Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Anggraini, Ika Muthya
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 3 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.58 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i3.1407

Abstract

Penyakit berbasis lingkungan dapat berasal dari lingkungan sekolah yang tidak sehat[R1] [A2] . Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan, satu di antaranya pada usia anak sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pemahaman siswa sekolah dasar terhadap kesehatan lingkungan sekolah yang dibina oleh Puskesmas Wilayah Kerja Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya. Analisis tingkat pemahaman siswa diketahui melalui metode survei menggunakan 20 butir soal tes pilihan berganda berdasarkan empat faktor, yaitu tingkat ekologi sekolah, lingkungan kelas, kantin, dan perilaku sehat dalam tingkat individu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 140 siswa dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Tenik Penilaian menggunakan penilaian acuan norma dengan mengacu pada kategori skala lima. Hasil perhitungan menunjukkan tingkat pemahaman siswa sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam tentang kesehatan lingkungan sekolah termasuk dalam kategori sedang, yaitu berada pada interval 64,565-81,505 dengan nilai rata-rata 73,04. Pemahaman siswa akan meningkat lebih baik tidak hanya melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, namun juga harus didukung dengan infrastruktur sanitasi sekolah yang baik dan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah untuk mewujudkan upaya pendidikan kesehatan yang berkualitas. 
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Anggraini, Ika Muthya
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 3 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i3.1407

Abstract

Penyakit berbasis lingkungan dapat berasal dari lingkungan sekolah yang tidak sehat[R1] [A2] . Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan, satu di antaranya pada usia anak sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pemahaman siswa sekolah dasar terhadap kesehatan lingkungan sekolah yang dibina oleh Puskesmas Wilayah Kerja Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya. Analisis tingkat pemahaman siswa diketahui melalui metode survei menggunakan 20 butir soal tes pilihan berganda berdasarkan empat faktor, yaitu tingkat ekologi sekolah, lingkungan kelas, kantin, dan perilaku sehat dalam tingkat individu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 140 siswa dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Tenik Penilaian menggunakan penilaian acuan norma dengan mengacu pada kategori skala lima. Hasil perhitungan menunjukkan tingkat pemahaman siswa sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam tentang kesehatan lingkungan sekolah termasuk dalam kategori sedang, yaitu berada pada interval 64,565-81,505 dengan nilai rata-rata 73,04. Pemahaman siswa akan meningkat lebih baik tidak hanya melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, namun juga harus didukung dengan infrastruktur sanitasi sekolah yang baik dan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah untuk mewujudkan upaya pendidikan kesehatan yang berkualitas. 
IMPLEMENTASI SISTEM DRAINASE PERKOTAAN DI KAWASAN PERUMNAS III KELURAHAN TANJUNG HULU KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Ika Muthya Anggraini; Ir. Zainal Wahyu; Muji Listyo Widodo; Temmy Hastian
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): APTEKMAS Volume 5 Nomor 2 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v5i2.4459

Abstract

The Perumnas III Complex is one of the residential areas in the Tanjung Hulu Village, East Pontianak District. The main problem in the housing area of ​​Perumnas III, especially RW 09, Tanjung Hulu Village, East Pontianak District, is that it is vulnerable to flooding during the rainy season. This condition will get worse when high tide occurs. Drainage channels are no longer able to accommodate high rainfall. The efficiency of the existing line has been reduced. Sedimentation and garbage that clog causes the flow of water can not flow optimally and smoothly. The daily activities of residents are disrupted and the environment becomes unhealthy. Based on the background of these problems, residential areas require real knowledge and action in the implementation of making good drainage. The purpose of this PKM implementation will be to provide education to the community and examples of drainage modeling to be applied in the residential area. The method used in this PKM is the lecture/discussion method, and the demonstration method. The results of this PKM activity are expected to increase the knowledge of residents after socializing the urban drainage system, Operation-Maintenance (OP) of drainage channels and Clean and Healthy Life Behavior (PHBS). This PKM activity will also produce examples of drainage modeling to be applied in the residential area of ​​Perumnas III, especially RW 09.
Tinjauan Aktifitas Pasar Tradisional Yang Dipergunakan Masyarakat Dalam Mempengaruhi Kinerja Jalan (Studi Kasus: Pasar Teratai Pontianak) Ranty Christiana; Ika Muthya Anggraini; Hezliana Syahwanti
Jurnal Serambi Engineering Vol 6, No 2: April 2021
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v6i2.2880

