Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Kompos Organik Metode Keranjang Takakura sebagai Solusi Penanganan Sampah di Lingkungan Kost Mahasiswa Harlis Harlis; Upik Yelianti; Retni S Budiarti; Nasrul Hakim
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.501 KB)

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang sejak dulu hingga kini sulit diatasi di lingkungan masyarakat. Salah satu cara mengatasi dampak negatif sampah adalah mengolah sampah berbasis masyarakat. Mahasiswa merupakan komponen masyarakat yang menetap di lingkungan kampus. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi pemahaman bagi mahasiswa tentang prinsip dan cara pembuatan serta mempraktekkan cara pembuatan kompos organik dengan metode Keranjang Takakura. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan secara teoritik dan praktek pembuatan kompos organik metode keranjang Takakura. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa yang berdomisili di rumah kost sekitar Kampus. Pelatihan ini dilaksanakan di Kebun Botani Universitas Jambi. Hasil pengabdian ini 1) meningkatnya pemahaman mahasiswa mengenai tata cara pembuatan kompos metode Keranjang Takakura. 2) Meningkatnya kepedulian mahasiswa dalam pengelolaan sampah. Dan 3) Tersedia Komposter Keranjang Takakura di lingkungan kost mahasiswa. Kata Kunci: Penanganan Sampah, Kompos Organik, Keranjang Takakura.
PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA SEBAGAI NATA DE DRAGON FRUITS SKIN Harlis Harlis; Retni S Budiarti; Mia Aina; Muswita Muswita; Agus Subagyo
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.922 KB)

Abstract

Kabupaten Muaro Jambi adalah Kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki 11 Kecamatan, 5 Kelurahan dan 150 Desa. Kecamatan Sungai Gelam merupakan pemekaran dari Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kumpe Hulu, yang memiliki 15 desa. Hasil observasi dari Desa Sungai Gelam dan Desa Parit masyarakatnya berkerja sebagai petani, berkebun kelapa sawit dan karet, pedagang dan sebagian PNS. Selain itu masyarakat juga memanfatkan halaman rumah untuk berkebun buah naga. Di desa tersebut juga terdapat 2 perkebunan buah naga yangcukup luas yang dikelola dengan baik. Hasil wawancara didapatkan bahwa harga buah naga jatuh dari harga biasa, sehingga banyak yang membusuk. Satu alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan kulit buah naga. Hasil observasi di desa Sungai Gelam dan desa Parit didapatkan informasi belum adanya pemanfaatan lebih lanjut dari buah-buah yang gagal panen, atau tidak terjual karena melimpahnya buah naga yang dihasilkan. Untuk itu Tim Pengabdian Pada Mayarakat dalam hal ini adalah staf pengajar Program Studi Pendidikan Biologi merencanakan untuk mengaplikasikan bidang keilmuannya ditengah-tengah masyarakat. Melalui Teknologi Fermentasi dan uji Lab Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi menggunakan jasa mikroba (Acetobacter xylinum) dapat mengubah kulit buah naga menjadi makanan bergizi dan memiliki harga jual tinggi “nata de dragon fruits Skin”.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Filmora bagi MGMP Biologi Tanjung Jabung Barat Retni S Budiarti; Harlis; Agus Subagyo; Muswita; Mia Aina
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6690

Abstract

Tujuan pengabdian kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pemahaman guru dalam penggunaan media pembelajaran berorientasi teknologi. Kegiatan program PKM dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2023 oleh tiga mahasiswa Program Studi Biologi FKIP Universitas Jambi. Metode pengabdian yaitu sosialisasi dan pelatihan. Peserta kegiatan yaitu 20 orang instruktur dari MGMP Biologi Tanjung Jabung Barat. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan sebesar 79,33% dan meningkatnya keterlibatan siswa dalam pembuatan media pendidikan menggunakan aplikasi Filmora sebesar 80,67%. Pemahaman guru terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis smartphone meningkat berkat upaya pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan peserta program pengabdian. Guru diberikan kesempatan dan waktu untuk bereksplorasi dalam menciptakan media pendidikan.
Pengembangan Bahan Ajar Praktikum dan Instrumen Penilaian Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Mata Kuliah Mikologi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jambi Harlis Harlis; Retni S Budiarti
BIODIK Vol. 3 No. 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v3i2.5501

