Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Buku Ajar Berbantuan Model Pembelajaran Everyone is A Teacher Here: Upaya Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar Calon Guru Biologi Sadikin, Ali; Hakim, Nasrul
Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education Vol 2, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Department of Biology Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/aijbe.v2i2.19249

Abstract

This research is a classroom action research, which aims to improve the teaching skills of students of biology education. The study consisted of two cycles each consisting of three meetings. To measure basic skills, an observation sheet was used which was used from a peer teaching assessment sheet developed by UPT PPL FKIP Jambi University. The results showed 65,2% of the basic facts included in the category enough. Percentage of teaching basic skills before the action of 65,2% included in the category enough. The percentage of basic learning scores increased in the first cycle to 70,6% included in the good category and in the second cycle increased to 77,1% included in the good category. Based on the research data it can be concluded that the learning textbook used by everyone's learning model is a teacher here who can improve the student basic teaching skills.
Pengembangan Video Animasi Berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran IPA Kelas V di Sekolah Dasar Aprizal Lukman; Dwi Kurnia Hayati; Nasrul Hakim
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5 No 2 (2019): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGMI FTIK IAIN Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.162 KB)

Abstract

This study aims to develop a video animation of science learning materials on water recycling and natural events. The development model used is the DDD-E model. The product developed wasvalidated by the material validator and the media validator, two and three times, respectively. Thenthe product is revised according to the suggestions and validator input. The final validation resultsindicate the product is worth testing with an average score of 4.6 which is included in the highlyvalid criteria. After that, an animated video product is tested on elementary school students to findout the practicality of the media
Pengembangan Buku Ilmiah Populer Keanekaragaman Mangrove Di Pasir Sakti Sebagai Sumber Belajar Pada Materi Keanekaragamaan Hayati Eka Putri Setiana; Nasrul Hakim; Yudiyanto Yudiyanto; Suhendi Suhendi
JURNAL BIOEDUCATION Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/bioed.v9i1.3178

Abstract

Beberapa sumber belajar yang dapat dikembangkan untuk mengenalkan keanekaragaman mangrove pada siswa yang disusun secara menarik yaitu berupa buku ilmiah populer. Buku ilmiah populer merupakan buku yang menjelaskan pengetahuan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan secara ilmiah dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana dan jelas sehingga materi lebih mudah dipahami oleh siswa maupun masyarakat. Salah satu keanekaragaman yang sering dijumpai di pesisir adalah ekosistem mangrove. Hutan mangrove yang terletak di desa puworejo Kec. Pasir Sakti Kab. Lampung Timur ini memiliki banyak jenis tumbuhan dengan luas total 374 hektar diantaranya terdapat 9 jenis mangrove yang berhasil diidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar buku ilmiah populer keanekaragaman mangrove yang dikembangkan untuk Siswa Kelas X dan umum.“Metode yang digunakan adalah penelitian  pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations). Hasil penilaian yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil observasi uji validasi, dan uji coba kelompok kecil dengan memperoleh penilaian dari uji validasi ahli materi 87,5%, ahli media 95%, sedangkan uji coba kelompok kecil memperoleh nilai  92,5% respon guru mata pelajaran dan 87,3% dari respon siswa. Dengan adanya sumber belajar tersebut maka layak dan praktis digunakan agar siswa mendapat tambahan refrensi bacaan sehingga memperkaya wawasan yang dimiliki.
Penerapan Buku Ajar Berbasis Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan Hifni Septina Carolina; Nasrul Hakim; Tika Mayang Sari; Asih Fitriana Dewi; Tri Andri Setiawan
JURNAL BIOEDUCATION Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v7i2.2155

Abstract

Model Pembelajaran berbasis Search, Solve, Create & Share merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk belajar benda nyata di lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan buku ajar berbasis model pembelajaran berbasis Search, Solve, Create & Share untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain non ekuivalen grup control. Kelas terdiri dari 63 siswa, yaitu 32 siswa pada kelas eksperimen dan 31 siswa pada kelas control. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuisoner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap peduli lingkungan siswa termasuk dalam kategori cukup (kelas eksperimen) dan kategori kurang baik (kelas control). Hal ini menandakan ada pengaruh signifikan dari penggunaan SSCS pada sikap siswa
Analisis keterampilan dasar mengajar mahasiswa tadris biologi Nasrul Hakim; Yudiyanto Yudiyanto; Pundi Restu Lulul Hakiki; Siti Soleha
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.552 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v5i1.576

