Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Penguatan Destinasi Pariwisata Daerah Melalui Analisis Strata dan Pesaing Produk Unggulan Kota Pekalongan Andjar Prasetyo
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 19 No. 2 (2021)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v21i1.161

Abstract

The purpose of the research is to determine and analyze the strata and competitor products, as well as compile options policy recommendations of tourism for the City of Pekalongan. Located in Pekalongan City, from June - November 2021, mix methods with descriptive explorative as a method of research. Secondary Data from the Government of Pekalongan City, the primary data obtained through questionnaires open the 132 respondents and the questionnaire analysis of 56 respondents with Likert scale. Analysis with Three Levels of a Product and the Five Forces. The result strata featured product is batik as a core product, Megono as actual product and Tauto, Coffee as the augmented product, a score between 5-7 points that the products featured on the condition of the potentially claimed as the featured product. The accumulation of the results of the Analysis of Five Forces, that the featured products in support of the tourism are still very in need of strengthening. This research implies that to encourage the increase of tourism in the City of Pekalongan needed to support the strengthening of the featured products on the internal side of the featured products and revamping the external side.  Keywords: Featured products, tourism, three levels of a product, five forces
PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA DALAM ROADMAP SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) KABUPATEN LABUHANBATU MELALUI PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT Sefri Doni; Andjar Prasetyo
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 47 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipwp.v47i2.1711

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya Pemerintah kabupaten Labuhanbatu meningkatakan daya saing daerah melalui ekowisata. Tujuan penelitian ini adalah memetakan potensi lokus kajian dalam pengembangan ekowisata, menganalisis kesiapan ekowisata melalui pariwisata berbasis masyarakat, mengevaluasi potensi pengembangan ekowisata dalam Roadmap SIDa Kabupaten Labuhanbatu tahun 2021-2026. Penelitian ini menjadi sangat penting mengingat adanya objek wisata berbasais alam yang potensial untuk dikembangkan. Metode deskriptif digunakan untuk menarasikan penelitian secara kualitatif. Lokus kajian terdiri dari delapan desa/kelurahan yaitu Sei Berombang, Sei Lumut, Sei Sakat, Sei Penggantungan, Sei Tawar, Sirondorung, Kampung Dalam dan Lobusona di Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara dengan waktu penelitian bulan Januari sampai Mei 2021. Sumber utama data sekunder berasal dari Naskah Akademik Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Labuhanbatu tahun 2019-2025 dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu berupa kuantitas data berkaitan dengan lokus penelitian, sedangkan data primer berasal dari hasil wawancara dan kuisioner terhadap responden di lokus kajian. Analisis menggunakan tahapan pariwisata berbasis masyarakat dengan implementasi pada Roadmap SIDa. Hasil penelitian menunjukan bahwa lokus kajian memiliki potensi pengembangan ekowisata berdasarkan pemetaan, tahapan dalam pariwisata berbasis masyarakat masih membutuhkan berbagai pendukung baik dari sisi kelembagaan, SDM, maupun proses ekowisata. Kebutuhan dalam pengembangan ekowisata ini dapat diintervensi melalui Roadmap SIDa Kabupaten Labuhanbatu tahun 2021-2026. Di samping itu terdapat potensi partisipasi masyarakat secara berkelanjutan dan menimbulkan peningkatan daya saing daerah. Kata Kunci: Ekowisata, Roadmap Sistem Inovasi Daerah, Pemberdayaan Masyarakat, Pariwisata Berbasis Masyarakat
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA TENGAH : PENDEKATAN REGRESI DATA PANEL Andjar Prasetyo
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 8 No 2 (2015): Jurnal BPPK (printed version)
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out and analyze the consumption expenditures and investment expenditures of government spending as well as the realization of private sector investment. Result of the analysis are then used to determine its effects on the poverty rate in 35 districts of central java province in 2008 in the period up to the year 2013 separately, methods of analysis using regression data panel because the data in the form of cross section and time of series by the method of fixed effect model. The three main variables of comsuption expenditures, investment expenditures and realization private sector investment. In this study the consumption expenditures specifed in goods and services expenditures , grants expenditures , social assistance expenditure =s, while specified in order to nvestment expenditures are tools and machinery expenditures, buildings expenditures, irigation and road network expenditures other fixed assets expenditures. The development of the hypothesis of this research is thought to have negative influece or relationship upside-down between government spending and private investment towards the realization of the poverty rate in 35 District Of Central Java provience in 2008 year period up to the year 2013. From the results of the test precision of Ftest value model of 97,98 percent on levels of poverty. The influece of government spending and private investment toward the realization of poverty levels obtained equiation : Kmsknan = 158,431796626-1,4886 Bljbrg – 1,8240 Bljhbah + 2,4067 Bansos-2,0880 Peralmes -5,3047 Banged + 3,09406 Jairjar – 2,93462 Asttl = 5.9541 Reinsws. Variable goods and services expenditures, grants expenditures, mechine expenditures, building expenditures, other fixed assets expenditures, realization of private sector investment, have inverted the relationship to the level of poverty, howewer social assistence expenditures, the streets irigation network expenditures, and the realization of private sector investment has a positive influence. Variables that have a negative relationship needs to be constantly improved and variables have positive relationship need to do more research.
Pemulihan Lanskap Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Labuhanbatu Andjar Prasetyo
Jurnal Administrasi Publik Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.748 KB) | DOI: 10.52316/jap.v17i2.71

