Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK KELAS IV DAN V DI SEKOLAH DASAR Ganjar Safari; Mega Mulya
Healthy Journal Vol. 8 No. 2 (2020): HEALTHY JOURNAL | Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.767 KB)

Abstract

Agresi merupakan setiap bentuk pilaku untuk menyakiti atau merugikan seseorang yang bertentangan dengan kemauan orang itu. Salah satu Penyebab anak berperilaku agresif adalah bermain game bertema kekerasan. Game membuat anak menjadi kasar, suka mencaci, bahkan kehilangan pengendalian diri. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan bermain game online dengan perilaku agresif pada anak kelas IV dan V SD. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional dengan metode pendekatan deskriptif korelasi. Sampel yang diambil dengan total sampling dengan berjumlah 36 anak yang berusia 1011 tahun. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan uji statisticRank Spearman. Hasil penelitian pada 36 responden, dimana perilaku agresif fisik masuk ke dalam kategori agresif fisik rendah dan perilaku agresif verbal masuk ke dalam kategori agresif verbal rendah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara bermain game online dengan perilaku agresif fisik dan perilaku agresif verbal. Peneliti menyarankan orang tua berperan aktif dalam melakukan pengawasan pada anak agar tidak terkikisnya norma-norma dan nilai budaya yang dikarenakanbermain game online bertema kekerasan. Kata Kunci: Perilaku Agresif, kecanduan, video game.
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas ganjar safari; Salvia
Healthy Journal Vol. 11 No. 1 (2022): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v11i1.1085

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin, atau keduanya. Orang yang menderita diabetes dapat akan mengalami stres dalam hidupnya dengan berbagai pemicu terkait dengan pengobatan, adaptasi dengan penyakit, kurang dukungan keluarga dan sebagainya sehingga stres yang dialami dapat mempengaruhi tingkat kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas. Desain penelitian ini adalah Analitik korelasional dengan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu penderita diabetes mellitus sebanyak 30 orang. Tenik sampling menggunakan insidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner data study dokumentasi hasil kadar gula darah dan uji statistik menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian sebagian besar tingkat stres responden berkategori sedang (45,9%) dan hampir seluruhnya hasil kadar gula darah puasa responden berkategori buruk (93,3%). Uji Rank Spearmean menunjukan terdapat hubungan antara variabel tingkat stres dengan kadar gula darah dan koefisien korelasi menunjukan jika kekuatan hubungan antara dua variabel ini pada kategori cukup kuat dan arah hubungannya searah. Sehingga dalam penelitian ini peneliti menyarankan bagi penderita diabetes untuk menjaga pola hidup sehat untuk menghindari stres dan memeriksakan kadar gula darah secara rutin
Hubungan Bermain Game Online Dengan Perilaku Kekerasan Verbal Pada Siswa Kelas XI Di SMK Informatika ganjar safari; Shinta Safari; Jahirin
Healthy Journal Vol. 12 No. 1 (2023): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v12i1.1328

Abstract

Tindakan menyakiti orang lain yang bertentangan dengan keinginan seseorang dianggap agresif. Game online dengan tema kekerasan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bermain game online dengan perilaku kekerasan verbal pada siswa kelas XI SMK Dienul Islam. Rancangan penelitian menggunakan studi korelasional dengan Teknik Non Probability sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Rank Spearman p-value 0,028 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan bermain game online dan perilaku kekerasan. Peneliti dapat menyarankan untuk mempersingkat jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain game online.
Hubungan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Erin Rika Herwina; ganjar safari; Sheila Adelia Mardiyah; Kunkun Mhamad Yusfar Syaifuro
Healthy Journal Vol. 12 No. 1 (2023): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v12i1.1330

Abstract

Secara umum, makanan anak yaitu gizi terus menjadi masalah di berbagai daerah khususnya di Indonesia, salah satu variabelnya itu ekonomi. Status sehat balita merupakan masalah penting yang harus diperhatikan oleh semua wali. Kekurangan gizi ini, yang ternyata bersifat irreversible (tidak dapat diubah), menjadi alasan mengapa tumbuh kembang anak perlu diperhatikan. Di Puskesmas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana status ekonomi dan gizi anak usia 1-3 tahun terkait dengan masa pandemi Covid-19. Teknik eksplorasi semacam ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan rencana penelitian laporan kooperatif dengan metodologi crosssectional. contoh 36 orang. Alatnya dengan memanfaatkan lembar jajak pendapat dan persepsi dengan menggunakan pangkat spearman. Konsekuensi dari pemeriksaan status keuangan umumnya adalah ekonomi sedang, yaitu sebanyak 34 responden (94,4%) dan sejumlah kecil memiliki status keuangan yang tinggi, khususnya 2 responden (5,6%). Status gizi sebagian besar adalah gizi baik dengan jumlah 26 responden (72,2%), gizi kurang dengan jumlah 6 responden (19,4%) dan sebagian kecil kelebihan berat badan dengan jumlah 3 responden (8,3%) . H0 ditolak karena uji rank Spearman mengungkapkan adanya hubungan antara nilai (0,001) dan alpha (0,05). Dari sini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kondisi keuangan keluarga dengan status gizi anak usia 1 sampai 3 tahun tergolong sedang dan memiliki hubungan yang searah.
Hubungan Perilaku Penggunaan Gadget Dengan Gangguan Ketajaman Penglihatan Mata Pada Anak Usia 6-12 Tahun Nandar Wirawan; Fridayanti Nurviria; ganjar safari
Healthy Journal Vol. 12 No. 1 (2023): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v12i1.1331