Abstract

Upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pembelajaran Mikologi, maka dilakukan praktikum sebagai penunjang dalam pengembangan Keterampilan Proses Sains peserta didik. Penerapan Keterampilan Proses Sains sekaligus pengembangan sikap ilmiah yang mendukung proses pengetahuan dalam diri peserta didik dalam hal ini mahasiswa sangat dimungkinkan dalam kegiatan praktikum. Tujuan pengembangah ini adalah untuk menghasilkan Bahan Ajar Praktikum dan Instrumen Penilaian Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Mata Kuliah Mikologi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jambi yang valid, praktis dan efisien. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development), dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil penelitian ini didapat uji validitas bahan ajar praktikum rata-rata validitas 3,15 (kategori valid), validitas instrumen diperoleh rata-rata nilai dari validator 3,12 (kategori valid). Uji praktikalitas dari keterlaksanaan praktikum menunjukkan rata-rata 3,56 (kategori praktis), dan dari angket respon mahasiswa dengan rata-rata 3,51 (kategori praktis). Hasil uji efektivitas diperoleh rata-rata aktivitas siswa dengan rata-rata nilai 81,65 (kategori sangat tinggi). Dengan demikian dapat disimpulkan bahan ajar praktikum dan instrumen penilaian berbasis keterampilan proses sains yang dikembangkan berada pada kategori valid, praktis dan sangat efektif.
Development of Appypie-based Android Application as a Learning Media about Alga in Monera and Protista Course for Students Majoring in Biology Education Harlis Harlis; Retni S Budiarti
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.5850

Abstract

Student habit that tends to use gadgets as primary needs is commonly found in universities. This habit contributes to various problems occurred due to gadget misuse. In order to overcome the problems, lecturers as the educators are required to create innovations to facilitate students so they could learn anywhere and anytime. Therefore, technology needs to be used practically to create a better education. The advancement of technology could be used in learning process for developing both learning instrument and media. This research aims to produce Appypie-based Android Application as a Learning Media about Alga in Monera and Protista Course that is appropriate to use by Biology Education students. This study is a type of research and development. The steps in developing an Appypie-based android application include: Decide, Design, Develop and Evaluate (DDD-E). The feasibility test covers the level of validity and practicality of Appypie-based android applications as a learning media. This study results in a content validity level of 3.78 (very valid), media validation of 3.6 (very valid) and media practicality of 3, 74 (very practical). Based on the results, this is suggested for further research and development in order to develop learning media in other subjects, according to the basic competencies taught. Keywords: Development of android applications, Appypie and learning media Abstrak. Gaya hidup mahasiswa yang cenderung menjadikan gadget sebagai kebutuhan pokok dan sangat mudah dijumpai di perguruan tinggi.Sehingga berbagai permasalahan timbul akibat penggunaan gadget yang tidak tepat guna.Untuk menjawab permasalahan yang ditimbulkan dari pesatnya kemajuan teknologi yang semakin berkembang, dosen sebagai tenaga pendidik harus menciptakan inovasi-inovasi terbaru untuk menfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan mudah dan terjangkau.Sehingga teknologi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik. Kecanggihan teknologi dapat digunakan dalam proses pembelajaran baik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran maupun media pembelajaran.Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan Aplikasi Android Berbasis Appypie sebagai Media Pembelajaran Taksonomi Monera dan Protista Materi Alga yang layak digunakan bagi mahasiswa Pendidikan Biologi.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan). Langkah–langkah dalam memgembangkan aplikasi android berbasis Appypieini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan Decide, Design, Develop, Evaluate (DDD-E). Uji kelayakan meliputi tingkat kevalidan, dan kepraktisan aplikasi android berbasis Appypie sebagai media pembelajaran.Penelitian ini menghasilkan Media aplikasi androidberbasis appypie sebagai media pembelajaran taksonomi monera dan protista materi alga dengan tingkat kevalidan dari validasi materi 3,78 (sangat valid) dan tingkat kevalidan dari validasi media 3,6 (sangat valid) serta tingkat kepraktisan media dengan nilai 3,74 (sangat praktis).Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk penelitian dan pengembangan selanjutnya agar dapat mengembangkan media pembelajaran pada materi yang lainnya, sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan. Kata kunci: Pengembangan aplikasi android, Appypie dan media pembelajaran
The Effect of ICT-based Classwide Peer Tutoring (CWPT) Application and Motivation to Biology Education Student Creativity in ICT Learning Evita Anggereini; Retni S Budiarti; M Erick Sanjaya
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6177