Abstract

The number of people utilizing the city market facility is likely to increase day by day. It causes  the market conditions to become congested. Therefore, it cannot be denied that  the  existing main roads are definetly affected by this condition. For this reason, the performance of the roads needs to be further reviewed since they are openly accessed by the community also due tothe influence of Teratai Market activities. A descriptive method is used in this studyby surveying the conditions of the Komyos Sudarso road. The calculation  is carried out based on the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) 1997. The results of this study shows that the activities of the Teratai Market greatly affect road capacity resulting in the increased of traffic volume. When the market operates, the trafficbecomes denser as  such a large number of vehicles are commuting on the road. The observation area is included in a commercial area with high roadside activity as evidenced by a side friction survey which shows a high side friction class count with a weighted frequency of 508.3. The results of the road performance show that Jalan Komyos Sudarso is still not saturated, in which the DS value is 0.34 and the average speed of light vehicles is 42 km/hour.
Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Serta Beban Pencemaran Sungai Mahap di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat Ranty Christiana; Ika Muthya Anggraini; Hezliana Syahwanti
Jurnal Serambi Engineering Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v5i2.1921

Abstract

Sungai Mahap is used by the people of Nanga Mahap Village, Nanga Mahap District, Sekadau Regency for daily needs such as cooking, transportation and even consumption as drinking water. Utilization is done by the community because this area has not been flooded with clean water facilities. The quality and status of the Mahap River water quality standard needs to be further examined to study the feasibility of water as an air source used by the community regarding the importance of increasing plantation activities upstream. This research uses descriptive method using quantitative. Air sampling was conducted using a sample survey method with proposed parameters namely BOD, COD, pH, DO, TSS and NH3. Water quality testing is based on Government Regulation No. 82 of 2001 and determines the status of water quality using the STORET method and the pollution index based on the Decree of the Minister of Environment No.115 of 2003. In this study, the river pollution load was also calculated. The results show that the composition of BOD, COD, and Fe has exceeded the specified quality standards. The water quality status of the Mahap River is classified as moderate to severe based on the STORET method and Pollution Index. The highest river pollution load occurs at point II, in the dry season at 104.725 kg/day and in the rainy season at 171.873 kg/day
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI ANALISIS TIMBULAN DAN KARAKTERISTIK SAMPAH DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT Ricka Aprillia; Ika Muthya Anggraini
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 7, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v7i2.37481

