Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus SIA-SAT UKSW) Hartomo, Kristoko Dwi; P, T. Arie Setiawan; Pratama, Sandy
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.698 KB)

Abstract

Abstract. High Availability on Oracle Data Guard-based System (Case Study: SIA-SAT UKSW). SIA-SAT is a subject administration system for UKSW collegian. Database SIA-SAT is backuped by autobackup system, and backup file sent directly to backup server at another building. Until these days, database SIA-SAT system still does not have a secondary database (backup) which can replace main database when failure is happening on main database.Oracle Data Guard System is a technology researched by Oracle to increase availability level on Oracle Database server. Every transaction is saved on main server and duplicated for standby database server. The advantages point of technology is standby database which indirectly becomes a backup server, and standby database can be used for replacing main database.The result of this research is the technology of Oracle Data Guard can increase availability level for a system Oracle Database. This condition can happen because standby database always duplicates data and is ready to replace primary database.Keywords: availability, data guard, database distributionAbstrak. SIA-SAT adalah sebuah sistem administrasi mata kuliah untuk mahasiswa. Basis data SIA-SAT dicadangkan oleh sistem cadang otomatis, dan berkas cadangan tersebut dikirimkan secara langsung ke server cadangan yang terletak di gedung lain. Hingga saat ini, sistem basis data SIA-SAT masih belum memiliki basis data sekunder (cadangan) yang dapat menggantikan basis data utama jika kegagalan terjadi pada basis data utama. Oracle Data Guard System adalah sebuah teknologi yang diteliti oleh Oracle untuk meningkatkan tingkat ketersediaan pada Oracle Database server. Setiap transaksi disimpan pada server utama dan diduplikasi untuk standby database server. Manfaat dari teknologi ini adalah standby database secara tidak langsung menjadi server cadangan, dan standby database dapat digunakan untuk menggantikan basis data utama. Hasil dari penelitian ini adalah teknologi Oracle Data Guard dapat meningkatkan tingkat ketersediaan untuk sistem Oracle Database. Kondisi ini dapat tercapai karena standby database selalu menduplikasi data dan siap untuk menggantikan basis data primer.Kata Kunci: ketersediaan, data guard, distribusi basis data
DIMENSI EKONOMI POLITIK DALAM KONFLIK TATA KELOLA PERTAMBANGAN (Studi Kasus Surat Keputusan Gubernur Bangka Belitung Tentang Penghentian Sementara Operasional Pertambangan Laut PT Timah, Tbk Tahun 2016) Pratama, Sandy
JWP (Jurnal Wacana Politik) Vol 3, No 1 (2018): JWP (Jurnal Wacana Politik) Maret
Publisher : Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.617 KB) | DOI: 10.24198/jwp.v3i1.16084

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk menjelaskan gambaran kontemporer kebijakan tata kelola dan tata niaga pertimahan di Indonesia. Liberalisasi pertambangan timah pasca orde baru membawa dampak negatif bagi lingkungan hidup. Kontrol akses dan keuntungan yang dikuasai oleh jaringan negara bayangan lokal tak memberikan manfaat besar bagi rakyat. Prakondisi ini menjadi dasar aksi resistensi yang menuntut Pemda untuk menghentikan segala aktivitas pertambangan timah laut yang mengancam kehidupan kelompok nelayan. Gubernur mencoba menanggapi positif tuntutan ini dengan menerbitkan regulasi penghentian sementara pertambangan timah laut oleh PT Timah, Tbk. Riset dilakukan dengan melakukan observasi lapangan serta melakukan wawancara bersama pihak-pihak yang terkait dan kompeten memahami berbagai aspek terkait implementasi dan implikasi kebijakan pertimahan di Bangka Belitung. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk menghasilkan analisis deskriptif terkait data-data yang dikumpulkan berdasarkan konstruksi teori dan literatur yang ada. Temuan lapangan mengungkapkan bahwa kebijakan rasional penghentian sementara penambangan gagap implementasi. Aktivitas pertambangan laut yang sempat dihentikan kembali beroperasi. Politik protes dalam upaya melindungi ekosistem laut tempat nelayan mencari nafkah dari ancaman eksternalitas negatif pertambangan sulit berhasil. Hal ini disebabkan oleh aturan hukum dan implementasi regulasi yang tumpang tindih dan saling berbenturan antar pemilik kuasa atas akses kontrol pertimahan. Motif individu dan konflik perebutan akses kontrol tata kelola antar aktor kebijakan ikut mendistorsi upaya penataan pertambangan dan perdagangan timah yang lebih baik. Karenanya dibutuhkan konsistensi dan kekuatan hukum dan politik yang lebih kokoh dalam konteks relasi kuasa untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang selaras, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dalam konteks pertimahan, kajian zonasi, daya dukung daya tampung, valuasi ekonomi antar sektor, perlu segera diselesaikan dengan meminimalisir dominasi penguntungan kepentingan pihak pebisnis semata 
Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus SIA-SAT UKSW) Hartomo, Kristoko Dwi; P, T. Arie Setiawan; Pratama, Sandy
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.698 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v1i1.292

