Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mekanisme erupsi ignimbrit Kaldera Maninjau, Sumatera Barat Pribadi, Agung; Mulyadi, Eddy; Pratomo, Indyo
Indonesian Journal on Geoscience Vol 2, No 1 (2007)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.541 KB) | DOI: 10.17014/ijog.v2i1.26

Abstract

http://dx.doi.org/10.17014/ijog.vol2no1.20073Maninjau is a large collapsed caldera that was resulted from a large eruption of silicic pyroclastic material (220-250 km3), and was distributed to more than 75 km away from the source. Field observations have provided a good understanding to the eruptive mechanism of the Maninjau caldera formation, in respect to their stratigraphy, sedimentology and geochronology of the eruptive products. Two formations have been identifi ed, those are: the Maninjau Formation, comprising a sequence of ignimbrite and surge units erupted from the Maninjau Caldera, and the Malalak Formation as a prominent andesitic fall unit likely derived from the Singgalang - Tandikat Volcano that overlies the Maninjau Formation. The variable velocity of the fl ows suggests that the Maninjau eruption initiated by violent. The later phases of the eruption became more violent and associated with caldera collapse.  
Kadar Kortisol, Transforming Growth Factor β, serta Derajat Adhesi Pasca Laparoskopi dan Laparotomi Pribadi, Agung; Riwanto, Ignatius; Budijitno, Selamat
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.01.13

Abstract

Adhesi intraperitoneal pasca bedah abdomen terjadi pada 50-97% kasus adhesi, dengan penyebab terbanyak adalah laparotomi. Penelitian ini bertujuan membuktikan perbedaan dampak laparoskopi dan laparotomi terhadap derajat adhesi peritoneal, kadar kortisol dan TGF-β. Desain randomized control trial post test only diterapkan pada dua kelompok, yaitu kelompok laparoskopi dan laparotomi dalam anestesi umum. Sampel darah diambil sesaat sebelum dan 6 jam paska operasi untuk pemeriksaan kadar kortisol. Tujuh hari pasca operasi dilakukan terminasi, dilanjutkan laparotomi untuk penilaian adhesi intraperitoneal, dan pengambilan cairan peritoneum untuk pemeriksaan kadar TGF-β. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna pada kenaikan kadar kortisol (rerata 20,03±1,550ng/ml), TGF-β (rerata 6.772,50±414,77pg/ml), dan derajat adhesi antara kedua kelompok (p=0,021, p<0,001, p=0,002). Terdapat korelasi positif kuat antara kadar kortisol denganTGF-β (p=0,030, r=0,632) dan korelasi positif yang signifikan antara kadar TGF-β dengan derajat adhesi (p=0,001, r=0,941). Penelitian ini membuktikan bahwa bedah laparoskopi dapat mengurangi peningkatan kadar kortisol dan TGF-β, serta insidens adhesi.
PENGALIHAN PIUTANG SECARA CESSIE ATAS PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PERBANKAN SYARI AH : SUATU TELAAH HUKUM ISLAM DAN PRINSIP PERBANKAN SYARI AH Pribadi, Agung
Jurnal Ius Constituendum Vol. 2 No. 2 (2017): OCTOBER
Publisher : Magister Hukum Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.309 KB) | DOI: 10.26623/jic.v2i2.657

