Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KECERDASAN PADA SISWA/I SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR Sumiaty Sumiaty; Ikhram Hardi
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.126 KB)

Abstract

Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien (Almatsier, 2010:9). Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2007dan 2010 secara konsisten menunjukkan bahwa rata-rata asupan kalori dan protein anak balita masihdi bawah Angka Kecukupan Gizi (AKG). Anak yang memiliki status gizi kurang atau buruk (underweight) berdasarkan pengukuran berat badan terhadap umur (BB/U) dan pendek atau sangat pendek (stunting) berdasarkan pengukuran tinggi badan terhadap umur (TB/U) yang sangat rendah terhadap standar WHO mempunyai resiko kehilangan kecerdasan atau intelligence quotient (IQ) sebesar 1015 point (Anonim, 2011). Prestasi belajar anak Sekolah Dasar dapat dikatakan masih rendah. Data dari Kementerian Pendidikan tahun ajaran 2011/2012 tentang prestasi belajar pada anak Sekolah Dasar di 33 Provinsi se-Indonesia, tercatat ada 824.635 siswa yang mengulang yakni sebanyak 767.134 siswa yang berasal dari sekolah negeri dan 57.501 siswa yang berasal dari sekolah swasta. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Status Gizi dengan tingkat kecerdasan pada siswa/i Sekolah Dasar di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan Kuantitatif dengan pendekatan yang bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 yang ada di 4 sekolah dasar dan sampel berjumlah 88 sampel. Pengolahan data untuk status gizi dan karakteristik ibu terhadap tingkat kecerdasan siswa/i dilakukan menggunakan SPSS. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dan uji t. Tidak ada pengaruh antara karakteristik pendidikan ibu (p= 0.583), pendapatan orangtua (p=0.898) dan status gizi (p=1.000) dengan tingkat kecerdasan siswa/i Sekolah Dasar di Kota Makassar. Masih terdapatnya siswa/i yang mempunyai status gizi kurang maka orangtua harus lebih memperhatikan pola makan anak.
Edukasi Bahaya COVID-19 bagi Ibu Hamil dan Pelatihan Pembuatan Strap and Connector Mask di Desa Siwolong Polong Nur Ulmy Mahmud Ulmy Mahmud; Suchi Avnalurini Sharief; Yuliati Yuliati; Arni Rizqiani Rusydi; Sumiaty Sumiaty; Nurul Himah B
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 01 (2022): EDISI MARET 2022
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v4i01.478

Abstract

Infeksi virus Corona pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tapi juga berisiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan agar ibu hamil tidak mudah tertular virus Corona. Salah satu masalah kesehatan yang terdapat di Desa Siwolong polong adalah Sebagian besar masyarakat khususnya ibu hamil yang ada di Desa tersebut memiliki pengetahuan yang rendah mengenai penyebaran COVID-19 serta masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil melalui pelatihan pembuatan strap and connector mask. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, tanya jawab, demonstrasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluai pre dan post test pada pelaksanaan kegiatan ini diketahui terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebesar 55,56% Diharapkan setelah melakukan kegiatan penyuluhan, ibu hamil memiliki pengetahuan mengenai bahaya COVID-19 sehingga masyarakat Desa memiliki kesadaran yang tinggi untuk menerapkan protocol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu masyarakat khususnya ibu hamil di Desa dapat meningkatkan taraf ekonominya dengan keterampilannya dalam membuat strap and connector mask sebagai salah satu sumber penghasilan sehingga kegiatan ini dapat menjadikan ibu hamil di Desa Siwolong polong lebih produktif
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN PUDING JAGUNG DI DESA SANROBONE KAB. TAKALAR Sumiaty Sumiaty; Arni Rizqiani Rusydi; Nur Ulmy Mahmud; Yuliati Yuliati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2956

