Articles
Pengamanan Pengiriman Citra Terkompresi menggunakan Metode Modulasi Direct Sequence Spread Spectrum (DS-SS)
Mohammad Hamdani;
Putri Kartikasari
SINUSOIDA Vol 19 No 2 (2017): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1067.093 KB)
|
DOI: 10.37277/s.v19i2.161
Pada makalah ini dibahas tentang pengamanan pengiriman citra terkompresi menggunakan metode modulasidirect sequence spread spectrum (DS-SS). Algoritma kompresi ini terdiri dari proses kompresi di sisi pengirim,kemudian citra terkompresi ini dimodulasi terlebih dahulu untuk menjamin keamanannya, sedangkan disisipenerima data tersebut didemodulasi untuk mengembalikan data citra terkirim, dan selanjutnya didekompresiuntuk menghasilkan data citra aslinya. Metode yang digunakan pada algoritma kompresi adalah DiscreteCosinus Transform (DCT) dan Huffman Code, sedangkan untuk sistem keamanan dalam pengiriman digunakanmetode Direct Sequence Spread Spectrum (DS-SS). Selanjutnya pada sisi penerima dilakukan prosesdemodulasi dan proses dekompresi menggunakan invers DCT. Dari hasil pengujian, diperoleh citra hasilrekonstruksi dengan nilai Peak Signal to Noise Ratio sebesar 40.7042 dB dengan menggunakan level kuantisasi10. Tingkat kemiripan citra asli dengan citra hasil rekontruksi masih dapat diterima dengan kondisi baik, tanpamengalami perubahan yang signifikan.
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI UNTUK KEAMANAN PENGIRIMAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODA DCT (DISCRETE COSINE TRANSFORM)
Mohammad Hamdani;
Gloria Natalia Samosir
Sinusoida Vol 20 No 2 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (7478.021 KB)
Pada makalah ini telah dirancang algoritma implementasi steganografi untuk keamanan pengirimancitra digital menggunakan metoda DCT (Discrete Cosine Transform). Steganografi yang dirancangterdiri dari dua bagian. Yaitu disisi pengirim dilakukan penyisipan data digital berupa citra rahasia.bmp grayscale ke dalam citra media .bmp RGB., sedangkan disisi penerima dilakukan ekstraksi citrarahasia yang telah disisipkan ke dalam citra media. Metode yang digunakan pada proses encode dandecode yaitu metode DCT (Discrete Cosine Transform), dimana proses penyembunyian berlangsungpada domain frekuensi yang mempunyai keuntungan lebih tahan daripada disembunyikan dalam domainruang (spatial). Proses DCT ini menghasilkan koefisien DCT yang akan dikuantisasi denganmenggunakan matriks kuantisasi standar JPEG. Hasil akhir dianalisis performansinya menggunakanMean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), dan Mean Opinion Score (MOS). NilaiPSNR citra steganografi menunjukkan angka diatas 40 dB dan tingkat kemiripan citra asli dengan citrahasil ekstraksi masih dapat diterima dengan kondisi baik, walaupun terjadi sedikit perubahan yang tidakmempengaruhi resolusi citra.Kata Kunci: Steganografi, Citra, DCT, MSE, PSNR, MOS
SIMULASI PERANCANGAN SPANNING TREE PROTOCOL DENGAN TOPOLOGI RING PADA MULTI-AKSES VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK
Benny Kurniawan Damanik;
Mohammad Hamdani
Sinusoida Vol 22 No 3 (2020): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pada makalah ini dibahas tentang simulasi perancangan Spanning Tree Protocol dalam beberapa VLAN (Virtual Local Area Network) yang merupakan sekumpulan dari device pada sebuah jaringan LAN yang dikonfigurasi menggunakan management software, sehingga bisa berkomunikasi jika device tersebut terhubung pada kabel yang sama dan dilokasikan pada jumlah segment LAN yang berbeda. Hal ini dapat terjadi karena bekerjanya VLAN berdasarkan pada logical connection dari pada physical connection serta sangat fleksibel. Spanning Tree Protocol atau yang sering disingkat dengan STP adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan link untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch.
