Hasnawati Amqam
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Risiko pada Pedagang Pisang Epe Akibat Pajanan Gas No2 di Jalan Penghibur Kota Makassar Maldi Prasetyo; Anwar Mallongi; Hasnawati Amqam
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.08 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9514

Abstract

Jalan penghibur Kota Makassar dijadikan tempat berjualan para pedagang pisang epe berada bersampingan langsung dengan ruas jalan penghibur. Jarak yang dekat antara tempat berjualan dan ruas jalan tentu membuat pada pedagang sangat rentan akan keterpaparan terhadap emisi kendaraan bermotor yang melintasi jalan penghibur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan akibat terpajan NO2 pada pedagang pisang epe di sepanjang jalan penghibur Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Teknik sampling yang digunakan adalah exhaustive sampling dengan total sampel sebanyak 80 orang pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentasi NO2 di jalan penghibur masih di bawah nilai baku mutu yang ditetapkan dengan nilai maksimal 28,98 µg/ Nm3. Nilai Risk Quotient (RQ) tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,25, nilai Target Hazard Quotient (THQ) juga tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,00002. Dapat disimpulkan bahwa risiko kesehatan akibat pajanan NO2 pada pedagang pisang epe di jalan penghibur Kota Makassar masih berada di kategori aman.
Analisis Kualitas Kompos Limbah Organik Rumah Tangga Berdasarkan Variasi Dosis Mol Tomat: Quality Analysis of Household Organic Waste Compost Based on Variation of Tomato Mol Dosage Natsir, Muh. Fajaruddin; Hasnawati Amqam; Sulfiana; Dewi Rizky Purnama; Syamsurijal, Vivi Alfina Damayanti; Amir, Annisa Umniya
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.2883

Abstract

Besarnya persentase bahan organik yang dihasilkan dari rumah tangga sangat memungkinkan untuk dijadikan kompos. Pengomposan menggunakan bahan organik rumah tangga dengan bantuan bioaktivator MOL tomat dapat mengurangi jumlah timbulan sampah organik rumah tangga sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui kualitas kompos limbah organik rumah tangga berdasarkan variasi dosis bioaktivator MOL limbah tomat. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan 4 jenis dosis bioaktivator yaitu dosis 0 ml, dosis 15 ml, dosis 25 ml dan dosis 50 ml. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik kompos (warna, bau, suhu, tekstur) pada semua varian dosis relatif sama yaitu berwarna kehitaman, berbau seperti tanah, suhu mendekati suhu tanah, tekstur belum hancur sepenuhnya. Parameter Kimia dosis 0 ml yaitu N 0,88%, P2O5 0,29%, K2O 0,85%, C/N rasio 24. Dosis 15 ml N 1,01%, P2O5 0,46%, K2O 1,21%, C/N rasio 20. Dosis 25 ml N 0,93%, P2O5 0,46%, K2O 1,03 %, C/N rasio 23. Dosis 50 ml N 1,21%, P2O5 0,46%, K2O 1,92%, C/N rasio 18. Pengomposan limbah organik rumah tangga dengan berbagai varian dosis MOL limbah tomat dapat menghasilkan kompos dengan kualitas fisik dan parameter kimia yang memenuhi standar SNI 19-7030-2004 kecuali tekstur kompos untuk semua varian dosis dan C/N rasio dosis 0 ml dan 25 ml. Sebagiknya dalam pengomposan menggunakan dosis MOL 50 ml.
Community Based Biofiltration for Hard Water Treatment in Rural Indonesia: A Public Health Oriented Approach Melania, Annisa; Manyullei, Syamsuar; Hasanuddin Ishak; Hasnawati Amqam; Healthy Hidayanty; Syamsiar S. Russeng
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i9.7896

Abstract

Introduction: Clean water accessibility remains a persistent challenge in rural Indonesia, especially in regions with naturally hard groundwater. This study evaluated the effectiveness of a novel dual-media biofiltration system that integrates activated carbon from Schleichera oleosa (Kesambi wood) and rice husk ash two locally abundant materials to address hard water contamination in Lanca Village, South Sulawesi. This synergistic combination represents an innovative, low-cost approach with both environmental and public health benefits in rural water treatment. Methods: Utilizing a quasi-experimental design, three water samples (n = 3) were tested for levels of CaCO?, Ca²?, Mg²?, and Fe before and after filtration. Results: The filtration system achieved substantial reductions: total hardness (CaCO?) decreased by 55.78%, calcium by 65.99%, magnesium by 40.40%, and iron by 100%. Although these changes did not reach statistical significance (p > 0.05) due to the small sample size, the experimental filter outperformed a palm fiber-based control filter across all parameters. Conclusion: The study highlights the biofilter’s role not just as a technical solution, but as a promotive health technology leveraging local materials to meet national water standards while enhancing community resilience. The findings underscore its practical applicability in achieving SDG 6.1 and offer a scalable, sustainable solution for decentralized rural water treatment.