Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD dr. RM. PRATOMO BAGANSIAPIAPI Lama Sitorus; Eka Roshifita Rizqi; Indrawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i1.3835

Abstract

Pengetahuan merupakaan salah satu fakotr yang berpengaruh terhadap kepatuhan diet. Asupan makan atau diet untuk pasien dengan penyakit ginjal kronik di perlukan untuk mengendalikan kondisi penyakit. Asupan makanan yang tidak sesuai akan memperburuk kondisi kearah komplikasi penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan 3 September 2021 dengan jumlah sampel 19 orang menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan Analisa univarit dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil Analisa univariat diperoleh 16 orang (84,2%) tingkat pengetahuan sedang, 2 orang (10,5%) tingkat pengetahuan kurang dan sebanyak 1 orang (5,3%) tingkat pengetahuan baik (5,3%). Sebanyak 7 orang ( 36,8 %) patuh dan sebanyak 12 orang (63,2 %) tidak patuh terhadap diet. Hasil analisa uji Chi Square diperoleh tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet responden yang menjalani terapi hemodialisis (p-value = 0.147). Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. RM. Pratomo. Diharapkan pasien dapat melaksanakan diet dengan baik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN HIPERTENSI Indrawati Indrawati; Wanda Lasepa; Nur Afrinis
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.11748

Abstract

Sisa makanan pada pasien hipertensi dapat mempengaruhi jumlah hari rawat dan lamanya proses penyembuhan pasien di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan diet rendah garam dan motivasi makan dengan sisa makanan pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun.. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pengetahuan diet rendah garam dan motivasi makan dengan sisa makanan pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun yang berjumlah 50 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan form sisa makanan. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang tentang diet rendah garam, sebagian besar responden memiliki motivasi lemah, terdapat hubungan Pengetahuan Diet Rendah Garam dengan Sisa Makanan pada Pasien Hipertensi di RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2022 dengan p value 0,000, terdapat hubungan Hubungan Motivasi dengan Sisa Makanan pada Pasien Hipertensi di RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2022 dengan p value 0,001. Bagi  RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun perlu adanya peningkatan penyuluhan,edukasi maupun movifasi makan kepada pasien rawat inap khususnya pasien hipertensi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN CAKUPAN IMUNISASI BOOSTER DPT-HB-Hib PADA BATITA DI DESA RANAH BARU Adelia Nopriyarti; Indrawati Indrawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.12495

Abstract

Imunisasi Booster atau tambahan berupa imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib diberikan pada saat anak berusia 18 bulan atau 1,5 tahun, sebab kekebalan yang terbentuk setelah pemberian DPT-HB-Hib 3 dosis sebelumnya akan menurun pada saat anak mencapai usia 15 bulan sampai dengan 1,5 tahun. Puskesmas Air Tiris memiliki 18 Desa, diantara 12 desa tersebut Desa Ranah Baru merupakan desa dengan capaian terendah untuk Imunisasi booster DPT-Hib di Tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan cakupan Imunisasi Booster DPT–HB-Hib Pada Batita di Desa Ranah Baru Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki batita di Desa Ranah Baru Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris yang berjumlah 1.105 orang, dengan jumlah sampel 92 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil penelitian ini didapat ada hubungan antara Cakupan Imnusasi Booster (DPT-HB-Hib) dengan pengetahuan (pvalue = 0,000). Saran peneliti agar hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan dalam upaya memperbaiki kinerja program Imunisasi khususnya imunisasi DPT-HB-Hib melaui cara sweeping terhadap batita yang tidak datang ke Posyandu saat pemberian imunisasi ini.