Abstract

Berbagai permasalahan harus segera diatasi guna meningkatkan  pemanfaatan jagung dalam negeri, di Kabupaten Takalar khususnya. menurunnya kondisi ekonomi masyarakat yang salah satunya dapat disebabkan oleh dampak dari pandemic covid-19 juga merupakan masalah bagi masyarakat sehingga masyarakat di tuntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan peluang usaha lain yang berpotensi meningkatkan pendapatan mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dibangun model kemitraan. rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat jagung   bagi   kesehatan   serta   minimnya   pengetahuan   masyarakat   mengenai   diversifikasi pengolahan jagung yang dapat bernilai ekonomis dan mampu meningkatkan inkam masyarakat, merupakan masalah yang penting untuk di kaji. Tujuan dari PkM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat melalui pengolahan pudding jagung. Metode yang dilakukan diawali dengan observasi, penentuan prioritas masalah, diskusi dan wawancara penentuan solusi. Kegiatan pengabdian ini berlangsung pada tanggal 13 Oktober 2021, tepatnya di Kantor Desa Sanrobone Kab. Takalar. Kegiatan ini melibatkan tim pengabdi Dr. Sumiaty, SKM., M.Kes selaku ketua dan Dr.Arni Rizqiani Rusydi sebagai anggota, merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan mengenai kandungan gizi pada jagung dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan puding jagung. Berdasarkan hasil pre dan post test pada pelaksanaan kegiatan, diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK sebesar 17,8%. Hasil  pengabdian  pada  masyarakat  ini  menjadi  penting  sebagai  bahan  rujukan  bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas melalui pengolahan puding jagung dan memiliki nilai jual yang dapat meningkatkan perekonomiannya.
PRAKTEK PENYUSUNAN MENU MAKANAN HALAL DAN TOYYIB PADA KELOMPOK IBU BALITA Arman Arman; Sumiaty Sumiaty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9884

Abstract

Makanan pendamping ASI yang mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik merupakan komponen penting dalam makanan, agar dapat memenuhi unsur tersebut perlu diperhatikan adalah usia, jenis, frekuensi, porsi dan cara pemberian MP-ASI pada tahap awal. Tujuan dari PkM ini adalah: 1)Meningkatkan Pengetahuan masyarakat khususnya Ibu Balita tentang Pemberian makanan tambahan yang tepat dari segi usia, frekuensi dan jumlahnya. 2)Meningkatkan keterampilan Ibu Balita tentang penyusunan Menu Makanan Halal dan Toyyib menggunakan buku foto makanan. Solusi yang kami tawarkan adalah 1)Peningkatan pengetahuan tentang pemberian makanan tambahan yang tepat dari segi usia, frekuensi dan jumlahnya melalui metode ceramah. 2)Peningkatan keterampilan melalui menyusun menu makanan Halal dan Toyyib menggunakan buku foto makanan. Metode yang digunakan yaitu kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan dua sesi yaitu sesi pertama pemberian materi dengan metode ceramah dan tanya jawab tentang MP-ASI oleh tim pelaksana yang sebelumnya dilakukan pengisian pre test. Sesi kedua yaitu pelaksanaan pelatihan menyusun menu makanan Halal dan Toyyib dan disesuaikan dengan anjuran MP-ASI 4 bintang dengan menggunakan buku foto makanan yang dilakukan bersama partisipan dan setelah itu pengisian post test. Dari hasil pengisian pre test dan post test didapatkan peningkatan pengetahuan tentang MP-ASI dan menu makanan yang halal dan toyyib sebesar 10,46 %. Sebaiknya setiap bulan kader melakukan pengecekan terhadap makanan balita melalui menu yang disajikan oleh ibunya agar dapat dianalisis kecukupan baik dari segi usia, frekuensi dan jumlahnya.
Family Welfare Empowerment: Processing of Halalan Toyyiban Spicy and Sour Crab Based on Local Potential as an Effort to Create Food Self-Reliance and Diversification Arni Rizqiani Rusydi; S. Sumiaty; Nur Ulmy Mahmud
Golden Ratio of Community Services and Dedication Vol. 2 No. 1 (2022): November - April
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grcsd.v2i2.235

Abstract

Considering the various arguments from the Qur'an, hadith, the opinions of scholars, and scientific research, reinforced by the principles of Usul Fiqh, the law on consuming crabs is halal. In Indonesia. In several areas in South Sulawesi, this business is carried out using a silvofishery system, which combines the cultivation of fishery commodities in the form of milkfish and crabs with the planting of mangroves. In recent years, this has become an alternative for pond farmers for their failure in tiger prawn cultivation. Thus, an educational program in the form of counseling aims to foster public interest in consuming crabs to maintain their health. Besides that, it can also increase their knowledge about the nutritional content possessed by crabs in maintaining health. This counseling is led directly by a team of volunteers with the appropriate educational background, namely public health nutrition. The training aims to increase the skills and interest of the community regarding processing in the form of a spicy and sour crab, which has economic and healthy selling value. This training is led by a team of servants who have mastered the material for processing crabs into spicy and sour ones.
The Effect of Organizational Citizenship Behavior (OCB) on Job Satisfaction in Bulukunyi Health Center and Bontokassi Health Center Employees of Takalar Regency Badriani Badaruddin; Muhammad Khidri Alwi; Sumiaty Sumiaty; Andi Muhammad Multazam; Yusriani Yusriani; Reza Aril Ahri
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal eduHealth, Periode Januari-Maret, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.959 KB)

