Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Wanita Pekerja Seksual di Kota Padang Wilda Tri Yuliza; Hardisman Hardisman; Dien Gusta Anggraini Nursal
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2 (2019): Online Juni 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2.1015

Abstract

HIV/AIDS memiliki risiko yang besar ditularkan melalui hubungan seksual termasuk Wanita Pekerja Seksual (WPS) dan pelanggannya karena melakukan perilaku seksual yang tidak aman. Meningkatnya prevalensi HIV/AIDS pada WPS di Indonesia berhubungan dengan rendahnya perilaku pencegahan yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method, pendekatan kuantitatif menggunakan cross sectional dengan sampel 50 WPS dari berbagai kalangan di Kota Padang, analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Pendekatan kualitatif dengan indepth interview kepada 10 informan yang terdiri dari WPS, mucikari, dan petugas. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar WPS di Kota Padang memiliki perilaku pencegahan yang baik (66%), faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS di Kota Padang adalah pendidikan (p= 0,024), pengetahuan (p= 0,002), sikap (p= 0,001), dukungan teman sesama WPS (p= 0,027) dan dukungan petugas (p= 0,013). Kondom tersedia di lokasi hotspot WPS, baik itu dibeli sendiri oleh WPS maupun didapatkan secara gratis dari KPA Kota Padang. Akan tetapi tidak semua WPS selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pelanggan, dikarenakan adanya permintaan dari pelanggan dan kurangnya kenyamanan saat menggunakan kondom. Hal tersebut membuktikan lemahnya posisi tawar WPS kepada pelanggan dalam penggunaan kondom.
Implementasi Kebijakan Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang Wilda Tri Yuliza; Febriyanti Nursya; Gusni Rahma
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.511

Abstract

Pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 tahun 2021 mengenai vaksinasi Covid-19 menemukan sejumlah masalah.  Realisasi vaksin kepada sasaran di Kota Padang masih jauh dari target 726.000 jiwa, namun sampai bulan Oktober 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Padang masih 37%. Angka ini meningkat setelah adanya tekanan dari pemerintah daerah melalui program Sumbar Sadar Vaksin hingga mencapai 70% dari target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan vaksinasi Covid-19 di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen mengenai kebijakan vaksinasi Covid-19. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada umumnya masyarakat Kota Padang telah mengetahui adanya kebijakan terkait vaksinasi Covid-19 dari media informasi dan himbauan yang ada. Respon masyarakat cukup baik meskipun banyak masyarakat yang masih takut dan mengeluh terhadap efek samping atau dampak setelah dilakukan vaksin, sehingga hal ini menjadi penghambat dalam pelaksanaan kebijakan. Diperlukan strategi sosialisasi yang tepat agar dapat menjangkau semua kelompok sasaran dan memberikan pemahaman bahwa Kota Padang ikut memberlakukan dan menyukseskan Permenkes Nomor 19 Tahun 2021.
Edukasi Kesehatan dan Pembagian Leaflet tentang Bahaya Hipertensi pada Usia Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Kota Padang Gusni Rahma; Wilda Tri Yuliza; Gusrianti Gusrianti
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.291

Abstract

Overweight dan obesitas merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, sebanyak 32% remaja mengalami overweight dan obesitas. Overweight merupakan salah satu faktor risiko hipertensi yang semakin banyak terjadi pada masa remaja selain tekanan darah dan pola makan. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat khususnya remaja mengenai bahaya hipertensi di usia remaja. Metode yang digunakan adalah memberikan kuesioner pre-test, post-test dan penyuluhan. Hasil kuesioner digunakan untuk mengetahui pemahaman peserta tentang hipertensi pada remaja. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan terkait pemahaman tentang bahaya hipertensi pada remaja Dengan dilakukannya kegiatan edukasi berupa penyuluhan hipertensi pada remaja, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai bahaya hipertensi pada remaja yaitu dari 64,7% menjadi 93,8%. Berdasarkan hasil ini diharapkan agar masyarakat usia remaja dapat melakukan pencegahan hipertensi.
Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Covid-19 Febriyanti Nursya; Wilda Tri Yuliza
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v5i2.307