Analisis Produktivitas menggunakan Metode Objective Matrix (Studi Kasus di Auto2000 Kenjeran)
Mohammad Hamdani;
Bambang Syairudin
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 2 (2016): Desember
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/jsmb.v3i2.2620
Auto2000 Kenjeran adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan cabang Auto2000 yang. Secara unit entri pencapaian cabang Auto2000 Kenjeran masih relatif rendah dibandingkan dengan cabang-cabang lain di wilayah Surabaya, sehingga perlu dilakukannya peningkatan produktivitas. Cara yang bisa dilakukan adalah meningkatkan produktivitas pada lini internal departemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat produktivitas Auto2000 Kenjeran. Metode pengukuran yang yang digunakan adalah Objective Matrix (OMAX) dengan pembobotan menggunakan Skala Likert. Setelah hasil di peroleh maka dilakukan evaluasi terhadap kriteria produktivitas yang menurun dengan pendekatan Focus Group Discussioan (FGD) dan juga Fishbone Diagram. Kemudian dilakukan suatu perencanaan perbaikan agar produktivitas dapat kembali meningkat. Hasil pengukuran produktivitas diketahui produktivitas terbaik terjadi pada bulan Juni 2016 yaitu sebesar 572,62. Sedangkan untuk produktivitas terburuk terjadi pada bulan Maret 2016 yaitu sebesar 248,8. Dari Pencapaian skor dapat diketahui bahwa kriteria yang kurang memberikan kontribusi terhadap indeks produktivitas adalah kriteria 6 yaitu kriteria kualitas dengan nilai 37. Strategi untuk peningkatan produktivitas adalah dengan mengevaluasi penyebab penurunan produktivitas pada kriteria paling rendah yaitu kriteria 6.
Optimasi Distribusi Akses Fiber Optik FTTH-GPON Pada Gedung Bertingkat
Mohammad Hamdani;
M. Hamdani
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 26 No 1 (2016): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (441.977 KB)
|
DOI: 10.37277/stch.v26i1.69
Abstrak---Format akses fiber optik pada gedung Wisma 46 adalah FTTH dengan menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network). Namun dalam pendistribusian kabel optiknya masih belum optimal, dimana menggunakan tiga kabel optik berkapasitas 96 core dalam pendistribusiannya. Maka perlu dilakukan optimasi melalui perapihan dan disain ulang dengan hanya menggunakan satu kabel berkapasitas 96 core saja dari jaringan yang telah ada. Dalam melakukan optimasi perlu dihitung power link budget dan rise time budget lalu dibandingkan dengan jaringan eksisting sebagai tolak ukur. Hasil yang diperoleh dari optimasi adalah penghematan penggunaan kabel optik, sehingga kabel optik yang berlebih dapat digunakan untuk keperluan lain. Selain itu kualitas yang didapat juga lebih baik, dimana nilai optical receive paling rendah pada jaringan optimasi sebesar -17,361 dBm sedangkan pada jaringan eksisting sebesar -22 dBm.
Aplikasi Credant dan BitLocker untuk Sistem Keamanan Data Computer
Mohammad Hamdani;
Dwi Darmi Sa’diyahti
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 25 No 1 (2015): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (762.746 KB)
|
DOI: 10.37277/stch.v25i1.141
Abstrak---Pada Makalah ini dibahas tentang implementasi dan pengujian sistem keamanan data menggunakanaplikasi Credant dan BitLocker untuk melindungi data/informasi pada suatu komputer dari serangan atau usahapengambilan data oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Pengujian dilakukan baik secara lokal maupun pada suatujaringan dengan menggunakan Remote Desktop Connection. Credant mengenkripsi data pada pada level pengguna,sedangkan BitLocker mengenkripsi data pada level hardware. Sehingga kombinasi kedua sistem keamanan data inidapat menjaga keamanan data baik dari serangan di level user maupun di level hardware. Dari hasil implementasidan pengujian diketahui bahwa aplikasi Credant dan BitLocker mampu melindungi berbagai jenis informasi dariusaha pencurian atau akses data oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan karena baik data maupun drive telahterenkripsi secara keseluruhan, sehingga tingkat keamanan data yang tersimpan di computer meningkat.