Abstract

Participants in this research were all temporary staff members working at either the Bulukunyi Health Center or the Bontokassi Health Center in the Takalar Regency. Analysis of the data using the technique of partial least squares (PLS). The majority of interviewees are female, have worked for less than five years, and have a college degree. There is a substantial favorable influence of Organizational Citizenship Behavior (OCB) on Job Satisfaction in both of the Puskesmas (p = 0.000). The results of this study lead us to the conclusion that employees working at the Bulukunyi Health Center and the Bontokassi Health Center in Takalar Regency are affected by the organizational citizenship behavior, also known as OCB..
Faktor Risiko Riwayat Anemia Kehamilan terhadap Kejadian Stunting pada Baduta Arman Arman; Sumiaty Sumiaty
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.618 KB)

Abstract

Masa dua tahun pertama kehidupan merupakan periode 1000 HPK (hari pertama kehidupan) yang bersifat irreversible. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan besar risiko riwayat anemia kehamilan terhadap kejadian stunting pada anak Baduta di Desa Taraweang Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian Kuantitatif dengan pendekatan yang bersifat analitik observasional dengan desain penelitian Case Control. Populasi sebanyak 46 orang dengan sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 23 orang dan teknik penarikan sampel yaitu Purpossive sampling. Pengumpulan data Stunting menggunakan pengukuran Antropometrik Tinggi Badan dan Umur. Data kuesioner diolah menggunakan program SPSS. Analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis Bivariat menunjukkan bahwa p-value sebesar 0,003 artinya ada hubungan antara riwayat anemia ibu terhadap kejadian stunting anak Baduta, dan OR = 11,00 yang artinya bahwa ibu dengan anemia kehamilan berpeluang 11,00 kali mempunyai anak Baduta yang stunting dibandingkan ibu yang tidak mengalami anemia kehamilan.
MODEL KINERJA PERAWAT BERBASIS RELIGIUSITAS DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR Arni Rizqiani Rusydi; Yusrah Taqiyah; Yuliati Yuliati; Sumiaty Sumiaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.9666

Abstract

Kinerja perawat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kesuksesan pelayanan yang dimiliki rumah sakit untuk memberikan kepuasan pada pasien dalam memperoleh pelayanan asuhan keperawatan yang maksimal. Kompetensi perawat dalam konteks asuhan spiritual adalah parallel dengan proses keperawatan, yaitu melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, menyusun perencanaan dan intervensi keperawatan serta mengevaluasi kebutuhan spiritual pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja perawat berdasarkan aspek keyakinan (Religious belief), ritualistik/ peribadatan (Religious practice), pengalaman (Religious feeling), pengetahuan (Religious knowledge) dan konsekuensi/penerapan (Religious effect) di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, sampel yang di gunakan adalah sebanyak 110. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Rumah Sakit Ibnu Sina merupakan salah satu rumah sakit yang dalam proses pelayanannya senantiasa berlandaskan nilai-nilai islami, sehingga penting untuk dikaji keterkaitan antara konsep nilai-nilai islam pada aspek religiusitas. Rumah Sakit Ibnu Sina merupakan rumah sakit yang proses pelayanannya senantiasa berlandaskan nilai-nilai islami, sehingga penting untuk dikaji keterkaitan antara konsep nilai-nilai islam pada aspek religiusitas dengan pencapaian kinerja perawat dalam melayani pasiennya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dimensi religious effect merupakan dimensi yang paling berkontribusi pada penyusunan model kinerja perawat berbasis religiusitas.
GIZI SEIMBANG MELALUI METODE PUZZLE PADA ANAK SEKOLAH DASAR UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PADANGLAMPE Sumiaty, Sumiaty; Mahmud, Nur Ulmy; Arman, Arman; Rusydi, Arni Resqiani
DHARMAKARYA: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol 13, No 3 (2024): September : 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v13i3.51167

