Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas kupu-kupu di Taman Wisata Alam Suranadi Lombok Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan pada bulan April – Mei 2017. Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan dalam waktu 2 bulan pada pagi dan sore hari. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode survei dengan teknik sweeping net mengikutijalur pengamatan (Jalur Tepi Kiri hutan, Jalur Tepi Kanan hutan, Jalur Tengah dan Jalur Air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 5 Famili kupu-kupu di TWA Suranadi. Nymphalidae merupakan Famili yang memiliki proporsi terbesar (35,7%) kemudian diikuti oleh Pieridae (29,9%), Lycaenidae (17,8%), Papilionidae (15,8%) dan Hesperiidae (0,9%). Proporsi famili kupu-kupu ditemukan berbeda pada masing-masing jalur pengamatan. Nymphalidae merupakan famili dengan proporsi tertinggi di jalur kiri dan kanan (35,3% dan 37,0%) kemudian diikuti oleh Lycaenidae (25,4% dan 11,1%), Pieridae (23,9% dan 34,6%), Papilionidae (14,7% dan 16,3%) dan Hesperiidae (0,7% dan 1,0%). Proporsi famili yang berbeda ditemukan di jalur air dan jalur tengah. Pada jalur air, proporsi famili terbesar adalah Papilionidae (34,1%) kemudian diikuti oleh Nymphlidae (26,8%), Pieridae (22,0%), Lycaenidae (17,1%). Sedangkan pada jalur tengah, Pieridae memiliki proporsi trtinggi (50,0%) kemudian diikuti oleh Nymphlidae (39,6%), Papilionidae (4,2%), Lycaenidae (4,2%) dan Hesperiidae (2,1%). Perbedaan proporsi famili kupu-kupu yang ditemukan kemungkinan terkait dengan perbedaan kondisi lingkungan (struktur vegetasi, suhu, intensitas cahaya dan tutupan) pada masing-masing jalur pengamatan