Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dinamika dan Tantangan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah di Wilayah Pulau Kecil Sukmo Pinuji; Muh Arif Suhattanto; Tjahjo Arianto
BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Vol. 4 No. 1 (2018): Bhumi: Jurnal Agraria dan Pertanahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.112 KB) | DOI: 10.31292/jb.v4i1.218

Abstract

Abstract: Small island land resource management has specific characteristic, differ from its main island, due to its geographical characteristic. Moreover, small Island is also vulnerable due to climate changes. Located on Sumenep District, East Java, Masalembu is one of the example of inhabited small island in Indonesia, represent the dynamic and land use management in small island area. This research use DPSIR (drivers, pressures, states, impacts, and responses) method to capture those dynamics. The results show that thedynamics of land use and utilization in Masalembu are described as follow: (i) land use and utilization activities are highly influenced by economic growth, climate change due to the fluctuation of marine products, and population growth; (ii) climate change, together with exploitation of marine resources,resulting the decrease of marine products, thus drive the population to start and to cultivate the land for improving their income. In the long run, land products from agriculture and farming sectors become competitive commodities beside fisheries; (iii) the absence of zonation, strategic, and action plans on landuse and utilization control giving the consequences of unstructured, unplanned, and unsustainable land use and utilizationIntisari: Pengelolaan sumberdaya tanah di pulau kecil memiliki ciri khusus yang berbeda dengan pulau induk, terkait karakteristik geografisnya. Selain itu, pulau kecil juga memiliki kerentanan terhadap fenomena perubahan iklim. Masalembu, merupakan salah satu contoh dari ribuan pulau kecil berpenghuni di Indonesia yang dapat mewakili gambaran dinamika pengelolaan dan pemanfaatan lahan di wilayah pulau kecil. Penelitian ini menggunakan metode DPSIR (drivers, pressures, states, impacts, dan responses) untuk menangkap gambaran dinamika tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika penggunaan dan pemanfaatan lahan di Pulau Masalembu dapat dilihat sebagai berikut: (i) aktivitas penduduk atas tanah sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, perubahan iklim yang menyebabkan pasang surutnya hasil perikanan laut, dan pertumbuhan penduduk baik yang terjadi karena kelahiran maupun migrasi; (ii)perubahan iklim serta eksploitasi sumberdaya laut yang berlebihan sehingga tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, menjadi faktor pendorong masyarakat untuk mulai memanfaatkan tanah sebagai alternatif penghasilan, yang kemudian beralih menjadi komoditas unggulan, serta (iii) tidak adanya rencana zonasi dan rencana strategis penggunaan dan pemanfaatan tanah membuat pola-pola penggunaan dan pemanfaatannya menjadi tidak terstruktur dan terencana, serta tidak memenuhi prinsip sustainability.
Pemanfaatan Aplikasi Informasi Warkah (I-Wak) Untuk Sistem Pengarsipan Warkah (Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan) Ridho Julian Saputra; Tjahjo Arianto; Aristiono Nugroho
Tunas Agraria Vol. 2 No. 1 (2019): Jan-Tunas Agraria
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1669.795 KB) | DOI: 10.31292/jta.v2i1.22