Abstract

Ketajaman penglihatan merupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada anak-anak. Saat menggunakan gadget ada empat faktor perilaku yang dapat mempengaruhi ketajaman visual anak-anak, termasuk durasi penggunaan gadget, visibilitas saat menggunakan gadget, posisi saat menggunakan gadget, intensitas pencahayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku penggunaan dan penurunan ketajaman penglihatan mata pada anak usia 6 sampai 12 tahun. Sebuah studi korelasional cross sectional yang digunakan sebagai desain penelitian. Sampel sebanyak 36 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner, analisis data menggunakan chi-square.Hasil penelitian menunjukan bahwa ketajaman penglihatan responden berada dalam rentang normal (55%) dari hasil penelitian uji chi-square dengan nilai p value 0,084 (p<0,005). Demikian hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku penggunaan gadget dan gangguan ketajaman penglihatan mata pada anak usia 6 sampai 12 tahun. Saran untuk responden untuk dapat membatasi dan mengurangi dalam menggunakan gadget agar kesehatan mata tidak terganggu.
Pengaruh Senam Irama Ceria Terhadap Keseimbangan Tubuh Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Riska Fauziah; Kunkun Muhammad Yusfar; ganjar safari; Fina Annisa
Healthy Journal Vol. 13 No. 1 (2024): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v13i1.1486

Abstract

Masalah keseimbangan tubuh ketidakmampuan mencapai keseimbangan yang optimal dapat mengakibatkan tergangguannya aktivitas fungsional sehari-hari membuat anak lebih mudah terjatuh dan cedera, sulit menstabilkan tubuh saat bagian tubuh lain bergerak, sulit mempertahankan postur tubuh saat duduk, berdiri, berjalan dan berlari, dan kesulitan melakukan beragam gerakan lainnya. Upaya meningkatkan keseimbangan tubuh dengan bermain senam irama ceria.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam irama ceria terhadap keseimbangan tubuh anak usia 4-6 tahun di TK Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan Quasi Eksperimen dengan 15 sampel eksperimen dan 15 sampel kontrol, Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling kuota. Pengolahan data mengunakan uji non parametrik Wilcoxon dan uji Mann-Whitney U. hasil didapatkan pengaruh pada kelompok intervensi (p=value 0,001) artinya terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok intervensi dan kontrol (p=value 0,05) artinya dilakukan senam irama ceria memiliki pengaruh meningkatkan keseimbangan tubuh anak dan pada kelompok kontrol ada pengaruh namun tidak signifikan berbeda dengan yang diberikan stimulasi terapi bermain senam irama ceria.
Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Bipolar di Panti Rehabilitasi Kabupaten Garut Liana Pujiastuti; ganjar safari; Devi Septiani
Healthy Journal Vol. 13 No. 1 (2024): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v13i1.1487

Abstract

Dukungan Keluarga merupakan peranan penting yang bersifat mendukung selama masa penyembuhan dan pemulihan. Dukungan keluarga pada pasien bipolar yaitu menggunakan dukungan pengharapan, dukungan instrumental, dukungan informasi, dukungan emosional. Kepatuhan minum obat dipengaruhi perilaku kepatuhan terhadap program pengobatan. Pasien yang patuh berobat adalah yang menyelesaikan pengobatan secara teratur dan lengkap tanpa terputus selama minimal 6 bulan sampai 9 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien bipolar. Jenis penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kuantitatif dengan desain studi kolerasi, menggunakan metode pendekatan cros sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 23 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian dukungan keluarga menggunakan lembar kuesioner dan isntrumen penelitian kepatuhan minum obat menggunakan lembar kuesioner MMAS-8, dengan pengolahan data menggunakan Uji Statistic Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan dukungan keluarga pada pasien bipolar sebagian besar sering (73,3%). Kepatuhan minum obat sebagian besar sedang (56,5%). Hasil analisis Rank Spearman menunjukan ?-value = 0,019 < (0,05) bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Arah hubungan yang positif dengan kategori kekuatan hubungan sedang dengan nilai coefficien corelation 0,483*. Sehingga H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga yang diberikan maka akan semakin tinggi tingkat kepatuhan minum obat pada pasien penderita bipolar.
Teknologi Virtual Reality Terhadap Kecemasan Anak : Systematic Rieview ganjar safari
Healthy Journal Vol. 13 No. 1 (2024): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v13i1.1491

