Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERAN MPK PAI DALAM MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA STIESIA SURABAYA Dewi Mutmainnah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 2 (2019): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i2.231

Abstract

This study aims to determine and understand the role of the Personality Development Course (MPK) of Islamic Religious Education (PAI) and its effectiveness in building the character of STIESIA Surabaya students. This research is a qualitative research using data analysis of Spradley model and taking the location of research in the STIESIA Surabaya campus. The result of this study found that character building through the courses of Islamic Religion in STIESIA was pursued with 3 strategies, namely : (1) Moral Knowing, was the first stage carried out by Islamic Religious Education lecturers and oriented to mastering knowledge of moral values noble; (2) Moral Loving, the stage where after students are able to master knowledge of noble moral values, the lecturers touches the emotional aspects of the soul and heart of students so that they love these nobel moral values and “need” to do it in their daily lives;  and then (3) Moral Doing, is the peak stage which is said to be a sign of success  in building the character of students that is practicing noble character in real life everyday. Form the observations and interviews, the courses on Islamic Religious Education at STIESIA managed to build the character of students for the better.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama Islam (PAI) serta efektivitasnya dalam membangun karakter mahasiswa STIESIA Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data model Spradley dan mengambil lokasi penelitian di lingkungan kampus STIESIA Surabaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pembangunan karakter melalui mata kuliah Pendidikan Agama Islam di STIESIA ditempuh dengan 3 strategi yaitu : (1) Moral Knowing/ Learning to Know, merupakan tahap pertama yang dilakukan yang berorientasi kepada penguasaan pengetahuan tentang nilai nilai akhlak mulia; (2) Moral Loving, tahapan dimana dosen menyentuh aspek emosional jiwa dan hati mahasiswa agar mencintai nilai-nilai akhlak mulia tersebut dan “butuh” untuk melakukannya dalam kehidupan sehari-hari; dan (3) Moral Doing, adalah tahapan puncak dalam membangun karakter mahasiswa yaitu mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengamatan dan wawancara Mata kuliah Pendidikan agama Islam di STIESIA berhasil membangun karakter mahasiswa menjadi lebih baik.
PELATIHAN ETIKA BISNIS DAN PEMBUKUAN BAGI PELAKU UMKM DI SEMOLOWARU KOTA SURABAYA Nenny Syahrenny; Tegowati Tegowati; Wininatin Khamimah; In’am Widiarma; Dewi Mutmainnah
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.247

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberi motivasi dan semangat kepada pemilik UMKM untuk selalu mengembangkan usahanya, meningkatkan kreativitas dan daya saing melalui perilaku yang beretika. Tujuan selanjutnya adalah memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Dengan menggunakan standar, pemilik akan mendapat petunjuk mengenai penyusunan laporan keuangan, dapat membandingkan kinerja usahanya dari periode sebelumnya dengan periode berjalan. Diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat dari informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap survey, pelaksanaan dan pendampingan. Tahap pertama dilakukan survey pendahuluan ke Kelurahan Semolowaru bersama Kasie Ekonomi Kecamatan Sukolilo membahas mengenai kebutuhan ilmu yang diperlukan pelaku UMKM. Tahap kedua pelaksanaan, tim memberikan materi etika bisnis dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peserta diharapkan aktif dalam bertanya dan berkonsultasi mengenai masalah etika bisnis yang mereka alami selama melakukan usaha. Setelah itu dilaksanakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Tahap ketiga adalah pendampingan, tim pengabdian memberikan kasus contoh menyusun laporan keuangan. Dalam bisnis harus dilakukan secara etis, contoh dalam usaha makanan, pemilik harus memperhatikan halalnya bahan pokok makanan, kualitas menu makanan, pengelolaan dan penyajian kepada konsumen, menerapkan fresh food, memprioritaskan pelayanan yang baik serta tempat nyaman dan bersih untuk konsumen. Tim memberikan kasus yang perlu dikerjakan oleh peserta pelatihan supaya dapat mengetahui bahwa kegiatan tersebut sudah dapat diserap dengan baik oleh peserta. Para peserta sangat antusias dalam mengerjakan kasus yang diberikan dan ada peserta yang berhasil menjawab kasus tersebut dan mendapatkan doorprize.
ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SMARTPHONE BERDASARKAN KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN DESAIN PRODUK Tegowati Tegowati; Dewi Mutmainnah
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 1 (2022): EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.199 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v9i1.330