Abstract

Sejak pertama kali kasus Covid-19 dilaporkan di Indonesia beragam kebijakan dan regulasi penanggulangan penanganan Covid-19 telah dilakukan pemerintah. Namun, penanganan atau penanggulangan pandemi Covid dinilai masih belum cukup efektif. Perlunya disikapi bersama dan saling mendukung dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi Covid-19 untuk meningkatkan keberhasilan program pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan Covid-19 di Kota Padang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode evaluasi formatif. Teknik penelitian dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen mengenai program penanggulangan Covid-19. Analisis yang dilakukan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan penanganan Covid-19 di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang sudah berjalan dengan baik dan lancar meskipun masih ditemukan hambatan dalam penerapan 5M, penerapan kebijakan penanganan Covid-19 bisa teratasi dengan baik dan terjadi penurunan kasus dari bulan-bulan sebelumnya.
Factors Related to HIV/AIDS Prevention Behavior Among Female Sex Workers in Padang in 2018 Yuliza, Wilda Tri; Hardisman, Hardisman; Nursal, Dien Gusta Anggraini
Sains Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.989 KB)

Abstract

Background: HIV/AIDS has a huge risk transmitted through sexual intercourse with multiple partners, including Female from Sexual Workers and customers due to perform unsafe sexual behavior. The increasing prevalence of HIV/AIDS among female sex workers in Indonesia related to the health prevention behaviors were too low.Objective: To determine the factors related to the behavior of HIV/AIDS prevention at the FSW.Methods: This study uses a quantitative approach by the cross-sectional design. Researchers took a sample of 50 female sex workers in Padang using Consecutive Sampling method. Analysis of the data in this study using univariate, bivariate, and multivariate analyzes.Results: Results showed 66% of FSW have a good preventive behavior, there is a significant relationship between education (p= 0.024), knowledge (p= 0.002), attitude (p= 0.0001), specificity (p= 0.006), support fellow of FSW (p= 0.027), and support officers (p= 0.013) to conduct HIV/AIDS prevention at the FSW. Whereas the availability of condoms, access to information and support pimps have no meaningful relationship to the behavior of HIV/AIDS prevention. The most dominant factor related to the behavior of HIV/AIDS prevention is the attitude (OR= 82.877 CI: 7.717-89.079).Conclusion: Factors in themselves greatly influence the behavior of female sex workers in preventing HIV/AIDS coupled with the support of the closest people such as friends, pimps, and officers who make female sex workers feel comfortable and feel cared for.  
Hubungan Cyberloafing Behavior dengan Employee Commitment Pada Karyawan Di Rumah Sakit Febriyanti Nursya; Wilda Tri Yuliza
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i1.370

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu aspek pelayanan penting bagi masyarakat. Semua karyawan yang bekerja dirumah sakit harus selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik mulai dari dokter, perawat, staf administrasi, apoteker, maupun cleaning service dengan bekerja selama 24 jam, bekerja lebih lama dan bahkah bekerja dihari libur. Dalam prosesnya diperlukan kedisiplinan dan komitmen karyawan yang baik agar sebuah tujuan rumah sakit melayani pasien dengan maximal dapat tercapai dengan cara mengurangi perilaku-perilaku menyimpang pada organisasi seperti cyberloafing behavior. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai Februari 2023 di Rumah Sakit X. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan hampir separuh responden melakukan cyberloafing behavior dan lebih dari separuh responden memiliki employee commitment. Hasil uji statitik diperoleh p=0,0001, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara cyberloafing behavior dengan employee commitment pada karyawan di Rumah Sakit X.
Factors Associated With Reproductive Health Knowledge Among Vocational School Students In Padang Yuliza, Wilda Tri; Yanti, Meyi; Alkafi, Alkafi; Rahma, Gusni
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v8i22023p60-66