Abstract

Abstract College or university is one place that has high waste production potential. As a tertiary institution, UNU West Kalimantan continues to experience the development of building quantity and the development of human resources, namely an increase in the number of students, educators and education staff. These developments led to an increase in activities that impacted on the amount of waste generated from each activity. Waste that is not managed properly will have a bad impact on the environment because it will disrupt the aesthetics, cause odors and interfere with the teaching process. The purpose of this study was to determine the amount of generation, composition and characteristics of waste produced and formulate a waste management system strategy such as operational technical, storage, collection and processing of waste in the UNU West Kalimantan. This research was conducted in January to December 2019 and located in the UNU West Kalimantan. The object of this research is the waste generated at UNU West Kalimantan. The research procedures carried out consisted of four stages, namely the preparation phase, the stage of data collection, the stage of data analysis and planning, and the final stage, namely the output of research results. Measurement and sampling methods use SNI 19-3964-1994, and data analysis using formulas and existing rules in accordance with the planning approach. From the results of the study note that the generation of waste generated from the four faculties and canteens in West Kalimantan UNU amounted to 476.42 L / day or 41.42 kg / day. The composition of UNU Kalbar's waste consists of organic waste at 3.37 kg / day, paper at 11.55 kg / day, wood at 1.58 kg / day, plastic at 24.15 kg / day, and B3 waste at 0, 37 kg / day. From the composition of the waste, the most common type of waste is plastic waste. From the generation and composition data, it is planned that the amount of storage needs with a volume of 50 L is 10 pieces that will be placed in each faculty and canteen. Waste that has been produced will then be collected by officers and disposed of at the Temporary Disposal Site (TPS). The location of the TPS is planned to be located in the area behind the campus with consideration so as not to disturb the aesthetics and avoid odor generation. The garbage transportation route starts from the front area of the building to the back of the campus. Garbage collection services use one motorized garbage collection wagon with a capacity of 2.5 m3. Keywords: waste management strategy; West Kalimantan UNU; operational techniques; generation; garbage characteristics Abstrak Perguruan tinggi atau universitas merupakan salah satu tempat yang memiliki potensi produksi sampah yang tinggi. Sebagai suatu perguruan tinggi, UNU Kalbar terus mengalami perkembangan kuantitas bangunan maupun perkembangan sumber daya manusia yaitu peningkatan jumlah mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Perkembangan tersebut menyebabkan peningkatan aktivitas yang berdampak pada jumlah sampah yang dihasilkan dari setiap kegiatan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk bagi lingkungan karena akan mengganggu estetika, menimbulkan bau dan mengganggu proses pengajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah timbulan, komposisi dan karakteristik sampah yang dihasilkan serta menyusun strategi sistem pengelolaan sampah seperti teknis operasional, pewadahan, pengumpulan dan pengolahan sampah di kawasan UNU Kalbar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Desember 2019 dan berlokasi di kawasan UNU Kalbar.  Objek dalam penelitian ini adalah sampah yang dihasilkan di UNU Kalbar.  Adapun prosedur penelitian yang dilakukan terdiri dari empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap analisa data dan perencanaan, dan tahap akhir yaitu output hasil penelitian. Metode pengukuran dan sampling menggunakan SNI 19-3964-1994, dan analisis data dengan menggunakan rumus dan aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan perencanaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa timbulan sampah yang dihasilkan dari empat fakultas dan kantin yang berada di UNU Kalbar sebesar 476,42 L/hari atau 41,42 kg/hari. Komposisi sampah UNU Kalbar yaitu terdiri dari sampah organik sebesar 3,37 kg/hari, kertas sebesar 11,55 kg/hari, kayu sebesar 1,58 kg/hari, plastik sebesar 24,15 kg/hari, dan limbah B3 sebesar 0,37 kg/hari. Dari komposisi sampah tersebut jenis sampah yang paling banyak ditemukan yaitu sampah plastik. Dari data timbulan dan komposisi tersebut direncanakan jumlah kebutuhan pewadahan dengan volume 50 L yaitu sebanyak 10 buah yang akan ditempatkan pada tiap fakultas dan kantin. Sampah yang telah dihasilkan kemudian akan dikumpulkan oleh petugas dan dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Lokasi TPS ini direncanakan terletak di area belakang kampus dengan pertimbangan agar tidak mengganggu estetika dan menghindari timbulan bau. Rute pengangkutan sampah dimulai dari area depan bangunan hingga ke area belakang kampus. Pelayanan pengumpulan sampah menggunakan satu gerobak motor pengumpul sampah dengan kapasitas 2,5 m3.Kata kunci : strategi pengelolaan sampah; UNU Kalbar; teknik operasional; timbulan; karakteristik sampah
ANALISIS KUALITAS AIR DAERAH IRIGASI RAWA SELAKAU KOMPLEKS KECAMATAN SELAKAU KABUPATEN SAMBAS Syarifah Melly Maulina; Arif Parabi; Ika Muthya Anggraini
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v3i2.4581

Abstract

Daerah Irigasi Rawa Selakau Kompleks yang terletak di Kabupaten Sambas mempunyai luas sebesar 5.904,8 Ha yang terdiri dari luas baku DIR Selakau A sebesar 2.298 Ha dan luas baku DIR Selakau A sebesar 3.606,8 Ha. Saat ini petani maupun pemerintah daerah Kabupaten Sambas belum mengetahui apakah air derah irigasi Selakau Kompleks masih sesuai atau tidak untuk irigasi. Untuk menjawab kekhawatiran terhadap kualitas air irigasi yang digunakan maka perlu dilakukan penelitian kualitas air irigasi di Daerah Irigasi Selakau Kompleks. Pengambilan data untuk penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu pengambilan sample air dilapangan dan uji kualitas air di laboratorium. Dari hasil pemeriksaan kualitas air permukaan di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar parameter pencemaran air di lokasi studi masih berada dibawah baku mutu lingkungan kategori Air Kelas II berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021, Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lampiran VI-Baku Mutu Air Nasional). Kata Kunci: irigasi; kualitas air; selakau kompleks
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Ika Muthya Anggraini
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 3 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i3.1407