Abstract

Keterampilan dasar mengajar sangat menentukan proses dan hasil pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap keterampilan dasar mengajar mahasiswa Tadris biologi IAIN Metro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari mahasiswa jurusan Tadris biologi semester V yang sedang menempuh matakuliah strategi pembelajaran biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bertanya diperoleh skor 56,80 masuk kategori kurang terampil, keterampilan menjelaskan diperoleh skor 51,90 masuk kategori kurang terampil, keterampilan membuka dan menutup pembelajaran diperoleh skor 44,67 masuk kategori kurang terampil, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil diperoleh skor 68,15 masuk kategori cukup terampil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan diperoleh skor 52,70 masuk kategori kurang terampil, keterampilan mengelola kelas diperoleh skor 53,32 masuk kategori kurang terampil, keterampilan memberi penguatan diperoleh skor 65,80 masuk kategori cukup terampil, dan keterampilan mengadakan variasi diperoleh skor 70,45 masuk kategori terampil.Kata kunci: Keterampilan dasar mengajar, guru profesional, mahasiswa biologi Basic teaching skills analysis of tadris biology students. Basic teaching skills determine the learning process and outcomes. This research aims to revealed the level of teaching students basic skills at Tadris Biology IAIN Metro. This study used descriptive qualitative method. This research data source was Biology Department students students in semester V who are taking biology learning strategy courses. The results showed that the questioning skills obtained by a score is 56.80 in the category of less skilled, explaining skills obtained a score is 51.90 in the category of less skilled, learning skills opening and closing obtained a score is 44.67 in the category of less skilled, the skills of guiding the discussion a small group obtained a score is 68.15 in the category of moderately skilled, small group and individual teaching skills obtained a score is 52.70 in the category of less skilled, classroom management skills obtained a score is 53.32 in the category of less skilled, the skill of giving reinforcement was obtained a score is 65.80 in the category of skilled enough, while the skills to hold variations obtained scores is 70.45 in the skilled category.Keywords: Basic teaching skills, professional teacher, biology students
Inquiry Learning in Biology Tadris Student Practicum Activities Tri Andri Setiawan; Hifni Septina Carolina; Asih Fitriana Dewi; Tika Mayang Sari; Nasrul Hakim
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpb.v10i2.22262

Abstract

Unengaging learning activities have encouraged lecturers to create a more fun learning experience. The learning that students like can be identified by looking at the level of student activity and their motivation in participating therein. One learning model that emphasizes the ability to think independently is the inquiry learning model. This research was conducted to determine the use of the inquiry learning model in plant physiology practicum activities. This research is a type of CAR (Classroom Action Research) that applies an inquiry learning model in Plant Physiology practicum activities for third semester students of Biology Tadris IAIN Metro. This research was conducted in three cycles with the stages of problem identification, action/observation, and reflection. The data obtained is then analyzed descriptively qualitatively in each cycle before carrying out the next cycle stage. The value of the practicum report is taken after the practicum activity is carried out, the assessment of student activity is seen from attendance which is carried out routinely during practicum meetings, and independent tasks carried out by students, namely by making a summary of the material based on the topic of the practicum to be carried out. The use of inquiry learning models in practicum activities can increase the value of practicum reports, student activity, and independent assignments carried out by students in each cycle. This means that the use of the inquiry learning model is one of the effective choices for plant physiology practicum activities.
Pengembangan Video Pembelajaran IPA Terpadu pada Tema Konservasi Gajah Berkarakter Peduli Lingkungan Yudiyanto Yudiyanto; Nasrul Hakim; Dwi Kurnia Hayati; Hifni Septina Carolina
Journal of Natural Science and Integration Vol 3, No 2 (2020): JNSI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v3i2.8959

Abstract

This study aims to develop integrated science learning videos with environmental characteristics. The theme of the learning video is elephant conservation in Way Kambas National Park. The development of this learning video is expected to increase student learning motivation and in its implementation it will develop a caring character for the environment in students. This research uses the Research and Development method which includes survey methods in the process of developing learning videos. The results showed that the material expert validation was twice with the results a score of 91%, including in the very valid category. The validation of media experts was a score was 92% which was included in the very valid category. The results of the small group trial for 10 students obtained a score of 91% including in the very good category, the results of the large group trial for 30 students obtained a score of 93% including in the very good category. Based on all aspects of the assessment of the development of instructional videos carried out by material experts and media experts and trials with students, it can be concluded that the integrated science video learning product on the theme of elephant conservation with environmental care characteristics developed is suitable for use in the learning process.Keyword: environmental care, elephant conservation, learning videoABSTRAK.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengembangkan video pembelajaran IPA terpadu yang memuat karakter peduli lingkungan. Tema video pembelajaran yang dikembangkan adalah konservasi gajah di Taman Nasional Way Kambas. Pengembangan video pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dan pada implementasinya akan menumbuhkan karakter siswa untuk peduli lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yang memuat metode survei dalam proses pengembangan video pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi dilakukan 2 kali dengan diperoleh skor 91% termasuk dalam kategori sangat valid. Validasi ahli media dilakukan sebanyak dua kali dan diperoleh skor akhir 92% termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil ujicoba kelompok kecil kepada 10 orang siswa diperoleh skor 91% yang tergolong dalam kategori sangat baik, hasil uji coba kelompok besar kepada 30 orang siswa diperoleh skor 93% termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan seluruh aspek penilaian terhadap pengembangan video  pembelajaran yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media serta uji coba kepada siswa dapat disimpulkan bahwa produk videopembelajaran IPA terpadu pada tema konservasi gajah berkarakter peduli lingkungan  yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.Kata kunci: peduli lingkungan, konservasi gajah, video pembelajaran
Pengembangan E-Modul Menggunakan Flip PDF Professional pada Materi Fungi Kelas X SMA Anggi Aprilia; Yudiyanto Yudiyanto; Nasrul Hakim
Journal of Education and Teaching (JET) Vol 3 No 1 (2022): JET Juni 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhhammadiyah kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jet.v3i1.141