Abstract

PENGALIHAN PIUTANG SECARA CESSIE ATAS PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PERBANKAN SYARI AH : SUATU TELAAH HUKUM ISLAM DAN PRINSIP PERBANKAN SYARI AH  Agung PribadiMahasiswa Program Magister Hukum USMABSTRAKUtang   piutang   sering   kali   tidak   dapat   dihindari   karena   sangat   kental dengan kehidupan   manusia.   Demikianlah   keadaan   manusia sebagaimana   Allah   SWT   tetapkan,   ada yang   dilapangkan   rezekinya   hingga   berlimpah   ruah   dan   ada   pula   yang   dipersempit rezekinya,   tidak   dapat   mencukupi   kebutuhan   pokoknya   sehingga   mendorongnya   dengan terpaksa   untuk   berhutang.   Sehingga   diperlukan   pengetahuan   bagaimana   kaidah   utang piutang menurut syariat. Salah satu kaidah yang harus diketahui adalah kaidah : menjual hutang dengan hutang adalah batal. Dalam karya ini, penulis akan mencoba memaparkan judul pengalihan piutang secara cessie atas pembiayaan dengan jaminan hak tanggungan pada perbankan syariah: suatu telaah hukum islam dan prinsip perbankan syariah . Berdasarkan dari penelitian tersebut bahwa: pertama implementasi sistem cessie tersebut tidak terkecuali dalam dalam mendukung sistem perbankan syariah. Dalam perspektif hukum islam nilai yang dikedepankan adalah kemaslahatan, hal ini pula yang harus diterapkan dalam implementasi cessie, kedua Keberadaan cessie sebagai wujud pengalihan piutang tentunya merupakan implikasi terhadaphak tanggungan kepada debitur. Hal ini tentunya harus dikedepankan nilai -nilai keadilan sehingga implikasi yang ditimbulkan tidak memunculkan aspek kemadhorotan bagi para pihak.Kata kunci: Pengalihan Piutang,Cessie dan Perbankan Syariah.  CESSIE RECEIVABLES TRANSFER ON THE FINANCING WITH THE WARRANTY OF LIABILITY ON SYARI'AH BANKING: A STUDY ON ISLAMIC LAWS AND SHARIAAH BANKING PRINCIPLESAgung BribadiMahasiswa Program Magister Hukum USMABSTRACTDebt and receivables are often unavoidable because it is so close to human life. Thus, as Allah Almighty set, some are expanded sustenance to abundant and some are narrowed sustenance, they cannot meet the basic needs so encouraged by forced to indebted. So it takes knowledge of how the rules of accounts payable according to the Shari'a. One of the rules is: "to sell debt with debt is void. In this work, the researcher will try to explain the title of "cessie receivable transfer of financing with warranty of liability guarantee on sharia banking: a study on Islamic law and sharia banking principles". Based on the research, there are several issues come up: the first implementation of the cessie system is no exception in supporting the sharia banking system. In the perspective of Islamic law, the value that is put forward is the benefit, this also should be applied in the implementation of cessie. The second, the existence of cessie as a form of transfer of receivables, it is an implication to liability to the debtor. We must be put forward the values of justice, so that the implications that arise do not bring the bad aspect for the parties.Keywords: Transfer of Receivables, Cessie and Sharia Banking.
Production performance of white shrimp Litopenaeus vannamei with super-intensive culture on different rearing densities Rakhmanda, Andhika; Pribadi, Agung; Parjiyo, Parjiyo; Wibisono, Bobby Indra Gunawan
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 20 No. 1 (2021): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19027/jai.20.1.56-64

Abstract

This research aimed to evaluate the production performance of white shrimp Litopenaeus vannamei with super-intensive culture on different rearing densities. The research was conducted at PT. Dewi Laut Aquaculture, Cikelet, Garut, West Java. As many of 8 ponds were used and divided into 2 groups based on the stock density of shrimp, 550 ind/m2 and 650 ind/m2, and reared for 99 days. The results showed that super-intensive shrimp culture at the density of 550–650 ind/m2 potentially produced shrimp with average body weight ranged from 15.91–19.31 g, survival rate 62.67–87.95%, growth 0.16 to 0.20 g/day, FCR 1.35–1.66, and productivity reach 5.55–9.19 kg/m2. There were no significant differences between the two stocking densities in body weight, growth, and feed conversion performance, while ponds with higher rearing density had better survival and productivity than ponds with lower rearing density. L. vannamei cultured at a density of 650 ind/m2 produces the best performance and most feasible to be applied in super-intensive white shrimp cultivation. Keywords: Litopenaeus vannamei, super-intensive, high-density, production performance ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja produksi udang vaname pada sistem super- intensif dengan padat penebaran berbeda. Penelitian dilaksanakan di tambak PT. Dewi Laut Aquaculture, Cikelet, Garut, Jawa Barat, menggunakan 8 petak tambak. Tambak dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 4 petak tambak dengan padat tebar udang 550 ekor/m2 dan 4 petak tambak lainnya dengan padat tebar 650 ekor/m2 dengan masa pemeliharaan 99 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya udang vaname pada sistem super-intensif dengan padat tebar 550–650 ekor/m2 dapat menghasilkan udang dengan bobot rata-rata berkisar antara 15.91–19.31 g, sintasan 62.67–87.95%, pertumbuhan 0.16–0.20 g/hari, konversi pakan (FCR) 1.35–1.66, dan produktivitas mencapai 5.55–9.19 kg/m2. Tidak ada perbedaan nyata antara kedua padat penebaran pada kinerja bobot, pertumbuhan harian, dan FCR; sementara tambak dengan kepadatan tinggi memiliki nilai sintasan dan produktivitas yang lebih tinggi dari tambak dengan kepadatan rendah. Padat penebaran 650 ekor/m2 menghasilkan kinerja produksi terbaik dan paling layak untuk diaplikasikan dalam budidaya udang vaname super-intensif. Kata kunci : Litopenaeus vannamei, padat tebar tinggi, super-intensif, kinerja produksi
UPAYA PENINGKATAN GREEN SKILLSPADA PEMBELAJARAN VOKASIMELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT CITIZEN Fitriyanto, Muhammad Noor; Diplan, Diplan; Pribadi, Agung
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v4n1.p1-7

