Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perencanaan Sistem Pemeliharaan menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Gas Engine Compressor PT. Perda Daya Gas Dedy Zulhidayat Noor; Mohammad Fahmi Al Alam; Mashuri -; Joko Sarsetiyanto; Hari Subiyanto
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.235 KB) | DOI: 10.12962/j27213560.v2i1.9126

Abstract

PT. Perta Daya Gas adalah Perusahaan joint venture yang dibentuk dan didirikan oleh PT. Pertamina Gas(Pertagas) dan PT. Indonesia Power (IP). PT. Perta Daya Gas mendirikan fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) PlantTambak Lorok yang bertujuan sebagai “Peak Shaving” untuk memenuhi kebutuhan beban puncak kelistrikan pada subsistem Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU)Tambak Lorok yang dioperasikan oleh PT. Indonesia Power. CNG Plant Tambak Lorok merupakan fasilitas kompresidan penyimpanan gas alam dalam bentuk CNG yang dikerjakan oleh 10 unit Gas Engine Compressor (GEC) identikuntuk mengubah 20 – 24 bar menjadi 250 bar. Mengingat pentingnya kinerja GEC, diperlukan langkah perawatandengan metode yang tepat. RCM merupakan suatu strategi maintenance yang memberikan metode terstruktur dansistematis untuk menganalisis fungsi dan kegagalan dari suatu aset fisik yang berfokus dalam mempertahankan fungsiaset tersebut. Proses penyusunannya terbagi menjadi 2 analisis yaitu kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatifdilakukan dengan pendistribusian kegagalan dengan software Reliasoft Weibull++6 untuk mengetahui parameterperhitungan nilai keandalan yang dapat digunakan dalam acuan interval perawatan tiap mesin. Analisis kualitatifmenggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis yang kemudian dikembangkan dalam bentuk RCM DecisionWorksheet. Dari analisis yang dilakukan, interval perawatan untuk menjaga nilai keandalan tidak turun di bawah 0.6adalah 80 jam untuk GEC K-101, 260 jam untuk GEC K-102, 220 jam untuk GEC K-103, 240 jam untuk GEC K-104, 42jam untuk GEC K-105, 150 jam untuk GEC K-106, 160 jam untuk GEC K-107, 240 jam untuk GEC K-108, 140 jam untukGEC K-109 dan 130 jam untuk GEC K-110. Analisis kualitatif mengidentifikasi ada 69 failure mode pada Gas EngineCompressor. 67 failure mode bisa dicegah dengan scheduled discard task dan 2 failure mode bisa dicegah denganscheduled restoration task.
KOMPOSIT CARBON FIBER SANDWICH SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI ALUMUNIUM ALLOY 6063 PADA KNUCKLE PLATE MOBIL NOGOGENI 5 EVO Eddy Widiyono; Muhammad Yusuf Mahdum; Hafid Rahman; Dedy Zulhidayat Noor
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1887.887 KB) | DOI: 10.12962/j27213560.v2i1.9120

