Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Promosi Kesehatan terhadap Cakupan Penimbangan Balita di Kota Padang Meyi Yanti; Alkafi Alkafi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.626

Abstract

Abstrak Masalah gizi buruk dan kurang pada balita di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masuk dalam kategori sedang dibandingkan Indikator WHO diketahui masalah gizi buruk-kurang sebesar 17,8%. Dan dilihat dari persentase Balita yang datang dan ditimbang di Posyandu minimal 4 kali dalam 6 bulan terakhir cukup baik yaitu 72,4% (Kementrian Kesehatan RI 2016). Jenis penelitian ini adalah deksriptif analitik. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita d Kota Padang sebanyak 81.168. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling dengan sampel sebanyak 100 orang. Pemilihan responden dalam penelitian ini juga berdasarkan atas pertimbangan peneliti yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Analisis data untuk kuantitatif adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Penelitian menunjukkan cakupan penimbangan balita masih rendah (56%), pelaksanaan strategi promosi kesehatan sebagian sudah terlaksan. Strategi promosi kesehatan berpengaruh terhadap cakupan penimbangan balita di Kota Padang. Angka D/S di Kota Padang masih di bawah yaitu 56% dengan target Nasional 85%.Kata Kunci: Advokasi, Bina Suasana, Pemberdayaan Masyarakat, Cakupan D/S Health Promotion Strategy for Toddler Weighing Coverage in Padang City Abstract Malnutrition problems and under-nutrition in toddlers in Indonesia make up the public health problem that is in the moderate category compared to who indicators known to be malnutrition problems-less by 17.8%. And judging by the percentage of toddlers who came and weighed in Posyandu at least 4 times in the last 6 months is quite good which is 72.4% (Ministry of Health RI 2016). This type of research is declining analytical. This research was conducted at Puskesmas Kota Padang. The population in this study was all mothers who had toddlers in Padang city as many as 81,168. Sampling is done with a random sampling cluster with a sample of 100 people. The selection of respondents in this study is also based on the consideration of researchers who meet the criteria of inclusion and exclusion Data analysis for quantitative is univariate, bivariate and multivariate. The results showed that toddler weighing coverage is still low (56%), the implementation of health promotion strategies has been partially implemented. Health promotion strategies affect the coverage of toddler weighing in Padang City. The D/S figure in Padang is still below 56% with a National target of 85%. Keywords:Advocacy, Mood Building, Community Empowerment, D/S Coverage
Promosi Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga Afzahul Rahmi; Meyi Yanti
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 5 (2022): October Pages 785 - 943
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i5.694

Abstract

Aplikasi PHBS di tatanan rumah tangga masih rendah, dikarenakan masih kurangnya sosialisasi tentang manfaat dan penyebab apabila perilaku hidup bersih dan sehat tidak di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Akibat rendahnya sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat sehingga keinginan masyarakat dalam mengaplikasikannya juga rendah yang menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi tentang bagaimana berperilaku hidup bersih dan sehat agar masyarakat sadar, mau dan mampu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga yang di laksanakan di kelurahan bungo pasang kota padang. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga tersebut.
Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesehatan pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB YPPLB Padang Wilda Tri Yuliza; Meyi Yanti; Febry Handiny
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.957

Abstract

Permasalahan dalam dunia pendidikan khususnya di Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah kurang berjalannya implementasi kebijakan pendidikan kesehatan pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Terbatasnya akses bagi ABK dalam mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak dan bermutu berdampak pada kemampuan ABK dalam mengelola kesehatan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pendidikan kesehatan pada ABK di SLB YPPLB Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen mengenai pendidikan kesehatan pada ABK. Analisis data dengan membuat transkrip wawancara, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan teknik.  Pendidikan kesehatan di SLB YPPLB Padang dilakukan dengan pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang pelaksanaannya dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan, masih ditemukan kendala dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan kesehatan yaitu guru pendidik yang belum kompeten, kurangnya dukungan atau peran orang tua, terbatasnya dana dan sarana. Saran diharapkan pihak sekolah untuk tetap konsisten dalam menyelenggarakan pendidikan kesehatan bagi ABK, baik dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran maupun berbagai kegiatan pembinaan dan penyuluhan dari lintas sektor.