Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MOBILE BANKING SYSTEM Ahmad Syarief Iskandar; Tadjuddin Tadjuddin; Lesti Lesti; Rahmat Rahmat
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 8 No 2 (2020): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v8i2.227

Abstract

This study aims to determine the effect of benefit, ease of use, and risk on interest in using mobile banking among the people of Suli Village communities in Luwu District. The sample of this research is the Suli Village communities; the technique used by the author is purposive sampling. The research method used is quantitative research methods and analysis using multiple regression models and processed using SPSS 15. The results showed that based on the simultaneous test (F test) conducted; the F-count was 112,364 with a significance level (0.00 < 0.05), where it was known that the F-count > F-table (112,364 > 2.70). In contrast, the partial test (t-test) was carried out that the user had a significant effect on the interest in using mobile banking where t-count was 5.472 with a significant value (0.000 < 0.05), where it was known that the value of t-count > t-table (5.472 > 1.98498). In contrast, the partial test on ease of use has a significant effect on interest in using mobile banking where t-count is 2.825 with a significant value (0.125 < 0.05), it is known that the value of t-count > t-table (2.825 > 1.98498). Partially, the risk does not affect the interest in using mobile banking where t-count is 0.945 with a significant value of 0.125 <0.05, where it is known that t-count < t-table (0.945 <1.98498). The implications of the results of this study are relevant for people interested in using mobile banking to pay more attention to the benefits, convenience, and risk factors. Mobile banking users are expected to be more confident that using mobile banking can facilitate their banking activities. In particular, people who are still far from accessing public services, namely ATMs or banks, can be helped by mobile banking to save time, energy, and costs.
PKM Kelompok Usaha Masyarakat (Pengolahan Makanan Barongko Warna Berbagai Rasa) Muhammad Jihad Firman; Maya Kasmita; Aris Baharuddin; Dodi Ilham; Ahmad Syarief Iskandar; Nurul Aswar
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23442

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) Belum memiliki perencanaan bisnis yang jelas sehingga target dan sasaran usaha belum memiliki arah kepada pengembangan usaha bisnis yang lebih mapan, 2) Manajemen yang ada dalam usaha ini belum berjalan baik dikarenakan usaha yang baru ini belum bertahan cukup lama hal ini nantinya akan meenjadi masalah tersendiri. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah 1) meningkatkan motivasi berwirausaha baik secara individu maupun secara kelompok dan 2) meningkatkan pemahaman mitra tentang manajemen usaha terutama yang berkaitan dengan optimalisasi manajemen sumber daya manusia. Mitra memiliki pengetahuan tentang model pembagian tugas dan kewenangan dalam menjalankan usaha bisnis. Metode yang digunakan adalah ceramah, Tanya jawab, simulasi dan praktek. Partisipasi mitra diharapkan dapat menyediakan tempat pelatihan, serta fasilitas untuk membuat kue. Luaran dalam kegiatan ini adalah 1) Terwujudnya masyarakat yang kreatif dalam pengembangan usaha tradisional, dan 2) Mahasiswa memiliki keterampilan/pemahaman dalam memanfaatkan peluang usaha.. Workshop yang disampaikan menyajikan berbagai materi seperti: 1) pemahaman akan pentingnya makanan tradisional, 2) strategi pemasaran , 3) cara membuat Barongko.
Education Park Concept on Green Open Space Planning through Historical and Cultural Approach Sri Maqfirah Asyuni; Ahmad Syarief Iskandar; Nuryani Nuryani; Edhy Rustan
Journal of Urban Society's Arts Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jousa.v9i2.8088

Abstract

Green Open Space Planning (RTH) for urban areas needs to support ecological functions, education facilities, and social interaction facilities for urban communities and regional identity. As green open spaces, Complex Elementary Park and Reading Park in Palopo, South Sulawesi have not yet fulfilled their functions and benefits optimally. The two parks that are located in the heritage area become a unique/distinctive potential to show the historical connotation of the location in its design. This study aims to provide landscape design recommendations by exploring the potential of the location through the historical and cultural approach of the Luwu Kingdom. The research was conducted using a descriptive qualitative method that refers to the landscape planning of Seymour M. Gold through the stages of preparation, inventory, analysis, synthesis, and planning. The results of this study resulted in an Education Park site plan that elaborated the physical and philosophical characteristic of three cultural heritages, namely the Datu Luwu Palace Complex, the Jami' Mosque, and the Post and Giro Office. Konsep Taman Edukasi pada Perencanaan Ruang Terbuka Hijau melalui Pendekatan Sejarah dan Budaya. Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkotaan perlu menunjang fungsi ekologis, wadah pendidikan, sarana interaksi sosial masyarakat urban dan identitas daerah. Sebagai RTH, Taman SD Kompleks dan Taman Baca di kota Palopo, Sulawesi Selatan belum menunjukkan terpenuhinya fungsi dan manfaatnya secara optimal. Kedua taman yang berada dalam kawasan heritage menjadi potensi khas/unik untuk menunjukkan historical connotation lokasi dalam desainnya. Penelitian ini bertujuan membuat rekomendasi desain lanskap dengan mengeksplorasi potensi lokasi melalui pendekatan sejarah dan budaya Kerajaan Luwu. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mengacu pada perencanaan lanskap Seymour M. Gold melalui tahapan persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis dan perencanaan. Hasil penelitian ini menghasilkan siteplan Taman Edukasi yang mengelaborasi karakter fisik dan filosofis tiga cagar budaya yaitu Kompleks Istana Datu Luwu, Masjid Jami’ dan Kantor Pos dan Giro.