Abstract

Nogogeni merupakan mobil riset ramah lingkungan dan hemat energi yang dirancang untuk mendapatkanefisiensi tinggi. Untuk mencapai rancangan tersebut maka tim harus mereduksi berat pada kendaraan. Salah satuupaya untuk mereduksi berat mobil adalah dengan menggunakan komponen mobil dengan material dasar yang lebihringan, maka nilai efisiensi akan bertambah baik Untuk mendapatkan komponen mobil yang ringan maka dipilihlahkomposit sandwich serat karbon fiber dan double layer alumunium honeycomb core dengan variasi arah serat. Tujuandari tugas akhir ini adalah untuk membantu tim Nogogeni mendapatkan altematif pemilihan bahan dasar yang ringannamun tidak mengesampingkan kekuatan material. Setelah dilakukan pengujian bending diketahui bahwa datapengujian menghasilkan stiffness sebesar 1370.36 N/mm, facing bending stress 184.405 MPa, core shear ultimatestress 0,792 MPa komposit yang terbaik terdapat pada arah serat 0 0 , juga hasil momen bending karbonfiber dandouble layer aluminum honeycomb core lebih besar 517.62% dibandingkan dengan alumunium alloy 6063 T6-6h,model kegagalan komposit sandwich serat karbonfiber dengan double layer alumunium honeycomb core akibatpengujian bending (three point bending) berupa kegagalan indentation dan kegagalan core shear.
SIMULASI DESAIN GEOMETRI DENGAN METODE CFD UNTUK MENDAPATKAN NILAI PUSAT MASSA DAN HIDRODINAMIK KOEFISIEN PADA AUTONOMOUS UNDERWATER VEHICLE (AUV) SEGOROGENI Hendro Nurhadi; Dedy Zulhidayat Noor; Heru Mirmanto; Ahadiyat Luhung Jati
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negeri dengan wilayah perairan yang luas. Di dalamnya terkandung potensi alam yang melimpah seperti garam, terumbu karang, minyak bumi, serta ribuan spesies ikan dengan berbagai macam bentuk dan warnanya. Laut telah menyumbang hingga US$ 2 Milyar/tahun untuk devisa negara Menurut , Agus Setiawan, peneliti dari Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, potensi penangkapan ikan di selatan Pulau Jawa mencapai 45.562 ton per tahun, sementara potensi penangkapan di barat Sumatera sekitar 8.293 ton per tahun. Untuk menjawab tantangan alam dalam pengoptimalkan potensi laut dan eksplorasi laut yang lainnya para peneliti mengembangkan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) sebagai alat untuk mengekplorasi benda-benda di laut. Dalam paper ini dibahas mengenai simulasi desain geometri AUV. Simulasi ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamic (CFD). Hasil yang didapat setelah  penggambaran  geometri adalah pusat massa dari geometri AUV. Selanjutnya dilakukan meshing agar dapat dilakukan proses analisa menggunakan software CFD. Dari hasil analisa akan di dapatkan data berupa hasil iterasi dari AUV, dapat juga mengetahui kecepatan dan tekanan fluida pada AUV. Data-data yang telah didapat tersebut digunakan untuk mendapatkan nilai hidrodinamik koefisien yang terdiri atas drag coefficient dan lift coefficient.Dari hasil perhitungan yang menggunakan software maka di dapat pusat massa AUV Segorogeni x=1.22 mm, y=124.88 mm, z= 304.60 mm. Cd AUV Segorogeni = 0.4697Cl AUV Segorogeni = 0.4358
Pemanfaatan Potensi Sungai Irigasi untuk Penerangan Jalan Desa dengan Menggunakan Turbin Air Crossflow di Kelurahan Candirenggo Kec.Singosari, Kab Malang Heru Mirmanto; Arino Anzip; Dedy Zulhidayat Noor; Ilham Akbar
Sewagati Vol 6 No 5 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1658.97 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i5.302

Abstract

Pada saat ini keberadaan energi fosil semakin hari semakin menipis, untuk itu konsep Renewable Energy diharapkan mampu memberikan kontribusi sebagai sumber energi alternatif. Jalan desa di Kelurahan Candirenggo, kabupaten Malang saat ini beluma ada penerangan, sehingga melalui pengabdian kepada Masyarakat ITS dilakukan rancang bangun PLTMH menggunakan Turbin air Crossflow. Turbin ini sangat sederhana dan mudah perawatannya, begitu pula head dan debit yang dibutuhkan tidak terlalu besar, sehingga cocok digunakan untuk memanfaatkan saluran irigasi yang ada sebagai sumber energi listrik alternatif. Pada pengabdian ini dipilih turbin air breastshot cross flow dengan diameter rotor D = 500 mm, sudu terbuat dari separuh pipa PVC phi = 4” dengan variasi jumlah sudu 12 dan 6. Hasil rancang bangun menunjukan bahwa turbin dengan jumlah rotor 12 blade mempunyai performance yang lebih baik dibanding 6 blade, yaitu Power 75,07 Watt; Torsi = 3,53 Nm; dan efisiensi = 31,42% pada putaran 261 rpm. Manfaat pengabdian ini jalan desa sudah dipasang 4 buah tiang lampu penerangan @ 15 watt.