Abstract

Abstract. High Availability on Oracle Data Guard-based System (Case Study: SIA-SAT UKSW). SIA-SAT is a subject administration system for UKSW collegian. Database SIA-SAT is backuped by autobackup system, and backup file sent directly to backup server at another building. Until these days, database SIA-SAT system still does not have a secondary database (backup) which can replace main database when failure is happening on main database.Oracle Data Guard System is a technology researched by Oracle to increase availability level on Oracle Database server. Every transaction is saved on main server and duplicated for standby database server. The advantages point of technology is standby database which indirectly becomes a backup server, and standby database can be used for replacing main database.The result of this research is the technology of Oracle Data Guard can increase availability level for a system Oracle Database. This condition can happen because standby database always duplicates data and is ready to replace primary database.Keywords: availability, data guard, database distributionAbstrak. SIA-SAT adalah sebuah sistem administrasi mata kuliah untuk mahasiswa. Basis data SIA-SAT dicadangkan oleh sistem cadang otomatis, dan berkas cadangan tersebut dikirimkan secara langsung ke server cadangan yang terletak di gedung lain. Hingga saat ini, sistem basis data SIA-SAT masih belum memiliki basis data sekunder (cadangan) yang dapat menggantikan basis data utama jika kegagalan terjadi pada basis data utama. Oracle Data Guard System adalah sebuah teknologi yang diteliti oleh Oracle untuk meningkatkan tingkat ketersediaan pada Oracle Database server. Setiap transaksi disimpan pada server utama dan diduplikasi untuk standby database server. Manfaat dari teknologi ini adalah standby database secara tidak langsung menjadi server cadangan, dan standby database dapat digunakan untuk menggantikan basis data utama. Hasil dari penelitian ini adalah teknologi Oracle Data Guard dapat meningkatkan tingkat ketersediaan untuk sistem Oracle Database. Kondisi ini dapat tercapai karena standby database selalu menduplikasi data dan siap untuk menggantikan basis data primer.Kata Kunci: ketersediaan, data guard, distribusi basis data
Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus SIA-SAT UKSW) Kristoko Dwi Hartomo; T. Arie Setiawan P; Sandy Pratama
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v1i1.292

Abstract

Abstract. High Availability on Oracle Data Guard-based System (Case Study: SIA-SAT UKSW). SIA-SAT is a subject administration system for UKSW collegian. Database SIA-SAT is backuped by autobackup system, and backup file sent directly to backup server at another building. Until these days, database SIA-SAT system still does not have a secondary database (backup) which can replace main database when failure is happening on main database.Oracle Data Guard System is a technology researched by Oracle to increase availability level on Oracle Database server. Every transaction is saved on main server and duplicated for standby database server. The advantages point of technology is standby database which indirectly becomes a backup server, and standby database can be used for replacing main database.The result of this research is the technology of Oracle Data Guard can increase availability level for a system Oracle Database. This condition can happen because standby database always duplicates data and is ready to replace primary database.Keywords: availability, data guard, database distributionAbstrak. SIA-SAT adalah sebuah sistem administrasi mata kuliah untuk mahasiswa. Basis data SIA-SAT dicadangkan oleh sistem cadang otomatis, dan berkas cadangan tersebut dikirimkan secara langsung ke server cadangan yang terletak di gedung lain. Hingga saat ini, sistem basis data SIA-SAT masih belum memiliki basis data sekunder (cadangan) yang dapat menggantikan basis data utama jika kegagalan terjadi pada basis data utama. Oracle Data Guard System adalah sebuah teknologi yang diteliti oleh Oracle untuk meningkatkan tingkat ketersediaan pada Oracle Database server. Setiap transaksi disimpan pada server utama dan diduplikasi untuk standby database server. Manfaat dari teknologi ini adalah standby database secara tidak langsung menjadi server cadangan, dan standby database dapat digunakan untuk menggantikan basis data utama. Hasil dari penelitian ini adalah teknologi Oracle Data Guard dapat meningkatkan tingkat ketersediaan untuk sistem Oracle Database. Kondisi ini dapat tercapai karena standby database selalu menduplikasi data dan siap untuk menggantikan basis data primer.Kata Kunci: ketersediaan, data guard, distribusi basis data
Hardiness Sebagai Prediktor Career Adaptability Mahasiswa dalam Menentukan Kesuksesan Karir Sandy Pratama; Cipto Hadi
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 3, No 3 (2022): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v3i3.17906

