Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Kehilangan Air Pada Sistem Distribusi PDAM Tirta Khatulistiwa Dengan Metode Water Balance Pratama, Surya; Purnaini, Rizki; Kadaria, Ulli
Konstruksia Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.1.11-23

Abstract

Kehilangan air atau non revenue water (NRW) merupakan permasalahan yang sering terjadi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum termasuk di Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa khususnya pada unit pelayanan IPA Parit Mayor,  hal ini menyebabkan kerugian bagi Perumda Air Minum maupun pelanggan karena air yang hilang tidak memiliki nilai guna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perubahan kehilangan air pada jaringan distribusi yang terjadi dari tahun 2019 hingga 2023 dan mengidentifikasi penyebab kehilangan air pada tahun tersebut, serta rencana tindaklanjut untuk menurunkan angka kehilangan air. Penelitian ini menggunakan metode water balance dengan bantuan software WB-EasyCalc dalam menganalisis besarnya kehilangan air yang terjadi. Hasil penelitian kehilangan air tertinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 47,06% sedangkan kehilangan air terendah terjadi pada tahun 2023 sebesar 42,48%. Kehilangan air disebabkan oleh kehilangan air fisik yang diakibatkan oleh kebocoran pada pipa induk distribusi di dua titik wilayah pelayanan IPA Parit Mayor dengan diameter 500 mm serta kebocoran pada pipa jaringan lainnya dan kehilangan air non fisik yang disebabkan oleh terdapat meter air buram dan macet serta petugas mengalami kesulitan pencatatan meter yang disebabkan oleh meter air digembok dan terbenam sehingga tidak dapat melakukan pencatatan, hal ini yang menyebabkan tingginya angka kehilangan air di IPA Parit Mayor. Rencana tindaklanjut penurunan kehilangan air dapat dilakukan dengan melakukan audit pada jaringan distribusi paling tidak dua tahun sekali, mengganti aksesoris pipa yang sesuai peruntukkannya, melakukan kalibrasi dan penggantian meter air serta melakukan verifikasi data pembacaan meter air pelanggan sehingga didapat hasil distribusi yang maksimal.
Analisis Cyber Security pada Bank BSI di Kota Pekanbaru Pratama, Surya; Firmathoina, Aisyah; Khairani, Radha; Sari, Tia Ananda Mulya; Nofirda, Fitri Ayu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12951

Abstract

Kemudahan pemanfaatan layanan internet banking dapat menimbulkan risiko saat mereka menggunakan layanan. Risiko terkait aktivitas kriminal yang muncul dari penggunaan teknologi informasi internet banking, yang dikenal sebagai cybercrime. Pelaku kejahatan menggunakan informasi canggih dan teknologi komputer. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan menerapkan analisis data. Data utama dalam penelitian ini diperoleh melalui distribusi kuesioner kepada nasabah BSI di Kota Pekanbaru. Ditemukan adanya pengaruh negatif dan tidak signifikan antara variabel kepercayaan dan efektivitas terhadap keamanan siber. Sementara itu, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel frekuensi dan keputusan konsumen. Variabel kepercayaan, frekuensi, dan efektivitas, secara bersama-sama memberikan dampak positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Dapat disimpulkan bahwa frekuensi memiliki pengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen, sebagaimana terlihat dari nilai t hitung sebesar 6,026 yang merupakan nilai terbesar di antara variabel lainnya. Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa semakin kecil nilai signifikansinya, semakin besar pengaruh frekuensi terhadap keamanan siber.
Analisis Teknologi Bersih Dan Minimasi Limbah Pada Industri Kerupuk Basah Rumahan Kota Pontianak Salsabila, Siti Zahra Widi; Pratama, Surya; Apriani, Isna
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i1.73118

Abstract

Seiring permintaan kerupuk basah di Kalimantan Barat yang semakin meningkat maka limbah yang berasal dari industri Kerupuk basah juga akan semakin meningkat. Limbah tersebut berupa limbah cair seperti air bekas pencucian dan limbah padat seperti kepala ikan dan tulang ikan setelah dilakukan pemisahan dengan daging ikan yang digunakan. Strategi yang lebih proaktif berdasarkan prinsip pengurangan limbah dan efisiensi diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Hal ini disebut sebagai minimalisasi limbah untuk produksi bersih. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi langsung dan wawancara dengan pemilik industri kerupuk basah.Proses produksi kerupuk basah yang terdiri dari 7 tahap yaitu proses pembersihan ikan, proses fillet ikan, proses pemotongan ikan, proses pengadonan, proses perebusan, proses pengemasan, dan proses penyimpanan.. Proses produksi saus kacang yang terdiri dari 6 tahap yaitu proses pengupasan bahan (bawang putih), proses pencucian bahan, proses perebusan bahan (cabai kering), proses penggorengan bahan (kacang) , proses penggilingan, dan proses pemasakan Alternatif yang dapat ditawarkan antara lain Penambahan SOP, Good House Keeping (GHK), Perpanjangan Masa Pakai Air, Reuse dan Reduce Air Perebusan, Pemanfaatan kulit bawang putih, Pemanfaatan limbah minyak goring serta Merubah Limbah Padat Menjadi Kompos.