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa dampak pandemi Covid-19 terhadap lanskap ekonomi masyarakat Labuhanbatu. Metode dalam kajian ini menggunakan kualitatif yang dideskripsikan dengan didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis karena berusaha menerangkan fenomena ekonomi. Sumber data sekunder dari publikasi lembaga yang memiliki relevansi dengan kajian, data primer dari kuisoner. Populasi adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang bekerja berdasarkan lapangan usaha di Kabupatan Labuhanbatu tahun 2020. Penentuan sampel didasarkan dengan Two Stage Cluster, Sample primer sebanyak 156.223 orang, asumsi sampling error sebesar 0,22%, asumsi Koefisien Kepercayaan sebesar 1,96 dan asumsi parameter proporsi binomial sebesar 50%-50% sehingga diperoleh sampel sebanyak 797 orang. Waktu penelitian bulan Maret sampai dengan November 2020 dengan lokasi terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan se Kabupaten Labuhanbatu. Pengumpulan data dengan survey terhadap instrumen berupa kusioner terbuka yang dibagi menjadi dua bagian, kusioner terbuka bersifat administratif dan kuisioner terbuka bersifat substantif. Temuan administratif masyarakat yang bekerja di lokus studi didominasi laki-laki dengan umur antara 30-49 tahun dan berpendidikan SMA. Temuan substantif dalam studi ini adalah adanya perubahan lanskap ekonomi di Kabupaten Labuhanbatu yang ditandai dengan pergeseran dari pekerjaan yang berkurang, Distribusi bantuan Pemerintah yang meningkat, Kelangkaan kebutuhan pokok, penghasilan yang semakin menurun dan perubahan peta lapangan usaha
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial Melalui Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Perpustakaan Maknun, Moch Lukluil; Muna, Muhamad Khusnul; Prasetyo, Andjar; Eliza, Milta
PUSAKA Vol 9 No 2 (2021): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v9i2.522

Abstract

Tujuan studi untuk mendeskripsikan sumber daya manusia di perpustakaan dan menganalisis manajemen dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan dalam literasi keagamaan berbasis inklusi sosial. Kualitatif ekploratif digunakan sebagai metode penelitian dalam mendeskripsikan studi ini. Lokus studi di Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang dengan fokus pada sumber daya manusia terkait literasi keagamaan berbasis inklusi sosial. Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan Juni 2021 dengan melakukan survey dan wawancara terhadap responden yang mendukung studi ini. Pengumpulan data dilakukan dengan parameter manajemen dan pengembangan sumber daya manusia. Temuan dalam studi ini Demografi di lokus studi ini didominasi oleh penduduk yang menganut agama Islam dengan derajat Pendidikan pada level menengah ke bawah. Upaya literasi keagamaan memiliki interaksi yang belum maksimal meskipun telah ada beberapa masyarakat yang mengakses literasi keagamaan berbasis inklusi sosial. Peningkatan literasi keagamaan berbasis inklusi sosial dapat ditingkatkan dengan penguatan kapasitas SDM dengan parameter manajemen sumber daya manusia ditinjau dari 1) Rekrutmen, keragaman SDM, dan keahlian; 2) Peran, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan; 3) Data personel; 4) waktu layanan; 5) Relawan/Magang; 6) Disiplin, keluhan dan resolusi konflik, sedangkan untuk pengembangan sumber daya manusia diukur dengan 7) Evaluasi kinerja SDM; dan 8) Pengembangan SDM dengan mengacu pada indikasi yang ada dalam level yang telah dibahas di atas. Peningkatan kapasitas SDM dengan parameter tersebut juga dapat bermanfaat untuk literasi bidang lain berbasis inklusi sosial secara bertahap.
Struktur dan Sistem dalam Peningkatan Inklusi Sosial Ekonomi Melalui Pengembangan Layanan Perpustakaan di Kabupaten Magelang Maknun, Moch Lukluil; Muna, Muhamad Khusnul; Prasetyo, Andjar; Eliza, Milta
LIBRARIA Vol 10, No 2 (2022): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v10i2.11296