Abstract

Career adaptability memiliki makna penting bagi mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi. Career adaptability yang tinggi dapat membantu mahasiswa dalam menyesuaikan diri dan mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi  di lingkungan kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi career adaptability adalah hardiness. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara hardiness dengan career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Psikologi UIN Suska Riau. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 201 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling yaitu nonprobability sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala psikologi yaitu Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) oleh Savickas dan Profeli (2012) dengan reliabilitas 0,883 dan skala hardiness oleh Delfitriani (2019) dengan reliabilitas 0,905. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi Pearson Product Moment dibantu SPSS 23.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) 0,630 dengan signifikan p=0,000 (p<0,01) artinya hipotesis diterima, yaitu ada hubungan yang signifikan antara hardiness dengan career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.  Kata kunci :Career Adaptabilities, Hardiness, Mahasiswa Tingkat Akhir
Perempuan Dan Organisasi : Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 8 Tahun 2019 Pada Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Melalui Gerakan Sosial GOW Kabupaten Bangka Putri, Adelia; Pratama, Sandy
Journal of Social Contemplativa Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Social Contemplativa
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/jsc.v2i2.53

Abstract

Pergerakan perempuan sudah mengalami kemajuan yang signifikan dari dahulu hingga sekarang, keikutsertaan kaum perempuan dalam segala aspek kehidupan semakin terlihat dipermukaan. Organisasi yang menjadi wadah setiap manusia untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas menunjukkan pentingnya organisasi bagi pergerakan perempuan. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangka sebagai organisasi kemasyarakatan dan wadah bagi perempuan Kabupaten Bangka untuk mewujudkan perempuan yang mandiri dan memiliki kapasitas, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, politik maupun hukum. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 8 Tahun 2019 tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah melibatkan GOW Kabupaten Bangka sebagai unit pelaksana dari pengarusutamaan gender yang tertuang pada peraturan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui bagaimana implementasi pengarusutamaan gender melalui GOW sebagai unit pelaksana dan bagaimana hambatan dan tantangan yang dihadapi Gow Kabupaten Bangka. Teori yang digunakan ialah teori implementasi kebijakan Donald Van Metter dan Carl Van Horn (1975). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yaitu metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran GOW sebagai unit pelaksana dalam mengimplementasikan peraturan pengarusutamaan gender melalui bidang organisasi, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan keluarga, sosial-budaya, kesehatan, hukum dan lingkungan hidup melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk sosialisasi, kegiatan sosial dan pelatihan secara berkelanjutan untuk pengurus maupun masyarakat serta adanya monitoring dan evaluasi yang dilakukan. GOW mengalami beberapa tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan program kerja sehingga beberapa tahun terakhir kegiatan rutin GOW kepada masyarakat mulai berkurang.  
Edukasi Terhadap Putusan Bebas Terkait Kepemilikan Narkotika Di Desa Lalang Marpaung, Rolando; Micael Jeriko Damanik; Sandy Pratama; Lestari Saragih
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan Penyuluhan hukum tentang putusan bebas terkait kepemilikan narkotika di desa lalang. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya peran penyuluhan hukum tentang putusan bebas yang menganggap bahwa Ketika putusan bebas tersebut sudah tidak melakukan narkotika Kembali oleh subjek hukum tersebut. Dalam hal edukasi tentang putusan bebas terkait kepemilikan narkotika masih sangat kontradiktif dikalangan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami putusan bebas terkait kepemilikan narkotika didesa Lalang secara baik dan benar. Adanya rasa kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam memahami arti pentingnya putusan bebas terkait kepemilikan Narkotika secara sepenuhnya di lingkungan desa lalang.
Kemampuan Bahasa Asing Pengelola Pariwisata dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Ekonomi di Pangkalpinang, Bangka Belitung Saputra, Putra Pratama; Fatah, Abdul; Pratama, Sandy
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 31, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.86859