Abstract

Penyakit berbasis lingkungan dapat berasal dari lingkungan sekolah yang tidak sehat[R1] [A2] . Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan, satu di antaranya pada usia anak sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pemahaman siswa sekolah dasar terhadap kesehatan lingkungan sekolah yang dibina oleh Puskesmas Wilayah Kerja Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya. Analisis tingkat pemahaman siswa diketahui melalui metode survei menggunakan 20 butir soal tes pilihan berganda berdasarkan empat faktor, yaitu tingkat ekologi sekolah, lingkungan kelas, kantin, dan perilaku sehat dalam tingkat individu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 140 siswa dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Tenik Penilaian menggunakan penilaian acuan norma dengan mengacu pada kategori skala lima. Hasil perhitungan menunjukkan tingkat pemahaman siswa sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam tentang kesehatan lingkungan sekolah termasuk dalam kategori sedang, yaitu berada pada interval 64,565-81,505 dengan nilai rata-rata 73,04. Pemahaman siswa akan meningkat lebih baik tidak hanya melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, namun juga harus didukung dengan infrastruktur sanitasi sekolah yang baik dan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah untuk mewujudkan upaya pendidikan kesehatan yang berkualitas. 
The influence of smoke haze on the incidence of pneumonia in under-five children in Pontianak Ika Muthya Anggraini; Adi Heru Sutomo; Sukandarrumidi Sukandarrumidi
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 32, No 4 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.2 KB) | DOI: 10.22146/bkm.6910

Abstract

Smog effects on pneumonia in under-five children in Pontianak CityPurposeThe purpose of this study was to discover the influence of smoke haze on the incidence of pneumonia in under-five children in Pontianak.MethodsAn ecological study was conducted using time trend analysis, with correlation and multiple linear regression analysis on data of under-five children diagnosed with pneumonia following primary health care diagnosis meeting WHO criteria in Integrated Management of Childhood Illness (MTBS) in Pontianak from January 2010 to January 2014. ResultsThe study found that smoke haze had no direct effects on the incidence of pneumonia in under-five children in Pontianak. Instead, pneumonia in under-five children is influenced by seasons, while smoke haze is also affected by the season, especially during the dry season.ConclusionPneumonia disease in under-five children was influenced by seasons. In the dry season, NO2 content in the air undergoes photochemical reactions that increase O3 levels, while in the rainy season, pneumonia is affected by rainfall and wind velocity that causes air to become moist. The smoke haze generated by forest and land fires in the form of gases and particles has no direct effects on pneumonia in under-five children. Further research to decrease O3 levels in the air, especially in the dry season needs to be done. In addition, policies related to the reduction of hotspots in the dry season also need to be done by the government to minimize the risk factors of pneumonia events.Pneumonia disease in under-five children was influenced by seasons. In the dry season, NO2 content in the air undergoes photochemical reactions that increase O3 levels, while in the rainy season, pneumonia is affected by rainfall and wind velocity that causes air to become moist. The smoke haze generated by forest and land fires in the form of gases and particles has no direct effects on pneumonia in under-five children. Further research to decrease O3 levels in the air, especially in the dry season needs to be done. In addition, policies related to the reduction of hotspots in the dry season also need to be done by the government to minimize the risk factors of pneumonia events.
Meningkatkan Pemahaman Peduli Lingkungan Bersih dengan Pemilahan Sampah di SD Negeri 24 Pontianak Timur Hezliana Syahwanti; Zainal Wahyu; Ika Muthya Anggraini
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i2.3529

Abstract

Salah satu sekolah di Kelurahan Tanjung Hulu yang menghasilkan sampah setiap harinya adalah SD Negeri 24 Pontianak Timur dimana secara rutin setiap hari selalu dibuang ke TPS sehingga mengalami penumpukan sampah. SD tersebut akhirnya memutuskan untuk membakar sendiri sampah yang dihasilkan setiap harinya. Proses pembakaran dilakukan secara manual dan ini akan sangat berbahaya jika terdapat sampah dengan jenis yang mudah terbakar. Oleh karena itu, dibutuhkan penyuluhan pemilahan sampah agar lingkungan sekolah lebih bersih dan aman. Sasaran program pengabdian yaitu siswa SD Negeri 24 Pontianak Timur. Penyuluhan ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan bagi siswa SD tentang pentingnya pemilahan sampah, sumber sampah, dampak sampah bagi lingkungan maupun kesehatan manusia, serta pentingnya pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu ceramah, tanya jawab, dan simulasi/demonstrasi. Keberhasilan kegiatan ini dinilai saat simulasi. Siswa memungut sampah dihalaman sekolah dan berhasil memasukkan sampah yang dipungut ke dalam tempat sampah sesuai dengan jenisnya.