Abstract

Menjalani perawatan di rumah sakit merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi anak. Kecemasan dan ketakutan juga dialami anak saat menjalani perawatan di rumah sakit oleh karena adanya prosedur pemeriksaan, prosedur invasif maupun prosedur operasi. Distraksi merupakan teknik nonfarmakologis yang efektif dan mudah digunakan untuk memanajemen kecemasan dan ketakutan. Salah satu cara yang mudah, aman dan murah untuk mengurangi kecemasan anak adalah melalui Distraksi Virtual Reality. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengetahui pengaruh distraksi virtual reality terhadap kecemasan anak. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dari penelitian terkontrol secara acak. Sebuah strategi pencarian yang komprehensif dilakukan dengan menggunakan database kunci seperti PubMed dan Science Direct untuk mendapatkan studi yang relevan. Hasil yang ditemukan adalah 9 artikel yang memenuhi kriteria kelayakan. Artikel ini menunjukkan bahwa efek distraksi virtual reality secara statistik terbukti efektif dan secara signifikan mengurangi kecemasan anak. Strategi Pengalihan atau distraksi terhadap visual anak dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan yang potensial untuk meredakan kecemasan dan dapat menjadi pendekatan praktis untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan pada anak dengan memperhatikan video virtual reality yang disenangi oleh anak. Distraksi virtual reality dapat dianggap sebagai intervensi nonfarmakologis tambahan dalam menghadapi situasi klinis yang menyebabkan kecemasan pada anak.
PENGARUH  PIJAT BAYI  TERHADAP  KUALITAS  TIDUR PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI DESA MANDALA MEKAR KECAMATAN CIMENYAN Evi Faridah; Ganjar Safari; Riska Fauziah Nurmala
Healthy Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/mz43a176

Abstract

Tidur merupakan prioritas utama bagi bayi, di Indonesia cukup banyak bayi yang mengalami masalah tidur yaitu 44%  bayi mengalami gangguan tidur seperti terbangun dimalam hari. Namun lebih dari 72% ibu menganggap gangguan  tidur pada bayi adalah hal biasa. Sebagian besar masalah kualitas tidur pada bayi disebabkan kurangnya durasi tidur sesuai usia atau gangguan kualitas tidur yang buruk. Tidur yang tidak adekuat dan kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologi. Pijat bayi dapat menjadi salah satu cara yang dianjurkan untuk mempromosikan kualitas tidur bayi yang baik. Pijat bayi merupakan salah satu cara untuk menghilangkan ketegangan dan perasaan gelisah terutama pada bayi pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot – otot sehingga bayi menjadi lebih tenang dan tidur nyenyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui “pengaruh pijat bayi Terhadap kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan Di desa mandala mekar kecamatan cimenyan”. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Pre-Experimental Designs (Nondesigns) dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Designs. Sampel yang digunakan dalam peneltian ini berjumlah 37 orang. Instrument penelitan ini menggunakan lembar kuesioner dan intervensi piat bayi dengan pengolahan data mengguakan Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum dilakukan ijat bayi sebagian besar responden kualitas tidur buruk 30 orang bayi dengan presentase (81.1%). Setelah dilakukan pijat bayi seluruhnya responden kualitas tidur baik 37 orang bayi dengan presentase (100.0%). Uji Wilcoxon menunjukan terdapat perbedaan Asymp.Sign (2-tailed) adalah p value=0,000£0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata nilai kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan pijat bayi  terhadap kualitas tidur  pada bayi di desa mandala mekar kecamatan cimenyan.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG Milan Febrian AL Hari; Erin Rika Herwina; Ganjar Safari
Healthy Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/khd3yd16

Abstract

WHO (2020) melaporkan sekitar 50-75% beban kerja perawat di dunia masih tinggi pada pelayanan rumah sakit. Terdapat 78% perawat menjalankan tugas kebersihan, 63,6% menjalankan tugas administrasi dan lebih dari 90% melakukan tugas non keperawatan. Beratnya pekerjaan dan tugas yang diemban oleh perawat baik secara fisik maupun psikologis dapat berpengaruh terhadap kualitas kinerja perawat tersebut. Kinerja perawat yang optimal akan berkontribusi positif dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif dengan desain studi korelasi, menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat ruang rawat inap penyakit dalam dengan sampel berjumlah 35 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian beban kerja dan kinerja perawat menggunakan kuesioner, dengan pengolahan data menggunakan Uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja di ruang rawat inap penyakit dalam termasuk dalam kategori sedang dengan total skor 1074 (59%), sedangkan kinerja perawat di ruang rawat inap penyakit dalam termasuk dalam kategori baik dengan total skor 1436 (85%). Hasil analisis Rank Spearman menunjukkan ? – value = 0,002 < (0,05) bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja perawat. Arah hubungan yang positif dengan kategori kekuatan hubungan cukup dengan nilai coefficien corelation 0,497, sehingga H0 ditolak dan H? diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin efektif beban kerja maka akan semakin optimal kinerja perawat.