Abstract

Kondisi saat ini masalah gizi ganda (double burden) masih dialami khususnya pada anak-anak di Indonesia, yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Salah satu kekurangan gizi pada anak sekolah yaitu stunting. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar. Tujuan dari PkM ini adalah 1) Meningkatkan pengetahuan tentang pemantauan status gizi anak sekolah dasar dengan menggunakan metode bermain, 2) Meningkatkan keterampilan dalam pemilihan makanan berdasarkan pedoman gizi seimbang dengan menggunakan metode bermain. Solusi yang kami tawarkan adalah 1) Peningkatkan pengetahuan tentang pemantauan status gizi anak sekolah dasar dengan menggunakan metode bermain puzzle, 2) Peningkatkan keterampilan dalam pemilihan makanan berdasarkan pedoman gizi seimbang dengan menggunakan metode bermain puzzle. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu tim pengabdian dengan mahasiswa berperan dalam menyiapkan media puzzle, membagi anak menjadi dua kelompok, menjelaskan proses permainan dan aturannya, membacakan hasil permainan dan mengevaluasi penguasaan materi sedangkan siswa berperan dalam memainkan permainan. Hasil kegiatan berupa pre dan post test menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan. Saran bagi pihak sekolah agar melakukan pemantauan pertumbuhan dan memberikan edukasi terkait dengan pedoman gizi seimbang setiap bulannya.The current condition is that there is still a double burden of nutritional problems, especially among children in Indonesia, namely malnutrition and excess nutrition. One of the nutritional deficiencies in school children is stunting. Stunting is a disruption in the growth and development of children due to chronic malnutrition and recurrent infections, which is characterized by their length or height being below standard. The objectives of this PkM are 1) Increasing knowledge about monitoring the nutritional status of elementary school children using the play method, 2) Improving skills in selecting food based on balanced nutrition guidelines using the play method. the solutions we offer are: 1) increasing knowledge about monitoring the nutritional status of elementary school children using the puzzle playing method; 2) increasing skills in selecting food based on balanced nutrition guidelines using the puzzle playing method. The method of implementing the activity is that the service team with students plays a role in preparing puzzle media, dividing the children into two groups, explaining the game process and rules, reading out the results of the game, and evaluating mastery of the material while the students play a role in playing the game. The results of activities in the form of pre-and post-tests showed an increase in knowledge.. Suggestions for schools to monitor growth and provide education related to balanced nutrition guidelines every month.
PENGOLAHAN IKAN LOKAL BERPROTEIN TINGGI SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PUCAK Sumiaty, Sumiaty; M, Azrida; Arman, Arman; Thamrin, Halida
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.861-868

Abstract

Bayi yang berusia lebih dari enam bulan memerlukan semua jenis nutrisi, termasuk makanan tambahan selain ASI (MP-ASI). Apabila kebutuhan ini tidak dipenuhi, bayi berpotensi menghadapi gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, seperti stunting. Tujuan dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk: 1) Bidang Kesehatan, yaitu meningkatkan keterampilan ibu balita dalam mengolah camilan MP-ASI berbahan ikan lokal agar kebutuhan protein balita tercukupi dan dapat mencegah stunting; 2) Bidang Edukasi, yaitu meningkatkan pengetahuan atau pemahaman ibu balita mengenai pentingnya makanan pendamping ASI yang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: 1) Bidang Kesehatan, meningkatkan keterampilan ibu balita dalam mengolah camilan MP-ASI berbahan ikan melalui kegiatan demo masak (praktik memasak nugget dan bola-bola ikan bandeng); 2) Bidang Edukasi, meningkatkan pengetahuan ibu balita terkait makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat melalui penyuluhan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa ibu balita mampu mengolah ikan bandeng menjadi nugget dan bola-bola ikan setelah berpartisipasi dalam demo masak, serta terdapat peningkatan pemahaman yang ditunjukkan melalui hasil pre-test dan post-test, dari 70% menjadi 97,33%. Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi ibu balita yang kesulitan dalam mengolah ikan, sehingga anak tidak bosan dan kebutuhan proteinnya terpenuhi, yang pada akhirnya dapat mencegah stunting.