Abstract

ABSTRACT Pangkalpinang is ‘the main gate’ into Bangka Belitung province for the tourists from various destinations, both domestic and foreign. Physical infrastructure and human resources become one of the important prerequisites to make Bangka Belitung ready become a ‘global tourism destination’. This study aims to map and track the foreign language capacity of tourism actors in Pangkalpinang and try to find out the interesting things related to the condition of foreign language literacy. Through an analytical qualitative approach with a descriptive approach reinforced by mini surveys, FGDs, and in-depth field interviews, the study ultimately found that foreign language capacity, especially English, has been found to be approximately 30 tour guides who can speak English, even though their ability is still very limited. There are four Mandarin speakers, and one German speaker. Meanwhile, tour operators in hotels, museums, and disbudpar are generally able to speak English. However, the condition is still very minimal. It is due to their basic ability to communicate during short meetings only, and on average it is still with a memorization system. This condition is very influential on the development of regional tourism which automatically affects the economic resilience in Pangkalpinang
Implementasi Kebijakan Penataan Toko Tradisional dan Toko Modern di Kabupaten Bangka (Studi Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Penataan Toko Swalayan ) Audreya Fitsy, Clarissa; Ibrahim; Pratama, Sandy
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 4 No. 4 (2025): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu (INPRESS)
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penataan toko tradisional dan toko modern di Kabupaten Bangka berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2020 tentang Penataan Toko Swalayan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pertumbuhan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart yang pesat dan berdampak terhadap kelangsungan usaha toko tradisional dan UMKM, khususnya di Kecamatan Sungailiat. Fenomena tersebut menimbulkan ketimpangan dalam persaingan usaha dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap pihak terkait, seperti Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, pelaku usaha toko modern dan tradisional, serta masyarakat sebagai konsumen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model implementasi kebijakan George C. Edward III dengan empat indikator utama: komunikasi, sumber daya, disposisi/sikap pelaksana, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penataan toko swalayan di Kabupaten Bangka belum berjalan secara optimal. Masih terdapat pelanggaran terhadap ketentuan zonasi, jarak antar toko swalayan dan toko tradisional, serta lemahnya pengawasan terhadap perizinan usaha. Faktor pendukung dalam implementasi kebijakan ini antara lain adanya landasan hukum yang jelas dan dukungan sebagian masyarakat. Adapun faktor penghambatnya meliputi lemahnya koordinasi antarinstansi, minimnya sosialisasi kepada pelaku usaha dan masyarakat, serta keterbatasan sumber daya pengawas di lapangan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan pengawasan, peningkatan koordinasi antar lembaga, dan evaluasi berkala terhadap implementasi Peraturan Bupati guna menjamin keberlanjutan usaha toko tradisional dan keadilan ekonomi di masyarakat.Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Penataan toko swalayan yaitu sudah di atur dan dijalankan namun Regulasinya belum optimal. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Toko Tradisional, Toko Modern, Peraturan Bupati, Kabupaten Bangka.
Mendorong Reformasi Parlemen Melalui Kekuatan Civil Society Di Indonesia Pratama, Sandy; Hidayat, Arief; Aisyah, Putri
Journal of Political Issues Vol 1 No 1 (2019): Journal of Political Issues (February - July)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v1i1.6

Abstract

This paper aims to provide a critical review of the repositioning of the institutionalization of opposition in parliament and strengthening the function of control of parliament itself by civil society. The dynamics of the new post-order political system urges the creation of a system of checks and balances that is capable of accommodating the complicated issue of public policy governance in presidential systems with this multi-party parliament. This paper is a descriptive analytical study. Data sources were obtained from references about political parties and elections and power relations between political forces. This paper takes the setting of a parliamentary loophole that requires the presence of a control body on the balancing function of executive power as a consequence of the manifestation of authority that tends to be dilemmatic. The author concludes that the network of civil society can be the dominant alternative to carrying out a supervisory role on legislative performance in parliament. When executives are constitutionally unable to adequately compensate for the function of parliamentary oversight, repositioning of civil society organizations that are considered as a complete and ideal representation of the interests of many people is the best choice to reduce the strengthening of collusive democracy. Synchronization of regulations, good intentions of political parties, the role of control of civil society, and the synergy of the perspective on the consequences of multiparty systems that grow into the basis of more advanced democratization.