Abstract

Kajian ini bertujuan menggali bentuk inklusi sosial ekonomi perpustakaan di Kabupaten Magelang dan menganalisis kapasitas struktur dan sistem perpustakaan di Kabupaten Magelang. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan menarasikan secara deskriptif terhadap data primer yang diperoleh dalam proses pengumpulan data sedangkan data sekunder berasal dari monografi perpustakaan. Pengumpulan data melalui survey, wawancara dan penyusunan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021 dengan lokus kajian di Perpustakaan Muda Bhakti Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Stuktur dan sistem menggunakan enam parameter meliputi organisasi, Kebijakan dan prosedur organisasi, Konsultasi dan pengambilan keputusan, Komunikasi internal, Akuntabilitas dan transparansi,  Kantor dan perlengkapannya. Konstruksi enam parameter dibangun dengan bentuk pengukuran yang dapat mendeskripsikan kapasitas perpustakaan dalam inklusi sosial dan ekonomi melalui struktur dan sistem. Temuan kajian menunjukan Perpustakaan Muda Bhakti mampu mendorong inklusi sosial ekonomi dengan pengukuran stuktur dan sistem yang terbagi dalam enam parameter yang telah mencapai tahap berkembang. Bentuk pengukuran stuktur dan sistem dalam kajian ini dapat menjadi literasi ilmiah dan kebijakan terhadap layanan masyarakat
EFISIENSI EKONOMI PEMASANGAN AUDIO ANNOUCER PADA AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) DI KOTA MAGELANGEFISIENSI EKONOMI PEMASANGAN AUDIO ANNOUCER PADA AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) DI KOTA MAGELANG Andjar Prasetyo
Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol. 19 No. 2 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/jptd.v19i2.607

Abstract

Dalam pengendalian transportasi kota ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya berupa Area Traffic Control System (ATCS), termasuk di Kota Magelang. Perpindahan orang dan barang dari berbagai perspektif memiliki dampak terhadap aspek teknis dan ekonomis. Studi ini bertujuan untuk menganalisis nilai pemanfaatan perangkat tambahan berupa audio sebanyak tujuh titik dalam ATCS secara ekonomi, hal ini didasari pada proyeksi volume lalu lintas untuk lima tahun diperoleh angka mendekati 0,75. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan data sekunder bersumber pada data internal perangkat daerah Dinas Perhubungan Kota Magelang. Alat analisis yang dipergunakan mengacu pada evaluasi proyek dengan penghitungan menggunakan NPV. Hasilnya diperoleh nilai efisiensi sebesar Rp 24.281.510 per titik/tahun, disamping itu juga meningkatkan manajemen solusi dalam penanganan lalu lintas.
PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN KESIAPAN PRODUK PENGOLAHAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DALAM RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI KOTA MAGELANG Prasetyo, Andjar; Budiarto, Muh. Sofyan
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 5 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v5i2.125

Abstract

Industri kecil menengah pengolahan menjadi salah satu target yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Industri Kota Magelang tahun 2019-2039. Tujuan studi untuk menganalisis strategi substantif yang dibutuhkan dalam mencapat target yang direncanakan melalui pendekatan pemantauan dan pengawasan. Metode penelitian menggunakan kualitatif yang dideskripsikan berdasarkan data sekunder yang telah diperoleh dari beberapa publikasi yang mendukung proses analisis pemantauan dan pengawasan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi data sekunder yang berasal dari tahun 2019 dengan enam parameter yang terdiri dari Rencana kerja tahunan, Rencana dan kerangka kerja pemantauan dan pengawasan, Alat pemantauan dan pengawasan dan sistem pengumpulan data, Analisis, diseminasi dan penggunaan data pemantauan dan pengawasan dan Evaluasi berkontribusi pada pembelajaran organisasi. Hasilnya dibutuhkan proses pemantauan dan pengawasan yang terstrata sebagai strategi substantif bagi produk unggulan pengolahan industri kecil menengah untuk memberikan deskripsi kuantitatif terhadap perkembangan yang telah dicapai dan relevan dengan Rencana Pembangunan Industri Kota Magelang tahun 2019-2029. Parameter yang digunakan dalam studi ini dapat menjadi rekomendasi dalam pelaksanaan pemantauan dan pengawasan untuk produk lainnya. ABSTRACT The small and medium processing industry is one of the targets planned in the Magelang City Industrial Development Plan for 2019-2039. The purpose of the study is to analyze the substantive strategies needed to achieve the planned targets through a monitoring and supervision approach. The research method uses qualitative which is described based on secondary data that has been obtained from several publications that support the process of monitoring and monitoring analysis. The data collection method is carried out by observing secondary data originating from 2019 with six parameters consisting of an annual work plan, monitoring and supervision plans and frameworks, monitoring and supervision tools and data collection systems, analysis, dissemination and use of monitoring and supervision data and Evaluation contributes to organizational learning. As a result, a stratified monitoring and supervision process is needed as a substantive strategy for superior products of small and medium industries processing to provide a quantitative description of the developments that have been achieved and are relevant to the Magelang City Industrial Development Plan for 2019-2029. The parameters used in this study can be a recommendation in the implementation of monitoring and supervision for other products.