Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TIGEL TAREI MASYARAKAT MEGOU PAK TULANG BAWANG DAN IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI Sandika Ali; Munaris Munaris; I Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.533 KB)

Abstract

This study aims at describing tigel tarei in megou pak society in tulang bawang and its implications in dance learning at SMA. This study uses functional structural theory, theory of the symbol, and behaviorism learning theory. The method which is used in this research is field and literature method, sources of the research are primary data source in the form of direct interview of interviewees, art and culture teacher, eleven students of class X that follows extracurricular dance and books. Secondary data sources in the form of paper, ten kinds of movement tigel tarei. Data collecting techniques used in the research are observation, documentation, and interview. The result of this research shows that tigel tarei is a traditional dance in a wedding party which is developed in Lampung society of pepadun. Tigel tarei is only performed by men only and have a relatively free movement, but has a characteristic that takes elements of flora and fauna.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tigel tarei dalam masyarakat megou pak tulang bawang dan implikasinya dalam pembelajaran seni tari di SMA. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional, teori simbol, dan teori pembelajaran behaviorisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode lapangan dan kepustakaan, sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer berupa wawancara langsung terhadap narasumber, guru seni budaya, sebelas orang siswa kelas X yang mengikuti ekstrakurikuler tari serta buku-buku. Sumber data sekunder berupa paper, dan sepuluh ragam gerak tigel tarei. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tigel tarei merupakan tarian adat dalam pesta perkawinan yang berkembang di daerah masyarakat Lampung beradat pepadun. Tigel tarei hanya dilakukan oleh laki-laki saja dan memiliki gerakan yang relatif bebas, namun memiliki ciri khas yang mengambil unsur flora dan fauna.Kata kunci: megou pak tulang bawang, tigel tarei, pepadun
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA I Ketut Suardana; Lily Mirawaty; Sandika Ali; Andin Rusmini
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 7 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i6.1126

Abstract

Maliboro merupakan objek wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan ketika datang ke Yogyakarta. Hal tersebut membuat Pemerintah Daerah memunculkan berbagai upaya dalam menertibkan Kawasan Malioboro, terkhususnya ketika peak season atau musim berlibur. Upaya tersebut sudah tertuang pada Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Ketentraman, Ketertiban Umum Dan Perlindungan Masyarakat. Berbagai kendala turut dihadapi oleh Pemerintah Daerah. Namun hal tersebut cukup teratasi dengan memberikan kegiatan pendidikan, sosialisasi, bimbingan teknis dan monitoring dan evaluasi. Sehingga masyarakat tidak terganggu dalam menjalankan aktifitas dan wisatawan juga dapat menikmati kegiatannya berlibur.