831
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis sistem keputusan pemberian kreditberlandaskan prinsip 6C bagi nasabah pada Lembaga Perkreditan Desa ( LPD ) Adat Canggu.Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukanbahwa Lembaga Perkreditan Desa Adat Canggu melengkapi produk pinjaman kreditnya denganpengawasan yang dinamakan dengan prinsip 6C yang terdiri dari “ Character, Cafebility, ConditionOf Economic, Capital, Colecteral, dan Constraint “, memaksimalkan analisa yang dilakukan untukmeminimalisir kredit macet dan untuk mencapai tujuan dari instansi, dalam menyeleksi calon debiturLembaga Perkreditan Desa Adat Canggu maka team kredit perlu teliti dalam melakukan pengawasananalisa 6C yang dibuat baik itu dari keadaan debitur pada masa lalu, masa sekarang dan tentunyamasa mendatang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka analisis kredit berdasarkan prinsip 6Cpada Lembaga Perkreditan Desa Adat Canggu, perusahaan bisa melakukan analisa terkait dana yangdimiliki calon debitur diluar analisa bencana alam dan pandemi, hal tersebut dibuktikan daribanyaknya target bulanan dan tahunan pinjaman kredit yang bisa dicapai dan bahkan dilampaui.]]>
<![CDATA[ANALISIS PERAN PURCHASING UNTUK MEMINIMALKAN KESALAHAN PENGADAAN BARANG PADA DE VINS SKY HOTEL SEMINYAK ]]>
<![CDATA[Sri Dewi Rambu Angelica]]>;
<![CDATA[Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v6i.2889
<![CDATA[Peran purchasing untuk meminimalkan kesalahan dalam pengadaan barang sangatpenting dalamsuatu perusahaan. Sistem pengadaan barang merupakan suatu kegiatan untukmendapatkan atau mewujudkan barang yang diinginkan berdasarkan peraturan yang berlakudengan cara dan waktutertentu serta dilaksanakan oleh pihak-pihak yang memiliki keahliandalam melakukan proses pengadaan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana peran purchasing untukmeminimalkan kesalahan dalam pengadaan barang padaHotel De Vins Sky Seminyak. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptifkualitatif. Teknik pengumpulan data berupa penelitian perpustakaan dan penelitian lapanganmelalui wawancara, observasi,dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan prosesperan purchasing untuk meminimalkan kesalahan dalam pengadaan barang pada Hotel DeVins Sky Seminyak sudah berjalan cukup baik, karena sudah sebagian besar sesuai denganunsur-unsur peran purchasing meminimalkan kesalahan dalam pengadaan barang, namun adabeberapa unsur yang masih belum sesuai dengan unsur-unsur peran purchasing. Misalnyayang terkait dengan pembelian yang tidak dijalankan dengan baik maka berdampak padakesalahan dalam pesanan(order),mutu barang yang tidak baik,barang terlambat dikirim olehsupplier, jumlah barang yang tidak sesuai dengan pesanan. Hal ini yang perluh diperhatikanoleh perusahaan atau pihak hotel maka peran purchasing adalah menjadi jalan tengah antarahotel dan supplier. Barang yang diorder kepada supplier akan mendapat beberapa syarat dankondisi sesuai keterangan yang ada di Purchase Order(PO). Purchasing akan mengawal proseskegiatan kegiatan pengadaan barang yang sedang berlangsungsampai barang yang dipesantiba dihotel.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGELOLAAN PIUTANG USAHA UNTUK MEMINIMALISIR PIUTANG TAK TERTAGIH PADA FOUR STAR BY TRANS HOTEL ]]>
<![CDATA[Anggraeni, Rebecca Dewi]]>;
<![CDATA[Pradnyani, Ni Luh Putu Sri Purnama]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v7i.3583
<![CDATA[Piutang usaha merupakan bagian penting dari asset lancar. Piutang usaha adalah tagihan Perusahaan kepada konsumen yang melakukan transaksi secara kredit. Perusahaan biasanya mengharapkan akan menerima kas dari transaksi tersebut dalam waktu 30-60 hari. Piutang usaha biasanya merupakan jenis tagihan yang paling signifikan dalam Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi piutang pada Four Star By Trans Hotel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif yang bersumber dari data sekunder. Dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa piutang tak tertagih dari beberapa pihak Company yang tidak membayar tepat waktu, namun bagian Account Receivable secara konsisten telah melakukan penagihan piutang ke pihak terkait dengan membuat Invoice yang nantinya akan dikirimkan kepada Company bersangkutan, serta telah menggunakan sistem pencatatan kas keluar dan masuk yang selalu dicatat agar mengetahui apakah pembayaran telah diterima atau belum.]]>
<![CDATA[ANALISIS EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PEMBAYARAN UTANG SUPPLIER PADA FASHION HOTEL LEGIAN ]]>
<![CDATA[Tuwo, Caroline Fernanda]]>;
<![CDATA[Pradnyani, Ni Luh Putu Sri Purnama]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v7i.3584