Abstract

Abstract: The land authority office should archive the land documents in order to ensure legal certainty and protection, especially land titles. In addition to land titles, another important document is warkah which is the basis of rights in the issuance of a land titles certificate. As an archive of historical value, digital storage is required. To solve the prob-lem, utilization of information technology in assisting archiving of warkah in this case using Warkah Information Application (i-Wak) is expected to assist employees perfor-mance and more accurate, fast, and effective in the process of its work. The purpose of this research is to know the application of Information Application Warkah (i-Wak) in filing system warkah and land book at Land Authority Office of Banyuasin Regency. This research uses quantitative descriptive research method. The results showed that the i-Wak Application can be useful to minimize the risk of data loss to the borrower as well as the number of land and land books that have been borrowed. It also established a good archiving system but qualified to be used in support of data maintenance activities land rights too.Keyword: information application warkah (i-wak), land book, information technologyIntisari: Kantor pertanahan harus melakukan pengarsipan dokumen pertanahan terse-but dalam rangka menjamin kepastian dan perlindungan hukum khususnya buku tanah. Selain buku tanah, dokumen penting lainnya adalah warkah yang menjadi alas hak da-lam penerbitan sebuah sertipikat hak atas tanah. Sebagai arsip yang memiliki nilai guna kesejarahan, maka diperlukan penyimpanan secara digital. Pengarsipan di Kantor Per-tanahan Kabupaten Banyuasin hanya dilakukan secara analog. Untuk memberi solusi atas permasalahan tersebut, pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu pengarsipan warkah yang dalam hal ini menggunakan Aplikasi Informasi Warkah (i-Wak) diharapkan dapat membantu kinerja pegawai dan lebih akurat, cepat, dan tepat dalam proses pengerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Aplikasi Informasi Warkah (i-Wak) dalam sistem pengarsipan warkah dan buku tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuasin. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Aplikasi i-Wak dapat berguna untuk meminimalisir resiko kehilangan data terhadap peminjam serta jumlahwarkah dan buku tanah yang telah dipinjam dan terbentuk sistem pengarsipan yang baik selain itu juga berkualitas untuk digunakan dalam mendukung kegiatan pemeliharaan data hak tanah.Kata Kunci: aplikasi informasi warkah (i-wak), buku tanah, teknologi informasi
Penyelesaian Kasus Pertanahan PT. Pertiwi Lestari dengan Masyarakat Margakaya, Telukjambe Barat, Karawang melalui Resettlement Ismail Hasan; Tjahjo Arianto; Aristiono Nugroho
Tunas Agraria Vol. 2 No. 3 (2019): Sep-Tunas Agraria
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.817 KB) | DOI: 10.31292/jta.v2i3.39

Abstract

Abstract: Overlapping case of land tenure and land ownership between the farming community on the Veterans Legion of the Republic of Indonesia (LVRI) and PT. Pertiwi Lestari located in Margakaya Village, Telukjambe Barat Sub-District, Karawang District. PT. Pertiwi Lestari has Hak Guna Bangunan No. 5/ Margamulya with area 328.2 ha located on the settlement land of Cijambe, Margakaya village. LVRI community takes legal action by submitting a lawsuit to the PTUN. The lawsuit at the stage of the Judicial Review in the Supreme Court could not accept the lawsuit of the LVRI community. Conflict resolution through the judiciary is not fully acceptable to the parties to the conflict, so the parties conduct peace deliberations with one solution to the conflict, namely resettlement of 50 LVRI community families who do not have a place to live due to the land case that occurred. This research was conducted with a qualitative method with a descriptive approach. The results of this study indicate that with this resettlement, as many as 50 LVRI community families obtain certainty of tenure, ownership, use and utilization of land in a new place. the compatibility of characteristics between the residents of Margakaya Village, the majority of which are farmers and farm laborers with resettled communities, making the resettlement community not having difficulty in adapting. A positive response from the community to settlements through resettlement makes the legal certainty of ownership of the land which the resettlement participant feels directly.Keywords: Land Case, Conflict Solution, ResettlementIntisari: Kasus tumpang tindih penguasaan dan pemilikan tanah antara masyarakat penggarap Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dengan PT. Pertiwi Lestari yang terletak di Desa Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang seluas 328,2 Ha ternyata di lapangan berada di tanah permukiman Kampung Cijambe Desa Margakaya. Masyarakat LVRI kemudian menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke PTUN. Gugatan tersebut pada tahap Peninjauan Kembali ditolak oleh Mahkamah Agung. Para pihak melakukan musyawarah perdamaian dengan salah satu solusi konflik yaitu me-resettlement 50 KK masyarakat LVRI yang tidak memiliki tempat tinggal akibat kasus pertanahan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan resettlement ini, sebanyak 50 KK masyarakat LVRI mendapatkan kepastian penguasaan, pemilikan, penggunaan, serta pemanfaatan tanah di tempat yang baru. Kesesuaian karakteristik antara penduduk Desa Margakaya yang mayoritas petani dan buruh tani dengan masyarakat yang di-resettlement, menjadikan masyarakat yang di-resettlement tidak kesulitan untuk beradaptasi. Respons positif masyarakat terhadap penyelesaian melalui resettlement membuat kepastian hukum kepemilikan atas tanah dengan yang dirasakan langsung oleh peserta resettlement.Kata Kunci: Kasus Pertanahan, Solusi Konflik, Resettlement