Abstract

The use of smartphones today is increasingly varied starting from the type, brand, price and quality offered. With the many alternative smartphone brands offered, it can support consumer decision making. Consumer decisions are certainly very important, because the determination of consumer decisions affects the continuity of a product in the market. This study aims to analyze promotion, product design and product quality on consumer purchasing decisions in Surabaya. This research data was collected through distributing questionnaires to 100 Samsung smartphone users in Surabaya using purposive sampling technique. The data analysis technique uses SEM AMOS 20. This study concludes that quality influences consumer decisions in purchasing smartphones, while product design and promotions do not affect consumer decisions in purchasing smartphones.
Analysis of Online Learning on Students’ Understanding and Learning Motivation with Lecturer Competence as Moderating Variable (Studies During the Covid-19 Pandemic) Tegowati Tegowati; Wininatin Khamimah; Dewi Mutmainnah; Nenny Syahrenny; In’am Widiarma
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2022): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.277 KB) | DOI: 10.33394/jk.v8i1.4601

Abstract

The purpose of this study was to analyze the impact of online learning on students' understanding and learning motivation with lecturer competence as a moderating variable. This research method used a survey method. The population in this study were all STIESIA Surabaya students and the sample in this study were STIESIA Surabaya students who were taking online lessons during the Covid-19 pandemic. The sample is 100 students and the sample was taken using non-probability sampling. Data collection techniques were carried out through online questionnaires given to STIESIA Surabaya students. The data analysis technique used SEM with a moderating relationship using AMOS 21 software. The results of this study indicated that (1) online learning has a positive and significant effect on student understanding; (2) online learning does not affect students' learning motivation; (3) Online learning has a positive and significant effect on students' understanding with lecturer competence as a moderating variable; 4) Online learning has no positive and significant effect on student learning motivation with lecturer competence as a moderating variable (lecturer competency is not a moderating variable or is not a moderating variable between online learning and student learning motivation). Based on the results of the research stated, it is hoped that it can help the learning process give implications for increasing student understanding during online lectures by maximizing the competence of lecturers.
Efektivitas Pembelajaran Agama Islam dalam Pengembangan Karakter Mahasiswa pada Waktu Pandemi Covid-19 Dewi Mutmainnah
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 14 No 1 (2022): Model dan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v14i1.1400

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah memahami bagaimana efektivitas pembelajaran dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pengembangan karakter baik bagi mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yang dilakukan secara daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Observasi dilakukan selama kurun waktu satu semester ganjil 2021/2022 dengan objek wawancara adalah tim dosen PAI di STIESIA. Data yang diperoleh kemudian dianalis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memberikan hasil bahwa interaksi yang kurang terjalin dengan baik antara mahasiswa dan dosen dikarenakan komunikasi virtual yang lebih banyak satu arah dan tidak face-to-face menyebabkan proses pengenalan, penanaman, dan pengembangan karakter baik mahasiswa menjadi terhambat dan kurang efektif.
Pendampingan dan Konsultasi Jodoh, Pernikahan serta Keluarga Islami di Margorejo Kota Surabaya Dewi Mutmainnah
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 6 No. 02 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v6i02.1490