<![CDATA[Pengendalian internal pada suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting agar proses operasional perusahaan berjalan dengan lancar, khususnya pada hotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pengendalian internal pembayaran utang supplier pada Fashion Hotel Legian. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengendalian internal pada Fashion Hotel Legian sudah berjalan cukup baik karena sebagian besar sesuai dengan unsur-unsur pengendalian internal, namun ada beberapa hal yang menyebabkan terhambatnya pembayaran utang kepada supplier, diantaranya adalah bank loan (pinjaman bank), invoice yang tidak lengkap dan proyek hotel yang menumpuk dan masih berjalan sehingga mengakibatkan bagian Account Payable memprioritaskan proyek tersebut. Berdasarkan alasan tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah melakukan komunikasi secara proaktif kepada supplier untuk mengirimkan invoice yang lengkap agar pembayaran dapat diproses. Selain itu juga mengkomunikasikan kepada bagian departement lain untuk dapat memprioritaskan proyek atau kebutuhan yang paling penting, dan mencicil secara perlahan proyek yang sedang berjalan agar tidak terjadi tunggakan yang terlalu tinggi.]]>
<![CDATA[Evaluasi Kualitas Laporan Keuangan pada Klien di Kantor Jasa Akuntan Neny Mariyani ]]>
<![CDATA[Mere, Alfa]]>;
<![CDATA[Pradnyani, Ni Luh Putu Sri Purnama]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v7i.3607
<![CDATA[Penyusunan laporan keuangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan dan kepatuhan suatu entitas terhadap peraturan dan standar yang berlaku. Perusahaan jasa akuntansi adalah entitas yang bertanggung jawab untuk menyusun laporan-laporan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan evaluasi terhadap proses penyusunan laporan keuangan pada perusahaan jasa akuntansi menjadi relevan untuk menjamin kualitas, keakuratan dan kepatuhan laporan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penyusunan laporan keuangan di kantor jasa akuntansi. Ini termasuk analisis proses yang ada dan penggunaan teknologi dalam menyiapkan laporan. Dengan cara ini, diharapkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Data ini dikumpulkan melalui tinjauan literatur dan wawancara dengan klien dan analisis dokumen terkait. Selain itu, pengamatan langsung terhadap proses penyusunan laporan juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak kantor jasa akuntan telah menerapkan praktik terbaik dalam penyusunan laporan keuangan, masih ada beberapa area dimana perbaikan dapat dilakukan. Hal ini termasuk peningkatan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kolaborasi antar tim kantor jasa akuntansi dan klien untuk memastikan kepatuhan yang lebih baik. Dengan menerapkan rekomendasi hasil penelitian ini, diharapkan perusahaan jasa akuntansi dapat meningkatkan kinerja layanan yang mereka berikan dan memastikan kepatuhan yang lebih baik terhadap standar akuntansi.]]>
<![CDATA[Analisis Pengelolaan Petty Cash Pada Café Del Mar Bali ]]>
<![CDATA[Pratista, Ni Made Mila]]>;
<![CDATA[Pradnyani, Ni Luh Putu Sri Purnama]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v7i.3615
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan petty cash pada Café Del Mar Bali. Data-data dalam penelitian diperoleh dari hasil observasi pada obyek penelitian. Metode analisis yang digunakan untuk membahas permasalahan pada penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian pada kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan yang menyebabkan terjadinya selisih perhitungan pada laporan dan fisik petty cash yang disebabkan oleh adanya campur tangan dari pihak diluar bagian Account Payable yang ikut melakukan pembayaran dengan menggunakan petty cash, sehingga sering terjadi hilangnya nota pembayaran atau terjadi kesalahan pencatatan karena keterlambatan pelaporan dari pihak yang melakukan pembayaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka perlu untuk dilakukannya sosialisasi terhadap para karyawan di accounting departement. Perlu diberikan pemberitahuan agar untuk segala pembayaran yang menggunakan petty cash agar hanya dilakukan oleh bagian account payable, hal tersebut bertujuan untuk menghindari hilangnya nota pembayaran atau keterlambatan pencatatan yang dapat menyebabkan kesalahan dalam laporan petty cash.]]>
<![CDATA[Analisis Peran Account Receivable pada Hotel Courtyard by Marriott Bali Seminyak Resort ]]>
<![CDATA[Putri, Ni Putu Meisya Yohana]]>;
<![CDATA[Pradnyani, Ni Luh Putu Sri Purnama]]>
<![CDATA[ Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dhyana Pura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36002/snts.v7i.3640
<![CDATA[Penjualan kredit merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan laba pada perusahaan. Penjualan kredit dapat meningkatkan piutang dan dapat menyebabkam piutang tidak dapat ditagih apabila piutang tidak dikelola dengan baik. Dari latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Account Receivable pada Hotel Courtyard by Marriott Bali Semiyak Resort. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Account Receivable Hotel Courtyard by Marriott Bali Seminyak Resort sangat berperan penting bagi department Finance. Berdasarkan hasil penelitian peran Account Receivable pada Hotel Courtyard by Marriott Bali Seminyak Resort secara keseluruhan telah melakukan pengendalian internal dengan baik dalam pembuatan Invoice City Ledger dan menerapkan prosedur piutang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Account Receivable pada Hotel Courtyard by Marriott Bali Seminyak Resort juga bertugas memastikan bahwa nominal invoice yang dibuat oleh FO dan bill yang dibuat oleh semua outlet dengan melakukan reconcile nominalnya dengan slip credit card, dan memastikan tidak adanya selisih antara report dari outlet dengan nominal report yang ada pada sistem hotel.]]>