Abstract

Abstract. The rapid development of ICT, especially in learning, could not be parted from ICT intervention. Many benefits obtained from ICT developments, if this technology is utilized optimally in learning, there will have an impact on improving the quality of learning in particular and the quality of education in general. The lack of student knowledge and motivation for ICT technology can have an impact on students' creativity in using this technology optimally in learning. Peer tutoring can be an alternative solution to this problem. Peers who have more understanding and skill in using existing applications in ICT can be empowered to overcome these problems. Peer Tutoring type Classwide Peer Tutoring (CWPT) will be able to help students who are lacking in knowledge, understanding, skills and creativity. The aim of this study is to find out the influence of the application of ICT-based Classwide Peer Tutoring (CWPT) and Motivation towards the creativity of Biology education students in ICT learning.This research is an experimental study with a 2x2 factorial design. The independent variable in the form of experimental treatment, namely: Peer Tutoring strategy consisting 2 factors, namely CWPT and conventional type, while for attribute variables namely motivation, also consists of 2 factors, namely: high motivation and low motivation. Both of these independent variables will be examined for their influence on the dependent variable, namely student creativity in ICT learning. The population is 6th semester biology education students and the sample was taken by Total Sampling technique. The data analysis technique uses descriptive data analysis and inferential statistics of 2-ways ANOVA.The results of the study show that 1. There is no effect of the CWPT model on student creativity. 2. There is a motivational influence on student creativity in learning ICT. 3. There is no interaction between the model and the motivation to learn ICT with student creativity. Thus, the role of motivation is very large in influencing student creativity. Keywords: Classwide Peer Tutoring (CWPT) model, motivation, creativity Abstrak. Perkembangan ICT yang begitu pesat, dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran juga tidak luput dari intervensi ICT ini. Banyak manfaat yang diperoleh dari perkembangan ICT yang kalau teknologi ini dimanfaatkan secara maksimal dalam pembelajaran maka akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dan mutu pendidikan umumnya. Kurangnya pengetahuan mahasiswa dan motivasi mahasiswa akan teknologi ICT ini dapat membawa dampak terhadap kreatifitas mahasiswa dalam menggunakan teknologi ini secara maksimal dalam pembelajaran padahal banyak manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi ini.Peer Tutoring dapat menjadi alternatif pemecahan masalahnya. Teman sebaya yang memiliki pemahaman yang lebih dan terampil dalam menggunakan aplikasi yang ada dalam teknologi ICT ini dapat diberdayakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Peer Tutoring tipe Classwide Peer Tutoring(CWPT) akan dapat membantu mahasiswa yang rendah pengetahuan, pemahaman, skill dan kreativitasnya. Tujuan pene;itian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Classwide Peer Tutoring (CWPT) berbasis ICT dan Motivasi terhadap kreativitas mahasiswa pendidikan Biologi dalam pembelajaran ICT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Variabel bebas berupa perlakuan eksperimen yaitu: strategi Peer Tutoring yang terdiri dari 2 faktor yaitu tipe CWPT dan tipe konvensional, sementara untuk variabel atribut yaitu motivasi juga terdiri dari 2 faktor yaitu: motivasi tinggi dan motivasi rendah. Kedua variabel bebas ini akan diteliti pengaruhnya terhadap variabel terikatnya (variabel dependent) yaitu kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran ICT. Populasinya mahasiswa pendidikan biologi semester 6 dan sampelnya diambil dengan teknik Total Sampling. Teknik analisis datanya dengan menggunakan analisis data deskriptif dan statistik inferensial anava 2 arah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1. tidak terdapat pengaruh model CWPT terhadap kreativitas mahasiswa. 2. Terdapat pengaruh motivasi terhadap kreativitas mahasiswa dalam belajar ICT. 3. Tidak terdapat interaksi antara model dengan motivasi belajar ICT siswa dengan kreatifitas mahasiswa. Dengan demikian peranan motivasi sangat besar sekali dalam mempengaruhi kreatifitas mahasiswa. Kata kunci: Model Classwide Peer Tutoring (CWPT), motivasi, kreativitas