Abstract

Penelitian ini mengenai upaya meningkatkan green skills menggunakan model project citizen. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik SMK Muhammadiyah Palangka Raya dan SMKN 1 Palangka Raya kelas XI. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu memilah sampah sesuai dengan jenis limbahnya. Pada saat proses pembelajaran menggunakan model project citizen ini mengalami beberapa hambatan seperti menyesuaikan keadaan pembelajaran daring akibat covid 19 yang sedang melan-da seluruh komponen pendidikan sekarang, kesulitan dalam menjelaskan kepada peserta didik yang belum mampu menggunakan kelas online. Hal lainnya saat pelaksaan adalah perlu penjelasan lebih dalam kepada peserta didik dalam mengidentifikasi masalah green skills, menerangkan solusi dalam menerapkan green skills, dan upaya menerapkan green skills kepada peserta didik saat melakukan praktikum di laboratorium atau bengkel. Pada penelitian ini terjadi peningkatan green skills dalam aspek kemampuan memilah limbah, kemampuan analisis biaya, dan kemampuan meolah produk yang akan dibuat dengan limbah bekas. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang sudah dipaparkan dimana dari masing-masing siklus dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan dalam aspek pengelolaan limbah dengan skor 82 (baik), kemampuan membuat produk dari bahan bekas dengan skor 3,7 (sangat baik) dan kemampuan mengalisis biaya produksi dari produk yang akan dibuat dengan skor 3,70 (sangat baik) terkait dengan greenskills pada praktikum peserta didik. This research is about efforts to improve green skills using the project citizen model. The method used is Classroom Action Research (CAR). The subjects of the study were students of SMK Muhammadiyah Palangka Raya and SMKN 1 Palangka Raya in class XI. The results of this study indicate that the planning carried out in this study is to sort waste according to the type of waste. At the time of the learning process using the project citizen model experienced several obstacles such as adjusting the state of online learning due to covid 19 which is currently engulfing all components of education, difficulty in explaining to students who have not been able to use online classes. Another thing when implementing is the need for deeper explanation to students in identifying green skills problems, explaining solutions in applying green skills, and efforts to apply green skills to students when practicing in a laboratory or workshop. In this study an increase in green skills in the aspects of the ability to sort waste, the ability to analyze costs, and the ability to process products that will be made with used waste. This can be seen from the results that have been described where from each cycle from cycle I to cycle III increased in aspects of waste management with a score of 82 (good), the ability to make products from used materials with a score of 3.7 (very good) and the ability to analyze the production costs of the product to be made with a score of 3.70 (very good) related to green skills in students practicum.
Pemanfaatan 3D U-Net untuk Segmentasi 3 Dimensi Gelembung Penyebab Kanker Paru-paru (Nodule) pada Lapisan Citra CT Scan Pribadi, Agung; Adisusilo, Anang Kukuh
Intelligent System and Computation Vol 2 No 2 (2020): INSYST:Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v2i2.159

Abstract

Kanker paru-paru adalah salah satu tipe kanker yang mematikan di seluruh dunia. Proses pendeteksian manual memakan banyak waktu dan energi untuk dituangkan. Kerja keras sekalipun tidaklah cukup, maka telat dalam pendeteksian telah menjadi faktor utama dalam tingkat kesembuhan. Menggunakan[ CT Scan adalah salah satu alat skrining yang potensial, tetapi program skrining otomatis dibutuhkan untuk menghemat waktu. Pendeteksian, menyegmentasi dan penggolongan nodule adalah tiga poin utama untuk membuat ini menjadi nyata. Oleh karena itu, dalam mengambil bagian untuk membuat program itu, tugas akhir ini akan melakukan fokus menyegmentasi nodule. Pada awal program, pertama dibutuhkan hasil CT Scan dan segmentasi nodulenya. Selain itu, juga dibutuhkan titik koordinat centroid dari nodule dari hasil scan tersebut. Setelah mengetahui titik centroid dari nodule, maka proses preprocessing akan menjadi mudah. Program akan mengambil daerah sekitar nodule dan nodule sebagai titik tengahnya, hasil dari proses ini adalah sebuah kubus yang memiliki ukuran yang sama untuk semua hasil preprocess yang sebelumnya sudah ditentukan. Setelah mendapatkan kubus daerah sekitar nodule, proses normalisasi akan dilakukan sehingga data siap untuk ditraning oleh neural network. 2 Model dibuat dengan arsitektur yang berbeda, seperti menggunakan U-Net biasa dan U-Net++. Hasil dari program akan menghasilkan skor Jaccard index dengan tingkat keakuratan tertinggi sebesar 79.8%. Didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan U-Net biasa dan U-Net++ tidak memiliki perbedaan akurasi yang signifikan, meskipun memiliki komponen layer dan aktivasi yang sama.