Abstract

Keluarga yang berkah, sakinah, mawaddah warahmah merupakan tujuan perkawinan yang diinginkan oleh setiap pasangan menikah. Akan tetapi dalam kenyataannya yang terjadi malah sebaliknya, banyak pasangan yang menghadapi permasalahan dan konflik dengan pasangan masing masing sehingga berujung kepada perceraian. Di surabaya sendiri pada tahun 2018 mencatat pengadilan Agama menerima permohonan cerai sejumlah 6.513 perkara yang meningkat dari tahun sebelumnya dengan 5.556. Hal ini tentu saja memprihatinkan dan berusaha diatasi oleh pemerintah dengan menyelenggarakan bimbingan atau kursus pra nikah dengan diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. DJ.II/542 tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaran Kursus Pra Nikah. Sejalan dengan inilah, Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan kegiatan pendampingan dan konsultasi seputar jodoh, pernikahan dan keluarga islami yang berlokasi di Margorejo Surabaya. Pengabdian kepada masyarakat ini membantu masyarakat untuk memahami ilmu pra menikah dimulai dari bagaimana memilih jodoh/pasangan yang ideal menurut Islam dan pasca menikah yaitu bagaimana menjalani pernikahan dan membangun keluarga yang bahagia berdasarkan hukum Islam dan teladan Nabi Muhammad SAW. Pendampingan dan konsultasi ini diikuti dengan antusias oleh para peserta, bahkan ada dua peserta yang berhasil didampingi dalam proses ta’aruf, khitbah (lamaran) sampai menikah yang menjadikan Pengabdian kepada Masyarakat ini unggul dibandingkan dengan pengabdian sejenis.
PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA UMKM BAKUL KEMBANG OFFICIAL KELURAHAN KEDURUS KECAMATAN KARANG PILANG KOTA SURABAYA Mochamad Jamil; Dewi Mutmainnah; Muftiyatul Azizah
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.029 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.196-207

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional memiliki peran penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia sebagai dampak pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya manajemen usaha dan manajemen keuangan yang tepat untuk memajukan suatu UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan pada mitra UMKM Bakul Kembangan Official yang kegiatan usahanya berbasis handmade, dengan varian produk flower bouquet: dry flowers, fresh flowers, framegift, hampers, macrame, money bouquet, mahar perkawinan dan lainnya yang pasarkan melalui berbagai media digital. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pemahaman mengenai manajemen usaha agar memiliki arah, terukur dan terencana dengan baik, juga mengenai pengelolaan keuangan, agar kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dapat mendukung kegiatan dan pengembangan usaha mitra UMKM, sebagai hasil pendampingan dan pelatihan secara aplikatif. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui tahapan pra kegiatan, yakni melakukan survey awal, identifikasi permasalahan, konsolidasi Tim dalam melakukan pemetaan dan distribusi tugas sesuai dengan kepakaran, penyusunan dan pengajuan porposal kegiatan. Tahap pelaksanaan yaitu diskusi dan konsultasi, paparan materi pelatihan Manajemen Usaha dan Manajemen Keuangan dengan pratikum pembukuan sederhana. Tahap evaluasi dan monitoring, yakni dengan melakukan komparasi kondisi sebelum dan setelah kegiatan program dengan pendekatan interview dan diskusi serta observasi. Tahap akhir dilakukan penyusunan laporan dengan target publikasi dan dipaparkan dalam simposium kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
The Analysis of the Roles of Muraqabah and Muhasabah as Internal Hisbah Instruments to Enhance Sharia Compliance in Islamic Bussiness Dewi Mutmainnah
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/bisman.v7i1.3118