Abstract

The Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2022 reported that 35.3 persen of women and 31.2 persen of men aged 15-19 have limited or no awareness of reproductive health. The rise of vocational students who are often caught in raids with several cases including sexual deviations is a fatal impact of the lack of reproductive health knowledge on adolescence. The purpose of this study is to find out the factors associated with reproductive health knowledge among vocational students in Padang City. A cross-sectional quantitative research was conducted in July-September 2023 among 538 students at SMK in Padang, with a sample of 85 people selected using stratified random sampling technique. Data was collected through a questionnaire with an interview method, and univariate and bivariate analysis was performed using the chi-square test. The study found a significant relationship between parental role (p equal to 0.037), peer influence (p equal to 0.018), and media influence (p equal to 0.018) with reproductive health knowledge in vocational students. It is recommended that students seek information from trusted sources related to reproductive health, to ensure accurate and useful understanding.
Disaster Management Implementation Analysis in the Working Area of Lubuk Buaya Community Health Center Padang City in 2023 Rahmadani, Zaria; Gusrianti, Gusrianti; Yuliza, Wilda Tri
Alifah Health Science Symposium Proceeding 2023: The 2nd Alifah Health Science College Symposium
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disasters are highly detrimental events for both communities and their surrounding environments, thus necessitating the presence of disaster management to mitigate the impacts of such events. The objective of this research is to comprehensively and objectively understand the implementation of disaster management in the operational area of Lubuk Buaya Community Health Center, Padang City. The qualitative descriptive research method was employed by conducting in-depth interviews with 9 informants. This study was carried out from March to August 2023 at the Lubuk Buaya Community Health Center, utilizing research instruments such as interview guidelines, observation sheets, document analysis, and checklist tables. The data obtained from this research is analyzed using technique triangulation and source triangulation. The research findings indicate that the executing personnel, facilities and infrastructure, funding, policies, and processes within disaster management, covering pre-disaster, during-disaster, and post-disaster phases, are in accordance with the applicable regulations. However, an obstacle was identified concerning the absence of a Disaster Management Unit (DMU) and standardized operating procedures (SOPs), despite being aligned with the regulations. The implementation of disaster management can effectively mitigate the impact of a disaster occurring within the operational area of Lubuk Buaya Community Health Center. It is expected that Lubuk Buaya Community Health Center will establish a Disaster Management Unit, develop SOPs, and conduct disaster response training for all healthcare personnel.
The Parental Involvement and Learning Media in Health Education for Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) Wilda Tri Yuliza; Meyi Yanti
Journal of Health Sciences and Epidemiology Vol. 2 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : RRZ Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) affects social communication and behavior, requiring specialized approaches for health education. Parental involvement and the type of learning media play a significant role in health education outcomes for children with ASD. This study examines the relationship between parental involvement, learning media (digital vs. traditional), and health education outcomes for children with ASD. A cross-sectional study was conducted with 83 parents of children diagnosed with ASD. Data were collected through structured questionnaires assessing parental involvement and the type of learning media used. Bivariate analysis was performed to examine associations between these variables. Most parents (78.3%) were female, and 55.4% used digital learning media. Children with high parental involvement had significantly higher self-care scores (mean = 7.6, p< 0.01) compared to those with lower involvement (mean = 6.3). Digital media was more effective than traditional media, with children using digital tools showing a 30% increase in health knowledge (p= 0.02). The combination of high parental involvement and digital media use produced the best educational outcomes (mean = 8.1, p = 0.001). High parental involvement and the use of digital learning media are positively associated with better health education outcomes in children with ASD. Interventions targeting increased parental engagement and enhanced access to digital learning media could improve health education for children with ASD.
Pengetahuan, Sikap dan Pengalaman yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Wanita Pekerja Seks Meyi Yanti; Wilda Tri Yuliza; Markus Legre Saluluplup
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 4, No 1 (2020): JIK-April Volume 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.281 KB) | DOI: 10.33757/jik.v4i1.277

Abstract

Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia sejalan dengan rendahnya perilaku pencegahan yang dilakukan. Faktor risiko penularan HIV terbanyak adalah melalui heteroseksual (68%). Wanita pekerja seksual (WPS) menjadi salah satu kelompok yang berisiko dalam menularkan penyakit HIV/AIDS. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectionaL dengan pendekatan point time approach. Subjek penelitian adalah seluruh WPS yang dijaring oleh KPA Kota Padang yang menjual jasanya di sekitar Kecamatan Padang Barat. Sampel dipilih menggunakan teknik konsekutif. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (58%) responden berpengetahuan baik, sebanyak 73% responden memiliki sikap positif dalam upaya pencegahan HIV/AIDS, sebanyak 73% responden memiliki pengalaman yang baik. Berdasarkan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS lebih dari separuh (62%) responden dikategorikan baik dalam perilaku pencegahan HIV/AIDS. Faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS adalah pengetahuan, sikap responden, dan pengalaman.