Abstract

The production of e-modules utilizing Flip PDF Professional on Fungi material is inspired by the use of subpar technology and the usage of printed media in learning (powerpoint). Students struggle to comprehend the information. As a result, the goal of this research is to create an e-module using Flip PDF Professional. The ADDIE development model phases are used in this study to apply the R&D (Research and Development) development approach. Material expert validators deemed the outcomes of e-module product validation utilizing Flip PDF Professional "very viable" with a percentage of 90% and media expert validators with a percentage of 95%. Teachers and students rated the test response of the e-module product generated using Flip PDF Professional as "very good," with 93 percent of teachers responding and 94.4 percent of students responding. This might be construed to mean that the developed e-module media is quite capable of being used as an alternate learning medium in the classroom. Furthermore, electronic learning media has a lot of room for improvement and can assist the population in getting a better education. As a result, establishing a feasible standard for the development and management of electronic learning material, as well as supporting infrastructure, is critical.
Pengembangan Handout Elektronik Menggunakan Flip PDF Professional pada Materi Kingdom Plantae sebagai Bahan Ajar Kelas X SMA/MA Latifah Turrohmah; Nasrul Hakim
Jurnal Biotek Vol 10 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v10i1.28458

Abstract

In the teaching and learning process, teachers often teach using printed books, modules, worksheets, using LCD projectors, and have never combined printed teaching materials with electronic media. Based on the needs analysis questionnaire data given to students of class X MIA at SMAN 6 Metro, as many as 63.3% who have difficulty learning the material Kingdom Plantae. Thus, innovation is needed in the form of electronic handout teaching materials. This study aims to develop Electronic Handouts using Flip PDF Professional on Kingdom Plantae Materials as Teaching Materials for Class X SMA/MA. This type of research is an R&D (Research and Development) research with the ADDIE model which consists of five stages, namely Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluate. The final result of Electronic Handout validation using Flip PDF Professional on Kingdom Plantae Materials as Teaching Materials for Class X SMA/MA obtained a percentage of 85.3% in the "very feasible" category by material expert validators and media expert validators obtained a percentage of 94.6% with "very decent" category. The results of the teacher trial obtained a percentage of 90% in the "very good" category and the results of the student trial obtained a percentage of 83.4% in the "good" category. Based on the overall results, the percentage of electronic handout scores obtained an overall average with a percentage of 88.32% and is included in the "Very Valid" category, and is suitable for use in the Biology learning process at school.
Optimalisasi Peran Kader Posyandu Kelompok Lansia di Desa Sumberejo Pesisir Barat Dedi Wahyudi; Nasrul Hakim; Tri Winarti; Linda Septiyana
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.236 KB) | DOI: 10.32332/d.v3i2.3081

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan tim dosen dan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Metro di Desa Sumberejo Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat yang merupakan daerah dengan penduduk yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani kebun. Komoditas hasil bumi di sini yang paling banyak adalah pisang dan pepaya. Setelah melakukan identifikasi masalah ditemukanlah hal-hal yang menjadi fokus dari kajian tersebut. Dimana daerah ini merupakan salah satu daerah yang baru saja mengalami pemekaran dengan segala prasarana dan fasilitas yang ada terbatas bahkan belum dapat dikatakan memadai. Dari segi pendidikan tenaga medis dan lain sebagainya masih dikatakan kurang. Bahkan yang menjadi tenaga kerja pendidik dan tenaga medis kebanyakan berasal dari daerah lain atau bukan asli dari masyarakat di sini. Menurut hasil wawancara kepada salah satu warga hal tersebut terjadi sebab masyarakat di daerah ini masih sedikit kesadarannya dalam segi pendidikan. Mereka cenderung lebih memilih bekerja di kebun yang merupakan mata pencaharian pokok masyarakat di sini. Karena hal itulah perlu adanya pengoptimalisasian kader-kader yang bergerak di bidangnya seperti kesehatan khususnya kesehatan kelompok lanjut usia (lansia). Sebab di daerah ini banyak terdapat lansia yang masih sedikit kesadaran mengenai kesehatan. Padahal sudah ada wadah dan prasarana yang disediakan melalui posyandu lansia. Peran kader sangat dibutuhkan untuk menyadarkan atau menumbuhkan kesadaran dalam diri masyarakat khususnya lansia melalui usaha optimalisasi peran kader posyandu lansia di Desa Sumberejo. Kata Kunci: Kader posyandu, Pengoptimalan