Abstract

The research aims to explore the role of muraqabah and muhasabah as internal hisbah instruments in ensuring the consistency of Sharia compliance among business practitioners in conducting their business activities. This qualitative research utilizes a descriptive-analytical approach to examine how muraqabah and muhasabah play an important role as internal hisbah instruments in ensuring consistent Sharia compliance for modern business actors. The data, obtained from various books and journals, is collected, processed, and analyzed to derive conclussions regarding the roles of muraqabah and muhasabah as internal hisbah instruments to enhance Sharia compliance in Islamic bussiness. Muraqabah, as a form of supervision and monitoring, encourages continuous awareness among business people to comply with Sharia principles in making business decisions.  In this case, business people must understand, believe, and be aware that every action they take is under the supervision of Allah SWT. Meanwhile, muhasabah, as an in-depth self-evaluation instrument, provides a basis for critical reflection on every decision and business action. This evaluation does not only involve acceptance and acknowledgment of mistakes but also efforts to find solutions and improvement strategies for the benefit of the future. Muraqabah and muhasabah establish a dynamic internal monitoring mechanism, facilitating the enhanced identification of potential Sharia violations and the pursuit of corrective solutions for further improvement to achieve al-falah.
Exploring Hisbah as a supervisory mechanism for promoting Sharia compliance in modern business contexts Mutmainnah, Dewi
Journal of Enterprise and Development (JED) Vol. 5 No. Special-Issue-1 (2023): Journal of Enterprise and Development (JED)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business of Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose — The primary goal of this study is to investigate how the supervisory role of Hisbah in Islam can effectively enhance the adherence of modern business individuals to Sharia principles.Method — This qualitative research utilizes a descriptive-analytical approach to examine the role of Hisbah in enhancing Sharia compliance among modern business practitioners. The data, obtained from various books and journals, is collected, processed, and analyzed to derive conclusions regarding the effectiveness of Hisbah in promoting adherence to Sharia principles in contemporary business settings.Result — By implementing internal Hisbah through the utilization of muraqabah and muhasabah tools, a culture of Sharia compliance can be established. Simultaneously, external Hisbah parties, such as authoritative institutions or government entities, can play a crucial role in strengthening control and supervision. This combined effort ensures that the enforcement of Sharia principles remains objective, independent, and practical. The establishment of a robust and synergistic supervisory mechanism between internal and external Hisbah, involving government authoritative institutions, can substantially contribute to achieving Sharia compliance among modern business practitioners.Contribution — This research makes a valuable contribution to the academic realm by enriching our understanding of the concept of Hisbah and its implications for Sharia compliance. It serves as an initial stimulus for future research endeavors, particularly focusing on the effectiveness of external Hisbah institutions in fulfilling their supervisory roles within modern business contexts. This research paves the way for further exploration and investigation into the topic, fostering a deeper understanding of how external Hisbah entities can effectively contribute to promoting Sharia compliance in contemporary business practices.
Hisbah dalam Praktik Diskon Palsu pada Platform E-Commerce Dewi Mutmainnah
Journal of Management and Social Sciences Vol. 3 No. 4 (2024): November: Journal of Management and Social Sciences
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar Jl. Sumba no 46, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimas.v3i4.1762

Abstract

E-commerce represents the largest sector within Indonesia's digital economy, with a Gross Merchandise Value (GMV) of USD 62 billion in 2023, projected to grow to USD 82 billion by 2025. However, amidst this rapid growth, the practice of deceptive discounts—manipulating prices to create the illusion of significant price cuts—frequently occurs, causing harm to consumers. Such practices are inherently at odds with the principles of honesty and fairness in Islamic economics. This study examines the role of hisbah in monitoring and preventing deceptive discount practices in e-commerce. The primary objective of this research is to propose solutions to address the prevalence of deceptive discount practices on e-commerce platforms. The study employs a qualitative approach through library research. Data were gathered from primary and secondary literature, including books, journal articles, regulations, and related documents. The analytical method used is descriptive-analytical, aimed at understanding the relevance and application of hisbah principles in the oversight of e-commerce. The findings reveal that hisbah can complement existing regulations by emphasizing moral supervision, social sanctions, consumer education, and policy advocacy grounded in Islamic values. The implementation of hisbah not only ensures transactional integrity but also fosters an e-commerce ecosystem that is fair, transparent, and aligned with Sharia principles.