The Design of the Vehicle Tracker tools using Raspberry
Mohammad Hamdani
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 30 No 1 (2020): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (866.369 KB)
|
DOI: 10.37277/stch.v30i1.491
In this paper, it is explained about the design of the Vehicle Tracker tool which is useful in tracking the location of movable assets, by utilizing a GPS receiver USB receiver with a built in antenna, to get coordinates, a Raspberry as a controller and a cellular modem as a media information channel connected to the internet. The controller combines these coordinate information with digital maps obtained from Google Map servers on the internet. When the client accesses the Vehicle Tracker unit via the internet, the controller (Raspberry) provides 'real time' coordinate data along with a digital map. Testing is done by comparing it with GPS Standards with results that are still within the tolerance limit required by GPS International. Latency / delay testing to find out how long the information is sent from the device to the client results in latency / delay under 1 second. Keywords : Vehicle Tracker, GPS, latency, delay, Raspberry
Perancangan Sistem Komunikasi ManajemenElevatorMenggunakan Jaringan Power Line
Heriyanto Heriyanto;
Mohammad Hamdani;
Kun Wardhana
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 26 No 2 (2016): SAINSTECH
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (849.814 KB)
|
DOI: 10.37277/stch.v26i2.512
Pada makalah ini dibahas rancangan suatu jaringan berbasis Power Line Communication pada komunikasi sistem manajemen elevator. Sebuah sistem elevator saat ini menggunakan kabel komunikasi CAT5 dan kabel jala listrik sepanjang ruang luncur. Penggunaan Power line communication dalam komunikasi elevator dapat menggantikan peranan CAT5 serta memaksimalkan kabel jala listrik yang telah terpasang. Power Line Communication sendiri merupakan teknologi komunikasi data, suara dan video melalui jala listrik. Pemilihan Power Line Communication berdasarkan bahwa jaringan ini mampu menjangkau lebih dari kabel existing. Pengujian performansi dibutuhkan pada perancangan ini untuk mengetahui layak atau tidaknya untuk diaplikasikan pada sistem komunikasi elevator. Parameter uji yang digunakan adalah throughput, transfer time, allocation time dan latency. Dari hasil pengujian didapatkan throughput, transfer time, allocation time dan latency yang cukup baik hanya untuk allocation time yang lebih besar 0.1 detik dari jaringan existing. Sehingga didapatkan bahwa Power Line Communication pada komunikasi sistem manajemen elevator layak digunakan.
Switching Intention Analysis of Refrigerant Users to Breezon in South Tangerang City Using PPM and TPB
Mohammad Hamdani;
Arthur Sitaniapessy;
Amir Fikri
Majapahit Journal of Islamic Finance and Management Vol. 5 No. 2 (2025): Islamic Finance and Management
Publisher : Department of Sharia Economics Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Currently, global warming and ozone layer damage continue to increase. Global warming has a serious and broad impact on the environment. With the spirit of creating superior and environmentally oriented products to answer the development of the refrigeration sector in facing current environmental issues, Pertamina presents Breezon MC-32 (R-1270) which is the latest generation of refrigerant from Pertamina which is environmentally friendly and can save energy, launched since December 2020 and is currently produced by Pertamina refineries in Indonesia. The purpose of this study is to analyze the intention to switch synthetic refrigerant users to Breezon using the Push-Pull-Mooring theory approach and the Theory of Planned Behavior. The results of the respondent survey used as a sample in this study were 220 respondents domiciled in South Tangerang City who use Split Wall AC. Based on the results of the study, it is known that push and pull factors have a significant positive effect on switching intentions, while mooring factors have a significant negative effect on consumer switching intentions. The factors of attitude towards behavior, subjective norms, and perceived behavior control have a significant positive effect on switching intentions. Environmental sustainability is important for AC users, and they are interested in using Breezon because it has several advantages and benefits, although there are anchoring factors that prevent AC users from switching to using Breezon. Advice from people close to them and knowledge about the product also have an important influence on AC users wanting to switch to using Breezon.
Switching Intention Analysis of Refrigerant Users to Breezon in South Tangerang City Using PPM and TPB
Mohammad Hamdani;
Arthur Sitaniapessy;
Amir Fikri
Majapahit Journal of Islamic Finance and Management Vol. 5 No. 2 (2025): Islamic Finance and Management
Publisher : Department of Sharia Economics Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Currently, global warming and ozone layer damage continue to increase. Global warming has a serious and broad impact on the environment. With the spirit of creating superior and environmentally oriented products to answer the development of the refrigeration sector in facing current environmental issues, Pertamina presents Breezon MC-32 (R-1270) which is the latest generation of refrigerant from Pertamina which is environmentally friendly and can save energy, launched since December 2020 and is currently produced by Pertamina refineries in Indonesia. The purpose of this study is to analyze the intention to switch synthetic refrigerant users to Breezon using the Push-Pull-Mooring theory approach and the Theory of Planned Behavior. The results of the respondent survey used as a sample in this study were 220 respondents domiciled in South Tangerang City who use Split Wall AC. Based on the results of the study, it is known that push and pull factors have a significant positive effect on switching intentions, while mooring factors have a significant negative effect on consumer switching intentions. The factors of attitude towards behavior, subjective norms, and perceived behavior control have a significant positive effect on switching intentions. Environmental sustainability is important for AC users, and they are interested in using Breezon because it has several advantages and benefits, although there are anchoring factors that prevent AC users from switching to using Breezon. Advice from people close to them and knowledge about the product also have an important influence on AC users wanting to switch to using Breezon.